Lepaskan Aku

Lepaskan Aku

Hari pernikahan

🌷🌷🌷

Hai- Hai semua, kenalan sama Author Nayla dan juga karya receh ini yang masih dalam tahap belajar. Hmm..... berawal dari hoby membaca, akhir nya Author coba- coba merangkai kata menjadi kalimat berharap semua yang mampir tertarik dan mendapat inspirasi dari semua cerita ini.

🌷 AMBIL YANG BAIK DAN LUPAKAN YANG BURUK YA SAHABAT NAYLA 🌷

" Selamat membaca "

🌹🌹🌹

Hari ini adalah hari pernikahanku. Ya, lebih tepat nya pernikahan di paksa keadaan. Aku menikah dengan seseorang pria yang menjadi pilihan Ibuku. Aku tidak mencintainya, dan aku juga yakin dia pun begitu.

Walaupun demikian, Aku tetap menyetujui pernikahan ini, karena memang sudah menjadi keputusan Ibu. Harapan ku kedepan semoga pilihan Ibu adalah yang terbaik untuk ku.

Pernikahan nya di langsungkan secara sederhana, karena memang aku yang menginginkan hal itu. Bagiku melangsung kan acara besar- besaran hanyalah sebuah pemborosan dan tidak ada manfaatnya.

Walaupun hanya di hadiri oleh beberapa orang saja, tapi acaranya berlangsung dengan hikmat.

" *Ya Allah, Hamba menerima nya dengan ikhlas semua ini semata mata karena ibadah. Berikanlah hamba petunjuk, kekuatan dan juga keik**hlasan dalam menjalani semua takdir yang telah Engkau gariskan* ".

Doa yang kupanjatkan di dalam hatiku hingga terdengar kata " Sah " yang menggema di dalam ruangan tempat acara itu berlangsung.

Ya, sekarang statusku telah berubah menjadi seorang istri. Bukan lagi anak gadis yang selalu bermanja pada Ibu nya. Seorang istri yang harus mengemban tugas melayani suami nya. Membahagiakan nya, menemaninya baik suka maupun duka. Namun satu pertanyaan yang terlintas di benak ku, apakah aku siap dan sanggup untuk hal itu.

Aku menerima dirinya, kelebihan dan kekurangan nya disaat " Dia " pertama kali mengucapkan janji suci, dan dijawab sah oleh para tamu yang hadir di acara kami.

Tidak ada kata mundur lagi setelah ini, aku hanya berharap pilihan Ibu adalah yang terbaik. Semoga saja " Dia " bukanlah bongkahan es, atau bahkan pria kejam seperti yang ada di film film yg sering aku tonton, atau bahkan ada di novel novel yang sering aku baca selama ini.

Hari ini adalah hari pernikahan ku, sekaligus juga hari terakhir ku berada di rumah Ibu, karena hari ini aku harus mengikuti kemana suami ku akan membawa ku pergi. Yang aku sesali Aku tidak bisa lagi merawat Ibuku, mendengar cerita nya ketika aku ingin tidur, tidak ada lagi yang mengelus kepalaku di saat aku bersedih, semua itu akan membuatku sangat merindukan nya.

" SALAM UNTUK SEMUA IBU DI DUNIA INI "

Setelah acara selesai dan para tamu kembali ketempat nya Masing-masing kami pun berpamitan kepada Ibu karena suamiku masih ada pekerjaan penting katanya yang tidak bisa di tunda lagi. Aku melihat Ibu terlihat bersusah payah menutupi kesedihan nya. Tapi aku tau bahwa Ibu sangat bersedih, karena selama ini kami selalu bersama, tidak pernah terpisah dalam waktu yang lama.

Menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, akhir nya aku menginjakkan kaki ku di kota besar. Kota yang selama ini hanya ada dalam anganku saja, kelak ketika aku dewasa dan mempunyai uang yang cukup maka aku akan memboyong Ibu untuk jalan jalan ke kota besar, itu lah impian ku di masa kecil.

🐇🐇🐇

Aku melangkah kan kakiku memasuki halaman sebuah rumah yang sangat megah menurutku. Berbagai do'a dan harapan ku panjatkan di sana.

" Ya Allah Semoga rumah ini membawa berkah dan juga kebahagiaan untukku. Serta di jauhkan dari mertua dan saudara yang galak, seperti di sinetron. "

Doa yang kupanjatkan mungkin terdengar lucu bagi orang lain

Langkah kakiku menuntun ku memasuki sebuah ruangan yang sangat luas. Ruangan yang bernuansa gelap, sepintas ruangan itu seperti tidak ada tanda tanda kehidupan disana.

" Stop...... ! Lancang sekali ya kamu orang baru, siapa yang menyuruhmu masuk kemari ?". Bentak Pria yang sekarang menjadi suamiku.

Asrul Yabintang, Ya itulah nama nya. Seorang Pria kaya raya hanya itulah kabar burung yang aku dengar dari gosip- gosip ibu ibu tetangga di kampung.

Pria yang kini sudah sah menjadi suami ku, Imam ku, yang akan membimbing ku menuju ridho Nya, InshaAllah itulah harapan terbesar ku.

Aku berdiri mematung karena mendengar suara nya yang begitu menyakitkan hati. Bukan karena apa apa, sejak kecil aku tidak pernah mendapatkan suara sekeras itu. Ibu selalu berbicara lembut padaku, walau kadang aku sering melakukan kesalahan tapi beliau tetap berlaku lembut pada ku.

" Aku ingin istrahat Mas, aku lelah ". Jawab ku yang memang sangat kelelahan. Belum lagi aku memang mabuk perjalanan, membuat tubuh ku terasa lemes tak bertenaga.

" Siapa yang menyuruhmu untuk istrahat ? Masih banyak pekerjaan menunggumu di bawah. Kamu jangan pernah berpikir setelah menikah akan bersenang senang di sini, dan menjadi Nyonya di rumah ini. Pekerjaan mu sama seperti para **** yang di rumah ini.

" Ganti pakaian bodohmu itu dan segera lah turun kebawah. Di sana sudah ada Bibi Sri yang akan memberikan seragam serta menunjukan kamar untukmu. "

Aku menuruti semua perkataannya karena " Dia " adalah suamiku. Ucapan nya adalah perintah bagiku. Kupaksakan langkah ku menuruni anak tangga satu persatu hingga sampai ke lantai dasar walaupun tubuhku terasa lelah.

" Bibi....!". Panggil ku pelan.

" Iya Nyonya...!". Jawab Bibi Sri ramah.

" Tidak perlu memanggil nya Nyonya, dia sama seperti kalian. Tunjukan semua pekerjaan yang harus dia kerjakan, pastikan kalau dia sendiri yang mengerjakan nya jangan ada yang berani membantu nya "

Bibi Sri hanya memandang bingung dan mencoba memahami ucapan majikannya

" Oh ya, aku tidak ingin melihat siapa pun memperlakukan dia berbeda. Kalau sampai itu terjadi, maka kalian siap siaplah untuk angkat kaki dari sini dan di berhenti kan dengan tidak terhormat, dan tanpa pesangon. "

Suara nya terdengar mengerikan untukku

Bibi Sri nampak berat hati tapi beliau juga tidak berani menjawab, belum lagi mencari pekerjaan untuk saat ini sangatlah susah jadi beliau sangat membutuhkan pekerjaan nya sekarang.

" Tidak apa apa Bi, tunjukan saja yang mana yang harus saya kerjakan, begitu juga dengan kamar saya. Bibi tidak perlu merasa tidak nyaman atau apa pun itu pada saya. "

Bibi membawaku ke sebuah ruangan di sebelah dapur, lebih tepat nya sebuah gudang barang yang lama tidak terpakai. Aku merapikan semua barang- barang yang ada disana serta membersihkan tempat itu sehingga layak untuk di tempati.

Begitu juga dengan semua pekerjaan yang harus aku kerjakan, semua aku kerjakan dengan senang hati tidak ada rasa kecewa di hati karena aku memang sudah terbiasa di rumah. Hanya saja untuk saat ini tubuhku terasa letih jadi bekerja sedikit saja aku sudah merasa lelah yang berkepanjangan.

🌾🌾🌾

Kata orang, ridho Ibu adalah ridho sang Khaliq, murka Ibu juga murka Nya. Jadi sebisa mungkin hargai pendapat semua Ibu.

💞 Makasih sahabat Nayla yang sudah mampir, jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya ya, semoga berkah untuk semuanya

Terpopuler

Comments

Fitri Yani

Fitri Yani

lanangan 🐕🐕🐕🐕

2024-02-01

0

Nadira Arlin

Nadira Arlin

wah baru bab awal saja sudah nyesek parah

2023-09-27

3

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤCㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤCㅤㅤㅤㅤ

Ya Allah, baru satu episode sudah bikin gondok sikap suaminya itu. Siap-siap air yang banyak biar tidak sereten . nyesekk njero dodo 😭

2023-07-08

1

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bertahan demi Ibu
3 Egois
4 Kenyataan
5 Ikatan suci
6 Terang terangan
7 Kemarahan Asrul
8 Hanya menumpang
9 Frustasi
10 Kabur
11 Di paksa kembali
12 Senjata makan tuan
13 Permintaan Ibu
14 Menjaga hatinya
15 Hujan
16 Jaket
17 Kembali bekerja
18 Dosa
19 Terlalu sakit
20 UCAPAN ADALAH DOA
21 Mengunjungi Ibu
22 Tidur bersama
23 Pelukan pertama
24 Mulai tidak nyaman
25 Bahagia sesaat
26 Tidak sesakit hati ini
27 Kecelakaan dan kemarahan
28 " Hilang sudah "
29 Menolak kenyataan
30 Mencari sampai kemana pun juga
31 DILEMA
32 Jagoan kecil
33 Kembali ke kota
34 Sekolah baru buat Alwi
35 SIAPA DIA ???
36 Mulai ragu
37 Hari pertama bekerja
38 Mencari alasan
39 Ada yang beda
40 Sebuah Surat
41 Gelisah
42 Keinginan
43 Kesedihan Nayla
44 Kenyataan tersembunyi
45 Kemarahan Siska
46 BURHAN
47 °°° Terjebak °°°
48 TAMAN BERMAIN
49 " Pertemuan pertama "
50 S͎I͎A͎P͎A͎ M͎E͎R͎E͎K͎A͎
51 PRIA BESAR
52 MAKAN BERSAMA
53 ANAKKU
54 LASTRI YANG MALANG
55 Bertemu dengannya lagi
56 PENGUMUMAN
57 Di antar pulang
58 RASA INI
59 DOKTER PALSU
60 PERCUMA MENIKAH LAGI
61 DIA ADALAH ANAKMU
62 BOOS KECIL
63 ROYAL RESIDENT
64 HARAPAN TULUS NAYLA
65 Kebetulan apa ini
66 SIAPA DIA
67 MAAFKAN AYAH
68 KAMU MENCINTAINYA
69 KECELAKAAN
70 GOLONGAN DARAH
71 TOLONG AKU
72 PENDONOR PRIA MISTERIUS
73 TIDAK BOLEH MEREKA TAHU
74 Mak Lampir
75 Di pandang Hina
76 Di pecat
77 Misi senjata makan tuan
78 Visual
79 Senjata makan Tuan
80 Dia bukan anakku
81 TERNYATA BUKAN AKU
82 Mengumpulkan Bukti
83 BUBA NAMA YA
84 Kerjaan baru
85 Sudah aku peringatkan
86 Ijinkan Sekali ini Saja
87 Rasa Bersalah
88 MASYAALLAH
89 Dokter Aneh
90 Penuh dengan teka teki
91 MuLaI RaGu
92 Kecurigaan Nayla
93 Semua Bukti lengkap
94 Terbongkar level 1
95 Pembeberan Bukti Bukti
96 RENCANA PEREBUTAN HAK ASUH
97 Kambuh nya Trauma Nayla
98 Harus Kuat
99 Larangan Intim
100 Sidang dan putusan
101 Bertemu di cafe
102 MEMBUJUK ALWI
103 Membujuk Alwi 2
104 REIHAN
105 Permintaan Maaf Pak Burhan
106 Kedatangan Bu Rosaa
107 PENYESALAN DAN KEBESARAN HATI
108 Amnesia Disosiatif
109 Berbelanja
110 Makan bersama Reihan
111 Cemburuuu ?
112 Mulai bersekolah lagi
113 Bercermin sebelum menilai orang lain
114 Di balik Rencana Keluar Kota
115 Mabuk
116 Mulai Menguasai Pikiran
117 Kekecewaan Alwi
118 Janji Reihan
119 Bermain- Main
120 Mengikuti Permainan Mu
121 Taktik Asrul
122 Gagal Operasi
123 Usaha Asrul
124 Penolakan Alwi
125 Membuka Identitas
126 Rencana Pak Burhan
127 Tertangkap nya Siska
128 Tidak Penting Lagi
129 Mendatangi Asrul
130 Bukan Hanya Dia Tapi Ibu
131 Jadwal Sidang
132 Usaha Reihan
133 Selamat tinggal
134 Terlambat Untuk Semua nya
135 Selamat Datang Lembaran Baru
136 Mengunjungi Rumah Nayla
137 Mulai Mencari Tahu
138 Lakukan Demi Ibu
139 Penghuni Rumah Besi
140 Awal Penyesalan
141 Foto Sebagai Penyemangat
142 Mencari Titik Terang
143 Pelarian
144 Makan Demi Ibu
145 Jujur Pada Ibu
146 Aksi Bu Dewi
147 Menjelaskan Pada Ibu
148 Di Antar Pulang
149 Bebas Bersyarat
150 Gagal Kabur
151 Tidak Peduli
152 Operasi Tahap Pertama
153 Jalan Jalan
154 Salah Menduga
155 Perdebatan Suami Takut Istri.
156 Bersyukur
157 Surat Cerai
158 Menerima Dengan Lapang Dada
159 Mendapat Kabar
160 Kedatangan Reihan
161 Pemberitahuan
162 Kamila si Ratu Ide
163 Tak Perlu Mencari Lama
164 Kehilangan Jejak
165 Calon Suami
166 Terkejut
167 Koma
168 Kembali ke Tanah Air
169 Ibu Juga Mencari Mereka ???
170 Kembali Ke Tanah Air
171 Menunggu Waktu Yang Tepat
172 Semua Karena Dia
173 Seperti Pernah Bertemu
174 Kita Harus Bagaimana
175 Temui Aku
176 Berikan Mas Burhan Untukku
177 Semua Karena Buba
178 Posisikan Andai itu terjadi pada kita
179 Bertemu Ibu
180 Bank Berjalan
181 Mencari Istri
182 Informasi Penting Sebagai Alasan
183 Pelunas Hutang
184 Penyelamatan
185 Tidak Mau Kejadian yang Sama
186 Terlalu Dalam
187 Siuman
188 Amnesia Setelah Tidur Panjang
189 Sampai Kapan Kau Akan Bertahan
190 Menyelidiki
191 Aku Bukan Pengecut
192 Tidak Adil
193 Keputusan Asrul
194 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohon nya
195 Di balik Perubahan Burhan
196 " Cinta dan Kasih Sayang "
197 Jadi Tukang Kebun
198 Tidak Punya Hak
199 Rindu Ibu dan Anak
200 Kedatangan Alex
201 Berharga Dalam Hidup
202 Bersaing Secara Sehat
203 Dia Adalah Papa mu
204 Papa
205 Papa
206 Salah Faham
207 Cemburu
208 Berhak Mendapatkan Yang Terbaik
209 Semoga Kamu Tidak Kecewa
210 Sedikit Rayuan
211 Jangan Lakukan Ini
212 Karena Aku Mencintai Orang Lain
213 IJIN OF SEMUA
214 Ijab Qobul
215 Dialah yang Ayah Jodohkan
216 Pindah kamar
217 Luangkan Sedikit Waktu Mama
218 Seperti Tidak Makan Berhari Hari
219 Semua Mulai Membaik
220 Dia milikku
221 Memang Begitu Kenyataan nya
222 Undangan Tiba Tiba
223 Tidak Bisa Berbuat Apa Apa
224 Skenario
225 Siapa ???
226 Bab Akhir Nayla
227 Jangan pernah berjanji
228 Junior
229 Sedang OTW
230 Menagih janji
231 Kejutan buat semua
232 Tidak Pantas
233 Kehilangan Kedua Kali
234 Kehilangan Kedua Kali
235 Gadis Bar Bar
236 Jangan Telat
237 Mewarisi keahlian
238 ° Malu di hari pertama bekerja °
239 Jalan satu satunya
240 Pekerjaan Baru
241 Apa ada konspirasi ???
242 Siapa Dia
243 Kejutan Lamaran
244 Aku bukan Siska
245 Itu bukan aku kan
246 Tidak akan merubah apapun
247 Siapa Aku
248 Paniknya Rossa
249 Menghamili Anak Gadis Orang
250 Meminta Pertanggung Jawaban
251 Kecurigaan Nayla
252 Dia Lagi
253 Aksi Nayla
254 Bantu Mama Nak
255 Kamu, kamu kan wanita itu
256 Keterkejutan Dira
257 Mempermalukan Diri Sendiri
258 Gagal menikah
259 Tanda Terima kasih
260 Berjuang Lagi
261 Tuduhan Keji
262 Kamu akan menyesal
263 Ayam ras vs ayam kampung
264 Sepuluh Juta Rupiah
265 Banyak kejutan
266 Mulut laki tapi kaya perempuan
267 Kejutan Erik
268 Alasan Memberi Hadiah
269 Bisikan Nayla
270 Numpang Kamar Mandi
271 Kecurigaan Erik
272 Perawat khusus untuk Pak Hendrik
273 Perawat dadakan
274 Sampah
275 Nenek Sihir
276 Permintaan Pak Hendrik
277 Makan kue bersama
278 Keceplosan
279 Peringatan Andre
280 Menghindari Andre
281 Menemui Alya
282 Permintaan Bu Rossa
283 Kesabaran di uji
284 Perkara nasi kotak
285 Kecurigaan Pak Hendrik
286 Mengulik info
287 Kabar baik dan kabar buruk
288 RENATA
289 Godaan Pak Hendrik
290 RENATA 2
291 Di culik
292 Nyonya Laurent
293 Siapa Dia
294 HENDRA
295 Kalung
296 Jangan Tinggalkan Mas
297 Positif
298 Tidak Bisa Bicara
299 Pria tua & rasa yang masih sama
300 Bukan Aku
301 Apa salahnya
302 Kebesaran Hati Hendrik
303 Merasa Cukuplah Dengan Yang Kita Punya.
304 Kebenaran terungkap
305 Tertangkap
306 Merayu Hendrik
307 Perdebatan saudara kembar
308 Tawaran Andre
309 Aku sudah punya calonnya
310 Bertemu dengannya
311 Marah karena di bilang tua
312 Mulai ada perkembangan
313 Biarkan Aku Bersamanya
314 Misi gagal
315 Bersiaplah
316 Lamaran mendadak
317 Ke kocakan Donita
318 Penolakan Renata
319 Mabuk kopi( mabuk halal)
320 Pengagum rahasia dan kemarahan Renata
321 Di Usir
322 Perkara Ucapan
323 Tidak seperti yang di duga
324 Fitting gaun pengantin
325 SAH
326 Sambutan Rossa
327 Ucapan selamat datang
328 Berjuang dan menua bersama
329 Ancaman nggak dapat jatah
330 Malam ke tiga ( Gol)
331 Nampak bodoh karena panik
332 Drama Ibu dan anak
333 Di perlalukan dengan baik
334 Bahagia yang di cari
335 Gempa pagi
336 jalan Jalan
337 Kembali bekerja
338 Naik Gunung, turun Gunung
339 Perubahan Rena
340 Pertemuan dengan Bos Properti
341 Insiden di pagi hari
342 Tidak ingin marah
343 Pertanyaan Rena
344 END
Episodes

Updated 344 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bertahan demi Ibu
3
Egois
4
Kenyataan
5
Ikatan suci
6
Terang terangan
7
Kemarahan Asrul
8
Hanya menumpang
9
Frustasi
10
Kabur
11
Di paksa kembali
12
Senjata makan tuan
13
Permintaan Ibu
14
Menjaga hatinya
15
Hujan
16
Jaket
17
Kembali bekerja
18
Dosa
19
Terlalu sakit
20
UCAPAN ADALAH DOA
21
Mengunjungi Ibu
22
Tidur bersama
23
Pelukan pertama
24
Mulai tidak nyaman
25
Bahagia sesaat
26
Tidak sesakit hati ini
27
Kecelakaan dan kemarahan
28
" Hilang sudah "
29
Menolak kenyataan
30
Mencari sampai kemana pun juga
31
DILEMA
32
Jagoan kecil
33
Kembali ke kota
34
Sekolah baru buat Alwi
35
SIAPA DIA ???
36
Mulai ragu
37
Hari pertama bekerja
38
Mencari alasan
39
Ada yang beda
40
Sebuah Surat
41
Gelisah
42
Keinginan
43
Kesedihan Nayla
44
Kenyataan tersembunyi
45
Kemarahan Siska
46
BURHAN
47
°°° Terjebak °°°
48
TAMAN BERMAIN
49
" Pertemuan pertama "
50
S͎I͎A͎P͎A͎ M͎E͎R͎E͎K͎A͎
51
PRIA BESAR
52
MAKAN BERSAMA
53
ANAKKU
54
LASTRI YANG MALANG
55
Bertemu dengannya lagi
56
PENGUMUMAN
57
Di antar pulang
58
RASA INI
59
DOKTER PALSU
60
PERCUMA MENIKAH LAGI
61
DIA ADALAH ANAKMU
62
BOOS KECIL
63
ROYAL RESIDENT
64
HARAPAN TULUS NAYLA
65
Kebetulan apa ini
66
SIAPA DIA
67
MAAFKAN AYAH
68
KAMU MENCINTAINYA
69
KECELAKAAN
70
GOLONGAN DARAH
71
TOLONG AKU
72
PENDONOR PRIA MISTERIUS
73
TIDAK BOLEH MEREKA TAHU
74
Mak Lampir
75
Di pandang Hina
76
Di pecat
77
Misi senjata makan tuan
78
Visual
79
Senjata makan Tuan
80
Dia bukan anakku
81
TERNYATA BUKAN AKU
82
Mengumpulkan Bukti
83
BUBA NAMA YA
84
Kerjaan baru
85
Sudah aku peringatkan
86
Ijinkan Sekali ini Saja
87
Rasa Bersalah
88
MASYAALLAH
89
Dokter Aneh
90
Penuh dengan teka teki
91
MuLaI RaGu
92
Kecurigaan Nayla
93
Semua Bukti lengkap
94
Terbongkar level 1
95
Pembeberan Bukti Bukti
96
RENCANA PEREBUTAN HAK ASUH
97
Kambuh nya Trauma Nayla
98
Harus Kuat
99
Larangan Intim
100
Sidang dan putusan
101
Bertemu di cafe
102
MEMBUJUK ALWI
103
Membujuk Alwi 2
104
REIHAN
105
Permintaan Maaf Pak Burhan
106
Kedatangan Bu Rosaa
107
PENYESALAN DAN KEBESARAN HATI
108
Amnesia Disosiatif
109
Berbelanja
110
Makan bersama Reihan
111
Cemburuuu ?
112
Mulai bersekolah lagi
113
Bercermin sebelum menilai orang lain
114
Di balik Rencana Keluar Kota
115
Mabuk
116
Mulai Menguasai Pikiran
117
Kekecewaan Alwi
118
Janji Reihan
119
Bermain- Main
120
Mengikuti Permainan Mu
121
Taktik Asrul
122
Gagal Operasi
123
Usaha Asrul
124
Penolakan Alwi
125
Membuka Identitas
126
Rencana Pak Burhan
127
Tertangkap nya Siska
128
Tidak Penting Lagi
129
Mendatangi Asrul
130
Bukan Hanya Dia Tapi Ibu
131
Jadwal Sidang
132
Usaha Reihan
133
Selamat tinggal
134
Terlambat Untuk Semua nya
135
Selamat Datang Lembaran Baru
136
Mengunjungi Rumah Nayla
137
Mulai Mencari Tahu
138
Lakukan Demi Ibu
139
Penghuni Rumah Besi
140
Awal Penyesalan
141
Foto Sebagai Penyemangat
142
Mencari Titik Terang
143
Pelarian
144
Makan Demi Ibu
145
Jujur Pada Ibu
146
Aksi Bu Dewi
147
Menjelaskan Pada Ibu
148
Di Antar Pulang
149
Bebas Bersyarat
150
Gagal Kabur
151
Tidak Peduli
152
Operasi Tahap Pertama
153
Jalan Jalan
154
Salah Menduga
155
Perdebatan Suami Takut Istri.
156
Bersyukur
157
Surat Cerai
158
Menerima Dengan Lapang Dada
159
Mendapat Kabar
160
Kedatangan Reihan
161
Pemberitahuan
162
Kamila si Ratu Ide
163
Tak Perlu Mencari Lama
164
Kehilangan Jejak
165
Calon Suami
166
Terkejut
167
Koma
168
Kembali ke Tanah Air
169
Ibu Juga Mencari Mereka ???
170
Kembali Ke Tanah Air
171
Menunggu Waktu Yang Tepat
172
Semua Karena Dia
173
Seperti Pernah Bertemu
174
Kita Harus Bagaimana
175
Temui Aku
176
Berikan Mas Burhan Untukku
177
Semua Karena Buba
178
Posisikan Andai itu terjadi pada kita
179
Bertemu Ibu
180
Bank Berjalan
181
Mencari Istri
182
Informasi Penting Sebagai Alasan
183
Pelunas Hutang
184
Penyelamatan
185
Tidak Mau Kejadian yang Sama
186
Terlalu Dalam
187
Siuman
188
Amnesia Setelah Tidur Panjang
189
Sampai Kapan Kau Akan Bertahan
190
Menyelidiki
191
Aku Bukan Pengecut
192
Tidak Adil
193
Keputusan Asrul
194
Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohon nya
195
Di balik Perubahan Burhan
196
" Cinta dan Kasih Sayang "
197
Jadi Tukang Kebun
198
Tidak Punya Hak
199
Rindu Ibu dan Anak
200
Kedatangan Alex
201
Berharga Dalam Hidup
202
Bersaing Secara Sehat
203
Dia Adalah Papa mu
204
Papa
205
Papa
206
Salah Faham
207
Cemburu
208
Berhak Mendapatkan Yang Terbaik
209
Semoga Kamu Tidak Kecewa
210
Sedikit Rayuan
211
Jangan Lakukan Ini
212
Karena Aku Mencintai Orang Lain
213
IJIN OF SEMUA
214
Ijab Qobul
215
Dialah yang Ayah Jodohkan
216
Pindah kamar
217
Luangkan Sedikit Waktu Mama
218
Seperti Tidak Makan Berhari Hari
219
Semua Mulai Membaik
220
Dia milikku
221
Memang Begitu Kenyataan nya
222
Undangan Tiba Tiba
223
Tidak Bisa Berbuat Apa Apa
224
Skenario
225
Siapa ???
226
Bab Akhir Nayla
227
Jangan pernah berjanji
228
Junior
229
Sedang OTW
230
Menagih janji
231
Kejutan buat semua
232
Tidak Pantas
233
Kehilangan Kedua Kali
234
Kehilangan Kedua Kali
235
Gadis Bar Bar
236
Jangan Telat
237
Mewarisi keahlian
238
° Malu di hari pertama bekerja °
239
Jalan satu satunya
240
Pekerjaan Baru
241
Apa ada konspirasi ???
242
Siapa Dia
243
Kejutan Lamaran
244
Aku bukan Siska
245
Itu bukan aku kan
246
Tidak akan merubah apapun
247
Siapa Aku
248
Paniknya Rossa
249
Menghamili Anak Gadis Orang
250
Meminta Pertanggung Jawaban
251
Kecurigaan Nayla
252
Dia Lagi
253
Aksi Nayla
254
Bantu Mama Nak
255
Kamu, kamu kan wanita itu
256
Keterkejutan Dira
257
Mempermalukan Diri Sendiri
258
Gagal menikah
259
Tanda Terima kasih
260
Berjuang Lagi
261
Tuduhan Keji
262
Kamu akan menyesal
263
Ayam ras vs ayam kampung
264
Sepuluh Juta Rupiah
265
Banyak kejutan
266
Mulut laki tapi kaya perempuan
267
Kejutan Erik
268
Alasan Memberi Hadiah
269
Bisikan Nayla
270
Numpang Kamar Mandi
271
Kecurigaan Erik
272
Perawat khusus untuk Pak Hendrik
273
Perawat dadakan
274
Sampah
275
Nenek Sihir
276
Permintaan Pak Hendrik
277
Makan kue bersama
278
Keceplosan
279
Peringatan Andre
280
Menghindari Andre
281
Menemui Alya
282
Permintaan Bu Rossa
283
Kesabaran di uji
284
Perkara nasi kotak
285
Kecurigaan Pak Hendrik
286
Mengulik info
287
Kabar baik dan kabar buruk
288
RENATA
289
Godaan Pak Hendrik
290
RENATA 2
291
Di culik
292
Nyonya Laurent
293
Siapa Dia
294
HENDRA
295
Kalung
296
Jangan Tinggalkan Mas
297
Positif
298
Tidak Bisa Bicara
299
Pria tua & rasa yang masih sama
300
Bukan Aku
301
Apa salahnya
302
Kebesaran Hati Hendrik
303
Merasa Cukuplah Dengan Yang Kita Punya.
304
Kebenaran terungkap
305
Tertangkap
306
Merayu Hendrik
307
Perdebatan saudara kembar
308
Tawaran Andre
309
Aku sudah punya calonnya
310
Bertemu dengannya
311
Marah karena di bilang tua
312
Mulai ada perkembangan
313
Biarkan Aku Bersamanya
314
Misi gagal
315
Bersiaplah
316
Lamaran mendadak
317
Ke kocakan Donita
318
Penolakan Renata
319
Mabuk kopi( mabuk halal)
320
Pengagum rahasia dan kemarahan Renata
321
Di Usir
322
Perkara Ucapan
323
Tidak seperti yang di duga
324
Fitting gaun pengantin
325
SAH
326
Sambutan Rossa
327
Ucapan selamat datang
328
Berjuang dan menua bersama
329
Ancaman nggak dapat jatah
330
Malam ke tiga ( Gol)
331
Nampak bodoh karena panik
332
Drama Ibu dan anak
333
Di perlalukan dengan baik
334
Bahagia yang di cari
335
Gempa pagi
336
jalan Jalan
337
Kembali bekerja
338
Naik Gunung, turun Gunung
339
Perubahan Rena
340
Pertemuan dengan Bos Properti
341
Insiden di pagi hari
342
Tidak ingin marah
343
Pertanyaan Rena
344
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!