NovelToon NovelToon
My Doctor'S Bastard

My Doctor'S Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:380.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Laura Carter adalah seorang nona muda yang memiliki kehidupan sempurna, hingga suatu hari ia di diagnosa mengidap kanker stadium akhir. Usianya hanya bisa bertahan selama enam bulan.

Bukannya merasa terpuruk Laura memutuskan untuk menikmati sisa waktu yang dia punya bersama sang kekasih, Dokter Shinee.

Namun siapa sangka pria yang selama ini jadi belahan jiwanya adalah suami wanita lain. "Dasar badjingan," umpat Laura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MDB Bab 34 - Tanpa Pengawal

Bandara sore itu terasa hangat oleh cahaya matahari yang mulai menurun. Suasana ramai dan pengumuman bergema, koper-koper berderak namun bagi Laura semuanya terdengar jauh, seperti berada di balik kaca tebal. Langkahnya agak goyah, tapi senyumnya tidak pudar. Sementara tangan Shinee tak pernah lepas dari pinggang atau punggungnya, seolah memastikan Laura tidak akan jatuh lagi baik secara fisik maupun batin.

Ketika mereka melewati pintu keberangkatan, Celine sibuk menahan tangis sambil sesekali berusaha terlihat ceria. Dicky berjalan selangkah di belakang, menjaga jarak namun tetap waspada. Selama ini dialah yang paling sering menjemput dan mengantar mereka ke rumah sakit. Diam-diam Dicky sudah seperti payung besar yang membantu menutupi hujan di atas kepala Laura.

“Celine,” panggil Laura lembut saat mereka menunggu boarding.

“Hm?” Celine menelan ludah, takut jika ia buka suara nanti malah meledak menangis. Harusnya saat ini mereka merasa senang tanpa ada air mata, tapi tetap saja rasanya sesak tiap kali ingat semua perjuangan yang dilalui bersama.

“Terima kasih untuk semuanya," ucap Laura lirih, dia tak tahu harus membalas dengan apa semua ketulusan Celine selama ini padanya. Mereka bukan sekedar sahabat tapi sudah seperti saudara sekandung.

Celine langsung mencubit hidungnya sendiri, mencoba menahan air mata agar tidak jatuh. “Ya ampun, jangan bilang begitu. Aku cuma… cuma bantu sedikit. Eh banyak ya, banyak sekali, tapi tetap saja_” suaranya patah tak melanjutkannya.

Sampai Shinee akhirnya mengusap kepala Celine. “Jika kamu menangis, aku titip kucing apartemen ke Om Dicky.”

“Apa hubungannya, Kak?!”

Dicky yang sedang memeriksa tiket menahan senyum. “Aku tidak mau mengurus kucing. Kucing itu terlalu cerewet.”

“Karena Om Dicky terlalu pendiam, jadi aku banyak bicara!" sahut Celine yang mulai sadar bahwa dialah yang dimaksud kucing tersebut.

“Tetap saja, kamu terlalu cere_"

"Om." Shinee memotong kalimatnya sambil mengangkat alis dan Dicky langsung diam.

Laura terkekeh kecil melihat tingkah mereka, merasakan hati yang menghangat. Apalagi saat melihat Celine mendengus kesal, Laura malah merasa senang.

Beberapa menit kemudian, petugas memanggil penumpang untuk naik ke pesawat. Degupan di dada Laura makin cepat. Shinee meraih tangannya untuk digenggam erat.

“Ambil napas dalam-dalam dulu,” bisiknya.

Laura mencoba tanpa banyak protes. Satu napas panjang masuk, lalu keluar perlahan. “Aku takut,” ucapnya jujur.

Shinee menunduk sedikit dan mencium kening sang istri, "Tenanglah, kamu tidak sendirian menghadapi semua orang. Aku akan ada di samping mu."

Laura memejamkan mata, menerima kekuatan itu. Lalu mengangguk pelan siap melangkah.

Penerbangan akhirnya berlangsung, Laura sesekali tidur bersandar di bahu Shinee, sementara lelaki itu hampir tidak bergerak sepanjang perjalanan agar sang istri tetap nyaman. Di beberapa kesempatan Shinee bahkan menunduk mencium pelan kening Laura, seperti ritual kecil yang penuh kasih sayang.

Sampai pesawat akhirnya mulai menurun memasuki wilayah Servo.

Ketika roda menyentuh landasan, jantung Laura seperti ikut mendarat keras. Ia terbangun dengan sedikit panik. “Sudah sampai?” tanyanya, suara Laura hampir seperti bisikan.

“Sudah.” Shinee mengusap rambutnya. “Kita pulang.”

Namun bagi Laura, kata pulang terdengar seperti dua sisi mata pisau, hangat tapi menyakitkan, dirindukan tapi menakutkan.

Laura tidak tahu bagaimana Mommy akan bereaksi atau Daddy Nickolas, atau adiknya Yohan. Atau semua orang di keluarga besar Carter yang dulu menatapnya dengan penuh harapan. Laura tak sanggup membayangkan semua itu.

Bandara Servo terasa lebih bising daripada yang Laura ingat. Shinee berjalan di sampingnya, membawa tas dokumen medis. Dicky dan Celine mengikuti dengan koper.

Saat mereka keluar dari pintu kedatangan, angin kota Servo menyambut mereka dengan lembut.

Laura berhenti.

Matanya membesar dan kakinya terpaku. Karena di depan sana, berdiri seseorang yang tidak pernah ia bayangkan akan datang.

Seseorang yang seharusnya sibuk. Seseorang yang jarang menampakkan emosi. Seseorang yang dulu bahkan hampir tidak pernah berpergian jauh hanya untuk bisa berkumpul dengan keluarga.

Daddy Nickolas Berdiri tepat di depan pintu. Tanpa pengawal dan tanpa jas mahal. Hanya kemeja putih sederhana dan wajah yang untuk pertama kalinya terlihat begitu rapuh.

"Dad," panggil Laura yang suaranya terdengar gemetar.

1
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Felycia R. Fernandez
ikutan 😭😭😭😭😭😭
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Felycia R. Fernandez
gak pindah daerah atau negara ya ,cuma pindah rumah aja kok Shinee..😆
Erna Fadhilah
semuanya tahu shinee , bahkan daddy dan mommymu aja tahu😁😁, yang ga tahu itu cuma kamu seorang
Erna Fadhilah
akhirnya bisa berkumpul lagi seperti dulu dan ini malah tambah anggota baru yaitu axel
Erna Fadhilah
shinee pasti senang pakai banget ini Laura pulang dengan membawa baby Axel😁
Erna Fadhilah
kenapa siih shinee ga di beri tahu aja kalau Laura udah hamil dan harusnya pas mau lahiran shinee di beri kabar biar dia di samping Laura
Ariany Sudjana
jangan marah Shinee, hanya kamu yang ga tahu keberadaan Laura dan Axel, tapi semua demi kebaikan kamu dan keluarga kecil kamu
bunda n3
part yg bikin nangis bombay
Hanima
👍👍
SasSya
🤣🤣🤣🤣😂😂
Tante kucing cerewet jangan di apa2in papa shineeeeee😆😆😆
Dini Rachmawati
semua orang tahu Shinee hanya kamu saja yang tidak tahu 🤭🤭🤭
Niͷg_Nσͷg💅
wkwkw dulu kamu yang jadi penggendali dari permainan drama laura ..shinee 🤣 dan kepergian laura yang kedua, daddy Nicholas, mommy nainah, om Diky, celine yang jadi pengendalinya 🤣 dan kamu sendirian. kamu tak di ajak shinee 🤣
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semua tau.. 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀J💜⃞⃟𝓛§𝆺𝅥⃝©Adinѕ⍣⃝✰
jika kau tau bukan hanya celin yg tau tapi papa dan mamamu juga tau shin🤭
Dini Rachmawati
akhirnya bersatu lagi mereka
haru dan bahagia ...
Srie Handayantie
Celine kau di incerrr Shinee loh nanti kalau ketemuuu 🤭 awass hati2 yaaa 😅
Srie Handayantie
yaa Allah masih lanjut aja inii air mataaaa , ku kira beres disore tdi mlem nya di lanjut lagii ternyata😪 besok tau² bengak nih mataa .
Shinee kamu beneran tulusss ya , dan walau kamu kesepian tpi ttp masih menerima Laura tanpa syarat apapun. so sweet bangettt 😍
Dini Rachmawati
Gimana tanggapan Shinee ya ditinggal 2 tahun oleh Laura ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!