NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Hari ini adalah hari pernikahan william dengan bela. Acara resepsi akan diselenggarakan disalah satu hotel terbesar dikota jakarta nanti malam pukul 7 .

Sedangkan acara akad nikah akan digelar dikediaman keluarga bela . Saat ini keluarga wilona sedang bersiap untuk pergi ke rumah bela dan william sejak tadi sangat gugup.

"jangan gugup gitu willi! mamah jadi ikutan gugup nih"... ucap sang mamah

"lebay loe! nanti kalo loe masih gugup pasti dibatalin sama keluarga kak bela"... ledek wilona

"wilo? jangan nakut nakutin gitu dong"... ucap sang mamah

"papah dulu juga gitu saat mau nikah dengan mamah kalian. tapi jagoan gak boleh menunjukkan rasa gugupnya! sekarang rilex dulu sambil kita berangkat yuk"... ucap pak cakra sambil memeluk pundak william

Wilona bersama mamahnya berjalan dibelakang mereka untuk menuju ke depan, dimana mobil sudah disiapkan sejak tadi oleh supir mereka.

"apa el akan ikut acara pagi ini wil? "... tanya sang mamah

"gak bisa mah, soalnya ada operasi dan nanti malam baru bisa hadir"... jawabnya

"baiklah, yang penting nanti malam dia hadir"

Disepanjang jalan william menarik nafas dan membuang nafas untuk menghilangkan rasa gugupnya. Wilona yang iseng sengaja memvideo kakaknya dari belakang sambil tertawa kecil dan mamahnya yang duduk disampingnya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya.

Tepat pukul 10 pagi mereka sampai dikediaman bela dan keluarga besar bela menyambut mereka dengan ramah.

Acara berjalan lancar selama 2 jam dan william sudah sangat lega karena kini dirinya sudah sah menjadi seorang suami dari bela. Wilona bersama sang mamahnya meneteskan air mata saat mereka selesai ijab qobul.

"selamat ya kak bela, sekarang kak bela udah menjadi istri satu satunya dari seorang william! ".... ucap wilona yang langsung memeluk bela

"maksudmu satu satunya dengan nada terbata bata apa hah? ".... ucap william pada wilona

"itu hanya pendengaran loe aja yang kliru! wle! ".... wilona kembali memeluk bela

"eh... enak aja main peluk peluk istri orang! aku yang boleh memeluknya sepuasnya! "... william menarik bela mendekat dengannya lalu memeluk pinggangnya

"yang mentang mentang udah sah! ".... wilona menyebikkan bibirnya

"kalian berdua ini selalu aja berantem! ayo kita pulang dulu wilo? "... ajak sang mamah

"baik mah! lama lama disini aku gak suka lihat muka tengil dia".... wilona melotot ke sajah william yang juga melotot ke arahnya

"wilona? ".... ucap sang mamah

"iya iya mah! kak bela, aku balik dulu ya? sampai berjumpa diresepsi nanti malam ".... pamitnya

"mamah pulang dulu ya? kalian baik baik dan jangan lupa nanti malam acara resepsinya? "... goda sang mamah

"tenang aja mah, kita gak akan lupa ".... ucap william

"hati hati dijalan mah"... ucap bela

Setelah keluarga william pergi, bela mengajak william bergabung bersama keluarga besarnya dan william sudah akrab sekali dengan keluarga bela. karena mereka sudah sering bertemu.

"sebaiknya kalian berdua istirahat dulu dikamar, tapi ingat belum waktunya lho ya sebelum resepsi digelar nanti malam? "... ucap mamah bela

"mamah? "... bela menundukkan kepalanya

William bersama yang lainnya hanya tersenyum melihat tingkah bela yang malu malu dan setelah itu bela mengajak william untuk pergi ke kamarnya.

...****************...

Pukul 5 sore dokter el bergegas menuju ke rumah wilona, karena tadi ia sudah mengirim pesan akan menjemput wilona dan mereka akan berangkat berdua ke tempat dimana acara resepsi akan diselenggarakan.

Sedangkan wilona pukul 5 sore masih di makeup oleh MUA yang dipanggil sendiri oleh mamahnya dan mamahnya juga duduk disampingnya sambil dimakeup juga .

"el sudah otw kesini belum? ".... tanya mamahnya

"kayaknya sih udah mah. tadi bilang kalo pukul 5 sore dia akan otw kesini"

"dia nanti pasti pangkling melihat tampilan kamu"

"setiap hari dia pangkling kok mah melihat wilona"

"ya ya.... mamah juga pernah muda seperti kalian "

Wilona hanya tersenyum menanggapi ucapan mamahnya dan wilona lalu terdiam kembali sambil memejamkan kedua matanya.

Dibawah pak cakra sedang mengobrol dengan dokter el yang baru saja datang dan pak cakra mengajaknya untuk mengobrol sebentar sambil menunggu wilona selesai di makeup.

"gimana operasinya lancarkan? "... tanya pak cakra

"lancar om, tapi tadi pasien sempat kehabisan darah "... jawab dokter el

"untung saja stok kantong darah masih ada dirumah sakit".... lanjutnya

"maaf ya, rumah sakit selalu mengandalkanmu? "... ucap pak cakra

"sudah kewajiban saya sebagai dokter "... jawabnya sambil tersenyum

"apa kamu sudah mempersiapkan semuanya untuk nanti berangkat ke luar negri? "

"sudah om. tinggal berangkat aja "

"ternyata kamu sudah datang ya? "

Suara nyonya cakra membuat mereka berdua menoleh ke sumber suara dan kemudian dokter el berdiri lalu memberi salam kepada nyonya cakra yang berjalan mendekati mereka berdua.

"duduklah. wilona masih berganti pakaian".... ucap nyonya cakra dan dokter el menganggukkan kepalanya sambil tersenyum

"nah, itu wilona? "... tunjuk nyonya cakra ke arah dimana wilona yang sedang berjalan menuju ke arah mereka

Nyonya cakra tersenyum saat melirik dokter el yang menatap kagum dengan penampilan putrinya dan begitu juga dengan suaminya yang tersenyum bahagia melihat putrinya yang cantik sekali sore ini.

"kamu udah dateng dari tadi ya? "... ucap wilona sambil mendekat ke arah dokter el

"gak kok"... jawabnya sambil tersenyum

"oh iya.... kamu ganti pakaian sekarang? baju kamu ada dikamar".... ucap wilona

"boleh! "

"mah pah, aku anterin dia ganti pakaian dulu ya"... ucap wilona pada kedua orang tuanya

"iya"... jawab sang mamah dan papahnya hanya menganggukkan kepalanya

Kedua orang tuanya membiarkan mereka berdua ke kamar wilona, karena kedua orang tuanya sudah tau betul gimana sikap dokter el yang tidak mungkin melakukan hal hal yang tidak diinginkan.

Sesampainya didalam kamarnya, wilona menyuruh dokter el untuk berganti pakaian didalam ruang ganti dan sedangkan dirinya sedikit merapikan riasannya.

Sambil menunggu dokter el selesai berganti pakaian, wilona duduk dikursi yang ada didepan meja riasnya sambil bermain ponselnya. Wilona mendongakkan kepalanya mendengar suara pintu ruang ganti terbuka.

Ceklek

"udah selesai? ".... tanya wilona

"sudah sayang"... jawabnya sambil berjalan menghampiri wilona

"gimana kalo kita berfoto dulu? ".... ucap wilona

"baiklah "

Wilona berfoto dengan dokter el beberapa kali dan mereka berdua sudah terlihat canggung lagi. Terlihat dari gaya berfoto mereka berdua yang selalu menempel.

"nanti fotonya kamu kirim ke aku juga ya? "... ucap dokter el sambil memeluk wilona dari belakang dan mereka berdua menatap cermin didepannya

"kamu cantik sekali memakai gaun ini? "... bisik dokter el tepat ditelinga kanan wilona

"kamu juga cakep sekali pakai baju ini".... ucap wilona memandangi wajah tampan dokter el dari pantulan cermin

"kita turun sekarang yuk? nanti dikira mamah papah kita lama sekali disini".... ucap wilona

Wilona menuruni anak tangga sambil menggandeng lengan dokter el dan kedua orang tuanya tersenyum lebar melihat keromantisan mereka berdua.

"romantis sekali kalian berdua ".... celetuk sang mamah

"kita berfoto berempat dulu yuk? "... ajak sang mamah

Sebelum berangkat mereka berempat berfoto beberapa kali dengan gaya yang berbeda beda dan setelah itu mereka segera berangkat menuju ke hotel dimana resepsi di adakan.

1
Mariyam Iyam
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!