cerita tentang seorang wanita kampung yang ingin merintis ke jakarta dan bertemu seorang pria kaya .
namun banyak lika liku di dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bisnis ilegal
Ketika sedang menyapu halaman belakang tiba tiba bi susi datang menghampiri arini . dia langsung menyenggol tubuh arini sehingga arini sedikit terhuyung kebelakang , beruntungnya arini mampu bertahan sehingga dia tidak terjatuh .
" ada apa si bi susi,ko kaya gitu sama saya ?? emang nya saya salah apa sama bi susi ?. " tanya arini
" kenapa emang nya kamu gak suka kalo aku gituin ??? " ucap bi susi
arini langsung mengelus dadanya dan berkata untuk sabar didalam hatinya . dia langsung meninggalkan bi susi tanpa permisi .
Bi susi yg tidak terima ditinggal begitu saja oleh arini langsung mengejarnya dan berkata
" hey kalo jadi cewe itu jangan so kecantikan yaah , kamu ini kerja disini bukan nya mau jual diri " ucap bi susi
" saya tidak merasa cantik ko bi , kalo memang bi susi merasa kalau saya cantik ya saya ucapkan terima kasih dan ingat ya bi susi saya tidak murahan seperti yang bis susi fikirkan " ucap arini
" idiih cantikan juga aku , seksian juga akuu !!! pokonya kamu disini jangan kegatelan ya jadi cewe , pembatu baru ajah songong banget " ucap bi susi
karena tidak mau berdebat dengan bi susi , arini pun pergi meninggalkan bi susi untuk kedua kalinya . ketika bi susi sedang mengoceh ngoceoh dan berbalik ke arah arini namun arini sudah tidak ada di sana .
" ariniiiiiii kurang ajar ya kamuu , saya sedang ngomong kamu tinggal muluu dari tadi " ucap bi susi seraya mengeluarkan cacian untuk arini
Arini pun pergi dengan tergesa gesa , karena dia tidak mau terjadi sesuatu hal yang tidak dia inginkan
*****
" ada apa tuan muda pake acara dateng kesini repot repot ?? " ucap bi imas
" engga apa apa ko bi saya cuma mau minta dibikinin sup buatan bi imas kalau bibi tidak keberatan " ucap haris
" loh kenapa tuan yang datang ,kenapa gak manggil ajah tuan ?? " tanya bi imas
" saya mau sekalian cuci tangan bii " ucap haris
" tumben tuan cuci tangan disini biasanya didepan !! ," ucap bi lastri
" memangnya ada larangan kalau saya tidak boleh cuci tangan disini ?? " ucap haris melirik bi lastri dengan tajam
" maaf tuan muda maaf,saya salah " ucap bi lastri
" hmmmmm " hanya itu jawaban dari haris
setelah rapih mencuci tangan haris kembali menuju ruang makan kembali , tapi baru beberapa langkah dia berjalan tiba tiba
buughhh ..
" aduuuh sakiit kepala ku " ucap arini
" jalan tuh makannya pake mata, jangan nunduk ajah . emamg nya kamu jalan sekalian ngitungin lantai ini !!!! ." ucap haris sambil menyilangkan tangannya ke depan .
Semua orang yang ada disana ingin tertawa tapi takut dengan tuan muda nya , tapi perkataan tuan muda itulah yang membuat mereka ingin tertawa ..
" maaf kan saya tuan maaf , saya terburu buru tuan ." ucap arini dengan ketakutan
" memangnya apa yang membuat kamu
Oltakut cwe kampung ??? " ucap haris penuh dengan emosi
" itu tuan anuu anuuu tuaan " ucap arini terbata bata
" apaa sih ngomong yang jelas tidak usah bertele tele " ucap haris
tiba tiba dari jauh sudah terdengar dengan kencang suara orang berteriak ..
" ariniiiii , heeeey kemana kamuuuu , kemari kau dasar jalang tidak tau diri berani berani nya kau meninggalkan aku sendiri " ucap bi susi
" maaf tuan saya harus ke kamar saya takut tuan " ucap arini
" bi susiii kenapa kamu teiak teriak seperti di hutan saja " ucap haris
" tuan mudaa , maaf kan saya tuan muda . saya sedang mencari si arini tuan " ucap bi susiii
" lain kalii gak usah pake teriak kaya gituu , memalukaaaan !!!!!! " ucap haris .
haris pun melanjutkan arah jalannya ke tempat ruang makan yang diikuti dengan bi imas yang membawa semangkuk sup untuk haris .
tiba di ruang makan ternyata masih ada papah dan mamah nya .
" looh katanya papah dan mamah mau langsung pergi lagi . " ucap haris
" iya memang kita mau pergi tapi sebentar lagi nak , kita berdua sedang menunggu kamu . cuci tangan ko lama bangeeet " ucap monica
" ada insiden kecil barusan mah " ucap haris
" duduklah haris papah mau bicara " ucap marcel
" ada apa paah tumben papah mau ngomong sama aku ?? " tanya haris
" kamu kan sudah lulus kuliah , berarti sudah bisa dong meneruskan usaha papah ini " ucap marcel
" usaha papah yang ilegal ituuu , cck aku tidak mau paah . aku tidak mau berurusan dengan hukum nanti nya " ucap haris
" tenang saja nak usaha papah itu banyak bekingannya , jadi kamu tidak usah khawatir " ucap marcel
" betul itu sayang kamu harus dan harus siap menjalani ini semua , mau sampai kapan kamu lontang lantung ga jelas kaya gini " tanya monica
" tapi kan mamah tau kalo haris ga suka sama bisnis papah yang ilegal itu , haris mau yang bener bener ajah " ucap haris
" mau tidak mau kamu harus mau " tegas marcel dengan tatapan yg tajam
Haris langsung pergi meninggalkan tempat makan . Dia kesal dengan keputusan papah nya yg selalu saja menuntut ini dan itu . dia langsung menuju kamar nya dan menutup pintu dengan kencang hingga menimbulkan bunyi yg sangat kuat .
" Aaaaaaaargggggh menyebalkan kenapa si papah selalu saja menyuruh ku untuk Melanjutkan usaha nya yg ilegal itu ?? , walaupun aku seperti ini tapi aku tidak mau menyentuh usaha ilegal itu . " ucap haris sambil membuang barang barang di kamar nya hingga semua berantakan tak beraturan .
Sementara di dapur terdengar riuh riuh menanyakan ada apa yg terjadi .
" kenapa ya tuan muda sampai seperti itu marah nya ?? " ucap pa dirman
" saya juga tidak tau pak " ucap bi lastri
" bi imas coba bi imas naik dan tanyakan kepada tuan muda " ucap pak darmin
" yasudah coba saya ke atas duluu ya , saya mau lihat apa yang terjadi " ucap bi imas
*****
" yasudahlah pah jangan terburu buru untuk berbicara dengannya , papah kan tau sendiri watak haris bagaimana , " ucap monica
" mamah si selalu memanjakan anak itu jadinya dia manja dan tidak bisa diatur " ucap marcel
" selalu saja papah menyalahkan mamah , padahal mamah sudah semaksimal mungkin merawat haris " ucap monica
" aaah mamah dan haris sama saja , sama sama menyebalkan " ucap marcel
****
Tok
tok
tok
Bi imas mengetok pintu berkali kali tapi tidak ada tanggapan dari dalam .
tuan , tuan ,tuan mudaaa , kenapa tuan . Apakah bibi boleh masuk " ucap bi imas yang berkali kali memanggilnya kembali namun tak di respon . Dan tiba tiba
Kumpraaaaang suara itu terdengar kembali , sehingga bi imas merasa takut sekali . Lalu bi imas membuka pintu secara perlahan dan ternyata pintu nya tidak terkunci , alangkah terkejutnya semuanya sudah berantakan tak berbentuk , bi imas mendekati tuan muda nya dengan hati hati .
" tuan muda , tuan muda baik baik saja " ucap bi imas
haris pun menengok dengan wajah yg frustasi
" saya baik baik saja bii , tolong bersihkan kamar saya kembali bi " ucap haris
" i-iya tuan " ucap bi imas dengan terbata bata
" oh iya bi , bibi boleh berdua merapikan kamar ku ini " ucap haris
" iya tuan muda , tapi apa boleh saya ajak arini . Soalnya bi lastri dan bi susi sedang mengerjakan yg lain " ucap bi imas
" baiklah untuk kali ini saja " ucap haris sambil menatap ke arah jendela luar
Bi imas pun turun kebawah untuk memanggil arini , tibanya di dapur arini sedang membantu koki kita yang bernama pak tardi yang sedang memasak .
" arini , kamu bisa tolong bibi sebentar " ucap bi imas
" ada apa bi ??? , apa yang bisa arini bantu ?? " ucap arini seraya kebingungan
" bantu bibi membersihkam kamar tuan muda " ucap bi imas
" tidak mau ah bi nanti dimarahi lagi sama tuan muda " ucap arini
" engga ko rin , tadi bibi udah bilang ke tuan muda nya dan katanya boleh ko " ucap bi imas
Lalu mereka bedua naik bersamaan dan ketika sampai depan kamar tuan mudanya arini tampa gugup , lalu bi imas membuka pintu tersebut dan di dapatkan tuan mudanya sedang duduk di pinggir kasurnya dengan tatapan yang mengerikan ..
Arini yang takut hanya bisa berdiri diluar kamar nya
Selanjutnya .......