Takdir membawaku dalam keadaan yang sungguh tak kuduga akan terjadi.
Widuri Lidyaningrum terpaksa menerima tawaran dari mantan kekasihnya bernama Bisma Arya Mahendra untuk menjadi simpanannya. Semua dilakukan Widuri demi menolong kakak kandungnya bernama Alamsyah agar tak dipenjara.
"Akan kubuat hidupmu menderita seperti di neraka, Wid. Kakakmu sudah membuat Vivian keguguran. Calon bayiku meninggal dan Vivian lumpuh. Karir serta mimpi Vivian hancur!" geram Bisma dalam hati.
Benci dan cinta bercampur dalam pekatnya permainan takdir keduanya.
"Sampai kapan aku harus jadi simpananmu?" tanya Widuri.
"Sampai aku benar-benar membuangmu dari muka bumi ini. Selamanya," jawab Bisma dengan raut wajah yang terlihat jelas kilat penuh amarah kebencian mendalam pada Widuri.
Bagaimana kehidupan Widuri menjadi wanita simpanan dari mantan kekasihnya yang sudah beristri?
Widuri dan Bisma juga melakukan sebuah pernikahan rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun.
Bagian dari novel : Bening🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 - Kedatangan Pihak Keluarga
Keesokan harinya apartemen Bisma kedatangan Bibi Atikah (65 tahun). Dia datang dari Swiss ke Milan setelah Bisma menghubungi lewat sambungan telepon jika Vivian mengalami kecelakaan dan keguguran. Walaupun kini Vivian sudah dirawat di apartemen mereka.
"Astaga, Vi. Yang sabar ya, Sayang."
Bibi Atikah pun memeluk tubuh Vivian yang dalam kondisi duduk di atas ranjang. Kedua wanita berbeda usia itu pun saling menumpahkan rasa kesedihan masing-masing.
"Maafin aku, Bi. Padahal bibi dan paman sudah menanti sekali kehadiran anggota baru di keluarga kita,"
"Setiap rumah tangga pasti ada saja ujiannya. Contoh seperti bibi, tetap tegar walaupun seumur hidup tak pernah bisa tau bagaimana rasanya melahirkan keturunan sendiri," tutur Bibi Atikah yang berusaha menenangkan Vivian.
"Aku kan sudah seperti anak bibi sendiri," sahut Vivian yang masih sesenggukan.
"Iya, Sayang. Sampai kapanpun kamu tetap putri kecilku yang sangat bibi cintai," ucap Bibi Atikah.
Vivian Angela adalah keponakan kandung Atikah. Tepatnya, Vivian yakni anak satu-satunya dari kakak kandung Atikah bernama Robert. Sejak orang tua kandung Vivian meninggal dunia akibat kecelakaan, istri Bisma tersebut diasuh oleh Atikah.
Terlebih Atikah tak punya anak, baik dari pernikahan pertamanya maupun yang kedua. Pernikahan pertama Atikah harus selesai karena takdir. Sang suami meninggal dunia karena sakit. Kala itu usia Atikah menginjak empat puluh lima tahun dan Vivian masih sepuluh tahun.
Lima tahun kemudian, Atikah menikah kembali dengan seorang pria yang usianya jauh lebih muda darinya. Suami Atikah bernama Wilson dan jarak usia mereka terpaut lima belas tahun.
"Paman Wilson enggak datang menjengukku?" tanya Vivian.
"Nanti pamanmu pasti menjengukmu. Dia sudah bibi kabari mengenai kondisimu. Tapi maaf, Paman Wil sedang ada urusan pekerjaan sehingga belum bisa datang ke Milan."
"Oh, begitu."
"Mertuamu sudah tau kabar ini?"
"Belum, Bi. Rencananya aku kabari kalian dulu baru ke mereka,"
"Ya sudah, Bibi tak bisa lama-lama di Milan. Ada beberapa pekerjaan di Swiss yang tak bisa ditinggalkan. Segera kabari mertuamu agar mereka tidak menyalahkanmu atas kejadian ini," tutur Bibi Atikah. Vivian pun menganggukkan kepalanya.
Setelah makan siang bersama, Bibi Atikah diantar Bisma ke bandara.
☘️☘️
Dua hari kemudian, Arjuna dan Bening segera bertolak ke Milan setelah mendapat kabar dari Bisma jika Vivian mengalami kecelakaan dan keguguran.
"Sudah, Ma. Jangan sedih," ucap Arjuna berusaha menenangkan Bening.
Saat ini mereka masih berada di dalam pesawat yang tengah mengudara dari Jakarta ke Milan.
"Padahal Mama udah ngarepin banget punya cucu lagi apalagi dari Bisma. Papa kan tau Bisma itu beda sama kakak-kakaknya. Dulu dia super nakal dan hobinya bikin darah tinggi kita selalu kumat-kumatan. Gak nyangka saja dia mutusin nikah terus istrinya cepet hamil juga. Tapi sekarang, hilang kebahagiaan Mama buat nimang cucu dari anak b0ntot kesayangan."
"Nanti kan Bisma bisa bikin anak lagi sama Vivian. Kalau mereka subur kayak kita, pasti gak lama lagi ada kabar baik kalau Vivian hamil yang kedua."
"Semoga ya, Pa."
"Kita doain saja yang terbaik buat kebahagiaan Bisma dan Vivian. Nanti kalau sampai apartemen mereka, Mama jangan sedih begini. Kasihan Vivian. Dia pasti makin merasa bersalah sama kita," tutur Arjuna. Bening pun menganggukkan kepalanya kecil pada sang suami.
Setelah menempuh perjalanan baik di udara dan darat, akhirnya orang tua Bisma itu pun tiba di apartemen setelah Dhika menjemputnya di bandara.
Bening melakukan hal yang sama pada Vivian seperti Atikah beberapa hari yang lalu. Sebagai mertua, ia memang kecewa mendengar kabar keguguran Vivian. Namun ia berusaha tak menampakkan kesedihan di depan menantunya itu.
"Kehilangan anak itu emang berat. Tapi yakinlah Tuhan akan menggantinya suatu saat nanti," ujar Bening pada Vivian. "Binar pernah mengalami keguguran tapi gak lama dia juga bisa punya anak lagi dengan Dion. Benar kan, Pa?"
"Betul sekali apa yang dikatakan Mama," sahut Arjuna. "Bibit keluarga kami terkenal tokcer. Buktinya baru dua bulan kalian menikah sudah positif hamil. Ya, walaupun calon bayi kalian harus dipanggil Tuhan sebelum bertemu orang tuanya. Pasti gak lama lagi kamu bisa cepat hamil lagi asal rajin terapi biar cepat sembuh," imbuhnya.
Arjuna dan Bening tak tau jika kehamilan Vivian yang mengalami keguguran adalah hamil di luar pernikahan. Bisma dan Vivian sengaja mempercepat tanggal pernikahan mereka dari rencana semula setelah terlibat malam panas dikarenakan Vivian positif hamil tak lama setelah itu.
Kala itu Bisma yang tinggal berjauhan dari keluarganya, beralasan takut khilaf. Alhasil ia meminta Arjuna dan Bening untuk mempercepat tanggal pernikahannya dengan Vivian yang kala itu sudah berstatus sebagai kekasihnya.
"Maaf Pa-Ma," sela Bisma. "Kami sepertinya akan menunda untuk punya anak dulu dalam waktu dekat ini," sambungnya.
"Loh, kenapa ditunda? Apa ada masalah lain?" cecar Arjuna.
Bersambung...
🍁🍁🍁
sampai kebawa mimpi gitu.... penasaran banget sebesar apa kesalahan mu pada si Bis Bis ini di masa lalu??????
awasss bikin ulah...