My Doctor
Wilona Cakradinata adalah Putri dari seorang ahli bedah yang terkenal dibeberapa wilayah dan kini beliau sudah mempunyai rumah sakit milik pribadi yang sudah beroperasi sekitar 3 tahunan. Selain menjadi ahli bedah, beliau juga memiliki beberapa usaha dibidang industri.
Salah satu perusahaannya dikelola sendiri oleh sang istri yang tak kalah pintar dari pak cakradinata. Selain wilona, mereka juga memiliki seorang putra yang baru 2 tahun ini terjun ke dunia bisnis milik ayahnya yang ada di jakarta. Putranya bernama william cakradinata yang tak lain adalah kakak dari wilona.
Usia mereka berdua hanya selisih 3 tahun dan saat ini wilona ada dikota bandung tempatnya tumbuh besar. Sudah hampir 1 tahun ini wilona lulus SMA tetapi dirinya tidak melakukan apa apa dikarenakan keinginannya yang ingin kuliah ke luar negri tidak di ijinkan oleh kedua orang tuanya. Dengan alasan wilona adalah anak mereka cewek satu satunya.
Wilona yang keras kepala membuat kedua orang tuanya kehabisan kata kata dan ide konyol muncul begitu saja dalam benak sang ibu. Tetapi hal itu akan beliau katakan saat nanti wilona kembali ke rumah mereka yang ada dijakarta.
Wilona yang tidak ingin pulang akhirnya menurut untuk pulang, karena ibunya akan mengabulkan keinginannya jika wilona setuju dengan syarat yang diberikan oleh ibunya nanti.
Kira kira apa syarat dari ibunya ya? yuuk baca ceritanya 😊
...****************...
Dibandara.....
Pukul 10 pagi wilona baru aja sampai di jakarta dan saat ini dirinya sedang menunggu jemputan dari kakaknya yang suka telat setiap menjemputnya dulu .
Dari kejauhan sang kakak berjalan menuju ke arah wilona yang sedang menatap layar ponselnya dan saat sampai didekat wilona sang kakak mengacak rambut wilona dengan gemas.
"ihhhhh!!!! udah lama gak ketemu tetep aja kelakuanmu! "... ucap wilona sambil merapikan rambutnya menggunakan kedua tangannya
" hahaha.... udah lama gak ngisengin kamu".... ucap william sambil menarik koper wilona
"loe sendirian? ".... tanya wilona sambil berjalan disamping william
" ya! "
"tumben gak ada yang ngintilin "
"orang dewasa sibuk kerja! "
"ya ya! yang udah dewasa tapi kelakuan kayak anak kecil! "
"apa? pria sedewasa ini loe katain kelakuan kayak anak kecil? ".... william mengacak singkat rambut wilona
" william!!! dilihatin orang tuh".... ucap wilona dengan kesal
"biarin wle! ".... william menjulurkan lidah ke arah wilona yang wajahnya cemberut
"mobil loe baru? ".... tanya wilona saat mereka sampai didepan sebuah mobil
"ya dong! kan gue bos muda".... jawab william dengan sombong didepan adiknya
" palingan duitnya dari loe korupsi! ".... ucap wilona saat mereka masuk ke dalam mobil
" itu loe yang korupsi uang mamah papah".... ucap william sambil mengemudikan mobilnya
"gue aja belum kerja mana bisa korupsi? "
"justru itu lebih bahaya! gak ngapa ngapain cuma minta duit mulu"
"ehhh.... itu udah kewajiban orang tua ke anaknya ya "
"tapi gue cari duit sendiri "
"halah bilang aja iri sama gue".... wilona melipat kedua tangannya didepan dada
"setahuan ini kamu ngapain aja disana? ".... tanya william sambil melirik sekilas ke wajah wilona
"ya gak ngapa ngapain "
"pantesan agak gendut"
"emang aku jarang olahraga... tapi itu gara gara mamah yang kekeh gak ngijinin aku kuliah ke luar negri"
"gak boleh nyalahin orang tua seperti itu! mereka begitu ke kamu karena mereka gak ingin terjadi apa apa dengan putri satu satunya yang mereka miliki".... tutur lembut william sebagai kakak
"ya gak mungkin juga mereka mau nyetak anak lagi dan apalagi mirip kayak kamu begini".... lanjut william
" idih! ngaco loe"
"kamu udah makan belum? kita cari makan yuk? ".... tanya william
"jangan bilang kamu sudah janjian dengan kak bela? "
"itu sudah pasti hehehe"
"untung aja aku lagi kangen kak bela, jadi selamat kamu dari ocehanku".... ucap wilona
Bela adalah kekasih william sejak mereka duduk dibangku SMA dan mereka berdua baru saja bertunangan beberapa bulan yang lalu.
Bela adalah seorang dokter kandungan yang bekerja dirumah sakit milik orang tua william dan wilona. Kedua orang tua mereka sangat mendukung hubungan anak mereka.
Disebuah restauran....
Wilona bersama william berjalan masuk ke dalam restauran dan mencari keberadaan bela yang sudah datang lebih dulu dari mereka.
"kak bela? "...... teriak wilona sambil melambaikan tangannya dan berjalan ke arah bela
"kangen aku sama kak bela ".... ucap wilona yang langsung memeluk bela
"aku juga kangen banget sama kamu wilo".... ucap bela sambil mengusap lembut punggung wilona
"ehem! yang jemput gak dipeluk nih".... protes william
"idih! iri".... celetuk wilona setelah melepas pelukannya
"kalian ini baru berjumpa udah berantem! ayo duduk dan kita makan ".... ucap bela
"wahhh.... kak bela yang pesenin ini semua? "... ucap wilona sambil melihat semua makanan kesukaannya di atas meja
"iya dong wilo".... ucap bela sambil memandang ke arah william yang juga memandangnya
"kak bela dari dulu emang paling mengerti diriku"
"maka dari itu aku memilihnya untuk menjadi pasangan hidupku".... ucap william sambil tersenyum ke arah bela yang juga tersenyum
"helleh lebay! "...ucap wilona
"udah udah! kalo kalian berdebat terus aku tinggal balik ke rumah sakit ! "... protes bela
Wilona langsung mengambil sendok lalu menikmati makanannya, begitu juga dengan kedua pasangan itu yang menikmati makanan mereka.
Dari tempat meja yang tak jauh dari tempat mereka bertiga, ada sepasang mata yang menatap mereka bertiga. Terutama menatap wilona yang saat ini sedang makan dengan lahapnya.
Seorang pria itu jadi teringat oleh perkataan dari atasannya yang tak lain adalah ibu cakradinata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments