[Karya Asli Penulis]
Additional Genre: Romance
Update Setiap Hari Pukul 08:00
Setiap 100 like/Hari = bonus +1 Chapter
Estimasi Total Chapter: 1000
___
Lior Rivendell, seorang pemuda biasa yang tiba-tiba menemukan dirinya bertransmigrasi di dunia kultivasi bersama dengan plug-in game yang dia unduh sebelumnya.
Menemukan bahwa dia dapat melakukan Gacha Tak Terbatas melalui plug-in tersebut, Lior segera mencapai puncak dunia kultivasi dalam waktu yang tak terbayangkan!
Pada hari pertama, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Ketampanan Immortal Tak Terukur' Tier Legendaris!]
Hari kedua, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Konstitusi 9 Pedang Surgawi' Tier Mitos!]
Hari ketiga, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Prajurit Elf Menawan' Tier Legendaris!]
Ketika dia mencapai puncak dunia kultivasi hanya ada satu hadiah yang menantinya:
[Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Pencipta Seluruh Alam Semesta']
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DimensionalEater, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wen Lanyue, Ajakan Duel Jin Yuezhi
Pinggiran utara Kota Langhe, daerah kumuh.
Seorang pria muda dengan wajah yang tampan dan mempesona sedang mendesah panjang dengan mata sayu.
Dia menyentuh dahinya seolah menandakan rasa pusingnya akan masalah yang sedang terjadi, jubahnya yang penuh akan tambalan berkibar dalam prosesnya.
Meskipun begitu, penampilannya yang rapi masih menjadi nilai plus dalam beberapa aspek.
"Jadi, intinya Anda meminta saya untuk bergabung dalam perjalanan kalian?"
"Ya, itu betul." Lior menjawab dengan singkat.
Dia sebenarnya tidak pernah menyangka bahwa seorang Master Formasi akan membuat persembunyian di tempat seperti ini.
Sebelumnya, Squad Yanyan harus berputar-putar untuk mencari pintu masuk dari susunan formasi dan mendobrak nya dari luar.
Yang tidak mereka ketahui ialah pemiliki rumah sedang berjalan-jalan diluar dan mengikuti jejak mereka sepanjang waktu di daerah kumuh.
Lior diam-diam memperhatikan pria dihadapannya. Dari nama nya saja dia sudah mengetahui bahwa dia adalah seseorang yang berpendidikan dan terpelajar.
"Tipikal karakter jenius tak terduga dengan masa lalu kelam."
Huft.
Wen Lanyue mendesah singkat.
Dia menatap Lior dengan sorot mata yang tajam dan sedikit berbahaya.
"Baiklah, saya akan mengikuti Anda..."
Lior berdiri dari kursinya dan mengulurkan tangan kanannya.
"Lior Rivendell, tolong jangan terlalu formal kepada kami semua. Karena kita adalah rekan, bukan begitu?"
Wen Lanyue melihat tangan kanan Lior dengan sedikit skeptis, tapi pada akhirnya tetap menjawab jabat tangannya, "Wen Lanyue, semoga kita semua akur selama perjalanan."
Begitulah bagaimana cerita singkat kami tentang merekrut Wen Lanyue, sang ahli strategis dalam Squad Yanyan.
Kami keluar dari gubuk kecil persembunyian Wen Lanyue yang ditutupi dengan susunan formasi.
Wen Lanyue telah berganti pakaian dengan dopo yang menandakan dia adalah seorang sarjana terpelajar.
Tapi, mengingat bahwa dopo bumi dengan dopo dunia kultivasi memiliki beberapa perbedaan, jadi dopo disini lebih cenderung kearah jubah Kultivator yang lebih fleksibel untuk pertarungan.
"Tuan, kita akan pergi kemana?"
"Urusan kita sudah selesai di Kota Langhe, jadi kita akan segera pergi menuju ke arah selatan setelah ini."
Ketika Lior berpikir untuk keluar dari Kota, tiba-tiba sebuah ingatan muncul kembali dalam benaknya.
"Tunggu, Aku hampir melupakan sesuatu yang penting."
Luo Ren sepertinya telah paham dengan apa yang Lior pikirkan dan dia berkata, "Si anak kedua itu kan? kau ingin memukulinya sebelum keluar dari kota, bukan?"
"Tuan, apakah Anda yakin... dia berada di ranah Qi Refining loh..." Yanyan bertanya dengan sedikit khawatir.
Irielle mengelus kepala Yanyan dan memeluknya, "Jangan khawatir, Suami adalah yang terkuat di dunia. Itu hanya perbedaan satu ranah, kau pasti bisa mengalahkannya, kan Suami?"
"... Tentu saja."
Apa maksudmu hanya perbedaan satu ranah?!
Squad Yanyan berhenti di tengah udara dan terus berdiskusi, sementara tidak jauh dari mereka sebuah rombongan Kultivator sedang mengamati mereka dengan diam.
"Tuan muda, apakah pria itu yang menyerang Anda kemarin?" tanya pengawal wanita kepada Jin Yuezhi.
Jin Yuezhi hanya bisa mengerutkan kening dan tidak menanggapi.
Dia mengeluarkan secarik kertas dan memberikannya pada pengawal, mereka paham dengan intruksi nya dan pergi terbang menuju Squad Yanyan di langit.
"Hmm?"
Bukan hanya Lior, tapi rekannya yang lain juga menyadari kehadiran lima orang yang mendekat.
"Tuan muda Jin Yuezhi telah mengirimkan pesan kepada Anda, Tuan Lior Rivendell."
Kertas itu terbang bagaikan burung dan mendarat di telapak tangan Lior.
Tanpa kecurigaan apapun, dia membukanya dengan gegabah.
[Temui Aku di Arena tengah kota pada siang hari ini. Tertanda, Jin Yuezhi.]
Singkat dan langsung ke inti, inilah yang disukai Lior.
"Bilang kepadanya, Aku menerima undangan mu." Lior menjawab dengan dingin, dia sengaja mengeraskan suaranya untuk didengar oleh Jin Yuezhi yang mengawasi dari jauh.
Energi spiritual bergabung dengan elemen api dan membakar kertas yang dia pegang tanpa sisa.
Lior mengibaskan jubahnya, dia pergi dan diikuti oleh anggota Squad Yanyan lainnya.
..........
Di luar Kota Langhe, jauh di dalam pegunungan.
Lior dan kawan-kawan mendarat di ruang terbuka diatas bukit.
"Jin Yuezhi, apa saja yang kau ketahui mengenai dia?" tatapan Lior tertuju pada Wen Lanyue.
Wen Lanyue sudah tahu hal ini akan terjadi, dia mengeluarkan kipas dan merentangkan nya didepan mulutnya.
"Ya, Aku tahu segalanya tentangnya."
Angin sepoi-sepoi berhembus melalui rimbunnya pepohonan.
Yanyan mengeluarkan satu set meja dan kursi, tidak lupa dia juga menyeduh daun teh. Semuanya rapi dan singkat tanpa penundaan.
"Dia dulu adalah seorang jenius yang sangat berbakat. Pada usia 9 tahun, sebuah sekte tingkat 6 tertarik pada bakatnya dan menginginkan dirinya untuk bergabung," Wen Lanyue menyeruput teh yang disediakan oleh Yanyan, sebelum melanjutkan.
"Tapi, suatu saat sebelum dia dapat menyelesaikan pembentukan Visualisasi Potensinya... sebuah petir menyambar dari langit."
!
"Petir?"
"Ya, petir... ada yang mengatakan petir itu adalah kutukan, ada juga yang mengatakan bahwa langit iri dengan bakat Jin Yuezhi sehingga menurunkan petir ilahi untuk menghancurkan nya."
"Hmm..."
Sedikit tidak masuk akal, tapi memang begitulah dunia kultivasi.
Bahkan akan masuk akal jika aku mengutuk langit dan tiba-tiba sebuah petir turun dan menyambar diriku sekarang.
Lior membuat berbagai spekulasi dalam pikirannya, "Lalu, dia kehilangan seluruh bakatnya dan terjebak seumur hidup di ranah Qi Refining. Apakah begitu?"
"Kurang lebih seperti itu."
"Karena efek dari petir itu, dia tidak bisa melanjutkan jalur kultivasi nya. Segala macam cara sudah dicoba untuk memulihkannya, tapi tetap tidak hasil. Inilah mengapa Jin Yuezhi sering berperilaku semena-mena dan sombong kemanapun dia pergi."
Sebuah ingatan terlintas dalam benak Lior, "Dia sedang melindungi dirinya sendiri dari cemoohan orang-orang."
Ini sedikit menyakitkan, berapa banyak orang yang menghinanya hingga dia harus berpura-pura berperilaku sombong?
Tapi, beginilah kenyataan... tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada dirinya sendiri.
"Aku akan pergi sekarang," Lior berdiri dan bersiap untuk terbang menuju ke arena kota.
"Apa? hanya seperti itu? apakah hanya informasi ini yang kau butuhkan?" Wen Lanyue bertanya dengan kaget, dia berpikir Lior akan meminta detail kemampuan Jin Yuezhi, tapi seperti nya tidak.
"Tuan, Anda harus lebih berhati-hati lagi! Jin Yuezhi pasti memiliki berbagai kartu truf di tangannya, setidaknya Anda harus membawa artefak Yanyan!" Yanyan mencoba memperingatkan Lior, dia merogoh cincin ruangnya dan mengeluarkan puluhan artefak.
Lior menghela napas, selain mereka berdua yang terkejut, Luo Ren dan Irielle tidak bereaksi dan hanya tenang saja. Seperti nya mereka sudah dapat memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Setelah mengelus kepala Yanyan dan meyakinkannya, mereka berlima akhirnya pergi menuju arena utama Kota Langhe.