⚠️⚠️ LOWONGAN JADI PACAR ⚠️⚠️
DIBUKA PENDAFTARAN MENJADI PACAR SELAMA SATU BULAN.
DENGAN SYARAT :
- YANG PASTI HARUS LAKI-LAKI DAN WARAS.
- GAK HARUS GANTENG TAPI JUGA GAK JELEK-JELEK BANGET TAPI HARUS WANGI.
- PUNYA KENDARAAN SEPERTI MOTOR ATAU MOBIL, GAK PERLU PESAWAT, HELIKOPTER, KERETA API TAPI BUKAN BECAK APALAGI ODONG-ODONG JUGA.
- GAK HARUS PEKERJA, PENGANGGURAN JUGA GAK PA-PA ASAL KALAU NGEDATE BAYAR SENDIRI.
SELAMA PACARAN NO KISS-KISS, NO PELUK-PELUK, NO HUBUNGAN INTIM, HANYA BOLEH PEGANG TANGAN.
JIKA BERMINAT HUBUNGI NOMOR 08********80. PENDAFTARAN HANYA DIBUKA SELAMA TIGA HARI MULAI DARI HARI INI.
Flanella Putri Anjani, gadis berusia 20 tahun membuat status di WhatsApp yang hanya bisa dilihat teman-temannya itu karena gabut.
Siapa sangka karena statusnya itu, Fla jadi terjebak dalam pernikahan dengan pria dingin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Sepuluh Tahun Yang Lalu
Lima belas menit kemudian pramusaji pun datang membawa makanan dan minuman pesanan Barron dan Fla. Lebih tepatnya Fla hanya memesan minuman saja sedangkan Barron, ia memesan satu pizza ukuran besar dengan pinggiran sosis dan satu macaroni schotel dan satu minuman.
Setelah semua pesanan Barron di letakkan di meja, pramusaji itu pun pergi meninggalkan meja Barron-Fla.
"Mau?" tanya Barron menawarkan makanan yang ia pesan.
Fla menggeleng.
"Ya udah kalau gak mau." ucap Barron.
Tanpa basa-basi lagi, Barron pun menyendokkan makaroni schotel terlebih dahulu.
Barron mengunyah dengan sangat perlahan, ia terlihat sangat menikmati kunyahan demi kunyahan makaroni schotel yang begitu creamy di dalam mulutnya.
Aduuuh... Ini kan pizza kesukaan gue. Gumam Fla dalam hati.
Melihat Barron makan ditambah aroma pizza yang ada di hadapannya, Fla tidak bisa membohongi dirinya, ia ngiler dengan pizza itu, tapi karena gengsi, mau tidak mau Fla harus menahan rasa ngiler-nya.
Agar tidak ketahuan kalau dirinya ngiler, Fla pun sibuk dengan ponsel-nya, ia mengetik kegiatan apa-apa saja yang akan mereka lakukan selama pacaran.
Barron yang diam-diam memperhatikan Fla jelas tahu kalau saat ini sebenarnya Fla sedang ngiler dengan pizza yang ada di meja, tapi gengsi.
Barron pun meletakkan sendoknya lalu mengambil pisau makan dan garpu kemudian memotong pizza kemudian ia letakkan di piring. Piring itu pun Barron berikan pada Fla.
"Ini." ucap Barron sambil meletakkan piring itu di hadapan Fla.
"Gak ah, aku diet." tolak Fla bukan karena betulan diet tapi karena gengsi.
"Udah gak usah sok diet, itu air liur mu sampe keluar-keluar gitu sok-sok'an diet!" ledek Barron.
Dengan bodoh-nya Fla percaya dengan ledekan Barron, ia mengusap bibir-nya karena ia pikir memang ada air liurnya yang keluar.
"Cih!!" decih Fla setelah sadar kalau dirinya sudah di kerjai Barron.
"Udah makan, kalau perlu habisin semua pizza-nya. Aku tahu kamu kan suka pizza apalagi yang pinggirannya sosis." ucap Barron keceplosan.
Satu detik, dua detik, tiga detik, Barron masih belum sadar dengan ucapannya. Dan di detik keempat barulah Barron sadar kalau ia sudah keceplosan.
Barron pun membuka mulutnya hendak mengklarifikasi ucapannya, tapi sayang sudah keburu Fla yang bertanya.
"Kamu tau darimana aku suka pizza dengan pinggiran sosis?" tanya Fla.
"Karena setau aku semua perempuan seperti itu. Suka pizza dengan pinggiran sosis." jawab Barron berbohong dengan nada dinginnya.
"Gak juga." balas Fla.
"Tapi semua perempuan yang aku kenal, mereka semua suka yang seperti itu." balas Barron.
Lepas dari pertanyaan tentang pizza, Barron malah terjebak dengan kebohongannya. Fla jadi menatap Barron dengan tatapan mengintimidasi.
"Woah... ternyata laki-laki di hadapan aku ini playboy." ucap Fla.
Barron tidak menjawab dan hanya memutar bola matanya malas.
"Sudah cepat makan, kalau sudah dingin tidak enak." ucap Barron.
Fla pun mulai memakan pizza yang Barron suguhkan tapi matanya sambil diam-diam melirik Barron penuh tanda tanya.
💋💋💋
FLASHBACK ON
Sepuluh tahun yang lalu.
Saat Fla masih berusia sepuluh tahun, postur tubuh Fla tidak seperti sekarang ini, yang tinggi, langsing, dengan onderdil atas dan bawah yang padat dan gemoy.
Fla kecil bertubuh bulat seperti Tina Toon. Dan karena bentuk tubuh-nya yang bulat, Fla sering di bully oleh teman-teman satu sekolah-nya. Ingat, satu sekolah-nya bukan hanya satu kelasnya.
Fla kecil sering dihina sebagai ba*bi Afrika, karena tubuhnya yang bulat dan kulitnya yang hitam.
Setiap Fla mengalami pembullyan, Fla selalu bersembunyi di gudang yang terletak di belakang sekolah hanya untuk menangis. Karena setiap di bully Fla selalu menahan tangisnya agar para pembully itu tidak semakin menertawakan Fla.
Tanpa Fla sadari kalau setiap dia datang kegudang itu, ada anak laki-laki yang juga sedang menyendiri di gudang itu. Anak laki-laki yang tidak suka bergaul dengan anak-anak yang lainnya bukan karena wajah-nya yang jelek atau postur tubuh-nya yang bulat seperti Fla, melainkan karena waja-nya yang begitu tampan karena anak laki-laki itu berwajah blesteran. Anak laki-laki itu sangat risih jika harus menjadi pusat perhatian, makanya setiap jam istirahat atau jam pelajaran kosong, anak laki-laki itu selalu menyendiri di gudang itu.
💋💋💋
Bersambung...
Siapa anak laki-laki itu?
Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋
bonchap Thor ☕