NovelToon NovelToon
Suami Tampanku.

Suami Tampanku.

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:440.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: selvi serman

"Menikahlah segera jika ingin menepis dugaan mama kamu, bang!."perkataan sang ayah memenuhi benak dan pikiran Faras. namun, bagaimana ia bisa menikah jika sampai dengan saat ini ia tidak punya kekasih, lebih tepatnya hingga usianya dua puluh enam tahun Faras sama sekali belum pernah menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sandiwara Yumi.

Faras menghempaskan tangan Gilang dengan kasar, kemudian melepas masker yang digunakannya untuk menutupi sebagian wajahnya. tatapan tajam bak elang kini menghunus pada Gilang.

"Faras."

"Mas Faras..."

"Sudah kuduga, itu pasti kau. aku tidak menyangka kau rela melakukan tindakan serendah ini, Gilang." saking emosinya Faras sampai menuding Gilang dengan telunjuknya.

"Faras, aku hanya_."

Faras mengangkat tangannya di udara, meminta Gilang untuk berhenti berkelit.

"Cukup Gilang! Aku tidak ingin lagi mendengar berbagai macam alasan darimu. Aku peringatkan padamu, ini kali terakhir aku memaafkan tindakanmu. Jika kau masih berani bertindak diluar batas demi adikmu, maka jangan salahkan aku jika pada akhirnya aku melampiaskan kemarahanku pada adik kesayanganmu itu!."

"Ayo sayang, kita pulang!." Faras mengulurkan tangannya dan Inara pun menyambut uluran tangan suaminya. Kini pasangan suami-isteri tersebut berlalu meninggalkan Gilang yang nampak frustasi karena usahanya kali ini kembali tak membuahkan hasil.

Gilang mengusap ke belakang rambutnya dengan frustasi, menjatuhkan bobotnya dengan kasar di kursi. "Ya Tuhan....apa yang harus aku lakukan sekarang?." Gilang semakin frustasi, apalagi Faras terlihat tak main-main dengan ancamannya tadi.

Inara merupakan harapan terakhir Gilang, jika kini Faktanya wanita itu sudah menolak dengan tegas maka pupus lah sudah harapan Gilang untuk kesembuhan sang adik tercinta.

Dengan perasaan yang tidak menentu, Gilang meninggalkan restoran dan kembali ke rumah.

"Maaf tuan, Nona Yumi tidak ada di kamarnya." baru saja tiba di rumah Gilang sudah mendapat kabar yang nyaris membuat kepalanya pecah.

"Bagaimana bisa?." Gegas Gilang turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah hendak memastikan kebenaran dari laporan anak buahnya.

Setibanya di kamar Yumi, benar saja, adiknya itu tidak ada dikamarnya dan Gilang mendapati pintu yang menghubungkan ke balkon terbuka lebar, segera ia berlari ke balkon. betapa terkejutnya Gilang mendapati beberapa seprei, selimut dan kain panjang lainnya di sambung menjadi satu dan nampak terulur dari lantai dua hingga ke bawah. Bisa dipastikan benda itulah yang digunakan Yumi untuk kabur dari kamarnya yang sengaja di kunci dari luar oleh Gilang.

"Shit." Gilang menghajar anak buahnya yang dianggap tidak becus melaksanakan tugasnya, hingga babak-belur.

"Saya tidak mau tahu, kalian harus bisa membawa Yumi kembali ke rumah ini! kalau sampai kalian gagal, tau sendiri kan apa yang bisa saya lakukan pada kalian semua." ancam Gilang dengan tatapan penuh kemarahan.

"Baik, tuan."

Tiga orang anak buahnya gegas berlalu guna melaksanakan perintah dari Gilang, tanpa peduli dengan rasa sakit yang diakibatkan oleh pukulan membabi-buta dari Gilang tadi.

"Kamu di mana Yumi? kenapa kamu selalu saja membuat kakak cemas seperti ini?." Gilang menjatuhkan tubuh lelahnya di sofa kamar Yumi, lelah akibat menghajar habis-habisan tiga orang anak buahnya yang dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya.

"Wanita itu, dia memang tidak berguna sama sekali." Gilang langsung bangkit dari duduknya teringat pada sosok ibu sambungnya yang dianggap keberadaannya tidak berguna sama sekali di rumah itu.

Pemilik kamar sampai terjingkrat saat mendengar ketukan keras dari arah luar.

Ceklek.

Baru saja membuka pintu kamarnya, mama Kinan sudah disambut oleh tatapan tajam Gilang.

"Ada apa ini, Gilang? Kenapa kamu mengetuk pintu kamar saya sampai segitunya?." intonasi mama Kinan dalam berbicara masih terdengar pelan tak ada kesan membentak apalagi sampai marah meskipun kerap kali diperlakukan kurang baik seperti itu oleh anak sambungnya.

"Kamarmu kau bilang? kau hanya menumpang di rumah ini, kalau kau lupa." kata-kata Gilang selalu saja mampu menyayat hati, bukan hanya pada mama Kinan tapi juga pada adik tirinya, anak bawaan Mama Kinan dari suami pertamanya yakni Margin, gadis berusia dua puluh tahun yang saat ini masih duduk di bangku kuliah.

Mendengar ibunya mendapat cacian seperti itu, Margin yang tadinya berada dikamar sang mama lantas keluar. "Mas Gilang nggak boleh ngomong kasar kayak gitu sama mama!." margin menegur cara Gilang memperlakukan ibunya.

"Cih...anak kecil seperti kamu Memangnya tahu apa, hah? kalau memang kamu tidak suka mama kamu di cap sebagai parasit atau sebagainya, lalu kenapa tidak kau bawa saja mama mu ini keluar dari rumah ini!." Gilang tersenyum remeh. "Kalau perlu jual diri sekalian biar mampu memenuhi kebutuhan mama kamu itu!."

"Astagfirullah....Gilang, kamu boleh menghina mama sesuka kamu, tapi jangan berkata seperti itu pada Margin, tidak baik!."

"Stop it!! harus berapa kali saya ingatkan, jangan pernah menyebut dirimu dengan sebutan mama karena kau bukan mama kami!."

"Mas Gilang jahat..." Margin yang terlanjur sakit hati dengan semua perkataan kasar Gilang tanpa sadar mendorong tubuh tegap Gilang. Mungkin karena tidak siap hingga tubuh pria itu terhuyung beberapa langkah kebelakang. Dan itu membuat Gilang hendak melayangkan tamparan pada gadis itu, tapi dengan cepat mama Kinan menyembunyikan putrinya dibelakang punggungnya.

Gilang memang tak suka bahkan benci pada mama Kinan tapi tak membuat Gilang sampai berani main tangan pada istri dari ayahnya tersebut sehingga Gilang ingin melampiaskannya pada Margin.

"Kalau sampai Yumi tidak bisa ditemukan, kalian yang harus menanggung akibatnya." lagi-lagi, mama Kinan yang menjadi sasaran dari Gilang atas kaburnya Yumi. Sementara saat mama Kinan kembali dari minimarket guna berbelanja kebutuhan bulanan, orang rumah sudah melaporkan bahwa Yumi kabur dari rumah. Intinya saat Yumi kabur mama Kinan sedang tak ada di rumah.

*

Di sebuah hotel bintang lima nampak seorang wanita muda tengah menikmati segelas wine, memutar gelas ditangannya seraya menatap sejauh mata memandang.

"Sampai kapan kamu akan terus menipu semua orang, Yumi? dan sampai kapan kamu akan terus menekan aku seperti ini? Sudah hampir enam tahun kamu menipu semua orang dan mengorbankan aku, apa semua itu tidak cukup bagimu?." seorang pria nampak mengusap wajahnya kasar. Lelah, jengah serta dilanda perasaan bersalah, hal itulah yang kini di rasakan oleh Bayu. Pria berprofesi sebagai dokter yang selama ini harus terpaksa membantu Yumi memuluskan semua rencananya.

"Aku tidak akan pernah berhenti sebelum berhasil mendapatkan Faras dan sampai mas Gilang berhasil menendang wanita parasit itu beserta anaknya keluar dari rumah." dengan entengnya mulut Yumi menjawab. Ya, selama ini Yumi hanya berpura-pura depresi agar semua kesalahan diarahkan pada wanita yang kini menjadi istri ayahnya. Wanita yang dianggap Yumi telah merebut kasih sayang sang ayah dari ia dan juga Gilang, saudara kembarnya.

"Kamu harus ingat Yumi, sekarang ini Tuan Sarfaras sudah menikah otomatis kesempatanmu untuk memiliki beliau sangat tidak mungkin, Terlebih dari cerita tuan Gilang , tuan Faras sangat mencintai dan menjaga perasaan istrinya." jika bukan karena merasa berhutang Budi pada wanita cantik itu, rasanya dr Bayu ingin menyerah saat ini juga. Selama enam tahun ini ia sudah sangat lelah sekali mengikuti alur sandiwara Yumi, bahkan ia harus mempertaruhkan reputasinya sebagai seorang dokter.

1
ollyooliver🍌🥒🍆
gw tadi malah ngebayangin faras pakai celana jeans dan tshirt pres body...ternyata pake cargo jatuhnya udah gak cool gw bayangin🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
setelah menikah dengan faras dia mengubur perasaannya. artinya saat ini tdk lagi...secepat itu move on? kalau begitu yg davin rasakan pd inara bukan cinta tapi sayang doang.
ollyooliver🍌🥒🍆
meski faras mungkin saat ini mencintai inara tapi kan awal mulanya juga karna suruhan ayahnya..dan faras selalu patuh dengan ayahnya. tdk selalu orng menikah atas dasar cinta. perjodohan juga menjadi alasan sepasang manusia disatukan dlm pernikahan.
ollyooliver🍌🥒🍆
woyy thor..acara penting gini gak melibatkan orngtua inara malah mengundang orng lain.🤦‍♀️
ollyooliver🍌🥒🍆
lah kirain cuman davin dan ortunya, ternyata orang lain juga🥴 ortu calon menantu malah gak diundang..agak laen🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
lah pake tamu undangan kok gak undang orngtua inara
ollyooliver🍌🥒🍆
bukan sepenuhnya karena kurangnya rasa tanggung jawab. tapi alasan lainnya..yg pertama, karena sdh tak cintapd pasangannya, kedua mereka menikah terlalu cepat sehingga masa perkenala itu gak cukup, ketiga ya udah gak ada kecocokan diantara mereka.


normalnya manusia emng butuh cinta untuk sebuah hubungan. ketika cinta itu ada, maka pasti ada tanggung jawab jika sdh berkomitmen. tapi balik lagi..akhir pernikaha tdk ada yg tau.paling pentinb dlm sebuah hubungan itu adalah KEPERCAYAAN.

kakau berdasar tanggung jawab. contoh ya, faras menikahi inara. tapi siapa yg tau, faras dijebak dan berhubungan dengan wanita lain..karema sebuah tanghung jawab, pasti faras akan menikahinha tak peduli kalau dia sdh punya istri.
Nur Fuadah
arga arga,, baru semalam sdh tergila gila saja kamu sm margin /Facepalm/
Nur Fuadah
mahardika sama za seingatku bukan sepuu tuh, riri kan sahabtnya thalia
Nur Fuadah
di nikahkan ga tuh
Nur Fuadah
petuga scleaning servis kayaknya jofohnya gilang
Anisa Muliana
seruuuuu
Nazharul Alif
agak Laen emang si Gilang
Nazharul Alif
syuka
Nazharul Alif
lanjut
Nazharul Alif
terima kasih sudah menyuguhkan Karya sebagus ini Thor 😘😘
Nazharul Alif
lanjut
Nazharul Alif
👍♥️🙏
Nazharul Alif
semangat Thor
nonoyy
happy ending buat faras inara dan arga margin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!