NovelToon NovelToon
Suami Tampanku.

Suami Tampanku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:139.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: selvi serman

"Menikahlah segera jika ingin menepis dugaan mama kamu, bang!."perkataan sang ayah memenuhi benak dan pikiran Faras. namun, bagaimana ia bisa menikah jika sampai dengan saat ini ia tidak punya kekasih, lebih tepatnya hingga usianya dua puluh enam tahun Faras sama sekali belum pernah menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sandiwara Yumi.

Faras menghempaskan tangan Gilang dengan kasar, kemudian melepas masker yang digunakannya untuk menutupi sebagian wajahnya. tatapan tajam bak elang kini menghunus pada Gilang.

"Faras."

"Mas Faras..."

"Sudah kuduga, itu pasti kau. aku tidak menyangka kau rela melakukan tindakan serendah ini, Gilang." saking emosinya Faras sampai menuding Gilang dengan telunjuknya.

"Faras, aku hanya_."

Faras mengangkat tangannya di udara, meminta Gilang untuk berhenti berkelit.

"Cukup Gilang! Aku tidak ingin lagi mendengar berbagai macam alasan darimu. Aku peringatkan padamu, ini kali terakhir aku memaafkan tindakanmu. Jika kau masih berani bertindak diluar batas demi adikmu, maka jangan salahkan aku jika pada akhirnya aku melampiaskan kemarahanku pada adik kesayanganmu itu!."

"Ayo sayang, kita pulang!." Faras mengulurkan tangannya dan Inara pun menyambut uluran tangan suaminya. Kini pasangan suami-isteri tersebut berlalu meninggalkan Gilang yang nampak frustasi karena usahanya kali ini kembali tak membuahkan hasil.

Gilang mengusap ke belakang rambutnya dengan frustasi, menjatuhkan bobotnya dengan kasar di kursi. "Ya Tuhan....apa yang harus aku lakukan sekarang?." Gilang semakin frustasi, apalagi Faras terlihat tak main-main dengan ancamannya tadi.

Inara merupakan harapan terakhir Gilang, jika kini Faktanya wanita itu sudah menolak dengan tegas maka pupus lah sudah harapan Gilang untuk kesembuhan sang adik tercinta.

Dengan perasaan yang tidak menentu, Gilang meninggalkan restoran dan kembali ke rumah.

"Maaf tuan, Nona Yumi tidak ada di kamarnya." baru saja tiba di rumah Gilang sudah mendapat kabar yang nyaris membuat kepalanya pecah.

"Bagaimana bisa?." Gegas Gilang turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah hendak memastikan kebenaran dari laporan anak buahnya.

Setibanya di kamar Yumi, benar saja, adiknya itu tidak ada dikamarnya dan Gilang mendapati pintu yang menghubungkan ke balkon terbuka lebar, segera ia berlari ke balkon. betapa terkejutnya Gilang mendapati beberapa seprei, selimut dan kain panjang lainnya di sambung menjadi satu dan nampak terulur dari lantai dua hingga ke bawah. Bisa dipastikan benda itulah yang digunakan Yumi untuk kabur dari kamarnya yang sengaja di kunci dari luar oleh Gilang.

"Shit." Gilang menghajar anak buahnya yang dianggap tidak becus melaksanakan tugasnya, hingga babak-belur.

"Saya tidak mau tahu, kalian harus bisa membawa Yumi kembali ke rumah ini! kalau sampai kalian gagal, tau sendiri kan apa yang bisa saya lakukan pada kalian semua." ancam Gilang dengan tatapan penuh kemarahan.

"Baik, tuan."

Tiga orang anak buahnya gegas berlalu guna melaksanakan perintah dari Gilang, tanpa peduli dengan rasa sakit yang diakibatkan oleh pukulan membabi-buta dari Gilang tadi.

"Kamu di mana Yumi? kenapa kamu selalu saja membuat kakak cemas seperti ini?." Gilang menjatuhkan tubuh lelahnya di sofa kamar Yumi, lelah akibat menghajar habis-habisan tiga orang anak buahnya yang dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya.

"Wanita itu, dia memang tidak berguna sama sekali." Gilang langsung bangkit dari duduknya teringat pada sosok ibu sambungnya yang dianggap keberadaannya tidak berguna sama sekali di rumah itu.

Pemilik kamar sampai terjingkrat saat mendengar ketukan keras dari arah luar.

Ceklek.

Baru saja membuka pintu kamarnya, mama Kinan sudah disambut oleh tatapan tajam Gilang.

"Ada apa ini, Gilang? Kenapa kamu mengetuk pintu kamar saya sampai segitunya?." intonasi mama Kinan dalam berbicara masih terdengar pelan tak ada kesan membentak apalagi sampai marah meskipun kerap kali diperlakukan kurang baik seperti itu oleh anak sambungnya.

"Kamarmu kau bilang? kau hanya menumpang di rumah ini, kalau kau lupa." kata-kata Gilang selalu saja mampu menyayat hati, bukan hanya pada mama Kinan tapi juga pada adik tirinya, anak bawaan Mama Kinan dari suami pertamanya yakni Margin, gadis berusia dua puluh tahun yang saat ini masih duduk di bangku kuliah.

Mendengar ibunya mendapat cacian seperti itu, Margin yang tadinya berada dikamar sang mama lantas keluar. "Mas Gilang nggak boleh ngomong kasar kayak gitu sama mama!." margin menegur cara Gilang memperlakukan ibunya.

"Cih...anak kecil seperti kamu Memangnya tahu apa, hah? kalau memang kamu tidak suka mama kamu di cap sebagai parasit atau sebagainya, lalu kenapa tidak kau bawa saja mama mu ini keluar dari rumah ini!." Gilang tersenyum remeh. "Kalau perlu jual diri sekalian biar mampu memenuhi kebutuhan mama kamu itu!."

"Astagfirullah....Gilang, kamu boleh menghina mama sesuka kamu, tapi jangan berkata seperti itu pada Margin, tidak baik!."

"Stop it!! harus berapa kali saya ingatkan, jangan pernah menyebut dirimu dengan sebutan mama karena kau bukan mama kami!."

"Mas Gilang jahat..." Margin yang terlanjur sakit hati dengan semua perkataan kasar Gilang tanpa sadar mendorong tubuh tegap Gilang. Mungkin karena tidak siap hingga tubuh pria itu terhuyung beberapa langkah kebelakang. Dan itu membuat Gilang hendak melayangkan tamparan pada gadis itu, tapi dengan cepat mama Kinan menyembunyikan putrinya dibelakang punggungnya.

Gilang memang tak suka bahkan benci pada mama Kinan tapi tak membuat Gilang sampai berani main tangan pada istri dari ayahnya tersebut sehingga Gilang ingin melampiaskannya pada Margin.

"Kalau sampai Yumi tidak bisa ditemukan, kalian yang harus menanggung akibatnya." lagi-lagi, mama Kinan yang menjadi sasaran dari Gilang atas kaburnya Yumi. Sementara saat mama Kinan kembali dari minimarket guna berbelanja kebutuhan bulanan, orang rumah sudah melaporkan bahwa Yumi kabur dari rumah. Intinya saat Yumi kabur mama Kinan sedang tak ada di rumah.

*

Di sebuah hotel bintang lima nampak seorang wanita muda tengah menikmati segelas wine, memutar gelas ditangannya seraya menatap sejauh mata memandang.

"Sampai kapan kamu akan terus menipu semua orang, Yumi? dan sampai kapan kamu akan terus menekan aku seperti ini? Sudah hampir enam tahun kamu menipu semua orang dan mengorbankan aku, apa semua itu tidak cukup bagimu?." seorang pria nampak mengusap wajahnya kasar. Lelah, jengah serta dilanda perasaan bersalah, hal itulah yang kini di rasakan oleh Bayu. Pria berprofesi sebagai dokter yang selama ini harus terpaksa membantu Yumi memuluskan semua rencananya.

"Aku tidak akan pernah berhenti sebelum berhasil mendapatkan Faras dan sampai mas Gilang berhasil menendang wanita parasit itu beserta anaknya keluar dari rumah." dengan entengnya mulut Yumi menjawab. Ya, selama ini Yumi hanya berpura-pura depresi agar semua kesalahan diarahkan pada wanita yang kini menjadi istri ayahnya. Wanita yang dianggap Yumi telah merebut kasih sayang sang ayah dari ia dan juga Gilang, saudara kembarnya.

"Kamu harus ingat Yumi, sekarang ini Tuan Sarfaras sudah menikah otomatis kesempatanmu untuk memiliki beliau sangat tidak mungkin, Terlebih dari cerita tuan Gilang , tuan Faras sangat mencintai dan menjaga perasaan istrinya." jika bukan karena merasa berhutang Budi pada wanita cantik itu, rasanya dr Bayu ingin menyerah saat ini juga. Selama enam tahun ini ia sudah sangat lelah sekali mengikuti alur sandiwara Yumi, bahkan ia harus mempertaruhkan reputasinya sebagai seorang dokter.

1
Felycia R. Fernandez
bener banget BESTie 💃💃💃💃💃
🤣🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
kalian akan menjadi sahabat,karena suami kalian bersahabat 🥰
Lusi Hariyani
tanpa margin yg buat arga tergila2...arga sendiri yg tergila2 sm margin krn cantik y luar dlm
Dwi ratna
cie cie Arga udh dbawa² nih marginnya
sulastri arriza_03
selalu ada hikmah dibalik musibah..dengan margin jadi korban kejahatan gilang,membawa kebaikan untuk kamu margin,dipertemukan dgn jodoh yg baik seperti arga,dan gilang perlahan memperlakukan kamu seperti adik sendiri..
part inara kok sedikit amat thor??jadi kangen faras dan kebucinannya
secret
wahhh nnti bkl jd bestie nih nnti margin dan nara
Ida Sriwidodo
Ngga sabar nunggu Arga bucin sama Margin! 🤪🤪🤪🤣🤣🤣

Ohh.. Inara dan Margin ngga saling kenal yaa.. 🤔🤔
Susivira Wati97
ditunggu upnya thor
Desmeri epy Epy
dobel up dong Thor
Susivira Wati97
jangan terlalu lebay ngidamnya thor
Desmeri epy Epy
dobel up dong Thor
sulastri arriza_03
arga udah kelihatan tumbuh benih benih cinta nih.bilang makasih dong ga sama gilang,karna mungkin tanpa kamu dan margin dijebak kalian belum tentu ketemu sih,kamu masih dimanfaatin aja sama amira
Felycia R. Fernandez
eits ...
🤣🤣🤣🤣
blom apa apa udah ngomongin itu ya Ga...
Felycia R. Fernandez
😆😆😆😆
aku pernah ngalamin juga kk Thor,
udah 30 menit nunggu makanannya baru datang ...
Selvia: 😅😅😅😅😅😅😅😅
Felycia R. Fernandez: banget KK...
mana aku udah kelaparan...🤣🤣🤣
total 3 replies
Putri Anghita Tera Vita
up lagi dong Thor 🤭
Ida Sriwidodo
Jiaah.. kayaknya si tanpa Margin berusaha jugaa si Arga dah kkepek2 jatuh cinta tergila2 ampe bucin sama Margin 🤪🤪😭😭😅😅
aleena: betul tuh/Smile//Smile/
total 1 replies
secret
gasss jadiii istri yg 'baikk' buat arga margin, dijamin arga bakal klepek-klepek nnti😁😁😁
Nuri Kirana
lanjut thorr , tetap semangat sukses karyamu selalu kutunggu 💪😍
Desmeri epy Epy
dobel up dong Thor
Ati
update koq cm 1 Thor pdhl nunggu lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!