Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.
Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 33
Aldivo saat ini sedang sarapan di restoran hotel sendiri, ya hanya sendiri karena aldo dia minta untuk menghandle perusahaan nya sementara dia di itali.
Aldivo berusaha mencari kristal di hotel tempat dia menginap, karena bisa saja kristal menginap di hotel yang sama dengan nya selama di itali itu pikirnya.Tapi ternyata nihil kristal tidak menginap di hotel tersebut padahal dia sudah susah payah mencari tahu dengan memaksa mendatangi manager hotel itu.
Sampai waktu terus berganti sudah 3 hari aldivo berada di itali dia harus segera kembali, tapi sampai saat ini dia masih belum menemukan kristal, hingga akhirnya dia singgah di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di itali dia akan membeli hadiah untuk mama nya.Saat sedang memilih beberapa tas untuk mama nya dia melihat seseorang yang sedang di carinya berada di sebuah toko gaun milik salah satu desainer ternama di dalam pusat perbelanjaan itu.Dia segera menghampiri seseorang tersebut sampai akhirnya dia berdiri tepat di belakang nya.Dia menyentuh pundak nya dan berkata lirih.. " kristal.. "
Kristal yang merasa ada yang menyentuh pundaknya juga memanggilnya pun menoleh ke belakang, dan betapa terkejutnya dia melihat orang yang sangat dia hindari ada di belakang nya.. " al.. kamu kenapa ada disini " kata kristal terkejut.
" aku sudah mencarimu kemana mana kristal, akhirnya sekarang aku menemukan mu " ucap aldivo senang.
" untuk apa mencariku " tanya kristal ketus.
" aku ingin menanyakan sesuatu yang sangat penting padamu "
" apa "
" tidak disini, bagaimana kalau kita bicara di cafe depan sana " ajak divo.
" baiklah tunggu sebentar " jawab kristal mengambil gaun yang sedang dia pegang dan pergi ke kasir untuk membayarnya.
Setelah membayar gaun nya kristal mengikuti divo lebih tepatnya divo yang menarik kristal agar mengikutinya.Sampai di cafe divo menarik kursi untuk di duduki kristal lalu dia menyusul duduk di hadapan kristal.
" apa yang ingin kamu tanyakan " tanya kristal to the point.
" apa kamu tidak mau memesan makanan dulu atau minuman " tanya divo balik.
" tidak aku tidak lapar dan juga tidak haus " jawab kristal.
" baiklah, kalau begitu biar aku yang pesan kan "
Setelah memesan makanan divo langsung menanyakan perihal perjodohan kristal yang dia dengar dari papa nya.
" aku ingin bertanya apa benar kamu di jodohkan oleh grandma mu " langsung to the point.
" iya "
" apa kamu menerima nya "
" kurasa aku tidak perlu menjawabnya, karena itu tidak ada hubungan nya dengan mu " jawab kristal dingin.
" tentu saja itu ada hubungan nya denganku sayang karena aku mencintaimu " ngaku divo.
" tapi aku membencimu " jawab kristal masih dingin.
" maafkan aku karena sebelumnya aku sudah menyakitimu aku mohon beri aku satu kesempatan lagi kristal..aku janji akan membuatmu bahagia dan tidak akan menyakitimu lagi " mohon divo.
" aku tidak bisa "
" baiklah kalau begitu aku menagih janjimu untuk mendampingiku mengecek pembangunan hotel canggih di berlin " ucap divo tegas.
Jika kalian lupa ini mengenai pembicaraan saat ajuan kerja sama atara kriss group dengan Al company di eps 25.
" aku tidak berjanji apapun kamu sendiri yang mengajukan syarat itu " kesal kristal.
" ya dan aku menagih nya sekarang "
" jangan bercanda kamu, aku juga sibuk dengan pekerjaan ku di kantor " amuk kristal.
" kamu terlihat sangat menggemaskan jika marah begini " kata divo tersenyum dengan tangan nya mengelus pipi kristal.
" cih.. " decak kristal menepis tangan divo kasar.
" sayang jangan pernah menerima pria manapun selain aku " ucap divo tegas.
" kau tidak berhak mengaturku " dingin kristal.
Di sela sela perdebatan itu pelayan datang membawa pesanan mereka.
" kamu makan dulu sayang "
" sudah ku bilang aku tidak lapar "
" biar ku suapi " paksa divo.
Kristal akhirnya makan di suapi oleh aldivo karena dia paksa kalau dia tidak mau divo mengancam akan mencium nya di depan umum.
Di mansion gerhana nyonya sari terus membujuk tuan david agar mau mengirimkan lamaran pada nyonya besar kriss untuk divo meminang kristal.
" ayo pa...demi mama dan juga divo " bujuk nyonya sari.
" ma, nyonya besar kriss sudah menjodohkan kristal dengan orang lain " ucap tuan david.
" tapi kan mereka masih belum menikah masih belum lamaran baru rencana perjodohan saja jadi pasti belum terlambat "
" tapi kristal pasti sudah menerima perjodohan itu, mengingat yang di jodohkan dengan nya adalah teman masa kecil nya "
" heeuuh " nyonya sari menghela nafas kasar " sudah pertunangan nya dengan liana dia batalkan sekarang kristal pun tak dapat, padahal mama mau salah satu dari mereka yang jadi menantu mama, meskipun memang mama lebih condong ke kristal tapi dengan liana pun mama juga setuju karena mama juga menyayangi liana " keluh nyonya sari.
waktu pun berlalu begitu cepat, saat ini kristal sedang mendampingi divo mengecek pembangunan hotel canggih di berlin, dia sudah 3 minggu menemani divo disana..hubungan mereka pun tambah dekat meskipun kadang kristal masih suka menghindar dari divo.Arthur juga masih terus mendekati kristal dengan selalu menghubunginya dan mengirim pesan padanya.Dia masih tidak akan menyerah untuk mendapatkan cinta dari taly nya.
Hingga malam berganti tiba tiba ponsel aldivo serta kristal berbunyi menandakan ada panggilan masuk setelah di lihat ternyata itu dari asisten nya masing masing.
" halo ada apa amber " tanya kristal.
" nona kita dapat undangan untuk menghadiri acara penghargaan bagi pengusaha muda abad 21 tahun ini "
" dimana acara nya di selenggarakan "
" di dubai nona akhir pekan nanti "
" baiklah nanti kita kesana "
" baik nona " telpon pun tertutup.
" huuuh sudah satu bulan lebih aku pergi dari jerman, ini semua gara gara Aldivo brengsek itu "
" sayang kamu mengumpatku " aldivo menghampiri kristal setelah menerima telpon dari aldo barusan.
" apa kamu menerima undangan dari dubai untuk akhir pekan nanti " tanya nya lagi.
" iya " jawab kristal ketus.
" nanti kita pergi bersama "
" aku akan pergi dengan amber "
" kita pergi bersama dengan asisten kita juga " ucap divo tegas.
" terserah " balas kristal dan berlalu pergi dari sana meninggalkan divo yang hanya tersenyum gemas melihat gadis tercintanya marah.
Di sisi lain saat ini amber sedang bicara dengan laras sembari makan siang di kantin perusahaan.
" kapan kristal kembali ke munich ya, sudah satu bulan aku tidak melihat nya " kata laras sendu.
" haiish pria tampan menyebalkan itu terus menahan nya, jadi kristal tidak bisa pergi untuk kabur ke sini " ucap amber kesal.
" terus untuk undangan nanti ke dubai bagaimana " tanya laras bingung.
" aku akan datang dengan kristal dan dia juga memintamu untuk ikut bersama kita, nanti disini biar di handle dulu sama grandma kriss " kata amber menjelaskan.
" tapi apa tidak apa apa, kita membiarkan grandma kriss menghandle perusahaan, nanti kalau grandma kelelahan terus sakit gimana " tanya laras khawatir.
" haiish kamu tidak tahu saja, grandma itu meskipun sudah tua tapi dia masih kuat untuk memukuli kita pakai tongkat bisbol " jawab amber membuat laras melongo.
" benarkah "
" kalau tidak percaya coba saja kamu buat grandma marah nanti juga kamu lihat sendiri gimana kuat nya grandma "
