Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?
Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.
Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.
Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa kamu sebenarnya
"Huft" Aurelie mendengus kesal saat ia masuk ke mobilnya.
Alexa menatapnya dengan heran, ia bertanya-tanya. Kenapa adiknya itu terlihat sangat kesal setelah keluar dari restoran.
"Nih kak, pesanannya" ucap Aurelie dengan wajah cemberut nya menyerahkan kantong berisi makanan pesanan sang kakak.
"Kau kenapa dek?" tanya Alexa
"Lagi kesel Kak, aku sial banget hari ini" ucap Aurelie dengan nada kesal
"Sial? Emang ada apa? Nggak menang lotre kamu?" ucap Alexa
"Issh, bukan itu, tadi Elie ketemu orang yang menyebalkan. Ada dua lagi" ucap Aurelie mendengus.
"Siapa?" tanya Alexa penasaran.
"Gerald, yang satu lagi aku nggak tau namanya. Tapi sumpah sombong bet tuh orang, apa juga yang mau di sombongin? Nggak ngaruh juga di depan El" ucap Aurelie
"What?? Kamu ketemu Gerald? Kamu nggak apa-apain kan El?" ucap Alexa khawatir
"Nggak kak, malahan dia nggak ngenalin aku kak" ucap Aurelie
"Oh iya lupa, secara penampilan kamu berubah gini. Kan dia taunya Aurelie yang mirip ondel-ondel di taman lawang" ucap Alexa terkekeh.
"Ish mulutmu kak, kakak sama adik sendiri aja suka gitu" ucap Aurelie cemberut, ngambek.
"Ha-ha Maaf El, abis kalau inget dulu tuh jadi lucu aja, ada keselnya juga sih. Terus-terus jadi yang satunya lagi kamu nggak kenal gitu?" tanya Alexa
"Nggak" Aurelie menggeleng
"Dia ganteng? Kaya?" tanya Alexa
"Mungkin" ucap Aurelie mengangkat bahunya
"Tapi dia kaya kulkas, dingin, angkuh, sombong. Masa tadi pas aku nggak sengaja nabrak dan minta maaf, di bilang trik lama. Kepedean banget tuh orang, berasa paling ganteng sedunia kali" ucap Aurelie kesal
"Ha-ha-ha, Udah abaikan aja, orang nggak penting" ucap Alexa
"Hm.. " ucap Aurelie kemudian melajukan mobilnya, meninggalkan restoran itu.
..._¤_...
Hari cepat sekali berganti, tak terasa hari ini Aurelie harus berangkat ke kampus untuk kuliah. Meskipun sedikit enggan karena harus mengulang kuliah lagi.
Namun saat ini karena sang pemilik tubuh masih kuliah, dia harus mengikuti apa yang sudah menjadi jalannya.
Setelah berolahraga rutin di mini Gym, untuk membentuk kembali staminanya seperti dulu. Dia langsung membersihkan diri dan bersiap-siap.
Aurelie saat ini berpakaian dengan casual, tidak lagi dengan pakaian bak seorang anak TK yang kurang bahan dan kekecilan namun di paksa masuk.
Ia juga tidak memoles make up berlebihan, hanya menggunakan krim dan juga sedikit lip tint agar terlihat Fresh.
"Kosmetik dari Kak Lexa, lumayan bagus, teksturnya ringan. Apalagi setahu aku, ini adalah limited edition. Not Bad" gumam Aurelie pelan.
"Yaps, sudah oke. Ternyata aku cantik juga ha-ha" ucap Aurelie lagi narsis, memuji dirinya sendiri. Kemudian ia mengambil ransel miliknya, dan keluar dari kamar.
Di lihatnya semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan, Stella sudah menyiapkan sarapan untuk yang lain.
Meskipun keluarga Adhisti adalah orang kaya nomer 3, yang pastinya memiliki banyak pekerja di rumahnya. Namun untuk urusan dapur, biasanya Stella yang turun langsung.
"Selamat pagi" sapa Aurelie
"Selamat pagi El" ucap yang lain hampir bersamaan.
Mereka berlima makan sarapan mereka dengan tenang, tidak ada yang bersuara sama sekali. Hanya terdengar dentingan sendok yang terdengar di sana.
"Kakak anter kamu ke kampus ya El" ucap Angga setelah ia menghabiskan makanan di depannya.
"Nggak Kak, El bawa mobil sendiri" ucap Aurelie menolak.
"Kalau gitu El bisa anter kakak dulu ke lokasi pemotretan? Kebetulan searah sama kampus kamu" ucap Alexa berharap naik mobil mewah milik adiknya lagi.
"Hmm, nggak masalah" ucap Aurelie tidak menolak
"Yey, makasih adik kakak yang paling cantik" ucap Alexa senang.
Setelah semuanya selesai sarapan, semuanya saling pamitan berangkat ke pekerjaan dan kampus.
Aurelie saat ini sudah menjalankan mobilnya menuju tempat pemotretan sang kakak. Sepanjang perjalanan, Mobil Aurelie tentu saja menjadi perhatian.
Bukan hanya karena bentuknya mobil sport, namun juga perihal harganya. Orang yang paham mobil tentu saja tahu, jika mobil itu adalah edisi khusus dan hanya ada dua di dunia.
Hampir semua orang yang melihat, meneteskan air liurnya, melihat mobil sultan lewat melintas di depan mereka dengan gagah. Tak sedikit pula yang bersorak, dan berkhayal jika suatu hari nanti mereka bisa naik mobil itu.
Cekit!!!
Mobil Aurelie berhenti di studio pemotretan, beberapa orang di sana langsung melihat, bahkan tak sedikit yang mengabadikan moment itu dengan mengambil gambar di ponsel mereka.
"Makasih ya El" ucap Alexa
"Hm, kabari El jika kakak selesai. Kalau El sudah tidak ada kelas, El usahain jemput kakak. Kalau nggak, kakak bisa pesan taksi untuk pulang" ucap Aurelie
"Oke, nanti kakak akan menghubungimu saat sudah selesai" ucap Alexa sebelum ia turun.
Begitu Alexa turun, semua orang terkejut. Meskipun mereka tahu Alexa adalah putri dari keluarga Adhisti. Namun mereka tetap saja terkejut melihatnya keluar dari mobil edisi spesial dari Q.A Automobile itu.
Yang tidak di ketahui Aurelie, karena aksinya mengantar sang kakak ke lokasi pemotretan, membuat berita di internet pecah. Banyak berita menyebutkan, jika yang mengantar Alexa adalah pacar barunya, yang seorang tuan muda dari generasi kedua orang kaya.
Bahkan ada pula yang menyebut pemilik mobil itu sebagai sugar daddy nya Alexa. Sungguh berita yang membangongkan!
...
Suasana tak jauh berbeda di Q.A University. Kedatangan Aurel membuat heboh seisi kampus. Karena mobil itu terlalu menyilaukan dan menakjubkan bagi semua mahasiswa dan mahasiswi, bahkan Dosen pun sama tercengangnya.
Aurelie tampak acuh saja saat ia keluar dari mobil dan berjalan masuk. Ia tidak menggubris banyak decakan kagum dan pujian dari orang-orang di sana.
Termasuk Gerald yang ada di sana, ia tercengang melihat kecantikan itu melintas dengan acuh di depan matanya.
"Gadis itu? Apa dia kuliah di sini? Kenapa aku tidak pernah melihat dia sebelumnya? Apa dia mahasiswa baru?" ucap Gerald dalam hati.
Matanya memancarkan kekaguman melihat Aurelie yang semakin menjauh dari pandangannya. Sampai sebuah suara membuyarkan pikirannya.
"Kak" panggil seorang wanita dengan lembut menepuk bahunya.
"Ah, iya. Gista" ucap Gerald gelagapan.
"Kakak kenapa?" tanya Gista heran, ia baru saja keluar dari ruangan dosen.
"Ah tidak apa-apa. Ayo kakak antar masuk ke kelas" ucap Gerald mengalihkan pembicaraan
Gista hanya patuh dan mengikuti Gerald melangkah. Sejujurnya pikiran saat ini Gista sedang semrawut.
Pasalnya, sejak ia keluar dari ruangan administrasi kampus. Ia merasa sangat kesal karena tiba-tiba saja, pihak kampus menagih uang kuliah padanya.
Tentu saja Gista terkejut, karena sejak ia masuk kuliah dan sekarang sudah berjalan semester 5. Baru kali ini dia di panggil masalah pembayaran uang kuliah.
Setahu dia, uang kuliahnya sudah di bayarkan oleh orang tua Aurelie. Namun sekarang, dosen menagih uang semesternya saat ini. Yang berarti, uang semester ini belum di bayar. Dan dia harus membayar 30 juta rupiah untuk satu semester.
Sungguh nilai fantastis, wajar saja Q.A University adalah universitas terkenal, termahal dan nomor 1 di negara ini.
Yang di pikirkan bagaimana ia bisa membayar uang semester sebanyak itu? Bahkan gaji orang tuanya tidak akan bisa menutupinya sama sekali, meskipun mereka tidak makan selama enam bulan dan semua gaji untuk biaya kuliah semesternya.
"Aku harus menanyakan ini ke Aurel, aku harus bujuk Aurel agar dia membayar uang kuliahku" ucap Gista dalam hati.
...
Di sebuah ruangan kerja di sebuah perusahaan besar.
"Bagaimana?" tanya Sean menatap ke sekretarisnya
"Maaf tuan muda, data gadis yang tuan muda maksud tidak bisa di lacak sama sekali. Bahkan melalui jaringan tim IT kita yang terbaik pun, tidak bisa melacaknya. Bahkan namanya saja tidak bisa di lihat. Sepertinya latar belakang gadis itu sangat kuat, hingga datanya tidak bisa di tembus sama sekali" ucap William
Sean mengerutkan dahinya, bagaimana mungkin anak buah terbaiknya di bidang IT tidak bisa melacak ataupun melihat data dari gadis itu.
"Siapa kamu sebenarnya, gadis kecil?" Gumam Sean dalam hati
...
sedgkan teh digunakn semua peringakat, kalau xda teh xadalah istiadat minum teh diraja, xda pulak sebut minum kopi diraja🤣🤣🤣