Aku Khaerunisa. Aku memiliki kemampuan dapat melihat mereka yang tak kasat mata, yang biasanya kalian sebut hantu.
Semua ini terasa seperti kutukan, sampai saat aku bertemu dengannya. Indra Saputra. Karena tiap aku menyentuhnya, maka para hantu akan pergi dan hilang.
Tak peduli seberapa jauh kami berpisah, kami bagai magnet yang akan bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Osi Oktariska, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 34 Kejutan
Sudah seminggu ini indra sibuk dgn pekerjaannya.
Bahkan untuk mengantar jemputku saja tdk sempat.
Terpaksa aku naik taksi selama seminggu ini.
Kak adam juga sibuk kerja diluar kota membawa kak shinta juga aim,kak yusuf sudah pindah&tdk bisa mengantar jemputku lagi.
Ya sudahlah..tak apa jika memang aku sudah di nomer sekiankan oleh mereka.
Dikantor juga terasa sepi,teman2ku terkesan cuek padaku.tdk seperti biasanya.
Ah,jahaaaaat..jeritku dalam hati.
"Nis,aku anter pulang ya..tapi mampir toko buku sebentar gak papa?"tanya dani saat aku membereskan meja kerjaku.
Aku hanya mengangguk tak semangat.
Saat kutoleh ke kalender,eh..ini bukannya tgl ulang tahunku ya.
Aku hampir lupa.
Tanpa indra lagi sepertinya kali ini.dia bilang akan pulang larut malam.
Ya sudah,lagipula aku juga tdk begitu menginginkan pesta perayaan.
Hanya saja aku merindukan indra,kak adam,kak yusuf..aku butuh mereka sekarang.
_***_
Aku membonceng dani naik motornya.kami mampir ke toko buku.katanya dia akan membeli buku untuk dibaca.
Aku juga memilih beberapa buku untuk dibaca olehku sendiri.
Aku mendapatkan beberapa novel yg menurutku cukup menarik dan dapat mengisi waktu luangku dirumah nanti.
"Udah nis?"dani datang dgn membawa beberapa buku.
Kami lalu menuju kasir.
Agak mengantri memang.
"Nis,kamu kok bete gitu?ada masalah?"tanya dani melihat ku yg diam saja sejak dikantor tadi.
"Nggak kok dan.. Lagi bad mood aja..biasa lah cewek.."kataku enteng.
Dani hanya tersenyum.
Selesai membayar kami keluar toko ini,samar2 dikejauhan aku melihat indra.
naik mobilnya tapi ada seseorang disebelahnya.
Sepertinya wanita.
Siapa ya?
Aku segera mengambil hpku menelfon dia.
"Hallo ndra.."
"Hallo..."suara perempuan disebrang.yg agak familiar ditelingaku.
Siapa ya?jadi yg kulihat itu benar.
Aku matikan segera.aku lihat layar hpku,kupikir aku salah menekan nomer telfon.
Tapi ternyata itu benar no hp indra.
Kenapa indra berbohong.katanya dia masih lembur sampai malam.tapi kulihat dia memakai pakaian bebas.
Hatiku sakit mengetahui ini.
Dia sudah mulai membohongiku rupanya.
Apa dia bosan dgnku?
Semudah itukah?setelah hubungan kami sudah sejauh ini,dan sebentar lagi akan menikah.tapi kenapa disaat seperti ini malah dia melakukan hal itu?
Pikiranku kacau.
Aku berusaha menahan air mata yg hendak jatuh.
"Nis,,yuk pulang"ajak dani yg keliatannya dia belum menyadari kesedihanku sekarang.
Aku hanya mengikutinya ke parkiran motor.
Badanku lemas bagai tdk ada tulang yg menyangganya.
Kecewa.itu yg kurasakan.
Aku harus menemuinya segera.
Mungkin besok aku harus kerumahnya.
***
Kami sampai dihalaman rumahku.
Kulihat suasana rumahku sepi sekali.
Pada kemana sih ini?biasanya mamah sama papah dirumah.
Ohh tidak!!
Lengkap sudah penderitaanku.
Aku yg awalnya hendak curhat ke mamah menjadi kecewa lagi.
Baiklaaaah..aku sendirian lah dirumah.ditemani buku2 yg baru ku beli.
Dani langsung pulang.karena hari sudah agak malam.
Aku baru ingat bi minah sedang mudik,pak bowo ada urusan diluar katanya.
Mendapati rumah ku yg sepi dan gelap.rasanya malas untuk membuka pintu.
Mau masuk pun enggan.
Tapi aku harus kemana lagi?
Kubuka pintu rumahku dgn kunci cadangan yg selalu ku bawa.
"Assalamualaikum.."kataku pelan.
Sunyi,tak ada yg menjawabnya.
Yaaa. Aku sudah tau.tdk ada 1 manusia pun dirumah.
Bahkan makhluk astral pun juga sepertinya malas menemuiku.
Kompak bener yah..aku tertawa cekikikan sendiri.
Hanya suara langkah kaki ku yg memenuhi ruangan dirumahku.
"Surrrrpppriiiiseeeeeee"
Teriak orang2 disekitarku&lampu dinyalakan.
Jantungku berdetak kencang.hampir copot saat mendengar suara mereka semua.
Aku tdk menyangka semua orang berkumpul disini.
Ada indra,kak adam,kak shinta,kak yusuf,kak rahma..mamah papah,bi minah& pak bowo,teman2 kantor bahkan sahabatku semua..
Aku menangis haru.sambil terduduk lemas.
Semua memelukku bergantian dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku.
"Jahaaaaaat!!!"hanya kata itu yg keluar dari mulutku.
Mereka tertawa mendengarku.
Indra mendekatiku.
"Kamu tadi pergi sama siapa??"tanyaku kesal.
"Tuh sama temenmu.."dia menunjuk indah.
"Kita sengaja bikin skenario ini nis,bikin kamu bete.hihihi"kata indah menjelaskan apa yg sudah mereka lakukan beberapa hari ini.
"Ihhh..."aku makin sebel.kupukul indra.dia malah memelukku.
"Maaf ya sayang..selamat ulang tahun khaerunissa..semoga bertambah semua kebaikan.."kata indra berbisik ditelingaku.
Aku makin erat memeluknya.
Rasa marah,kecewa,sebal yg tadi kurasakan mendadak lenyap.
Mereka sengaja melakukan ini kepadaku.sungguh terlalu.terlalu sayang,dan niat bener deh.heran aku.
"Hebat bgt ya acting nya semua..bagus..aku dibikin sebel seminggu ini!!awas kalian..tunggu pembalasanku"ancamku ke mereka.
"Udah udah..sekarang kita makaaaaan"teriak kak adam.
Bi minah sudah memasak banyak makanan.
Dan tak lupa 4 kue ulang tahun untukku.
Banyak bgt yah. 1 aja belum tentu abis inih. guft..
Mereka langsung menyantap makanan yg sudah disediakan.
Aku hanya melihat saja,bahagia rasanya melihat orang orang yg kusayangi berkumpul dihari ini.
Indra duduk di sampingku dan memberikan sebuah kotak kecil.
"Ini dari aku sayang.."
Buru buru ku buka.aku sudah tau isinya,pasti kalung.
Dan benar saja..kalung berlionting batu rubi.
"Makasih ya.." kataku sambil memeluknya lagi.
Semua memberiku kado yg memang aku suka. karena mereka telah mengenalku lama. jadi tau apa saja yg kusukai.
"Ada 1 lagi..ini dari papah." papah memberikan gulungan kertas.
Aku menerimanya dengan ragu.
"Ini apa pah? sertifikat rumah? tanah?" tanyaku meledek.
"Kamu tuh..dasar!" papah tertawa.
Kubuka perlahan. kubaca sepertinya ini bukan sertifikat rumah/tanah. tapi lebih mirip undangan pernikahan.
Khaerunissa & indra saputra??
"Lho..ini? undangan pernikahan ku?" aku masih belum paham dengan yg ku baca.
"Lah iya nis, liat itu tanggalnya.." kata kak yusuf.
"Bulan depan??" aku masih mencerna undangan ini.
Karena ini begitu tiba tiba.
Mereka sudah merencanakan nya sedangkan aku malah belum tau kapan pernikahanku akan digelar?
Baiklah, aku bagai orang bodoh di sini. terima kasih semua.
"Kita nikah bulan depan nis. semua udah dipersiapkan. dari undangan, gedung,catering, baju pengantin.. Kamu tinggal terima beres.. "kata Indra.
Aku manyun. sedikit sebal. Kenapa malah aku yg tidak tau menahu. Aku kan juga ingin terlibat. Nemilih baju pengantinku sendiri, tempat acara, makanan, souvenir semuanya deh.
"Tenang sayang, aku yakin kamu pasti suka" kata Indra. yang sepertinya tau aku kesal dengan keputusan ini.
Ku iyakan sajalah. males mikir, males debat lagi.
Rasanya kejutan mereka kali ini mampu membuatku menurut.
Aku terlalu bahagia melihat semua orang berkumpul.
Dani juga ada disini. sudah pasti dia ikut andil dalam hal ini.
Dia memberiku sebuah buku.
Yg sangat pas untukku saat akan menikah dengan indra.
berjudul menjadi pengantin sepanjang masa.
\=\=\=\=\=
Prinsip jodoh itu:
Berikanlah yg terbaik untuk Allah, maka allah akan berikan yg terbaik untukmu. cintai Allah dgn sungguh sungguh
Maka Allah akan kirimkan seseorang yg mencintaimu karena Allah.
Aamiin