NovelToon NovelToon
Menaklukkan Suami Liar

Menaklukkan Suami Liar

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Percintaan Konglomerat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Rebirth For Love
Popularitas:793.8k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Neil sudah meninggal, suami yang terobsesi padaku, meninggal dalam senyuman... menyatakan perasaannya.

"Jika aku dapat mengulangi waktu, aku tidak akan membiarkanmu mati..." janjiku dalam tangis.

Bagaikan sebuah doa yang terdengar, kala tubuh kami terbakar bersama. Tiba-tiba aku kembali ke masa itu, masa SMU, 11 tahun lalu, dimana aku dan Neil tidak saling mengenal.

Tapi...ada yang aneh. Suamiku yang lembut entah berada dimana. Yang ada hanya remaja liar dan mengerikan.

"Kamu lumayan cantik...tapi sayangnya terlalu membosankan." Sebuah penolakan dari suamiku yang seharusnya lembut dan paling mencintaiku. Membuatku tertantang untuk menaklukkannya.

"Setan! Aku tau di bagian bawah perutmu, tepat sebelum benda pusakamu, ada tahilalat yang besar!" Teriakku padanya. Membuat dia merinding hingga, menghentikan langkahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perbedaan

Tidak ada yang berani bergosip tentang Willem Alexander Niel Andreas menjadi penyebabnya. Walaupun kerap menjemput dan mengantar Cheisia, tidak ada yang curiga atau bergosip tentang hubungan mereka.

Apalagi Cheisia hanya berada di kasta tengah. Tidak mungkin Neil yang bahkan pernah menolak anak dari kasta tertinggi memiliki kecantikan lebih dari Cheisia, akan pacaran dengan wanita itu (Cheisia).

"Jadi kenapa Neil menghajarnya (Fred)?" Tanya Vony.

"Tidak tau mungkin hanya iseng." Jawab siswa bertubuh tambun membuat Vony menghela napas kasar.

*

Brak!

Sebuah perasaan kesal yang mengganjal masih terasa di benaknya. Mengingat kala dirinya hendak memasuki bilik toilet pria.

Suara erotis seorang pemuda terdengar meracau memanggil nama Cheisia? Terlintas sejenak dalam benak Neil saat itu. Fantasi liarnya dimana Cheisia bercinta dengan pria lain.

"Kenapa aku kesal seperti ini?" Batinnya, sudah sedikit lebih tenang. Melihat lawannya sudah tidak dapat bangkit lagi. Namun tidak menderita luka fatal.

"Latih tanding ini berakhir. Hapus fotonya, jika foto itu masih tetap ada maka aku akan membengkokkan pedangmu menjadi keris." Ucap Neil melirik ke arah pangkal paha Fred.

"A...aku akan menghapusnya." Fred masih tertunduk, benar-benar senang ini berakhir begitu saja. Tidak ada pembullyan lebih intens atau balas dendam.

Sedangkan Neil yang masih memakai pakaian Judo melangkah pergi. Pemuda yang masih berfikir, apa bagusnya mengambil foto Cheisia diam-diam.

*

Pemuda yang membersihkan tubuhnya kemudian berganti pakaian menjadi seragam sekolah. Melangkah menelusuri lorong, kala itulah tidak ada siswa yang berani mendekatinya, semuanya menatapnya penuh rasa hormat dan takut.

Seseorang yang memiliki kecerdasan, penampilan fisik dan latar belakang keluarga paling baik di tempat ini. Itulah Willem Alexander Niel Andreas.

Tapi.

Suara tawa itu tiba-tiba terdengar, membuat jantungnya tiba-tiba berdegup cepat. Dengan cepat dirinya bersembunyi, di salah satu sudut lorong yang sepi.

Cheisia tengah bercanda, sembari tertawa dengan Risa. Tawa yang membuat pemuda dingin itu menelan ludahnya, bentuk bibir begitu indah. Mengapa stalker (penguntit) itu bisa menjadi secantik ini tiba-tiba?

Mungkin hanya insting, tangannya bergerak mengambil gambar menggunakan handphone diam-diam. Segera setelahnya melihat-lihat hasil gambar yang diambil olehnya.

Cheisia Muller, ada apa dengannya?

Perlahan Neil meraba gambar wajah Cheisia. Entah kenapa secara alami dirinya menyukai ini.

"Apa yang kamu lakukan!?" Tanya Sean, membuatnya terkejut, dengan cepat Neil memasukan handphone ke sakunya.

"Foto apa? Itu foto perempuan?" Tanya Sean penasaran, tidak melihat dengan jelas.

"Bukan, itu foto anak bebek." Ucap Neil dengan raut wajah dingin, terdengar serius membuat Sean menelan ludahnya.

"Ke... kenapa kamu menyimpan foto anak bebek?" Tanya Sean hanya mengikuti alur kalimat temannya yang aneh.

"Karena, aku ingin makan bebek." Kembali Neil menjawab penuh kesungguhan. Kemudian berjalan meninggalkan Sean.

"Ma... makan bebek!?" Ucap Sean penuh tanda tanya dalam otaknya.

Tidak ada yang dapat menebak apa yang ada dalam fikiran Neil saat ini. Pemuda yang bimbang untuk menghapus foto tersebut, jika dihapus dirinya tidak akan bisa menyimpan foto Cheisia. Jika tidak dihapus, ini benar-benar melakukan, dirinya seperti... stalker?

"Aku sudah gila!" gumam Neil memegang handphonenya erat.

*

Sementara bagaimana hari pertama Bianca di sekolah ini? Hal yang pertama dilakukannya adalah mencari teman untuk menyebarkan isu. Seperti sebelumnya, cikal bakal sebuah persahabatan adalah isu.

"Perkenalkan namaku Bianca Muller. Aku anak angkat Dirgantara Muller." Ucapnya pada salah seorang siswi.

Pada awalnya siswi itu mengernyitkan keningnya. Matanya menatap penampilan Bianca dari atas sampai bawah, perlahan dirinya tersenyum ramah."Perkenalkan aku Areta, orang tuaku pemilik Leaf Bank."

Pemilik salah satu Bank terbesar? Benar! Dirinya perlahan akan menguasai kalangan atas dengan bersekolah di tempat ini. Hanya dalam beberapa bulan Cheisia tidak akan memiliki pendukung atau pun teman.

"Kamu di kelas berapa?" Tanya Areta padanya.

"3 A, tapi di sekolah lamaku, aku selalu mendapatkan juara satu umum. Mengikuti beberapa kompetisi, kamu tau olimpiade yang diadakan beberapa bulan lalu? Aku juara dua di tingkat provinsi." Jawab Bianca berucap dengan cepat.

"Wah! Hebat ya?" Areta hanya mengangguk sembari tersenyum.

"Se... sebenarnya aku hanya anak angkat. Kamu kenal Cheisia Muller? Aku tidak suka membicarakan kejelekan kakak angkatku sebenarnya. Tapi dia sering tidak membiarkanku makan seharian." Bianca tertunduk, memegangi perutnya seolah-olah lapar. Ingat sinetron ibu tiri? Mungkin dia cocok berperan sebagai kesetnya.

"Wah! Ternyata Cheisia begitu jahat, sangat tidak beradab. Apalagi yang dilakukannya?" Tanya Areta lagi, menyedot ice coffe dengan logo wanita hijau.

"Dia bahkan melewati batas. Kamu tau siswa berandalan yang bernama Willem Alexander Niel Andreas?" Tanya Bianca. Tapi ada yang aneh, Areta malah tersedak.

"La...lalu?" Tanya Areta, menenangkan dirinya.

"Cheisia pernah tidur dengannya. Bahkan pria berandalan itu, tengah malam sering memanjat balkon kamar Cheisia. Kalian tau apa? Aku curiga mereka melakukan pesta narkoba bersama." Kalimat provokatif, dirinya akan segera membuat Cheisia terpuruk. Mungkin mati bunuh diri akibat hujatan lebih baik.

Areta mengernyitkan keningnya sesaat. Kemudian kembali terlihat normal."Aku semakin ingin berteman denganmu, akhirnya aku tau sifat asli Cheisia yang sok cantik itu."

"A...aku tidak bermaksud mengungkit kejelekan kakak angkatku. Tapi itu memang benar-benar terjadi, aku bahkan pernah menemukan testpack di tempat sampah dengan hasil positif. Aku tidak yakin, tapi mungkin, Neil..." Bianca menggiring opini, matanya sedikit melirik ke arah Areta yang terdiam sejenak.

"Wah! Benar-benar wanita murahan..." Areta menggeleng heran.

"Iya, ibu dan ayah sudah menasehatinya. Tapi dia tetap saja tidak mendengarkan. Bahkan menghabiskan uangnya untuk pergi bersenang-senang dengan teman-temannya. Tidak memikirkan orang tua kami yang bekerja keras siang dan malam. Hanya bersenang-senang, dan mabuk-mabukan." Mulut itu semakin mengoceh, sedangkan Areta terlihat mengangguk setuju.

"Aku akan menyebarkan kejadian ini, cepat atau lambat semua orang akan tau kebusukan mereka. Omong-ngomong aku juga sekelas denganmu. Semoga kita bisa menjadi teman baik." Areta tersenyum ramah, memberikan sebungkus kecil tissue basah padanya.

"Terimakasih...tapi aku benar-benar tidak bermaksud. Aku hanya ingin kakakku berubah menjadi lebih baik." Ucap Bianca tertunduk.

"Kamu tidak salah, aku pergi duluan ya. Sampai jumpa di kelas." Areta tersenyum ramah berjalan meninggalkannya.

Sedangkan Bianca perlahan tersenyum, di sekolah biasa dirinya hanya dapat berteman dengan anak petugas kepolisian berpangkat rendah dan anak kepala sekolah. Tapi di tempat ini? Bahkan anak pemilik bank adalah teman pertamanya.

Membangun relasi adalah tujuannya. Areta, mungkin siswi paling populer di tempat ini, mengingat gadis itu adalah putri pemilik bank.

Berkeliling sejenak, barulah dirinya menemukan ruangan kelas 3A. Menghela napas kasar, melangkah penuh percaya diri. Membuka pintu.

Tapi.

Byur!

Salah seorang siswa menyiramnya menggunakan air sisa pel. Mata Bianca menelisik, keadaan yang belum pernah dialaminya. Mengapa para siswa seperti ini?

"Kamu tau? Betapa mahalnya aku memesan telur ini dari ojek online?" Salah seorang siswa lainnya tertawa, melempari telur padanya.

Semuanya begitu aneh, mengapa? Dirinya bahkan tidak mengenal mereka.

"Sampah!"

"Idih! Kecantikan."

"Badannya lumayan tapi bentuk tubuhnya kurang."

Itulah kalimat-kalimat penuh tawa, samar didengar olehnya. Sampah, bahkan ada sisa makanan dilemparkan padanya. Untuk pertama kalinya dirinya menitikkan air matanya.

Entah kenapa matanya teralih pada satu titik. Areta tengah merekam segalanya, didampingi oleh Risa.

Areta melangkah mendekatinya, kemudian berucap sembari tersenyum."Ini hukuman untuk siswa yang tidak tau kasta. Willy kami menggunakan narkotika? Dasar gila! Bagaimana seorang pecandu dapat memimpin beberapa hotel, resort dan restoran? Sedangkan labanya terus meningkat setiap tahunnya."

"Ke... kenapa?" Tanya Bianca tidak mengerti dengan situasi saat ini.

"Karena Willy, sudah seperti kaisar di tempat ini..." bisik Areta tersenyum keji padanya.

1
Fani Indriyani
sadis banget fitri membantai satu keluarga dan menyembunyikan mayatnya didinding
Fani Indriyani
udh deg2an ta kira ryu bakal mati,tp gmn dgn cheseia,bkn kah dadanya sdh kena tembak atau cheseia memakai rompi anti peluru 🤔🤔
Fani Indriyani
enric betul2 mirip niel 😜
ira rodi
coba saja cheisia jujur soal kehidupan keduanya didepan yulia...mgkin yulia jg akan sadar kalo apa yg pernah dimimpikannya memang betul...bukan sekedar mimpi...walaupun saat kehidupan sebelumnya yulia sdh meninggal...
Lailatunnasihah Nasihah
lanjuuutttttt
parknanao
Ceritanya seru
Royhan
Luar biasa
lady rose
hahahaha...3 wanita penguasa bumi..
lady rose
dasar cegil....go go go cheisia
venny
👍👍
lidya makadada
Luar biasa
Beti Hartati
Bagus
Beti Hartati
ya allah cheisia 🤣🤣🤣🤣🤣
Tunduk Kepada Hwang Hyunjin🛐
inimah buah jatuh sepohon-pohonnya😭😭
✨Announcement✨
hahaha pls lah cheisia😭😭
✨Announcement✨
benar-benar agak konslet ni otaknya😭
✨Announcement✨
bukan gitu astaga😭😭
✨Announcement✨
HAHAHA PLS😭
✨Announcement✨
itu niel pasti auto syok, klo author nya kejam langsung dibikin koid dua kali😭
✨Announcement✨
please malu banget bacanya😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!