Bayi Ceo Tampan

Hallo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.

Tolong berikan like dan komen.

Haappy reading

.........

Saat melihat anak kecil di pelukan cucunya, mata tuan besar menegang, ia membetulkan posisi kacamata melihat anak itu dengan seksama.

"Kakek." kata bernet gongg sambil tersenyum, ia menurunkan bryan dari pelukannya.Si kecil menatap tuan besar dengan penasaran .

Bernett gong yang melihat bryan tidak takut dengan kakekknya terseyum senang." Bryan, sapa kakek buyut."

"Halo, kakek buyut."

Tuan besar menarik tangan mungil bryan mendekat ke tubuhnya, mengamati dari dekat lebih jelas.

"Mirip,ini sangatlah mirip dengan bernett saat kecil" Wajah tuan besar tersenyum bahagia.. tuan besar berkata ke bernett.

"Bernett masalah ini gimana kamu menjelaskannya??Mengapa anak keluarga gong bisa berada di luar?"

Anak kecil merasa khawatir kakek buyut sedang memarahi daddynya." Kakek buyut, kamu jangan memarahi daddy, oke."

"Aku buka memarahi daddymu,aku menyalahkan dia, mengapa meninggalkan kamu di luar?" tuan besar menjelaskan dengan senang hati.

Namun bryan masih umur tiga tahun, tidak mengerti maksud kakek buyut, bryan cheng bingung bertanya."Kakek buyut,kenapa anda bilang aku bocor diluar?Aku bukanlah balon yang diisi air, mengapa bisa bocor?"

Awalnya tegang karena ucapan bryan, kaket buyut tertawa terbahak- bahak, bahkan bernett gong jarang ketawa bisa tertawa lepas..

Bryan melihat daddy dan kakek buyut tertawa ikut membuka mulut kecilnya ikut tertawa.Ia merangkul leher kakek buyut."Kakek buyut, jenggotmu sangat panjang, apa aku boleh memegangnya.?"

"Baiklah, tapi jangan di tarik"Tuan besar memeluk tubuh bryan cheng...Ia berdiri dan menggendong tubuh bryan.

Bernett gong merasa khawatir."Kakek, kamu jangan gendong dia."

"Kenapa??Apakah cucu buyutku, masih takut?"

Tuan besar dulu sangat menyanyangi bernett gong, oleh karena itu, sekarang perhatiannya di alihkan ke bryan cheng..

Bernett merasa lega karea kakeknya begitu menyanyangi bryan,padahal dalam perjalanan kesini bernett merasa khawatir..

"Beritahu aku, dalam beberapa tahun ini bagaimana hidupmu?Ada tidak kesusahan?"

Tuan besar bertanya.

"Baik, sangatlah baik, mommy sangat menyanyangi aku"

Tuan besar terkejut, apakah anak ini begitu tergantung pada ibunya??

"Bryan biarkan paman pengurus membawa jalan- jalan di rumah ini, kakek buyut ,mau berbicara dengan daddymu."

Bryan langsung merosot dari tubuh kakek buyut..

Bryan ch di gandeng oleh pengurus rumah tangga berjalan ke luar rumah ,mengelilingi taman bunga ...

Dalam ruang tamu keadaan menjadi serius.

"Ibu dari bryan pernah menikah bukan??Saat kamu dan dia bersama mereka belum bercerai kan?"

Bernett gong tidak menyangka kakeknya dudah tahu sebanyak itu.ternyata sudah memeriksa candice cheng dengan jelas..

"Aku saat itu diberi obat oleh seseorang, dan tidak sadar bertemu di kamar bar, baru bisa ada bryan saat ini." Jelas bernett gong dengan tenang, orang yang memberi obat, kakek pasti juga sudah tahu.

"Bicaralah dengan jujur, bagaimana kamu bisa mengenal bryan."Tuan besar sangat penasaran dengan hal ini,dunia begitu besar, dan ayah serta anak bisa ketemu.

Bicara sejujurnya bernett mengira bryan diatur oleh candice c.Mungkin empat tahun lalu candice sudah tahu dirinya, makanya datang sekarang untuk mengambil keuntungan harta dan benda.

Akhirnya di bicara dengan kakek, mereka bertemu karena jodoh, yang paling memberi tenaga, anak kecil ini tidak hanya mengenalkan sang mommy, ia juga mencabut rambut dan menyuruh bernett gong melakukan tes dna.

Bernett juga merasa takut, jika ia melepaskan kesempatan untuk melakukan tes dna, kalau begitu anak dan ayah akan terpisah seumur hidup.

Ungtunglah bernett gong mengambil keputusan yang benar..

Tuan besar terkagum- kagum dengan kepintaran anak kecil itu." Tidak disangka, anak dari keluarga gong begitu pintar, padahal byan masih berumur tiga tahun, sudah ada pemikiran seperti itu."

Selesai bicara, tuan besar mengangkat kedua alisnya ,bertanya dengan tenang."Apakah anak lelaki kecil itu bergantung pada ibunya?"

"Bryan cheng, dibesarkan sendiri oleh candice cheng, tentu saja bergantung."

"Jika membawa bryan masuk ke keluarga gong, apa pendapat candice cheng?"

Bernett gong mengerti rencana kakeknya, ini juga pemikiran awalnya.Ia ingin memutus hubungan hubungan anak dan ibu, tapi saat ini pemikiran bernett gong sudah berubah.Ia memohon dengan serius pada kakek.

"Kakek,bryan cheng masih kecil, tidak bisa tinggal jauh dengan ibunya, bisa tidak masalah ini kita tunda beberapa tahun?"

"Justru karena masih kecil, kita bisa memisahkan dengan ibunya, kalau sudah besar pasti akan sulit dilakukan." Tuan besar menghela nafas.Kamu beritahu ibunya bryan, melahirkan anak dari keluarga gong tidak akan merugikan dia.

Bernett gong tidak mau memberitahu kakek, masalah candice menolak uang.Jika tidak,pasti kakek akan menggunakan cara yang kejam.Ia takut candice cheng tidak sanggup menerimanya..

Bernett kembali memohon."Kakek, biarkan bryan dan ibunya hidup denganku selama satu tahun, aku akan memindahkan ketergantungan bryan padaku, dengan begini kedepannya bryan cheng akan kembali ke keluarga gong dengan mudah.Bryan cheng walaupun baru berumur tiga tahun, ia lebih pintar dan mengerti banyak masalah.Jika memutuskan ibu dan anak secara paksa, aku takut bryan cheng akan membeci kita."

Tuan besar mengangguk- anggukan kepala.

"Itu ide bagus, tapi ada satu hal yang harus kamu ingat tidak ada keterikatan kamu dan ibunya.Satu tahun kemudian beri candice cheng uang, untuk melepaskan hak asuh anak dan melepas hubungan dengan bryan sepenuhnya."

Bernett gong menggertakkan gigi, perbuatan kakek dalam keluarga gong sebenarnya tidaklah kejam, tapi darisudut pandang bernett sendiri ini sangatlah kejam.

"Bernett kamu sekarang adalah kepala keluarga gong, kedepannya nyoya keluarga gong harus wanita yang jelas asal usulnya,jangan wanita yang sudah menikah, apalagi dia mantan suami dari andreas lu." Membicarakan keluarga lu kakek sangat marah.

"Kakek, kebencian anda dan keluarga lu sudah berlalu lebih setengah abad, untuk apa anda masih ingat- ingat." Nasehat dari bernett .Sebenarnya bernett juga tidak tahu, ada masalah apa kakek dengan keluarga lu.Tapi kakek sangat tidak suka dengan keluarga lu.

"Pokonya , aku tidak suka orang bermarga lu, apalagi wanita itu sudah menikah dengan keluarga lu semakin membuatku tidak suka, aku dengar sekarang kamu mulai dekat dengan candice, kamu sebaiknya menjaga jarak, jangan melebihi batas." Kata kakeknya tegas.

Bernett untuk sementara hanya bisa menurut ucapan kakek, perasaannya campur aduk tidak enak." Aku akan ingat."

"Aku suka bryan cheng, anak ini mirip sekali denganmu waktu kecil, seperti saudara kembarmu saat kamu kecil." Membicarkan bryan cheng tuan besar kembali tersenyum

"Mata bryan cheng tidak mirip aku, mirip ibunya." Bantah bernett gong.

Tuan besar melotot sedikit ke arah bernett gong.Ia memegang tongkat jalan dan berdiri.

"Aku akan melihat bryan cheng dulu, anak ini suka makan apa..?"

"Kakek ,kamu pergi lihat saja bryan, biar aku yang kedapur."

Bernett kedapur untuk berpesan membuat makanan sedikit tawar..Lalu ia duduk di sofa merenung.