NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perpustakaan Kuno

Dimensi Kaisar Dai Vian, Wilayah Reruntuhan Kuno..

Di tengah lebatnya hutan Wilayah Reruntuhan Kuno, Feng Yun sedang bergerak dengan ilmu meringankan tubuhnya untuk mencari tempat untuk memulihkan diri.

"Tap!"

Akhirnya setelah sekian lama mencari, Feng Yun pun terhenti disuatu tempat. Nafasnya tampak memburu dan pakaiannya dibasahi keringat ketika dirinya sampai ditempat itu.

Dari kejauhan terlihat Feng Yun berhenti di satu sisi sebuah bangunan besar dengan atap yang berbentuk setengah bulat. Bangunan itu memiliki ukuran yang cukup besar layaknya sebuah museum kota. Hanya saja, hampir seluruh bagian bangunan ini sudah diselimuti oleh lumut dan banyak pula bagian lainnya yang sudah runtuh seperti seperlima dari atap bangunan tersebut.

Sebelum Feng Yun memasuki reruntuhan bangunan itu, ia terlebih dahulu berbalik dan menatap arah belakang.

"Keluarlah...! Tidak perlu bersembunyi dariku...! Aku sudah tau kau sudah mengikutiku sedari tadi" Tiba-tiba Feng Yun sedikit berteriak ditengah kesunyian hutan.

Ketika pertama kali bergerak, tidak ada satupun yang mengikutinya, namun saat dipertengahan jalan, ia merasa ada aura seseorang yang mengikutinya. Namun ia tidaklah menghentikan pergerakannya karena dirinya tidak merasakan adanya tanda-tanda permusuhan terpancar dari aura tersebut.

Mata Feng Yun menyipit melihat ke arah sebuah pohon yang berdiri tegak di depannya. Tak lama, dari balik pohon itu, muncul seorang gadis imut nan cantik berpakaian hijau dengan mata selaras dengan pakaiannya.

Gadis itu berjalan pelan ke hadapan Feng Yun sembari menunduk dan kedua tangannya digenggan didepan.

"Ternyata itu anda, ada apa nona mengikuti saya hingga kemari?" Tanya Feng Yun dengan ramah pada gadis tersebut.

"Eh!?" Gadis itu yang tidak lain adalah orang yang sebelumnya Feng Yun selamatkan sedikit terkejyt saat Feng Yun bertanya padanya dengan ramah. Biasanya kebanyakan Kultivator yang melihatnya, pasti akan memiliki nafsu yang besar dan ingin segera menerkamnya.

Hal ini ternyata membuat gadis itu menjadi gugup kemudian menjawab pertanyaan itu.

"A-aku, k-kebetulan tadi aku melihat kakak lewat di dekatmu, jadi aku pun memutuskan untuk mengikutimu"

Mendengar perkataan gadis itu, Feng Yun mengangkat sebelah alisnya. Tampak dirinya berfikir sejenak, kemudian melihat gadis itu dari atas kebawah untuk memastikan perkataannya tidak mengandung kebohongan.

Namun gadis itu yang merasa jika tubuhnya sedang diperhatikan secara keseluruhan oleh lawan jenisnya. Hal ini membuatnya sedikit tidak nyaman dan segera memasang sikap waspada.

"Tenanglah nona, aku hanya memastikan apakah anda sedang menipumu atau tidak" Feng Yun yang melihat lawan bicaranya menjadi waspada, Buku-buku menjelaskan agar tidak terjadi kesalah pahaman.

Jika dilihat-lihat, gadis itu memang memiliki lekuk tubuh yang dapat menarik perhatian semua pria yang menatapnya. Apalagi kedua gunung di dadanya yang sudah mulai membesar. Tidak hanya cantik, bahkan ia sudah dapat dibilang seorang Tuan Putri Raja yang tersesat.

Akan tetapi, bagi Feng Yun, gadis tersebut tampak biasa saja dimatanya. Walaupun memang harus diakui jika gadis itu memang cantik dan sempurna, tapi dirinya lebih memilih diam.

"Huh... M-maaafkan aku, itu semua terjadi secara reflek" Ucap gadis itu sembari menghela nafas lega.

"Tidak masalah, sudah sewajarnya nona merasa seperti itu" Balas Feng Yun.

"A-anu kak, aku ingin berterima kasih pada kakak karena telah menyelamatkanku sebelumnya" Ucap gadis itu dengan kepala yang masih ditundukkan malu.

Melihat tingkah gadis itu yang masih malu untuk mengadahkan kepalanya membuat Feng Yun menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis. Dari ingatan Chu Gong yang di dapatnya, ia tau jika gadis itu adalah gadis yang lemah dan mudah sekali pasrah.

"Iya, Sama-sama! kalau begitu aku akan pergi ke dalam bangunan ini untuk memulihkan diri" Balas Feng Yun yang kemudian langsung meninggalkan gadis itu.

"Eh! Tunggu kak!" Ketika ingin di tinggal oleh Feng Yun, tiba-tiba gadis itu berteriak sehingga membuat langkah Feng Yun terhenti dan kembali menatap gadis itu dengan alis terangkat sebelah kembali.

"A-anu Kak, a-aku sebagai ucapan terimakasih ku, bolehkah aku membantu kakak untuk memulihkan diri?" Tanya gadis itu dengan malu-malu sambil memegang lehernya dengan tangan kanannya.

"Apa maksudmu?" Tanya Feng Yun balik. ia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh gadis itu.

"A-aku dengar kakak ingin memulihkan diri, jadi aku menawarkan diri untuk membantu" balas gadis itu.

Feng Yun tampak berfikir kembali sejenak untuk mengingat sesuatu sembari melipat kedua tangannya di depan dada. kemudian tak berselang lama, akhirnya ia pun mengingat sesuatu jika dirinya pernah dibantu oleh gurunya ketika dirinya kehabisan energi.

"Aku rasa itu tidak perlu, lagi pula aku menolongmu dengan ikhlas" ucap Feng Yun yang menolak bantuan gadis itu.

"Aku mohon kak! Hanya ini yang bisa aku lakukan sebagai ucapan terimakasihku padamu" Tiba-tiba gadis itu mendekat ke arah Feng Yun dan menatap Feng Yun dengan tatapan penuh harap. Kedua tangannya juga tampak saling menggengam di depan dada mengisyaratkan permohonan yang besar.

Melihat tingkah gadis itu yang tiba-tiba berubah membuat alis Feng Yun tampak berkedut. Juga tatapan gadis itu membuat Feng Yun menelan ludahnya sendiri. Sehingga akhirnya ia pun menyetujui permintaan gadis itu. Kemudian ia pun mengajak gadis tersebut untuk segera masuk ke dalam bangunan itu, karena nafas Feng Yun yang sudah tidak beraturan.

Setelah masuk kedalam bangunan, Feng Yun langsung disuguhkan dengan pemandangan sebuah tempat seperti perpustakaan kuno yang telah terbengkalai. Rak buku dengan ukuran yang besar, terlihat berbaris dengan buku-buku yang masih tersusun rapih.

Feng Yun menatap seisi ruangan tersebut dengan penuh senyuman, kemudian ia kembali fokus kepada tujuan awalnya yaitu untuk memulihkan diri.

Dengan segera dirinya menuju ke tengah ruangan dan langsung duduk bersila di sana. Sementara itu, gadis yang bersama Feng Yun, berada dibelakang pemuda itu dengan kedua tangan di tempelkan ke punggungnya.

"Tunggu, benarkah nona bisa membantuky memulihkan diri?" Tanya Feng Yun yang masih ragu.

"Tidak perlu khawatir kak! Aku sudah belajar dari ibuku, setidaknya saat ini aku sudah mahir dalam membantu memulihkan Qi yang habis" Balas gadis itu yang mencoba mengakrabkan diri.

"Baiklah kalau begitu, aku percayakan padamu nona.. Tapi jika nona melakukan sesuatu yang mencurigakan, jangan salahkan aku jika nyawamu melayang" Ucap Feng Yun kembali sembari mengeluarkan sedikit aura kematiannya yang membuat gadis itu menjadi sedikit ketakutan dan segera menganggukkan kepalanya dengan cepat.

Memang Feng Yun hampir kehabisan Qi setelah melawan Chu Gong sebelumnya, namun untuk membereskan seorang gadis dengan tingkat Kultivasi Core Formation tahap 8 bukanlah hal sulit.

Kemudian, ia pun segera menutup mata untuk memulai memulai meditasinya. Tak lupa dirinya juga mengaktifkan teknik kultivasi Kaisar Semestanya, siapa tau ia akan mendapat keberuntungan. Energi Qi yang berada ditempat itu cukup padat, sehingga hal ini lah yang menjadi alasannya ber kultivasi ditempat itu.

Perlahan, energi Qi di tempat tersebut mulai diserap dengan cepa kedalam tubuh Feng Yun. Dengan 12 jalur meridian yang terbuka, dapat mempercepatnya untuk menyerap Qi di sekitar ke dalam dantian.

Di sisi lain, Gadis dibelakang Feng Yun yang baru saja menenangkan diri, langsung dibuat tertegun saat melihat pemuda didepannya dapat dengan cepat menguras energi Qi di sekitar. Namun ia segera tersadar dan buru-buru menempelkan kedua tangannya untuk menyalurkan Qi miliknya.

"Luar biasa!" Gumam gadis itu berdecak kagum pada pemuda di hadapannya.

Dari yang dirinya lihat, pemuda itu memiliki umur yang tidak jauh darinya atau mungkin mereka seumuran. Akan tetapi tingkat kultivasi pemuda itu ternyata sudah jauh melampauinya.

Berbagai pemikiran pun memasuki pikiran gadis itu yang membuatnya menjadi sedikit lesu. Tapi ia sama sekali tidak menghentikan penyaluran energinya.

Sementara itu Feng Yun sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi pada gadis dibelakangnya. Perlahan ia dapat merasakan sesuatu yang hangat memasuki tubuhnya dari belakang. Feng Yun tidaklah menghentikannya karena ia tau jika itu adalah energi yang disalurkan oleh gadis di belakangnya.

Dengan bantuan dari gadis itu dan ditambah dengan energi Qi yang padat, membuat dantian Feng Yun dapat terisi dengan cepat. Hingga tak berselang lama, dantiannya pun sudah kembali penuh dengan Qi.

Bersamaan dengan itu, energi di tempat itu pun sudah mulai menipis dan gadis di belakangnya sudah menghentikan pengaliran Qi padanya.

"Huh.. Sepertinya memang sulit untuk menerobos hanya mengandalkan kepadatan Qi liar yang berada di udara" Batin Feng Yun yang sedikit kecewa karena ia tidak mengalami kenaikan sama sekali.

Namun dirinya sadar jika semakin tinggi tingkatan, maka akan semakin sulit pula untuk menerobos. Jadi ia cukup memaklumi jika dirinya tidak dapat menerobos secara alami menggunakan energi Qi liar.

Kemudian Feng Yun pun membuka matanya dengan senyuman tipis yang terukir diwajahnya. Lalu, dirinya bangkit dan menoleh ke belakang dan menemukan gadis yang membantunya sedang gantian bermeditasi.

Melihat hal itu membuat Feng Yun merasa bersalah, bisa bisanya ia membiarkan seorang kultivator di tingkat yang jauh dibawahnya untuk membantu dirinya memulihkan diri.

Sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, Feng Yun mencoba untuk menghiraukannya untuk sementara waktu dan menatap sekitar tempat tersebut yang merupakan bekas perpustakaan.

Kemudian ia melangkahkan kakinya ke salah satu rak buku yang terlihat masih tersusun banyak buku. Dari atas hingga bawah, Feng Yun melihat semua buku itu yang memiliki bahasa yang berbeda.

"Apa isi didalam buku buku ini?" Tanyanya pada diri sendiri sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

Dalam waktu yang cukup lama, Feng Yun mencoba mengidentifikasi huruf huruf yang ada di cover samping setiap buku tersebut, namun tidak membuahkan hasil. Kemudian karena penasaran, ia pun mengambil salah satu buku tersebut.

Dapat terlihat jika sampul buku tersebut memiliki gambar sebuah pedang yang di kelilingi aura dengan tulisan dengan bahasa lain di atasnya. Hal ini membuat Feng Yun menjadi sangat penasaran dan langsung membuka buku tersebut.

"I-ini, sebuah teknik berpedang!"

---------------

Bersambung>>>

1
Derajat
Apakah Liu Yin akan selalu bersama Feng Yun
Derajat
Keren... langsung twbas
Derajat
Kenapa MCnya begitu kejam tak punya Perasaan
Derajat
Lanjutkan
Aman 2016
semangat Thor di tunggu updatenya
LegendaNgawur: folback
total 1 replies
sefriman man
Lanjut Thor..,.......
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!