NovelToon NovelToon
Kenapa Harus Aku

Kenapa Harus Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

" glamor fernandez, gadis yang berkepala batu dan juga banyak tingkah malah harus di pertemukan dengan lelaki dingin dan kaku, entah bagaimana kisah mereka nanti.

" nantikan kelanjutan nya kisah asmara glamor dan kim wonsoo, dan bagaimana caranya mereka bisa bertemu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34.kakek

"setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima jam, glamor dan wonsoo akhirnya tiba di Korea.

" eh itu kakek. " tunjuk glamor pada seorang lelaki tua yang melambaikan tangan padanya, dan di samping lelaki tua itu terlihat banyak sekali lelaki yang berpakaian hitam, yang bisa di ketahui mereka adalah bodyguard yang menjaga kakek suaminya.

" glamor langsung berlari ke arah tuan besar kim, tuan besar kim pun menyambut glamor dalam pelukan nya.

" kakek bagaimana kabar nya?. " tanya glamor basa-basi.

" tentu saja kakek tidak sehat, itu karena kalian berdua tidak pernah menelpon kakek selama di sana, dan saat kakek telpon pun kalian tidak mengangkat nya. " ucap tuan besar kim berpura-pura kesal.

" ahh... kakek jangan marah, aku punya oleh-oleh buat kakek, tapi kita pulang dulu ya, aku sudah sangat capek. " ucap glamor langsung menggandeng lengan tuan besar kim, membuat tuat besar kim sangat senang dengan cucu menantunya itu sampai dia lupa sama cucu kandung nya sendiri.

" cih... sejak kapan mereka sedekat itu. " gumam wonsoo yang merasa cemburu karena glamor lebih memilih menggandeng kakeknya dari pada dirinya.

" sekarang wonsoo sedang menahan kekesalan nya pada sang kakek, karena glamor lebih memilih semobil dengan kakeknya dari pada dengan dia.

" ini semua karena kakek, sudah tua masih saja kegatelan sama istri orang. " kesal wonsoo sedikit menonjok kursi kemudi yang di duduki oleh asisten choi, sampai membuat asisten choi terkejut dan hanya bisa bersabar dengan sikap tuan muda nya itu.

" dasar tuan muda, sama kakek sendiri saja cemburu. " gumam asisten choi dalam hati sambil menggelengkan kepalanya tanda sudah sangat capek menghadapi sifat tuan mudanya itu.

" choi, menurut mu kenapa glamor lebih memilih semobil sama kakek daripada semobil dengan ku?. " tanya wonsoo yang berbicara santai asisten selaku temannya itu.

" mana saya tahu tuan muda, mungkin karena tuan besar kim lebih kaya dari anda. " ucap asisten choi sedikit tertawa.

" kau ingin mati rupanya choi. " ucap wonsoo yang mampu membuat asisten choi langsung terdiam seketika.

" sudahlah, percuma aku tanya sama orang jomblo seperti kamu. " ucap wonsoo kembali membuat asisten choi geram.

" aku tuh jomblo juga karena kamu tuan muda yang terhormat, mana sempat aku berpacaran jika kamu belum sepenuh nya mengambil alih perusahaan. " ucap asisten choi merasa kesal sama wonsoo yang masih menjadi dosen dan belum sepenuhnya bekerja di perusahaan, membuat dia sebagai asisten wonsoo yang harus mengurus semuanya.

" kamu kan tahu, aku tuh paling malas di perusahaan, cuma karena hanya aku ahli waris perusahaan itu makanya aku terpaksa mau sedikit membantu perusahaan. " ucap wonsoo sambil menghela nafas panjang, jujur dia sangat malas sebenarnya bekerja di dua tempat, yang pertama di perusahaan nya dan yang kedua di universitas tempat nya mengajar, namun mau bagaimana lagi, menjadi dosen itu impian nya dan menjadi ahli waris itu sudah takdir nya.

"makanya kamu jangan terus membuat aku kesal, kalau aku mau, sudah dari dulu kamu tidak bisa lagi bekerja jadi dosen. " ucap asisten choi berusaha sedikit memberanikan dirinya untuk menentang sang tuan muda.

" seperti nya pekerjaan yang saya kasih belum cukup untuk mu ya? " tanya wonsoo kembali berbicara layaknya bos dan bawahan.

" eh cukup tuan muda, itu sudah lebih dari cukup. " ucap asisten choi membuat wonsoo sedikit menyeringai jahat.

" selesaikan proyek yang saya kasih ke kamu dalam dua hari, ingat cuma dalam dua hari harus selesai. " ucap wonsoo membuat asisten choi menelan ludah nya dengan kasar.

"dasar mulut sialan. " batin asisten choi sambil memukul mulut nya sendiri yang berani menganggu singa yang sedang tertidur.

"sedang kan di tempat lain tepatnya di mobil tuan besar kim, glamor sedang di cerca dengan begitu banyak pertanyaan aneh dari tuan besar kim, membuat glamor bingung harus jawab apa.

" jadi bagaimana? apa kalian merasa panas di sana?. " tanya tuan besar kim membuat glamor bingung dengan pertanyaan tuan besar kim.

" panas? oh kakek tidak tahu ya, kalau di thailand sekarang lagi musim dingin jadi tidak mungkin kami kepanasan. " celutuk glamor membuat tuan besar kim menghela nafas dengan panjang.

" maksud kakek itu, panas itu,.... ahh... sudahlah.. kakek sudah tua, tidak pantas sekepo itu. " ucap tuan besar kim sambil memegang kepala nya yang sedikit pusing saat tahu ternyata cucu menantunya itu bocah kosong ternyata.

" aku yakin pasti tidak ada yang terjadi. " gumam tuan besar kim dalam hati sambil menghela nafas nya dengan kasar.

" kakek kenapa? pusing ya?. " tanya glamor, tapi tuan besar kim hanya menggelengkan kepala nya sambil kepala nya di rebahkan pada kursi, sungguh keinginan nya untuk punya cicit seperti nya harus di tunda dulu.

" Terima kasih kek udah jemput kami. " ucap glamor setelah sampai di mansion tempat nya dan wonsoo tinggal.

" iya, makasih juga hadiahnya ya. " ucap tuan besar kim yang suka dengan balsem dan beberapa obat herbal yang di beli glamor untuk nya.

"oii cucu nakal, apa kau tidak mau menyapa kakekmu ini?. " tanya tuan besar kim saat melihat wonsoo yang langsung mau masuk ke dalam mansion tanpa ada niat ingin menyapanya sama sekali.

" tidak. " jawab wonsoo dengan dingin karena masih kesal dengan kakeknya itu, karena tadi mengambil glamor darinya, sungguh aneh, sama kakek sendiri pun dia cemburu.

"maaf kek, mood pak wonsoo belakangan ini kadang-kadang suka berubah. " ujar glamor sedikit menjelaskan mood wonsoo yang kadang sangat romantis namun kadang-kadang juga ngambek sendiri tanpa alasan yang jelas, seperti sekarang ini, entah apa yang membuat mood suaminya itu hancur.

" hmm... dia memang seperti itu, semoga kamu betah menghadapi sikap anehnya itu. " ucap tuan besar kim sedikit melirik ke atas di mana di sana ada wonsoo yang berdiri di atas balkon sambil melihat ke arah mereka.

" ya sudah kakek pergi ya, kamu beristirahat lah, bukan nya besok kamu langsung kuliah?. " tanya tuan besar kim yang di angguki oleh glamor.

" Hati-hati kek. " teriak glamor sambil melambaikan tangannya pada mobil yang semakin menjauh dari jarak pandang nya itu.

" glamor melihat ke atas di mana di sana ada wonsoo yang melihat nya, dia menatap tajam ke arah wonsoo sambil memberikan wonsoo jari Tengah.

" huhh.. apa yang di lakukan gadis menyebalkan itu, berani-beraninya dia ngasih jari tengah ke aku. " kesal wonsoo langsung masuk ke dalam kamar tanpa ingin melihat lagi ke arah glamor yang masih berdiri di halaman rumah.

" pak wonsoo benar-benar cucu durhaka. " batin glamor sedikit kesal dengan tingkah suaminya itu.

" nyonya, semua oleh-oleh yang anda beli, sudah saya taruh di dalam. " ucap asisten choi pada glamor yang sedang menahan amarahnya pada sang suami.

" sungguh mengerikan kisah cinta mereka, kadang sangat enak dilihat, kadang jijik untuk di lihat dan kadang juga sangat menyeramkan untuk di lihat. " batin asisten choichoi langsung berlalu pergi dari hadapan glamor.

" kak choi terimakasih. " teriak glamor namun dengan nada menyeramkan di telinga choi.

" iya nyonya. " jawab asisten choi langsung pamit pergi.

" nyonya, ayo masuk, kenapa anda masih di luar. " ajak bibi ha-na menyuruh glamor agar segera masuk ke dalam karena di luar panas, soalnya di Korea sedang musim panas.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rinjani Putri
hallo KK author salm knl yuk saling follow dan mendukung ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!