NovelToon NovelToon
Slice Of Life

Slice Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Single Mom / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:52.1k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Slice Of Life berkisah tentang sepotong kehidupan yang dialami oleh tiga orang perempuan yang berbeda usianya serta dunianya.

Mereka lalu bertemu tanpa sengaja di sebuah aplikasi pertemanan karena suatu postingan viral di media sosial.

Menjadikan ketiganya lalu menjalin sebuah persahabatan yang unik.

Apakah mereka akan sanggup terus mempertahankan persahabatan mereka dengan problema serta konflik yang mereka hadapi masing-masing ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Kejadian Tak Terduga Angie Liu

Angie Liu membuka kembali laptop miliknya seraya memeriksa akunnya.

"Apa aku mendapat balasan pesan ?" ucapnya sembari membuka beberapa pesan yang terkirim pada postingan terakhirnya.

Angie Liu mengarahkan mouse ditangannya dengan menggerakkannya ke arah layar laptop lalu menekan platform jejaring pertemanan yang baru-baru ini diikutinya.

KLIK !

Muncul pada layar laptopnya, postingan terakhir yang baru dia kirimkan beberapa hari yang lalu.

Angie Liu lalu membaca isi sejumlah pesan pada postingannya dan dia menemukan pesan tertulis dari RY, kenalannya di akun pertemanan.

"Dia membalas pesanku...", ucap Angie Liu lalu memeriksa pesan yang terkirim pada postingannya.

KLIK ! KLIK ! KLIK !

Angie Liu menekan tombol mouse seraya mengarahkannya pada layar laptop.

"SEGERA HUBUNGI AKU DI NOMER TELEPON PRIBADIKU KARENA AKU AKAN PERGI MEMBAWA PUTRA KECILKU KE LUAR NEGERI KARENA IBU MERTUAKU MENEKANKU, UNTUK SEGERA BERCERAI !"

"Apa yang terjadi padanya ?" gumam Angie Liu seraya menautkan kedua alisnya.

Bergegas Angie Liu menyimpan nomer telepon milik RY kenalannya di laman pertemanan.

"Sebaiknya aku segera mandi karena aku harus mengurusi surat penangguhan uang sewa tambahan di apartemen ini dan mengirimkannya kepada ibu pengelola apartemen", ucap Angie seraya meraih sabun cair yang baru dibelinya sepulang kerja karena habis.

Angie Liu berjalan ke arah kamar mandi pribadinya yang terletak di kamar tidurnya.

Hari ini dia akan membuat surat penangguhan tambahan uang sewa apartemen karena jika dia pindah sekarang, tidaklah mungkin bagi Angie melakukannya selain terganjal waktu, dia juga harus mempersiapkan kendaraan, untuk mengangkut barang-barangnya.

Sedangkan dia sendiri masih harus mencari apartemen lainnya dan juga, itu tidak mudah langsung mendapatkan apartemen baru, disamping Angie sibuk bekerja.

Air mengalir segar di tubuh Angie Liu saat dia mandi dibawah pancuran air keran, diusapnya wajah cantiknya dengan sabun muka khusus, tak lupa dia membasuh bersih bagian badannya yang putih mulus.

Tampak Angie menikmati acara mandinya, bersemangat tinggi, untuk menghadapi hari ini.

"Ahk ?!" gumamnya sembari menggoyangkan kepalanya yang basah diguyur air mandi.

Diraihnya sehelai handuk bersih, dekat rak kamar mandinya lalu membalut tubuh polosnya dengan handuk.

Sebelum keluar dari kamar mandi, Angie menghampiri wastafel, untuk melakukan rutinitas perawatan wajah dengan menggunakan produk kecantikan.

Dioleskannya cream wajah pada wajahnya yang sehabis dicuci oleh sabun muka serta serum wajah keluaran produk terbaru.

Kemarin dia sempat berbelanja produk kecantikannya yang telah habis di mall, tempat kerjanya. Ada promo menarik ditawarkan dari produk kecantikan yang menjadi langganan Angie Liu selama dua tahun terakhir ini.

"Fuih... ! Tidak cukup bila hanya mandi karena aku masih harus menjaga penampilanku di tempat kerja, tidak mudah membuat image profesional...", ucap Angie sembari menepuk lembut wajahnya yang bersinar cantik.

Angie segera keluar dari kamar mandi dengan handuk masih melilit tubuhnya seusai mandi.

Wajahnya yang cantik bersinar cerah saat diterpa oleh cahaya matahari yang merambat masuk ke dalam kamarnya.

"Aku harus segera mengirimkan surat penangguhan uang sewa agar tidak terlambat dikirimkan kepada pihak pengelola apartemen, bagaimana mungkin aku harus menambah uang sewa apartemen sedangkan aku baru saja melunasi uang sewa selama setahun", ucap Angie agak menggerutu.

Angie melangkah ke arah lemari, untuk memilih pakaian yang akan dia kenakan nanti, dia berusaha tampil tetap cantik, untuk menjaga imagenya sehari-hari, bukan hanya ditempat kerja saja, dia harus berpenampilan cantik tapi dia juga harus membuat dirinya selalu terawat setiap harinya.

Tap... !

Tap... !

Tap... !

Angie Liu berjalan sambil menenteng satu setel baju lengkap, untuk dia gunakan hari ini.

"Ahk, sebaiknya aku memadu padankan dengan rok lainnya agar penampilannya agak berbeda, tidak harus satu setel, pakai celana atau rok lain saja", ucap Angie.

Angie mematut lama didepan cermin seraya memadu padankan pakaian yang dia kenakan dengan berbagai macam baju lainnya.

"Sepertinya aku akan memakai rok panjang motif bunga warna kuning ini saja dan aku akan memadukannya dengan atasan kemeja putih", ucap Angie.

Angie meletakkan kembali setelan pakaian yang baru saja diambilnya dari lemari kemudian mengenakan kemeja putih dengan rok panjang motif bunga warna kuning serta sepasang sepatu hak warna hijau.

"Yah, aku akan pergi ke ibu pengelola apartemen dan menanyakan tentang uang sewa tambahan", ucap Angie di depan cermin.

Angie Liu memutar tubuhnya beberapa kali putaran di depan cermin, untuk memastikan kembali penampilannya, apakah sudah terlihat sempurna atau belum.

Merasa penampilannya telah cukup sempurna, Angie segera meraih tas warna hijau serupa warnanya dengan sepatu hak yang dia pakai.

"Aku akan pergi sekarang, nanti saja sarapannya karena aku bisa pergi ke cafe terdekat", ucap Angie Liu sembari tersenyum simpul.

Angie bergegas berjalan menuju pintu kamarnya lalu keluar.

Hari ini, dia berencana menemui ibu pengelola apartemen, untuk mengurus uang sewa tambahan yang seharusnya tidak ada, bukan alasan lain tapi ini telah melanggar kesepakatan yang telah dibayar tunai di muka pada saat dia pindah ke apartemen ini.

Tiba-tiba saja pengelola apartemen datang dan menagih uang sewa tambahan yang seharusnya tidak tercantum pada peraturan.

Angie Liu berjalan tergesa-gesa melewati jalan menuju ke gedung lainnya, untuk menemui ibu pengelola apartemen.

BRUK !

Tanpa sengaja, Angie Liu menabrak sesorang dari arah depan.

"Maaf !" ucap suara perempuan dari arah depan.

Angie Liu segera mendongakkan kepalanya ke depan seraya menatap perempuan itu.

"Tidak apa-apa", sahutnya.

"Maaf, aku terburu-buru tadi karena anakku sedang menungguku di mobil", ucap perempuan itu.

"Tidak masalah, aku juga tidak memperhatikan arah langkahku dan tiba-tiba keluar tanpa melihat depan", sahut Angie.

"Maaf, aku ucapkan maaf sekali lagi", ucap perempuan itu.

"Ya, tidak apa-apa", sahut Angie Liu kembali tersenyum.

"Permisi !" ucap peremuan itu sembari mengangguk pelan.

"Ya...", sahut Angie Liu.

Terlihat perempuan itu berlalu dengan terburu-buru dari hadapan Angie Liu tapi dia menjatuhkan barangnya saat dia pergi.

"Hai !" ucap Angie Liu seraya mengambil barang milik perempuan itu yang terjatuh ke bawah.

Angie memperhatikan bungkusan ditangannya, tertulis nama Rose Yan pada kertas bungkusan, dengan cepatnya, Angie berlari ke arah perempuan yang baru saja bertabrakan dengannya.

"Hai, Rose Yan !" panggil Angie Liu sembari menepuk bahu perempuan di depannya lalu berjalan maju, tepat dihadapan perempuan itu, dia berhenti cepat.

Sontak gerakan Angie Liu menyentakkan perempuan bernama Rose Yan sehingga membuatnya terpaksa berhenti mendadak.

"Apa namamu Rose Yan ?" tanya Angie ramah.

"Ya, aku Rose Yan", sahut perempuan itu sembari menganggukkan kepalanya.

"Barangmu terjatuh tadi dan aku melihat namamu tertera pada bungkusan ini, apa ini punyamu ?" kata Angie Liu seraya menyerahkan bungkusan di tangannya kepada perempuan itu.

"Oh, terimakasih", sahut perempuan itu lalu menerima barang miliknya dari tangan Angie Liu.

"Apa kau tinggal disini ?'' tanya Angie.

"Tidak, aku tidak tinggal disini", sahut Rose Yan seraya menggeleng pelan lalu memasukkan barang miliknya yang terjatuh tadi ke dalam tasnya.

"Oh, begitu ya...", ucap Angie.

"Maaf, aku harus segera pergi karena putraku sedang menungguku", pamit Rose Yan.

"Oh, iya, maaf, sudah menahanmu lama", ucap Angie Liu segera menyingkir dari hadapan perempuan bernama Rose Yan.

"Terimakasih, maaf, aku harus pergi", kata Rose Yan berpamitan lalu segera melangkah pergi sambil setengah membungkuk pelan pada Angie Liu.

"Ya...", sahut Angie Liu sambil melambaikan tangannya pelan ke arah Rose Yan yang berjalan pergi.

Angie Liu hanya mampu menarik nafas pelan ketika melihat arah punggung perempuan bernama Rose Yan sewaktu dia pergi sedangkan dia sendiri kemudian melanjutkan kembali langkah kakinya menuju gedung lain apartemen, untuk menemui ibu pengelola yang tinggal disana.

1
Hera Imoet
senangnya punya teman baru.. 😁🤭
Hera Imoet
engeh ga ya .. bukan nya pernah ketemu ya mereka... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
gitulah laki2 egois.. merasa bisa mengurus anak... yakin bisa... meremehkan kekuatan perempuan yaa... the power of emak emak... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lawan jc.. jangan pernah membiarkan pembulyan sedikitpun.. berikan efek jera pada mereka, secara kamu sama hak dengan mereka... lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
bagus ceritanya... dengan 3 pemeran utama dengan masing2 masalahnya namun bersahabat di dunia Maya sampai berkeinginan saling menguatkan semoga di kenyataannya jg yaa
Hera Imoet
semoga kamu kuat ya RY.. ada anakmu yg bisa menguatkan kamu... semangat... semangat juga buat author 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
Rose yan gimana ciii... sebel tau udah janjian ga ketemu... di telpon ga diangkat... di chat ga di bales... bikes... bikes... bikes... hehehehe 😁🤭😘
Hera Imoet
gemezzzzz sudah saling bertemu sebenarnya... blm tau aja kalau ternyata teman dunia Maya... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘🥰
Hera Imoet
bukannya janjian di luar kota yaa... ehh udh ketemuan di rumahnya..
Hera Imoet
semoga bisa menjadi teman yg baik ya.. walau berbeda usia... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
kasihan anak jadi korban perceraian orang tuanya.. semoga rose bisa bangkit... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
lanjuttttttt yupzzz 😘 semangat
Hera Imoet
tokoh utamanya tiga karakter yaa... hehehehe jadi kurang fokus akoh bacanya... lanjuttttttt yupzzz 😘
Reny Rizky Aryati, SE.: ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: iya... ☺️
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!