NovelToon NovelToon
Suami Cacatku Yang Sempurna

Suami Cacatku Yang Sempurna

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:10M
Nilai: 4.8
Nama Author: Reni Juli

"Menikahlah denganku, maka aku akan memberikan cek satu juta dolar ini padamu dan jadilah suamiku selama satu tahun," Marien Douglas.

"Jika begitu, aku tidak akan ragu asal kau mau menikahi pria cacat ini!" William Archiles.

Kedua insan yang ditemukan setelah mengalami sakit hati, memutuskan untuk menikah. William dicampakan oleh kekasihnya tepat saat dia ingin melamar kekasihnya karena kedua kakinya yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan, sedangkan Marien melarikan diri saat hendak dijual pada pria tua menggantikan kakaknya. Mereka berdua bertemu di tempat yang sama lalu memutuskan untuk menikah dengan tujuan masing-masing. Akankah semua berjalan sesuai dengan rencana mereka dan tanpa Marien sadari, pria yang dia nikahi bukanlah pria biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Partner Yang Sempurna

Alexa pergi secara sembunyi-sembunyi dari hotel akibat rasa malu luar biasa yang dia rasakan. Sebuah taplak meja melilit di pinggang, dia terpaksa memakainya karena gaunnya yang sudah sangat kotor dan tidak bisa dia gunakan lagi. Alexa bahkan tidak memakan pakaian dalam bagian bawah lagi akibat kotor. Dia bahkan menutupi wajahnya menggunakan benda apa pun yang bisa dia dapatkan. Dia pergi tanpa ada yang melihat karena dia benar-benar malu.

Marien dan William pun memilih pergi setelah berpamitan namun Alexa yang sedang keluar secara hati-hati justru melihat mereka di mana Marien sedang membantu William untuk naik ke atas mobil. Alexa mengintip, entah kenapa dia jadi curiga jika sesungguhnya suami Marien bukanlah orang biasa.

Jujur saja dia mencurigai kedua orang itu yang telah membuatnya berakhir memalukan. Jika bukan Marien yang melakukan apakah mungkin suaminya? Jika pria itu benar-benar orang yang berkuasa, dia pasti bisa melakukan apa pun tanpa orang tahu. Dilihat sikapnya yang tenang saat mendapatkan cibiran, ditambah dengan penolakannya atas tawaran yang ayahnya berikan.

Jika dia memang pria biasa, dia pasti tidak akan menolak tawaran dari ayahnya. Sepertinya dia harus mencari tahu akan hal ini. Mungkin saja mereka sudah meremehkan pria yang salah sejak awal. Zack pasti bisa membantu, meski dia sudah membuat Zack malu tapi seandainya suami Marien seorang pengusaha, kenapa Zack tidak kenal sama sekali? Apakah dia hanya pria biasa ataukah?

Alexa jadi memikirkan hal itu baik-baik tapi sepertinya dia harus pergi terlebih dahulu agar tidak ada yang melihatnya lalu menertawakan dirinya yang memalukan. Dia akan mencari tahu siapa yang telah membuatnya jadi seperti itu dan dia pun akan mencari tahu siapa sebenarnya suami Marien.

Pesta pernikahan yang seharusnya meriah justru menyisakan kenangan yang tidak akan dilupakan oleh Alexa untuk seumur hidup. Tidak saja malu, rencananya untuk menjebak Marien pun gagal. Dia diibaratkan sudah jatuh, harus tertimpa oleh tangga. Awas saja jika dia sudah tahu siapa dalangnya.

Marien yang sudah selesai membantu William pun masuk ke dalam mobil. Malam yang kacau, dia harap Alexa berubah setelah ini meskipun rasanya tidak mungkin. Steve membawa mobil pergi dari tempar di mana baru saja terjadi hal yang tidak diinginkan oleh Alexa dan ayahnya. Apa yang terjadi, tidak akan dilupakan bagi yang melihat.

"William, bolehkah aku bertanya?" tanya Marien, dia seperti terlihat canggung.

"Tentu saja, tidak ada yang melarang. Kau boleh bertanya apa pun padaku, Apa ukuran bajuku, celana bahkan sampai bagian dalam pun dapat kau tanyakan!"

"Bukan itu yang ingin aku tahu!" Marien bersandar di bahu Wiliam, pria itu merangkulnya secara refleks. Steve melihat kedekatan mereka berdua dari kaca spion. Dia merasa bosnya jadi banyak berubah setelah kejadian tidak menyenangkan yang dia alami tentunya setelah dia kecelakaan, dikhianati oleh Fiona dan setelah dia menikah dengan Marien Douglas.

Steve masih ingat bagaimana saat William mendapati kedua kakinya mengalami kelumpuhan, bosnya itu merasa hancur dan tidak berguna. Itu pula yang membuatnya memutuskan untuk tidak mengatakan pada keluarganya akan keadaan yang sedang dia alami. William berkata jika dia malu pada keluarga besarnya dan karena keadaannya itu pula yang membuat William memutuskan untuk melamar Fiona di hari ulang tahun kekasihnya itu untuk melihat reaksi Fiona tapi semua di luar perkiraan.

Kekasih yang dicintai ternyata menolak dan menghina dirinya. Beruntungnya dia langsung bertemu dengan Marien sehingga bosnya itu tidak kembali terpuruk seperti saat dia tahu kedua kakinya tidak bisa dia gunakan lagi. Sejauh ini bosnya terlihat baik-baik saja, sepertinya wanita yang dia nikahi benar-benar membawa pengaruh baik bagi bosnya dan dia rasa bosnya tidak menyadari akan hal itu.

"Katakan, kau bisa bertanya apa pun yang kau mau!" tangan yang merangkul bahu Marien mengusap lengan Marien dengan perlahan sehingga Marien terlihat nyaman.

"Kejutan yang kau maksudkan, apakah keadaan Alexa yang memalukan?" tanya Marien.

"Yeah, sudah aku katakan dia akan mendapatkan balasan seperti yang kau alami waktu itu!"

"Tapi apakah itu tidak sedikit keterlaluan, William?"

"Apa kau iba dengan mereka, Marien?" William melihat ke arahnya sejenak lalu memberikan kecupan di dahi Marien.

"Tidak, bukan seperti itu. Aku hanya iba dengan ayahku saja."

"Tidak perlu memikirkan ayahmu, dia tidak tahu bagaimana jahatnya putrinya yang hendak mencelakai dirimu!"

"Apa maksudmu? Apa ada rencana licik Alexa yang tidak aku tahu?" Marien sedikit mendorong tubuh William namun William kembali memeluknya.

"Asal kau tahu, Alexa memerintahkan seseorang menaruh obat tidur juga obat pera*ngsang ke dalam minuman yang akan kau minum. Jika kau meminumnya maka akan ada yang membawamu ke dalam kamar di mana seorang pria sudah menunggu dan pria itu akan memperkosamu!"

"Apa kau serius?" kedua tangan Marien sudah mengepal erat. Dia tahu akan ada rencana licik tapi dia tidak tahu jika rencana licik Alexa seperti itu.

"Untuk apa aku berbohong, kau bisa bertanya pada Steve jika kau tidak percaya!"

"Benar-Benar wanita licik. Sebab itulah kau meminta aku untuk tidak minum wine itu?"

"Yes, aku tidak akan membiarkan rencana liciknya dapat berjalan dengan lancar karena yang menjadi bintangnya sudah pasti dia sendiri."

"Terima kasih, William. Aku memang tidak akan meminum wine itu tapi aku pasti akan didesak oleh Alexa sampai aku meminumnya jika dia tidak tiba-tiba sakit perut. Aku lolos dari rencana liciknya malam ini dan semua berkat dirimu!"

"Tidak perlu berterima kasih, untuk inilah kita sepakat menikah. Kau membantu aku dan aku akan membantumu!"

"Tapi aku tetap harus berterima kasih!" satu tangan William di genggam. William pun mengangkat tangan Marien dan memberikan kecupan di sana.

"Apa mau mampir makan terlebih dahulu?" tanya William.

"Tidak, kita sudah makan di rumah. Apa kau lapar? Jika kau mau aku akan menemani!"

"Tidak, aku hanya takut kau lapar. Bagaimana dengan es cream?"

"Boleh!" jawab Marien.

"Steve, istriku ingin es cream. Apa kau mau membantu aku?" William pura-pura bertanya seperti itu.

"Tentu saja, aku akan membawa kalian ke kedai es cream."

"Terima kasih, Steve," ucap Marien. Dia merasa pria itu sangat baik.

"Sama-Sama, Nona," Steve kembali melihat ke belakang di mana Marien masih bersandar dengan nyaman dengan senyuman menghiasi wajahnya. William meraih kedua tangan Marien dan melingkar di pinggangnya. Mereka berdua saling pandang sesaat dan tersenyum. Sepertinya mereka mendapatkan partner balas dendam yang sempurna.

Malam ini Marien sangat berterima kasih pada Willian yang telah membantunya sehingga dia terhindar dari rencana licik Alexa dan lain kali, dia akan membantu William jika ada kesempatan karena bagaimanapun mereka akan saling membantu dan memang akan datang di mana hari, dia harus mengambil keputusan berat untuk membantu William.

Besok, saat pulang dia akan memberikan Alexa satu pukulan untuk rencananya liciknya yang gagal. Padahal mereka adalah saudara tapi Alexa begitu tega. Meski dia tidak suka dengan perseteruan di antara mereka tapi dia tidak akan tinggal diam karena Alexa tidak akan berhenti dan dia tahu itu.

Steve menghentikan mobilnya karena mereka sudah berada di sebuah kedai es cream. Marien meminta William untuk tidak turun karena setelah dia mendapatkan es cream yang dia inginkan, mereka menikmatinya di sisi mobil. Meski sederhana dan tak ada pamandangan indah tapi mereka berdua cukup menikmati waktu spesial mereka tanpa ada yang mengganggu.

1
Fitri Sulaekah
jln di tempat cerita sampai sini cuma cerita dendam.di tambah cerita sering mengulang2 pernikahan cuma 1 thn
Fitri Sulaekah
penasaran
Fitri Sulaekah
kebanyakan novel yg di baca di sini bermula kawin kontrak
Diana Napitupulu
pindah dari rumah itu..keluar dari masa lalu.
Omah Tien
ko blm khr sih g di singkat aja sudahau habis lg
Omah Tien
semoga kembar ya biar g rebutan
Eries Prita
Luar biasa
Sutarwi Ahmad
Thor terlalu panjang drma yg kau buat untuk miliam.
Sutarwi Ahmad
bener"kluarga yg tak berakal waras/sinting.
fulana anonymous
bisa ajaa Thor, William dibeli istrinya $1jt , giliran sodaranya, Samuel ngeBeli istrinya $1jt ....
Sutarwi Ahmad
Belut yg ngangeni broawalnya takut ahirnya nurut.
Sutarwi Ahmad
mantap lanjut Will !!!!.
Sutarwi Ahmad
Thor sandiwaramu memang hebat pelaku antagonisnya sangat crewet kau buat .
Fajar Mulia Fitri Maharani
suka visual nya thor /Rose/
Sutarwi Ahmad
nah ini baru cowok gentel man
Sutarwi Ahmad
yakinlah bila marein datangpasti di permalukanolih keluarganya.,tretams kknya
Sutarwi Ahmad
marein ,ingatlah setop perjuangan pasti ada rintangan.
Sutarwi Ahmad
yes good job bro!
Sutarwi Ahmad
aku suka cara penulisan Thor,kau punya karakter yg tegas ,dan lanjut terus ,jangan muter2lanjutanya.
Anggun Tapis Lampg
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!