arini si gadis kampung yang merantau kejarta , dia bekerja sebagai seoranh pembantu di sebuah keluarga marcel atmawijaya . namun nahas dia di perkosa oleh tuan muda nya sendiri karena keseksian dan kecantikannya membuat tuan muda nya itu kecanduan oleh nya .
mereka pun akhirnya menikah sirih
namun pada akhirnya mereka menjadi sepasang suami istri yang bahagia walaupun awalnya tidak mendapatkan restu namun akhirnya semuanya merestui hubungan mereka . banyak konflik di dalam cerita ini , mafia , kebohongan , penggelapan , perselingkuhan dan ada komedi nya juga .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa yang disembunyikan dicky ??
Setelah hampir 1 jam akhirnya haris dan keluarga nya selesai makan siang , dia pun kembali ke kantor untuk merencanakan sesuatu yang bisa memajukan usaha ini lagi .
Sesampai nya di kantor mereka pun berdiskusi kembali , haris pun langsung menyuarakan apa yang ada di fikiran nya .
" bagaimana kalau kita import saja barang kita ke luar negri . Disana pasti banyak peminat nya , barang kita aku liat bagus bagus . Kebetulan kan aku banyak punya kenalan di luar negri jadi nya aku tidak terlalu susah untuk mempromosikan nya " tandas haris
" ide bagus tuh ris , aki tidak terfikirkan seperti itu " ucap dicky
" yasudah kalau begitu secepat nya kita siapkan rencana ini ya dik " ucap monica
" iya dik besok saya dan haris sudah siap untuk membantu mu di kantor ini , saya harap kamu bisa membantu saya dan haris untuk belajar sedikit demi sedikit tentang perusahaan ini ." Pinta marcel
" siap mas pasti saya akan membantu mas marcel untuk belajar tentang bisnis ini , tapi mungkin tanpa saya ajarkan pasti mas dan haris jauh lebih pintar dari pada saya " ucap dicky
" ah kamu jangan memuji ku seperti itu dik , aku tidak seperti apa yang kamu fikirkan ko " ucap marcel
" yasudah kalau begitu kita semya pamit ya dik , besok aku akan datang kembali kesini sekalian mau memperkenalkan suami dan anak saya ke semua karyawan disini " ucap monica
" oh baiklah ka , swemoga dengan bergabung nya mas marcel dan haris , perusahaan ini bisa jauh lebih baik dan lebih berkembanv pesat lagi , apalagi dengan ide haris barusan " ucap dicky
" iya om semoga bisa berhasil ya om " ucap haris
Akhirnya tidak berlama lama mereka bertiga pun pergi dari kantor tersebut yang di antar oleh dicky sampai depan .
Setelah melihat kakak dan keluarganya sudah tidak terlihat lagi dicky pun kembali ke kantor .
Tring
Notifikasi muncul di handphone dicky .
[ aku akan membalas perbuatan mu yang barusan itu ke aku mas , dan aku tidak akan membiarkan mu bahagia . Akan aku pastika kamu menyesal telah berbuag itu sama aku , ingat mas aku masih punya kartu AS mu ] pesan cintya
Pesan itu dikirim dari cintya , mungkin karena dia tidak terima diperlakukan seperti itu oleh dicky .
Namun dicky yang tidak terima dengan perkataan cintya membalas dengan nada ancaman .
[ awas saja kalau kau melakukan itu kepada ku , akan aku pastikan keluarga mu tidak akan selamat cintya ] ancam dicky
[ kita lihat saja nanti sayang ]
Dicky yang merasa geram hanya bisa mengusap muka nya dengan kasar ,
" dasar jalang tidak tau diri , menyesal sekali aku bertemu dengan nya " ujar haris dengan emosi .
" kalau dia sampai melakukan hal itu , akan aku pastikan dia akan menyesal " tandas dicky
*****
" oh iya ris tadi si arini ke kantor apakah kamu ketemu dengan di ?? " tanya monica
" iya mah tadi haris ketemu sama dia ko , ini obat nya tadi haris juga sudah meminumnya " jawab haris
" kamu tidak salah pilih pelayan untuk mu nak , tidak hanya cekatan arini pun tidak lupa dengan tanggunv jawabnya untuk mu . Sampai sampai dia rela jauh jauh untuk memeberikan obat dan vitamin yang tertinggal " ucap monica yang memuji arini .
" tapi ingay ris jangan sampai kau menaruh hati untuk nya , karena dia yang mamah mu bilang sangat baik , kamu malah nyaman dibuat nya " ucap marcel dengan tegas
" iya pah , lagian mana mungkin haris jatuh cinta sama dia yang hanya seoranv pembantu " ucap haris namun terasa berat di hati nya setelah mengucapkan hal itu
" sudah sudah apasi kalian ini malah memikirkan jauh seperti itu " ucap monica di sela suami dan anak nya yang mulai dengan pembicaraan yang tidak masuk akal .
****
sementara dirumah sakit arini yang sudah selesai di periksa langsung pulang dengan pak darmin , di perjalanan pun arini hanya terdiam . Dia mengingat kejadian yang tadi dia lihat di rumas sakit .
" apa aku haris memberi tahu tuan muda ya ?? , tapi kan ini bukan urusan ku !! , urusan ku cuma dengan tuan muda .. tapi siapa ya laki laki yang bersama nona ayumi ?? , aaaah tidak tau aaah " ucap arini sambil komat kamit sendiri yang langsung di tatap oleh pak darmin dengan tatapan yang sulit di artikan .
Karena merasa aneh akhirnya pak darmin pun menepuk pundak arini dengan kencang .
" neng arini sadaaaar " ucap pak darmin sambil menepuk pundak arini .
Arini yang kaget hanya bisa mengelus dada nya , karena yang mengagetkan dia adalah pak darmin yang sudah tua . Kalau dia marah marah nanti dianggap tidak sopan , tapi kalau yang mengagetkan dia tuan muda sudah pasti dia kena gampar oleh arini .
" kenapa pak darmin mengagetkan saya saja pak " ucap arini yang masih mengelus elus daa nya
" kamu kenapa rin , dari tadi komat kamit sendiri . Bapak fikir kamu kesurupam makannya bapak pukul pundak kamu " ucap pak darmin
" heheh maaf pak darmin tadi arini cuma menghayal saja ,maaf ya pak sudah membuat bapak takut " ucap arini
" oalah begitu toh neng , gpp neng malah bapak yang seharusnya minta maaf karena sudah mengagetkan kamu . Memang nya apa yang sedang kamu khayalin neng ? " tanya pak darmin
" ah bukan apa apa pak , arini cuma kangem ibu sma bapak dikampun " ucap arini berbohong
" sabar ya neng , doain ajah biar orang tua neng arinu sehat sehat di kampung " ucap pak darmin
" iya pak , aamiin ya pa " ucap arini
Tak berapa lama mereka pun sampai di rumah kembali . Arini langsung masuk ke dalam dan menemui bi imas untuk membantu pekerjaannya .
" bi maaf saya lama ya bi " ucap arini
" iya rin gpp neng " jawab bi imas
" alaaaah emang kamu naya ajah sengaja di lama lamain biar engga ngerjain pekerjaan rumah , iya kan " tuduh bi susi kepada arini
" engga ko bi susi tadi ada kecelakaan kecil , makannya saya lama " ucap arini
" aaaah alasan sajaaa " ucap bi susi yang tidak menyukai arini
" memang saya yang menyuruhnya ke rumah sakit , makannya dia lama untuk pulang ke rumah .lagi pula disini kan tugas di hanya melayani tugas atau pekerjaan yang aku berikan . Yang lainnya cuma formalitas saja
" ucap haris yang tiba tiba datang ke dapur
" iya tuan saya minta maaf " ucap bi susi
" saya tidak suka dengan orang yang bekerja terlalu kepo dengan urusan orang lain , kerjakan tugas masing masing tanpa menyenggol satu sama lain " ucap haris dengan tegas
Bi susi pun hanya tertunduk lesu ketika tuan muda nya memarahi nya .
Sedangkan yang lainnya yang melihat itu hanya menahan tawanya , karena kalau dia tertawa bisa di jamin kalau dialah yanh ken omel tuan muda nya .
" untuk kamu arini kalau sudah selesai dengan urusan di bawah , segera naik ke atas . Aku ada tugas untuk mu " ucap haris
" baik tuan muda " ucap arini
Haris pun meninggalkan mereka semua dengan muka yang terlihat menahan tawa .
Hingga pada akhirnya tuan mudanya sudah tidak terlihat mereka semha langsung mengeluarkan tawa lepas nya .
" hahhahah makannya sus kalo jadi orang jamgan terlalu julid dan mau tau banget urusan orang " ucap pak tardi
" iya sus jadi orang ko mulut lemes banget , aku juga males denger kamu begitu ngomong nya " ucap bi lastri
" apa apan si kalian bukan membela ku malah membela pembantu yang so seksi dan cantik itu , cuiiiih sampai kapan pun aku tidak akan membuat dirinya tenang bekerja disini " tandas bi susi
" sudah sudah bii jangan pada bertengkar , bi susi kalau saya ada salah mohon di maafkan bii .saya disini kerja mau cari uang dan Juga mau tambah pengalaman juga , saya tidak mau cari musuh bi " ucap arini yang menengankan mereka semua
" sudah si arini kamu tidak usah baik baik kalau sama dia , dia ajah engga ada rasa empati nya sama kamu " ucap pak tardi yang baru sampai
" kalian semua sama saja , kita lihat saja nanti siapa yang akan bertahan disini " ucap bi susi dengan tatapan yang tajam
Bi susi pun meninggalkan mereka dengan hati yang panas ,karena tidak ada yang membela nya .
" sudah arini kamu mendingan ke atas ajah , nanti kalau kelamaan kamu bisa kena marah sama tuan muda " ucap bi imas
" tapi bii __ "
" sudah sudah tidak ada tapi tapian sana naik " ucap bi imas
" yasudah kalau begitu saya permisa ya semua nya , maaf kalau saya bikin keributan disini " ucap arini
Arini pun pergi meninggalkan mereka semua dan mulai melangkah menuju kamar tuan muda nya .
Dalam hati nya berkata kata , "apa yang akan di tugaskan untuk ku ya kira kira ?? , apa dia akan meminta ganti rugi atas uang yang tadi aku pakai untuk berobat ?? " batin arini
Tibalah dia sampai ke kamar tuan muda nya
Tok
Tok
Tok
" masukkkk cepaaaat "
Selanjutnyaa......
tidak bertele tele