NovelToon NovelToon
Terjebak

Terjebak

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Time Travel / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Asyiah A

Malam temaram, cahaya siluet datang menyambar. Detak jantung berlarian ke segala arah. Menimpali ubin yang kaku di tanah.

Di sana, seorang anak kecil berdiri seperti ingin buang air. Tapi saat wajah mendekat, Sesosok hitam berhamburan, melayang-layang menatap seorang wanita berbaju zirah, mengayunkan pedang yang mengkilat. Namun ia menebas kekosongan.

Apakah dimensi yang ia huni adalah dunia lain? nantikan terus kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asyiah A, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balasan

Seekor peri hanya akan hidup jika dia berada pada pemiliknya.

Seekor peri jatuh cinta hanya sekali selama 1000 tahun.

Setiap sayap peri akan mengepakkan sayap jika sayapnya sudah bersatu dengan pemilik hatinya.

"Pada bab ke 5 , tentang Kutukan, " Lucy melirik Stella sesaat, lalu kembali membaca buku. Membenarkan posisi duduk, "Dahulu, ada seekor peri yang wujudnya hampir sempurna layaknya manusia. Peri itu seketika menjadi sombong, dengan kekuatannya yang magis dia mulai menggunakan sihir dengan mengutuk setiap manusia yang melewatinya.

Keadaan negeri yang porak-poranda akibat peri itu, membuat jenderal perang yang bengis menjadi tak tahan lagi. Dia mulai mencari perangkap dan menjebak peri itu.

Disclaimer : Peri itu seorang wanita yang terobsesi menjadi manusia.

Tak lama kemudian, peri tersebut ditangkap. Oleh jenderal perang itu, dia dikutuk."

"Tak ada lagi lanjutannya! " Lucy menggaruk kepalanya.

"Ayo kita baca lagi bab ke 6 ... Kau lihat ini! " Stella menunjuk sesuatu.

"Ya, cinta sejati kan? "

"Yap, semua yang ada di dalam buku itu merupakan informasi. Kita jangan sampai melewatkan nya! "

"Begitukah? Ku pikir... Kau benar! " Lucy tersenyum.

"Kau lihat ini, bacalah. Di sini tertulis kata-kata, mantra yang diucapkan saat melihat seekor peri yang bersedih! "

"Ya, kita mendapatkan jawabannya! " Stella menepuk pundak Lucy.

Lucy menjelaskan misi nya hari ini bersama Tabib Zhu, Biksu Chou dan Kick. Seperti yang sudah mereka ketahui, menjebak seekor peri yang terlihat kecil dan mungil, serta insting yang kuat. Terasa sangat sulit.

"Kau yang benar saja. Ini sama saja seperti kita mencari mati, Lucy! " Ujar Tabib Zhu.

"Ku peringatkan kau... Jangan melakukan hal-hal ini! " Sergah Tabib Zhu.

SRETTTTTT

Suara pintu tertutup. Hanya tinggal Lucy, Stella dan Kick.

"Bagaimana ini??? " Tanya Lucy dengan perasaan yang frustasi.

"Kita coba cara lain! " Ucap Stella.

"Tak akan!!! " Lucy menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Aha! Aku ada ide. " Kick menjentikkan telunjuk dan jari jempol kanan.

...****************...

Sementara itu, peri yang saat ini sedang berjalan berkeliling desa, membuat onar dengan mengambil mentimun, mengacak-acak sayuran segar seperti : sawi, lobak, tomat dan wortel.

"Haiyaaa, jangan membuat gaduh di pasar! pergi sana! " Bapak penjual sayur memegang kepalanya, kepalanya botak di pinggiran namun rambut panjang terjalin di tengahnya.

"Aku hanya meminta sedikit! memang aku salah?! " Peri itu kembali menyusuri jalan.

Tampak seorang anak remaja mendekatinya dan berteriak, "Kau Terima seranganku. Hiyaaaa, hiyaaa, hiyaaa!!!" Anak laki-laki itu mengangkat tinggi-tinggi pedang dari kayu.

"Anak kecil! Kau lihat aku, ya. Aku tidak akan terkalahkan olehmu, jika pedangmu saja dari kayu! Enyahlah! " Peri itu menatap anak itu dengan mata yang memancarkan cahaya merah.

Tanpa dia sadari, Tabib Zhu dan Biksu Chou melihat kejadian saat ini.

"Dia sudah sangat mengkhawatirkan! Apa tidak sebaiknya kita kembalikan lagi? " Tanya Biksu Chou.

"Tunggu sebentar lagi! " Cegah Tabib Zhu.

"Butuh waktu berapa lama lagi? Apakah perlu sampai ada korban? "

"Tenang saja. Perkiraanku tak mungkin meleset! Kita akan segera membawanya ke tempat semula."

"Oh jadi Tabib dan Biksu menyembunyikan hal ini dari kami? " Nada suara Lucy menyela.

"Apa ada hal lain lagi yang tidak kami ketahui? "

Lucy, Stella dan Kick maju. Mereka berjalan semakin mendekat. Tabib Zhu dan Biksu Chou tak berkutik.

"Aku akan menjelaskan padamu. Duduk di sini dulu! "

Tabib Zhu menunjuk sebuah rumah makan, mereka duduk lesehan di sana.

"Katakan pada kami! " Tuntut Lucy.

"Baiklah... Begini, peri itu sore ini harus segera menuju hutan terlarang, jika dia tak segera kembali, maka seluruh nyawa warga desa akan jadi taruhannya! "

"Kenapa bisa begitu? " Tanya Kick.

"Sebab seekor peri tidak akan bisa bertahan lama di dunia manusia. Dia harus segera menemukan-"

"Menemukan pemilik hatinya! " Terus Lucy.

"Yah, dan kau tau... Perhitungan ku saat ini kekasihnya sedang menuju dunia kita! "

Sontak semuanya terkejut. Lucy, Stella dan Kick terdiam cukup lama. Hingga akhirnya bersuara.

"Ayo kita bergegas menangkapnya! " Suara Lucy memecah suasana.

Semua suara berhenti seketika. Hanya mereka yang melangkah maju. Semuanya diam. Hanya mereka yang berjalan dengan tenang menuju hutan terlarang.

Semuanya seperti patung. Terdiam, melirik, tak berkutik.

Mereka berlima : Lucy, Kick, Stella, Tabib Zhu dan Biksu Chou melangkah berjajar. Mereka mengeluarkan mantra-mantra agar tetap terjaga dalam bola kehidupan yang mengelilingi mereka.

Tumbuhan tak bergerak, angin tak berhembus. Waktu berhenti. Seketika. Hanya denyut nadi burung-burung liar, dan cacing di tanah yang masih berdetak.

...----------------...

1
Miu Nih.
dua dunia itu maksudny dunia biasa milik stella dan dunia milik gadis yg pake zirah itu yg banyk nyawa dipertaruhkan 🤔🤔
Sia A: Bener kakk/Sneer//Sneer//Sneer//Sneer/
total 1 replies
Miu Nih.
yahhayyy aku ikut diajak pesta kan
Sia A: bisaa, ayok ikutan/Hey/
total 1 replies
Miu Nih.
uang uang uang... aku mencium bau uang... mau juga diselimutin kekayaan /Tongue//Tongue/
Sia A: Ku suka uang /Drool/
total 1 replies
Miu Nih.
panggilan untuk membuat gadis itu jadi pahlawan 🤔🤔
Miu Nih.
aku lihat petik yang diakhir selalu dipisah ya? 🤔 ,, tempel aja langsung kak, gk perlu dispasi...
Sia A: baik kak.. nanti aku perbaiki.
Terima kasih sarannya kak/Smile//Sneer/
total 1 replies
Miu Nih.
hallo panda girl...
salam dari Zara dan Haru... novel lingkaran cinta kita siap mengikuti kisah kamu 🤗
,, berkenan mampir yaaa...
Sia A: Hai kak. Terima kasih sudah mampir. Nanti aku balik mampir yaaa/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Numi Hartini
Semangat update nya Thor/Smile//Smile//Smile//Determined/
Sia A: Terima kasih kak/Smile/
total 1 replies
Protocetus
up min
Sia A: Tunggu ya kak😁😁
total 1 replies
NURIKA DWI ALIRA
tree akhirnya up juga Thor/Smile/
Sia A: Iyaaa... makasih udah setia nungguin petualangan Stella yaa/Joyful//Sneer/
total 1 replies
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐
sera mampir ya thor, jgn lupa like novel aku juga okeyy/Doge/
semangat/Determined//Determined/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: /Doge//Heart//Heart/
Sia A: yuhuuu
total 4 replies
Verhexte
ditunggu updatenya Thor 😁🙏
Sia A: /Hey/okeeeee kak
total 1 replies
Sia A
benerrr/Blush/
Verhexte
another hari tenang sebelum petaka ini mah kayaknya. i have bad feeling about this /Skull/
Sia A: you'll find in next episode hahaha
total 1 replies
Verhexte
Aura killernya keluar Lucy /Toasted/
Verhexte
owh pantesan dikejar-kejar mulu
Sia A: iya, dikejar yang tak berujung/Sweat/
total 1 replies
Verhexte
/Cry/ hidup dengan melihat dan menanggung semua itu
Sia A: sabar yaaa
Verhexte: huum, sibuk irl /Cry//Sob/
total 3 replies
Protocetus
udh lama gk up mimin ke mn? 🥹
Sia A: siapp/Grin/
Protocetus: iya nih lagi buntu juga tunggu ya 😉
total 5 replies
NURIKA DWI ALIRA
Akhirnya up jugaaa
Sia A: hihii
total 1 replies
Anyue
hebat bisa naik ke kepala anakonda
Sia A: hehehe iyaaa kakk/Joyful/
total 1 replies
Faizzah Rosyi
Ceritanya sangat bagus, Lanjut /Smile//Smile//Smile//Kiss/
Sia A: Terima kasih kakk /Kiss//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!