NovelToon NovelToon
Menjadi Mempelai Pengganti

Menjadi Mempelai Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:330.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rya Kurniawan

Pernikahan yang dipikir akan indah ternyata malah membuat hidupnya akan sangat menderita setelah menjadi mempelai pengganti sang adik yang kabur di hari pernikahan.

"Aku minta maaf atas nama adikku, aku bersedia menjadi mempelai pengganti dan akan mengabdi padamu." ~Kayla Andira Askara.

"Oke, jangan salahkan aku jika aku akan membalaskan dendam ini padamu." ~Axel Andreas.

Akankah penderitaan wanita 25 tahun itu berakhir?
Akankah Axel berhenti membalas dendam kepada orang yang salah? Apakah mungkin akan ada perasaan di antara mereka nantinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rya Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bermimpi

Keduanya saling bertatapan, meskipun tamu tersebut sudah memasang senyum terbaiknya untuk Kayla, tetapi Kayla masih tak percaya sehingga ia tak membalas senyuman tersebut dan kini malah menatap tajam adiknya itu.

"Keisha kamu apa-apaan sih, kenapa kamu nggak bilang kalau tamunya itu Devano," protes Kayla.

"Loh memang kenapa sih Kak, memangnya salah ya kalau Kak Devano datang ke sini untuk menemui Kakak. Ya aku sebagai adik yang baik hanya ingin mempertemukan kalian saja sebagai sepasang kekasih, memangnya salahnya dimana?" Ucap Keisha dengan santainya.

"Kekasih apa maksud kamu? Aku ini sudah bersuami dan suami aku adalah Axel, jadi mana mungkin aku masih berhubungan dengan Devano," bantah Kayla.

"Sudahlah Kak, memangnya ada kata pisah di antara kalian berdua. Nggak ada 'kan? Sama seperti aku dan Axel. Meskipun Kakak dan Axel sudah menikah, tetapi Axel tetap kekasihku, karena belum ada kata-kata perpisahan di antara kita berdua. Ya sama lah dengan Kakak dan Kak Devano. Iya 'kan Kak Dev?" Kata Keisha melirik mantan kekasih kakaknya itu.

"Maaf kalau kedatangan aku ke sini mengganggu kamu Kayla, aku hanya mau menjenguk kamu ke sini, karena Keisha yang mengabariku kalau kamu sedang sakit. Dan kamu Keisha, tidak seharusnya kamu berbicara seperti itu, aku dan Kayla tidak ada hubungan apa-apa lagi kok. Kita berdua hanya teman," kata Devano.

"Whatever lah, yang jelas sekarang 'kan Kak Devano sudah ada di sini. Memangnya Kak Kayla tega mau mengusir Kak Devano begitu saja? Memang apa salahnya sih Kak kalau Kakak ngobrol-ngobrol sebentar dengan Kak Devano, hanya sebagai teman nggak salah kan?" Kata Keisha seolah sengaja ingin mendekatkan keduanya kembali.

"Iya Kay, kalau kamu nggak keberatan aku hanya ingin mengobrol sebentar saja dengan kamu," ucap Devano.

Kayla pun menjadi merasa tidak enak, karena bagaimanapun juga ia memang tidak pernah mempunyai masalah dengan Devano. Meskipun ia pernah merasa bersalah dengan Devano karena telah menikah tanpa sepengetahuannya, akan tetapi itu semua juga di luar rencananya, bukanlah keinginannya. Sehingga Kayla sendiri sudah ikhlas untuk menerima dan berharap jika Devano juga akan seperti itu.

"Ya sudah, kalau kamu memang mau mengobrol sebentar boleh kok. Tapi aku nggak bisa lama ya, Karena aku harus beristirahat lagi, aku masih kurang enak badan," kata Kayla.

Devano pun sangat senang mendengarnya, lalu keduanya duduk di sofa ruang depan. Sedangkan Keisha segera saja meninggalkan Kayla dan Devano berdua.

Akan tetapi, tentu saja Keisha juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan di depan mata yang telah direncakannnya dengan matang. Sehingga saat tiba di tangga paling atas, tanpa sepengetahuan Devano dan Kayla, Keisha pun mengambil foto keduanya lalu mengirimkannya kepada Axel.

****

Sementara itu, Axel yang saat ini sedang berada di perusahaan tampak tidak fokus untuk bekerja. Ia terus saja memikirkan sosok istrinya yang saat ini sedang marah terhadapnya. Ia juga memijat-mijat keningnya sendiri karena merasa pusing dengan masalah yang saat ini sedang ia hadapi, sehingga ia sama sekali tidak memperdulikan di saat ponselnya itu bergetar dan ada sebuah pesan masuk.

"Untuk apa juga sih aku harus memikirkan sikap Keisha yang seperti itu. Seharusnya kalau dia memang mau menjauhiku, itu sama sekali bukan masalah untukku. Aku juga tidak mencintainya. Kalau memang sekarang ini Kayla lebih memilih tinggal bersama orang tuanya, bukankah itu bagus? Kadi aku tidak perlu marah-marah setiap hari seperti saat melihatnya di rumah. Dan tentu saja hal ini membuat aku akan semakin mudah untuk bertemu dengan Keisha. Tapi kenapa rasanya seperti ada yang hilang, apa aku sebenarnya sudah mulai mencintai Kayla?" batin Axel yang saat ini bingung dengan perasaannya sendiri.

Karena Axel tetap tidak bisa fokus dengan pekerjaannya, sehingga ia pun memutuskan untuk pulang terlebih dulu ke apartemen. Ia ingin istirahatkan tubuhnya yang begitu sangat lelah. Bukan hanya tubuhnya saja, tetapi juga pikiran dan hatinya itu.

Saat tiba di apartemen, entah kenapa langkah kakinya itu malah menuntunnya untuk menuju ke kamar Kayla. Axel masuk ke dalam ruangan tersebut, dilihatnya kamar itu kosong tetapi semuanya tertata sangat bersih dan rapi. Tiba-tiba Axel juga teringat bagaimana pertama kali ia menjelajahi tubuh sang istri dengan cara paksa dan menyakitinya. Axel pun merebahkan dirinya di atas tempat tidur, hingga tanpa sadar ia memejamkan matanya karena terasa begitu nyaman.

"Sayang, kok kamu tidur di sini sih. Kenapa kamu nggak tidur di kamar kamu?" Suara Kayla mengejutkan Axel sehingga membuatnya pun terbangun dan langsung saja memeluk tubuh istrinya itu.

"Kayla, kamu sudah pulang? Bukannya kamu mengatakan mau beberapa hari berada di rumah orang tua kamu, sampai pikiran kamu itu tenang?" Tanya Axel tak percaya melihat Kayla ada di depan matanya.

"Iya, aku sudah pulang kok, karena pikiran aku sudah lebih tenang. Tapi aku datang ke sini sebenarnya juga tidak lama," kata Kayla.

Axel melepaskan pelukannya, "Loh memang kenapa? Kenapa tidak lama?" Tanya Axel kebingungan.

"Iya, aku datang ke sini hanya mau mengingatkan kamu untuk jangan lupa makan, walaupun kamu sedang sibuk bekerja. Aku juga mau memberikan kamu semangat, meskipun tanpa aku kamu harus tetap semangat untuk menjalani hari-hari kamu ya," ucap Kayla dengan tatapan sendu.

"Kenapa kamu berbicara seperti itu Kayla?" Tanya Axel meminta penjelasan.

"Aku tidak mempunyai alasan apapun, yang penting aku hanya mau mengucapkan itu saja. Dan sekarang aku pergi lagi ya, kamu jaga diri baik-baik," kata Kayla, lalu ia pun pergi meninggalkan Axel.

"Kayla … tunggu aku Kayla! Jangan tinggalkan aku Kayla. Kayla … !" Panggil Axel.

Akan tetapi Kayla tiba-tiba saja Kayla sudah menghilang entah kemana.

"Kayla … jangan tinggalkan aku … !" Axel terus berteriak, sehingga ia pun terbangun dari tidurnya dan menyadari jika semua itu hanyalah mimpi.

"Kenapa aku harus bermimpi Kayla seperti itu. Apa jangan-jangan sekarang ini aku benar-benar akan berpisah dengan Kayla dan kehilangan Kayla selamanya? Tidak, aku tidak mau menghancurkan impian Mommy. Apalagi sebentar lagi aku dan Kayla akan memiliki anak. Mommy, Daddy, Mama dan Papa sangat senang karena akan memiliki cucu dari kita berdua. Aku tidak bisa membiarkan Kayla meminta cerai dariku, tidak bisa," kata Axel. Lalu ia pun keluar dari kamar Kayla dan segera menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi, Axel mencari keberadaan ponselnya berniat akan menghubungi Kayla. Akan tetapi di saat itu ia menyadari jika ponselnya tidak ada dan Axel yakin tertinggal di kantor, sehingga Axel pun bergegas menuju ke kantor untuk mengambil ponselnya itu.

*****

"Aku minta maaf ya Dev, karena aku nggak bisa lama-lama menemani kamu untuk mengobrol. Aku benar-benar capek dan ingin istirahat, lagipula ini juga sudah sore 'kan," kata Kayla.

"Iya, nggak masalah kok Kay. Bisa bertemu dengan kamu saja sudah membuat aku senang. Karena akhir-akhir ini kamu susah untuk dihubungi, bahkan kamu tidak pernah lagi mau membalas pesanku," ucap Devano.

"Aku minta maaf ya Dev, aku tahu kalau kamu adalah pria yang baik, kamu juga pernah menolongku. Tetapi aku sadar, bagaimanapun juga aku ini adalah seorang istri. Tidak sepantasnya aku berhubungan dengan pria lain di luar, meskipun hanya sebagai teman. Aku harus minta izin dulu dengan suamiku," kata Kayla.

"Iya Kay aku mengerti kok, seharusnya aku yang sadar diri," kata Devano. "Saat ini kamu benar-benar sudah melupakan aku Kay, aku dapat melihat bahwa kamu juga sudah mulai mencintai pria itu, meskipun kamu selalu disakiti olehnya. Oke aku akan ikhlas yang penting kamu bahagia bersamanya. Tapi jika aku dengar pria itu menyakiti kamu lagi, aku tidak akan tinggal diam, aku akan merebut kamu lagi Kay," batin Devano sembari menahan perih di dadanya.

"Dev, kamu baik-baik saja 'kan?" Tanya Kayla yang melihat Devano saat itu terdiam.

"Iya Kay, aku baik-baik saja kok. Ya sudah kalau begitu aku pulang dulu ya. Terimakasih karena sudah menemani aku mengobrol," ucap Devano.

Saat ini, Kayla sedang mengantar Devano ke depan rumahnya. Di saat itu tiba-tiba saja ia tidak sengaja tersandung sesuatu sehingga membuat tubuhnya terhuyung, akan tetapi untung saja dengan sangat cepat Devano menangkap tubuh Kayla hingga wanita itu jatuh ke dalam pelukannya dan keduanya saling bertatapan.

Di saat itu pula, seseorang yang baru saja tiba di kediaman Askara, merasa sangat kesal dan marah melihat pemandangan yang ada di depan matanya saat ini.

Bersambung …

1
Zamz Hasanah
Karina Thor bukan Riska minum AQUA dulu Thor🤣
Pichaacha
wahh.. bnr² nih org. keren thor aku jd ikut terbawa emosi baca karya mu ini /Scream/
aca
harga diri perempuan di injak2 selingkuh depan mata ciuman depan mata eh masih mau balikan bodoh nya Kayla cwek pengemis cinta oon
aca
bodoh nya Kayla sebel
Paulina H. Alamsyah Asir
mampir Thor...
semangat berkarya.... Votenya udah yaa ❤🙏👍💪💪💪💪
Rya Kurniawan: terima kasih ya Kak.. 🥰🥰
total 1 replies
Paulina H. Alamsyah Asir
Luar Biasa.... Joss... Joss...
❤💪🙏
Putri Bungsu
luar biasa ..semangat thor. 😍😘
Aquarius
Ceitanya sangat menarik, recomended banget..
Pacarnya Lin Yi. 🥰
Saya sangat suka ceritanya. 😍
Kurnia
luar biasa. 😍😍😍
2114
semakin seru, aku kirimin kopi Thor..
2114
ceritanya bagus suka.. 😍
Ninawidaningsih
Luar biasa
Rya Kurniawan: terimakasih kak.. 🥰
total 1 replies
Titik Novrianti
gara² satu ekor keisha,,,semua orang menanggung akibatnya 🤣🤣🤣🤭
sweetpurple
Luar biasa
Rya Kurniawan: terimakasih ya kak.. 🥰
total 1 replies
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Rya Kurniawan: makasih kak atas dukungannya.. 🥰
total 1 replies
Shifa Burhan
bosan baca novel pemeran utama pria (suami) membuat kesalahan pada istrinya dan akan dihadirkan lelaki lain (pebinor menjijikan yang dipuja2) yang datang bagai pahlawan membela pemeran utama wanita

aku tantang kalian novelis wanita, karena begitu banyaknya novel yang pemeran utama wanita yang melakukan kesalahan pada pemeran utama pria tapi kalian tidak berani menghadirkan wanita lain yang begitu peduli pada pemeran utama wanita

stop lah jadi pemuja pebinor karena itu hanya menunjukkan bahwa kalian adalah wanita2 egois yang begitu berharap dapat perhatian dari lelaki lain alias jablay
Rya Kurniawan: Terima kasih sudah mampir Kak dan terima kasih atas komentarnya. Kakak baik banget sudah peduli sama novel aku. 🥰
total 1 replies
Qilla
bodoh gomblok sok baik oon entah apa lgi yg cocok
Rya Kurniawan: Sabar kak.. 🤗
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
tinggali. aja kayla..
Agustin Agustin
menarik
Rya Kurniawan: terimaksih ya kk dukungamnya.. 🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!