NovelToon NovelToon
Transmigrasi Dewi Pembunuh

Transmigrasi Dewi Pembunuh

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: less22

🥉Juara 3 lomba Wanita Kuat.
IG= Erna Less22
FB= Erna Liasman

EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN ATAU DENGAN AKUN BERBEDA BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!

Dewi Maha Putri adalah nama seorang wanita yang jago bela diri, kuat, tangguh dan dingin, ia punya pengikut yang banyak. Ia sudah terkenal di penjuru dunia. Siapa yang tidak mengenalnya?

Ia sering mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi Internasional, bahkan tuan rumah di setiap Negara memanggilnya master. Baik itu preman jalanan, geng kecil maupun besar menjulukinya sebagai Dewi pembunuh, karena ia sangat kejam. Ia bahkan pernah mengusir teroris dari suatu negara di pukul mundur di buatnya dan ia juga pernah membantai bos mafia besar hanya dengan dirinya sendiri.

Sayangnya, ia mati di jebak oleh musuhnya yang tidak ia kenali. Akan tetapi di dalam mobil itu ternyata terpasang bom alarm, di situlah ia mati dengan tragis.

Dewi di beri kesempatan kehidupan kedua dan ia pun berpindah ke tubuh seorang gadis malan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

"Akhhh! Ini benar-benar menyebalkan," ucap Dewi mengacak-acak rambutnya.

Dewi kembali menghempaskan tubuhnya di kasur, memeluk bantal guling dan memejamkan mata.

***

Tok!

Tok!

Tok!

"Dewi! Dewi!" panggil Zeiro dari balik pintu.

Mata Dewi terbuka dan terus mendengar namanya di panggil. Ia pun bangun mendekati pintu kamarnya.

"Dewi!" panggil Zeiro lagi sambil mengetuk pintu.

Cklek!

Pintu terbuka.

"Ada apa?" tanya Dewi dengan mata sayup karena masih mengantuk.

"Kamu baru bangun rupanya, sana cepat mandi, malam ini kita ada pertemuan dengan kepala kompetisi dan ketua masing-masing peserta," ucap Zeiro.

"Siapa ketua peserta Dewi pembunuh?" tanya Dewi penasaran.

"Mungkin pacarnya Dewi pembunuh, siapa namanya ya? Aku tidak terlalu memperhatikannya," jawab Zeiro mencoba mengingat-ingat.

"Jangan bilang itu Andika," jawab Dewi.

"Aku rasa dia," ujar Zeiro mengangguk.

"Baiklah jika begitu, aku bersih-bersih dulu," jawab Dewi yang langsung menutup pintu dengan kuat membuat Zeiro terkejut.

"Oh dia ya, aku ingin lihat dia bagaimana bergaul dengan orang-orang setelah aku tiada," ucap Dewi mengambil handuk lalu menuju kamar mandi.

Setelah mandi, ia berganti pakaian, dan memoleskan sedikit lipstik di bibirnya dan memakai bedak tipis di wajahnya, lalu ia pun keluar dan mendapati Zeiro masih menunggunya di luar pintu.

"Benar juga ya kata orang-orang, wanita kalau berdandan sangat lama," ucap Zeiro tersenyum.

"Aku tidak memakai hiasan apa pun," jawab Dewi menatap Zeiro.

"Ayo kita pergi," ajak Zeiro merangkul pundak Dewi membawanya ke suatu gedung di mana tempat itu akan di adakan kompetisi secara live ke seluruh dunia.

"Sebenarnya aku nggak memintamu untuk menang, aku hanya menyayangkan jika bakat mu terpendam dan tidak di saksikan oleh dunia jika kau punya kemampuan," ucap Zeiro menatap ke depan, mereka melewati lorong masuk ke dalam gedung.

"Kau tidak ingin aku menang, tapi aku ingin menang," jawab Dewi tegas.

"Nah itu dia, percaya diri seperti mu ini sangat mirip denganku," puji Zeiro.

"Jangan samakan aku dan kamu, kita berbeda dalam segi apa pun," jawab Dewi datar.

Mereka pun sampai di gedung dan duduk di kursi yang sudah di sediakan, terlihat Andika dan ketua peserta lain juga duduk di kursi, mereka membawa masing-masing perwakilan dari peserta mereka, sedangkan perwakilan peserta dari kelompok Zeiro adalah Dewi, biasanya perwakilan peserta adalah peserta yang terkuat antara peserta yang lain.

"Oh Tuan Zeiro, apa kabar?" tanya Andika menyalami Zeiro. Zeiro membalas jabatan tangan Andika sambil tersenyum.

"Aku baik-baik saja, bagaimana keadaan Anda?" tanya Zeiro.

"Saya luar biasa baik. Oh ini adalah perwakilan peserta Tuan Zeiro ya?" tanya Andika tersenyum melihat Dewi. Dewi menatapnya balik.

"Benar sekali, dia menurut saya adalah peserta yang terkuat," jawab Zeiro tersenyum.

"Tidak tahu Tuan Zeiro mendapat peserta kuat ini dari mana," ucap Andika tersenyum sinis.

"Oh, dia adalah penyelamat ku, bisa di bilang aku berhutang nyawa padanya," ucap Zeiro merangkul pundak Dewi sambil tersenyum melihat Dewi.

"Oh begitu ya, baiklah, semoga sukses selalu," jawab Andika mengangguk dan ia pergi meninggalkan Zeiro dan duduk di kursinya.

"Sepertinya kalian berdua punya masalah?" tanya Dewi melepaskan tangan Zeiro yang ada di pundaknya.

"Ya dulu dia berpikir jika aku adalah saingan untuk merebut Dewi pembunuh, meskipun aku sebenarnya memang menyukai Dewi pembunuh, setelah aku tau jika Dewi pembunuh berpacaran dengan aku lebih baik mundur saja. Yang aku heran kan entah apa yang di lihat Dewi pembunuh dari pria jelek itu, bahkan hidupnya saja menumpang dari Dewi pembunuh dan dia tenar karena berpacaran dengan Dewi pembunuh," ucap Zeiro melipat tangannya melihat tidak suka ke arah Andika yang tersenyum palsu kepada petinggi yang lain.

'Benar juga, entah apa yang aku lihat dari Andika,' batin Dewi sambil mengangguk kepalanya dengan pelan.

1
Salju Musim Semi
bagus ceritanya, cuma tiap kali lompat ke cerita berikutnya masih kurang bumbu 😁. yah kayak semacam bangun tidur langsung makan... semoga selanjutnya lebih baik lagi. semangat ya author.. 😘
Xin ting✨
kelihatannya seru nih.. /Good/
est
bapak kampret
fantasi jabar🤭🤭
pengen donk punya gajih 50 per bln...apa ada rekom guys hahaa
Hikam Sairi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Hikam Sairi
/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Nia Sulistyowati
kalo udah ketemu pawang nya mau sesadis apapun dia pasti bakal ngeluarin sikap anak kecilnya😁
Nia Sulistyowati
hadewh jangan berfikiran sempit gitu dong dewi,,
pake kepala dingin kalo ngobrol ya,,
lagian itu si asisten udh tau orang laper di ajak ngobrol serius ya kabur😁
Nia Sulistyowati
kalo dunia juga udh tau kalo dewi adik angkatnya dewi pembunuh gimana reaksi keluarga dewi di negara A?
Asih Ningsih
waah kurang seru klu udh di tamatin thoor.
Asih Ningsih
alhamdulilah klu mereka akhirnya menikah.biar semua gak ada yg berani menyentuh dewi lg.
Asih Ningsih
apapun yg kau punya knpa begitu mudah kmu berikan zeiroo.awas aja entar klu dewi ampek di katai wanita matrealistis ama keluargamu.
Asih Ningsih
aduuh thoor ngetiknya pasti sambil melamun masa zeiro membawa masuk zeiro bukan dewi yg di bawa masuk ya.
Asih Ningsih
haaah bisa aja zeiro niii.
Asih Ningsih
ooooh begitu ya.
Asih Ningsih
waaah hebat dewi kmu dpt penghargaan.
Nia Sulistyowati
bisa aja si zeiro ngikutin dewi sampe ke perkumpulan emak"🤣
Asih Ningsih
oooh memang udh jodoh sih kalian.
Asih Ningsih
thebest dewi
Asih Ningsih
bahaya tu kok bisa2nya dlm pesawat ada penembakan gitu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!