NovelToon NovelToon
Duda Istimewa Ku

Duda Istimewa Ku

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie Alfredo

berkisah tentang perjalanan cinta wanita muda ,ternyata cantik saja tidak cukup menjamin kemulusan dalam menjalin sebuah hubungan percintaan, setelah mengalami jatuh bangun yang cukup berat dan menyakitkan, akhirnya hati wanita muda berlabuh di hati duda idaman
penasaran gak ma cerita nya???
yuk reading guys😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34.Kabar Baik

"Kita cari sekolah yang dekat saja ya sa? Dari rumah sakit ini" Ujar Vevey pada Sasa

"iya Nyonya,saya ikut aja!" Jawab Sasa.

"Ini pakailah, biar aku gampang menghubungimu!" Ujar Vevey menyerahkan ponsel baru ke Sasa.

"Wah, Nyonya saya tidak bisa membayar ini Nyonya!" Ujar Sasa

"Memangnya aku memintamu membayar?,pakailah, itu juga tidak mahal kok!,yang penting bisa buat komunikasi!" Ujar Vevey.

"Nyonya anda baik sekali, Aku sangat beruntung bertemu tuan dan nyonya!, aku akan bekerja dengan baik Nyonya!" Ujar Sasa.

"Tolong jaga Bram dengan baik dan sabar ya sa!, Dia memang cuek namun sebenarnya dia sungguh laki-laki yang sangat baik,Bram adalah orang yang sangat penting untuk aku dan Suamiku!" Ujar Vevey.

"Baik, nyonya Sasa akan merawat kakak Bram dengan sabar!" Jawab Sasa semangat.

"Bagus!" Vevey merasa tenang.

Mereka pun sampai di sekolah.,Terpampang tulisan jelas

SMA HUSADA.

Vevey menggadeng Tangan Sasa masuk sekolah untuk mendaftar,setelah selesai mendaftar,Vevey membawa Sasa ke toko peralatan sekolah.

" Cobalah.!" Pinta Vevey pada Sasa memberikan 2 pasang sepatu.

Sasa mencobanya

"Ukuran bajumu apa sa?" Tanya Vevey

"S Nyonya." jawab Sasha

"Pak seragam ukuran S putih abu-abu dan Pramuka" pinta Vevey

"Kau pilih tas sekalian!" Ujar Vevey, Sasa segera mengambil tas , sesuai selera.

"Kaos kaki sekalian sa,ambil 2 pasang hitam putih!" Pinta Vevey.

"Baik Nyonya!" Sasa segera mengambil yang dirasa cukup dengan ukuran kakinya.

"Pak buku tulis,2 pack,bolpen penggaris,tipex,pencil, penghapus!" Pinta Vevey seperti emak- emak yang lagi membelanjakan keperluan sekolah anaknya.

Sudah dirasa lengkap,Vevey segera membayar dan mengantar Sasa pulang.

"Kau tinggal dimana sekarang?" Tanya Vevey

"Saya tinggal di kost belakang rumah sakit Nyonya!" Jawab Sasa.

" Baik kita kesana!" Ujar Vevey

Sesampai di kost Sasha

"Sa,ini tempat tinggalmu? Astaga ini tidak layak huni!" Ujar Vevey melihat tempat tinggal Sasa yang sangat kumuh.

"Ambil barangmu, ikut aku pulang!!" Ujar Vevey

"Tapi Nyonya, saya benar-benar sungkan jika harus tinggal dengan Nyonya dan Tuan!" Ujar Sasa.

"Ya sudah kita cari tempat tinggal lain, jangan di sini!"

Merekapun mencari tempat lain yang lebih layak .

"Bagaimana yangg ini?" Tanya Vevey

"Ini terlalu bagus untuk saya nyonya!" Jawab Sasa.

" Mulai sekarang kau tinggal di sini!, Sudah nurut saja, besok kau sudah mulai masuk sekolah, Tugasmu belajar yang sungguh-sungguh!, Dan merawat Bram dengan baik, okey!" Ujar Vevey.

"Baik Nyonya !" Jawab Sasa tertunduk.

"Istirahatlah aku pulang dulu ya!" Ujar Vevey berpamitan

Saat berbalik ingin melangkah keluar

Sasa memeluk Vevey dari belakang dengan menangis terisak-isak.

" Nyonya maaf tidak sopan, tapi aku sungguh sangat berterima kasih hiks hiks Nyonya dan tuan sangat baik hati!, Saya benar-benar tak bisa membalasnya, biar Tuhan yang membalas kebaikan Tuan,dan nyonya!" Ujar Sasa merasa bahagia .

Vevey berbalik dan membalas pelukan Sasa,yang masih terisak.

"Aamiin,jika kau ingin membalas Budi kami, sekolahlah yang rajin, dan jadilah orang yang sukses di masa depan!" Ujar Vevey menyemangati.

"Baik,nyonya!" Jawab Sasa.

"Mulai sekarang panggil aku kakak!" Pinta Vevey.

"Tapi Nyonya,saya tidak berani!" Ujar Sasa.

"Kau tidak mau?" Tanya Vevey.

"Baik kakak terimakasih!" Ujar Sasa girang.

"Anak pintar, istirahatlah kakak harus segera pulang!" Pamit Vevey

"Baik kakak!" Jawab Sasa.

Vevey segera kembali.

****

"Mah, Cindy Sungguh jenuh di sini!" Ujar Cindy memasang wajah cemberut.

" Apa masih lama sayang,Disana? Mama sudah rindu berat nak!" Ujar Vevey

"Entahlah kemarin Paman, berangkat tugas mah, ke Sorong,jadi Cindy belum tahu harus pulang kapan!" Ujar Cindy dengan nada kesal.

"Wah, kalau begitu papah mamah jemput ya sayang?" Ujar Vevey.

"Memang adek Cindy sudah kembali mah?" Tanya Cindy polos.

"Wah,hehehe belum sayang, Cindy berdoa saja ya!" Ujar Vevey meringis

"Ya udah, Cindy di sini dulu!, Tolong kabari Cindy jika adek bayi sudah kembali!"

Tuuuutttt .

Seperti biasa Cindy langsung mematikan panggilannya.

"Astaga,serem sekali jika dia punya keinginan!"gumam Vevey.

Vevey berjalan ke kamarnya.

" Wah sudah 4 hari gak ke tempat Lina nih, besok aku akan main kesana!" Vevey bergumam sendiri.

****

"Sayang,ikut aku ke kota B yuk!" Ajak Jovan.

"HMmm apakah di sana lama?" Tanya Vevey.

"3hari saja, Mau?" Tanya Jovan.

Vey mengangguk.

Dalam hati.

Setelah pulang dari kota B aku akan menemui Lina.

Vevey dan Jovan berangkat ke kota B karna urusan bisnis,

karna Jovan tidak bisa jauh dari istrinya.

Sesampai di kota B Jovan benar-benar disibukkan dengan pekerjaannya selama 3 hari,

Vevey benar-benar sangat kagum dengan kerja keras suaminya ini.

Jadi Vevey sangat pengertian terhadap suaminya ini jika terkadang Vevey terabaikan.

"Sayang apa hari ini sudah selesai?" Tanya Vevey.

"Sudah sayang!"jawab Jovan

"apa hari ini kita pulang?" Tanya Vevey.

"Apa,Tidak ingin kemana dulu?" Tanya Jovan.

"Tidak,apa kau ingin ke suatu tempat dulu?"Tanya Vevey.

"Jika aku ingin mengunjungi ibu Cindy apa kau keberatan sayang?" Tanya Jovan pada istrinya.

"Kenapa harus keberatan, aku juga ingin mengunjungi ibu Cindy!"jawab Vevey.

Merekapun pergi kepemakaman untuk ziarah ke makam ibu Cindy.

Jovan membawa buket bunga Lily, yang katanya kesukaan ibu Cindy.

Vevey mengikuti Jovan berjalan menuju satu makam berwarna merah maroon dan di samping makam terdapat pohon Kamboja ygang sedang berbunga

di makam itu bertulis nama

"Tara Anggraini"

Jovan berdiri didepan makam ibu Cindy.

"Maaf,Tara Lama tidak mengunjungimu, lihatlah aku membawa seseorang yang inginku perkenalkan padamu, kau lihat dia sangat cantik dan baik, terlebih dia sangat mencintai anak kita, aku sudah memenuhi permintaanmu,ku harap kau juga bahagia di sana dan maaf juga belum bisa mengajak Cindy, karna dia sedang berlibur bersama kakak!"ujar Jovan dan memandang ke arah Vevey.

"Kakak, saya Vevey,saya akan menjaga kak Jovan dan Cindy sekarang!, Vevey

janji akan menjaga Cindy seperti anak Vevey sendiri,Cindy benar-benar anak yang tangguh dan sangat pengertian,terlebih lagi dia sangat cantik!" Ujar Vevey di depan makam ibu Cindy.

Cungkling cungkling cungkling

Bunyi suara ponsel Ve

Vevey segera mengangkat panggilannya

"ah iya dok? , Hallo Hallo, Hallo?"ujar Vevey tak mendengar jawaban.

"Kita keluar dari sini dulu sayang, di sini memang susah signal!"ujar Jovan.

"baik!" Jawab Vevey.

"Tara, kami pulang dulu ya, lain kami akan berkunjung dengan Cindy !" Ujar Jovan.

Mereka pun bergegas meninggalkan makam.

"Apa signalnya sudah full??"tanya Jovan.

"Belum!" Jawab Vevey.

"Kita sambil jalan pulang saja ya?" Ujar Jovan melajukan mobilnya menuju kembali ke kota S.

Vevey menuruti perkataan suaminya,

Beberapa saat kemudian, panggilan masuk dari dokter Erick

"Hallo dokter, ada apa?" tanya Vevey

"nyonya, kami mendapat kabar baik,saudara Bram sudah mendapat pendonor khusus dari bank mata!"ujar dokter Erick memberitahu.

"Alhamdulillah, lakukan saja yang terbaik dok, saya sedang dalam perjalanan pulang dari kota B"ujar Vevey.

"namun pelimiknya mengajukan persyaratan yang harus anda setujui terlebih dahulu!"ujar dokter Erick.

"jadi pemiliknya masih hidup?"tanya Vevey kebingungan.

"pemiliknya sudah dinyatakan meninggal 2jam lalu!, dia sudah terdaftar sebagai pendonor, di bank mata baru-baru ini, kita tidak punya waktu banyak nyonya, donor mata dilakukan paling lambat 12 jam setelah pemiliknya dinyatakan meninggal secara medis. Proses eksisi (pengambilan kornea mata) masih sisa 10 jam, apa anda bisa segera tiba di rumah sakit tidak melebihi batas waktu?" ujar dokter Erick.

"Baik dokter saya usahakan pulang secepatnya!" Vevey segera mematikan panggilannya.

"Bagaimana sayang apa kita bisa pulang lebih cepat?" tanya Vevey.

"kita naik kereta 3 jam sayang!" ujar Jovan.

" baik,kita naik kereta saja!" ujar Vevey.

Jovan melajukan mobilnya menuju ke stastiun terdekat.

sampai di stasiun terdekat mereka segera memesan tiket.

"kita menunggu satu jam lagi sayang, bagaimana?" tanya Jovan

"iya lebih baik dari pada naik mobil jalanan macet juga!" ujar Vevey.

mereka pun menunggu satu jam kedatangan kereta.

kereta pun tiba.

mereka segera memasuki gerbang kereta dan duduk sesuai tiket.

"akhirnya," ujar Vevey merasa lega.

"sudah, kita serahkan saja yang terbaik pada Tuhan!" ujar Jovan.

"iya sayang!"jawab Vevey

"tidurlah kau pasti lelah!,aku akan membangunkanmu jika sudah tiba"ujar Jovan menyenderkan kepala Vevey di pundaknya.

Vevey pun memejamkan mata karna terasa lelah, sementara Jovan berjaga.

author:

"semoga tidak ada halangan dalam perjalanan!"

dan semoga syarat yg di ajukan pada vevey tidak begitu sulit... untuk disetujui 😇

lanjut!!!

like dan komenya yukk...

andai readers tahu...untuk berupaya menghibur kalian... tanganku sering kesemutan saat mengetik...wkwkwkwk

jadi jangan pelit memberikan jempolnya ❤️

1
Sista Safta
Buruk
Trisna
vevey lugu banget walaupun tomboy. pikirannya segitu polosnya sama orang
Trisna
vevey juga cerdas ya, bisnis bisa kuliner bisa, meracik obat untuk memanjakan tubuh juga bisa, jualan gitar online juga bisa hemm
keren yah
serta ibu dan istri yang baik👍👍
Trisna
vevey ketegasan dalam berbisnis oke juga ya
Trisna
Vevey Lo terlalu lembut.
ayo tunjukkan taring mu sama pelakor
Trisna
Cindy kau baik sekali dek, kau sangat menghargai dan mencintai mama mu
Trisna
Jovan kalau kecewa ngeri yah
tapi ttp lembut pada istrinya
Trisna
Jovan jiwa sosial mu the best
Trisna
Jovan gue suka banget sama karaktermu. luv banget deh
Trisna
suka banget sama ceritanya, berawal dari kisah Jovan vevey, lanjut ke Bram dan Sasha sekarang Nathan dan Savina,
benar-benar mantap ceritanya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: 🥰🥰😘😘😘😘
total 1 replies
Trisna
so sweetie keluarga bahagia dan receh
Trisna
salut sama ibu Santrian. selain ibu penyayang, dia juga cerdasss
Trisna
hemm curiga sama perwira yang di nikahin shinta
Trisna
curiga deh sama bapaknya Sinta?
dia terlibat enggak sama orang-orang zelene itu
Trisna
waduh menantu ibu Santrian semuanya muda-muda ya, belum lagi Nathan yang lagi berjuang sama jandanya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: lanjutkan ya 🥰😘
total 1 replies
Trisna
sorry Kakak
kalau mereka melihat matahari terbit namanya Sunrise bukan sunset.
terimakasih.
tapi cerita kakak ttp suka
Trisna
huff.... Nathan yang jadi korban
Trisna
🤣🤣popok orang tua jadi pembalut....
Bram bram
Trisna
yah.... apakah Nathan berpaling....
10 tahun bukanlah waktu yang singkat Nathan, cobalah cintai istrimu yang tulus mencintaimu walaupun kalian sah karena perjodohan
Trisna
Jovan sengaja yah l
cari perempuan untuk ngurus Bram heheh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!