NovelToon NovelToon
5 Tahun Menikah Tanpa Cinta

5 Tahun Menikah Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kak Farida

Bilah seorang anak orang kaya, dia jatuh cinta kepada laki-laki bernama Ranu yang bekerja di perusahaan ayahnya. 5 tahun menikah mereka belum dikaruniai momongan.
Bilah sangat mencintai Ranu, akan tetapi suaminya malah bermain dibelakangnya, berselingkuh dengan model. Hati Bilah terasa hancur menghadapi kenyataan, ketika Ranu ketahuan selingkuh, dia berkata kepada Bilah bahwa dia tidak pernah mencintainya, ia mengakui bahwa dirinya menikahi Bilah karena suatu alasan yaitu dendam.

Bilah sangat bucin kepada Ranu. Dengan kenyataan itu, apakah ia akan bercerai atau malah mempertahankan pernikahannya?

Baca yuk kisah lengkapnya, hanya di noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyebab Billi Gemulai

Bilah langsung mentelepon mobil ambulans, bersyukur jarak rumah sakit dengan rumah penyekapan tidak terlalu jauh, sehingga ambulans tiba dengan cepat. Billi langsung dipasangkan oksigen, karena tertusuk di bagian punggung, tubuh Billi dimiringkan. Pisau masih menancap dipunggungnya, jika pisau dicabut saat itu juga akan mengalami pendarahan dan berbahaya bagi nyawa Billi.

Dina, Bilah, dan Bagas di dalam ambulans. Dina terus menangis melihat kondisi Billi yang sudah tak sadarkan diri.

"Bil, ini semua gara-gara gue," ucap Dina dengan isak tangisnya.

"Loe, jangan salahin diri loe. Ini semua akar permasalahannya di gue. Maaf telah melibatkan kalian," ucap Bilah.

"Gue gak mau kehilangan Billi, gue sayang sama dia Bilah," ucap Dina lirih.

"Kita berdoa bersama agar Billi masih bisa bersama dengan kita," ucap Bilah.

Bagas tidak banyak bicara, ia membiarkan Bilah bersama dengan Dina.

***

Bilah dan Dina menunggu di depan ruang operasi. Bilah juga menghubungi kedua orang tua Billi, ayah Billi langsung datang ke Bandung sedangkan ibunya tidak bisa datang.

Tatapan nanar Dina pada pintu ruang operasi, dia terus menangis. Takut akan kehilangan Billi, tak disangka ternyata perasaan Billi sama dengan dia. Mereka saling mencintai, Dina merasa bodoh karena tidak paham akan perasaan Billi yang sudah jelas-jelas diperlihatkan Billi ketika menjadi pacar palsunya untuk menghindar dari Lukas, mantan tunangan Dina. Begitu manis perlakuan Billi kepada Dina. Momen tangannya disentuh membuat Dina teringat ketika Billi sangat menjaga dirinya di depan Lukas ketika itu. Dina merasa bodoh tak menyadari perasaan yang disampaikan selama dia bersama Billi.

"Gue gak sanggup, jika Billi meninggalkan dunia ini Bilah," tangis Dina.

Operasi berjalan selama 5 jam, akhirnya Billi didorong keluar dari ruangan operasi.

"Dok, bagaimana teman saya?" tanya Bilah.

"Alhamdulilah, operasi berjalan dengan lancar," jawab Dokter.

"Dokter Jimmy, tusukannya tidak terkena jantung 'kan, karena tertusuk di sebelah kiri," tanya Dina.

"Alhamdulilah, organ dalamnya tidak terkena. Tapi dia akan mengalami demam pasca operasi dikarenakan banyaknya transfusi darah ketika tadi operasi. Dokter Dina bisa menjaganya, nanti biar saya yang bicara agar Dokter Dina bisa menjaga orang yang spesial bagi Dokter," ucap Dokter Jimmy.

"Maaf Dok, tadi saya tidak bisa jadi asisten dokter," ucap Dina.

"Iya saya paham, mengoperasi orang yang kita cintai itu sangat sulit. Kenapa kamu tidak mengambil spesialis bedah saja? kamu ada bakat, kerja kamu bagus," ucap Dokter Jimmy.

"Cita-cita saya Dok, menolong para ibu hamil sampai melahirkan," ucap Dina.

"Yah sudah, saya permisi dulu Dokter Dina," ucap Dokter Jimmy, sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Dina dan Bilah.

"Din, loe gak istirahat? biar Gus aja yang jaga Billi sampai Papahnya datang," ucap Bilah.

"Gak usah Bil, loe sama Gus istirahat aja. Gue jadi dokter jaga Billi,"ucap Dina.

Bagas mendekati Bilah.

"Kamu belum makan? aku belikan yah," ucap Bagas.

"Aku gak lapar Gus, aku tetap di sini yah sama Dina," Izin Bilah.

"Yah sudah, akupun akan tunggu di sini. Aku gak mau kejadian tadi terulang lagi, biar aku menemani mu," ucap Bagas.

"Kamu kenapa bisa tahu aku Gus? kenapa gak istirahat, kepala kamu bagaimana," Bilah ingin menyentuh kepala Bagas, tapi Bagas memundurkan langkahnya.

"Kenapa sih mundur, aku hanya ingin lihat aja gak menyentuh, aku tahu batasan. Tadi kamu memegang pipi dan memeluk aku," protes Bilah.

"Maaf, tadi aku sangat khawatir sama kamu, sehingga aku lupa bahwa kita belum mahram," ucap Bagas.

Ada sesosok Dokter muda berlari dan langsung memeluk Dina.

"Kamu tidak apa-apa? ada yang terluka. Aku baru mendapat kabar bahwa kamu diculik," ucap Zidan, tanpa melepas pelukannya terhadap Dina.

Dina melepaskan pelukan Zidan.

"Aku tidak apa-apa Kak, terima kasih. Maaf aku sudah mengkhawatirkan kamu," ucap Dina.

"Kenapa mengucapkan terima kasih. Kamu kekasihku, seharusnya aku yang minta maaf tidak ada disampingmu ketika penculik itu menyakitimu," ucap Zidan.

"Kak, perkenalkan ini sahabatku, Bilah dan ini calon suaminya Gus Bagas," ucap Dina, memperkenalkan Bilah dan Bagas.

Mereka saling berkenalan, Bilah menatap Dina, ia tahu perasaan Dina saat ini.

"Ini sahabat kamu yang difitnah artis itu? oh iya katanya sahabat kamu yang satunya lagi, terluka tusuk? bagaimana keadaannya?" tanya Zidan.

"Iya, ini Bilah sahabatku yang seperti saudaraku sendiri. Kak, maaf," ucap Dina.

"Kamu minta maaf apa?" tanya Zidan.

"Aku tidak bisa melanjutkan kekasih 1 minggumu, maafkan aku telah melanggar janjiku, maafkan aku Kak," ucap Dina lirih.

Zidan menatap Dina dengan mata berkaca-kaca.

"Kenapa? apa aku menyakitimu selama kamu jalan denganku?" tanya Zidan, sambil memegang pundak Dina dengan kedua tangannya.

Dina tertunduk diam.

"Jawab Dina," ucap Zidan.

Dina menggelengkan kepalanya, dia menatap mata Zidan.

"Kak, sahabat yang terluka tusuk itu adalah orang yang aku cintai selama ini. Maafkan aku Kak," ucap Dina penuh penyesalan.

Deg

Apa yang Zidan dengar, bagaikan hantaran petir yang menyambar jantungnya. Baru dia merasakan rasanya kebahagian karena Dina menerima dia sebagai kekasihnya selama 1 minggu, dengan harapan 1 minggu itu akan berlanjut sampai selamanya dan menikah dengan Dina. Kini sudah tidak mungkin lagi, karena laki-laki yang Dina cintai bukanlah dirinya.

Zidan tertunduk sesaat menahan air mata yang ingin jatuh, lalu dia menatap Dina dan tersenyum kepadanya.

"Baiklah Din, aku berharap kamu akan berbahagia bersamanya. Jika dia menyakitimu datanglah kepadaku, jika saat kau datang aku masih sendiri, aku akan langsung menikahimu. Cinta tak harus memiliki, aku akan bahagia melihat kamu bahagia. Izinkan aku memeluk kamu untuk yang terakhir kali, setelah itu kamu bukan kekasihku lagi," ucap Zidan, menahan rasa sakit hatinya.

Dina mendekatkan dirinya, dia memeluk Zidan terlebih dahulu.

"Kak, maafkan aku telah menyakiti hatimu. Tapi aku tidak bisa berbohong dengan perasaanku sendiri. Maafkan aku Kak," ucap Dina.

"Terima kasih kamu sudah menerimaku sebelumnya, walaupun sesaat tapi itu momen yang sangat membahagiakan untukku. Semoga kamu berbahagia," ucap Zidan, membelai rambut Dina.

Zidan melepaskan pelukannya, Dia melangkahkan kakinya meninggalkan Dina dengan menitikan air mata ketika berbalik badan membelakangi Dina.

Bilah langsung memeluk Dina.

"Hebat loe Din, sudah tegas dan jujur sama Dokter itu," ucap Bilah.

"Gue jahat yah Bil, sakitin hati orang yang selalu bantu gue saat kuliah dulu," ucap Dina.

"Jangan ngomong seperti itu Din, cinta tidak bisa dipaksa. Cinta akan berlabu dengan orang yang tepat untuk kita, jika cinta itu memilih kepada cinta yang salah, itu namanya takdir dan percaya Allah akan mengganti dengan cinta yang lebih baik untuk kita," ucap Bilah.

"Ayo, kita lihat Billi," sambung Bilah sambil menuntun tangan Dina untuk melihat Billi di ruang ICU.

Dina memakai pakaian khusus untuk masuk ke ruang ICU. Bilah menunggu di luar hanya bisa melihat melalui kaca.

Dina memeriksa Billi, karena dia memang dokter yang akan merawat Billi dan hasil pemeriksaan akan langsung dilaporkan kepada Dokter Jimmy.

"Billi, kamu cepat sadar yah. Aku menunggu kamu sadar. I love you," bisik Dina, di telinga Billi.

Dina memandang wajah Billi, yang masih memejamkan matanya. Dina menggenggam tangan Billi, dia membelai wajah Billi.

***

Flash back

"Bilah, itu teman you yah?" tanya Billi.

"Bukan, tapi dia sahabat gue. Kenapa loe? naksir? yah dia sukanya sama cowo yang maco jauh kalau sama loe mah Billi," ucap Bilah.

"I hanya tanya aja you, jutek banget sih you ihh," ucap Billi, sambil tangannya melambai.

"Tanya...atau mau tanya banget?" ucap Bilah, sambil menarik turunkan alisnya.

"Namanya siapa?" tanya Billi.

"Tuh 'kan loe mau tahu banget tentang dia," ucap Bilah.

"Ih nyebelin deh you Bilah," ucap Billi, sambil memalingkan kepalanya dengan wajah cemberut.

"Namanya Dina, Dina Syahnala Albani," ucap Bilah, sambil tersenyum ke arah Billi.

Nabilah dan Billi merupakan teman sejak kecil, Bilah mengenal Billi dari sang Ayah. Ayah mereka sama-sama pengusaha dan menjalin kerja sama antar bisnis mereka.

Kisah yang memilukan dari Billi, sebelum Billi dilahirkan dia mempunyai seorang kakak perempuan bernama Shahla, ibunya bernama Yuna sangat mencintai putrinya itu. Saking cintanya Shahla harus dikawal jika dia pergi keluar rumah.

Shahla yang sudah besar, merasa dikekang, dibatasi semua aktifitasnya. Suatu hari Shahla kabur menghindar dari pengawalan sang ibu. Dia diam-diam membawa mobil Yuna. Karena dia baru pertama kali membawa mobil, dia salah menginjak. Ia sangka rem tapi ternyata gas, mobil melaju dengan cepat tak terkendali dan terjadi kecelakaan yang sangat mengerikan. Mobil Shahla terpental dan terguling, Shahla menghembuskan nafasnya terakhir di dalam mobil tersebut. Yuna tidak menerima atas kematian Shahla, dia sangat frustasi, rasa sedih yang amat dalam. Ketika itu Yuna sedang mengandung Billi.

Yuna berharap anak yang ada di dalam kandungannya ini berjenis kelamin perempuan, berparas cantik seperti mendiang kakaknya Shahla. Tapi alangkah terkejut ketika Yuna melakukan USG pada usia 8 bulan, bayi yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Yuna tidak menerima akan takdir bahwa anak keduanya berjenis kelamin laki-laki.

Setelah Billi dilahirkan, Yuna selalu memakaikan pakaian perempuan, berwarna pink. Kamar Billi pun bernuansakan perempuan. Ayah Billi yang bernama Rizal sudah menasehati Yuna agar Billi jangan diperlakukan seperti perempuan.

"Mah, kasian Billi, jangan kamu perlakukan dia sebagai anak perempuan Mah," ucap Rizal.

"Aku yang melahirkan, jadi terserah aku mau memakai baju apapun untuk Billi. Lagi pula cocok kok memakai kaos pink. Masuk dengan wajahnya yang seperti Shahla," ucap Yuna.

Billi diperlakukan ibunya seperti anak perempuan, gaya bicara Billi pun menjadi lebih gemulai. Ketika Billi masuk taman kanak-kanak, Rizal selalu menggantikan baju Billi dengan baju laki-laki di dalam mobil karena Yuna selalu memakaikan pakaian perempuan kepada Billi. Masuk sekolah dasar tingkah laku Billi seperti anak perempuan, gaya berjalan, cara berbicara sehingga teman-temannya selalu menggunjing Billi, mereka memanggil Billi 'bencong' .

Bersambung

***

Hai pembaca novelku

Bantu jempol nya yah, vote, komen, follow aku juga.

Ingat hari sabtu ada GA

1
Lian
lhoo... aku baca² kok gak dapat masa² Billa hamil. Mala tiba² udah keguguran
Liiesa Sariie
syuukkaaaaaaaa sama cerita nya
Liiesa Sariie
ihh gemes..
Liiesa Sariie
cantik ka rajutan nya,,semangat ka author
Hayati Ismail
Luar biasa
Hayati Ismail
Lumayan
Junnaidah Basiran
🫰🏻
Liiesa Sariie
seperti nya ada ditutup sama bili tentang jati diri nya
Liiesa Sariie
knpa gk di ikuti sih,,kan nanggung uda sampe hotel juga
Yati Syahira
aduuh drama lgi jln untuk cerai dan khianati laki,bilah kapan bahagianya
Yati Syahira
harus kuat bil swlidiki uanh perusahaan ranu licik ,buang sampah
Yati Syahira
cinta jgn bucin ambil langkah perusahaan aset amaon ranu licik ,bila harus verdik
Bundana Nizamshena
Ade kecilnya tegang Gus bagas
Bundana Nizamshena
hajar tuh si ranu
Tono Arit
cinta sih cinta, klo harus makan hati, ogah aku. by dewidama. nama akunku di sini menyeramkan ya🤭
Tono Arit
kek nya, bener selingkuh deh🤔
🪴Thalia💚
Baru baca...
Renita 85
bagas kebanyakan minta maaf lebay
Gina Safitri
Luar biasa
Idha Dharma LA
keren
AwanMendung26: Halo, kak. Salam kenal. Jika berkenan mampir di cerita aku juga, yuk! judulnya kekasih halal untuk Aiyla. 🌻

Terima kasih. 🌻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!