NovelToon NovelToon
Putri Marcella Dan Putra Mahkota

Putri Marcella Dan Putra Mahkota

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dokter Ajaib / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Marcella anak dari pasangan Sandra dengan Michael di mana Marcella bekerja sebagai dokter.

Ketika dirinya di kirim di kota tua tanpa sengaja Marcella terlempar ke dunia jaman dulu di mana dirinya pernah membaca novel dengan judul : Putri Marcella dan Putra Mahkota.

Banyak orang istana menginginkan kematian putra mahkota termasuk pemilik tubuh. Hingga akhirnya Putri Marcella menyesali perbuatannya namun sudah terlambat karena dirinya mati bersama Putra Mahkota di tangan dua orang yaitu suami dan juga saudara angkatnya di mana mereka diam- diam menjalin hubungan.

Hingga Marcella masuk ke dalam pemilik tubuh untuk membantu pemilik tubuh untuk membalaskan dendam. Apa misi Marcella berhasil ? Ikuti yuk novelku yang terbaru.

Noted :

Tolong jangan di boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update agar novel ini dapat bab terbaik. Terima kasih banyak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Racun

Orang tersebut yang tidak lain Putra Mahkota ikut memalingkan wajahnya dengan wajah ikut terkejut. Mereka saling menatap hingga beberapa saat Putra Mahkota tersadar dan bersiap berdiri dengan tegak namun Putri Marcella memegang leher Putra Mahkota agar tidak berdiri.

"Putra Mahkota datang menemuiku, apakah merindukan Aku?" Tanya Putri Marcella dengan suara menggoda.

Wajah Putra Mahkota langsung bersemu merah sambil melepaskan tangan Putri Marcella agar dirinya bisa berdiri dengan tegak.

"Bukankah kita menikah agar Putri Marcella bisa mendetoksifikasi racun yang ada ditubuhku?" Tanya Putra Mahkota setelah dirinya berhasil melepaskan tangan Putri Marcella.

"Ya ... Ya ... Ya ... Aku mengerti." Jawab Putri Marcella sambil melihat Putra Mahkota berdiri membelakangi dirinya.

"Putra Mahkota, bisakah Aku ambil darah Putra Mahkota lagi?" Tanya Putri Marcella sambil memberikan tabung kecil.

Tanpa menjawab Putra Mahkota mengambil pisau kemudian menggores telapak tangannya hingga keluar darah segar lalu diteteskan di tabung kecil tersebut.

Setelah selesai Putri Marcella mulai mengecek darah milik Putra Mahkota dengan menggunakan mikroskop.

"Apa nama benda itu dan apa fungsinya?" Tanya Putra Mahkota penasaran.

"Ini namanya mikroskop dan fungsinya untuk dapat melihat dengan jelas apakah ada racun dari darah yang ada di tubuh Putra Mahkota." Jawab Putri Marcella.

Setelah beberapa saat Putri Marcella tersenyum bahagia sedangkan Putra Mahkota hanya melihat apa yang dilakukan Putri Marcella.

"Obat yang Aku berikan ke Putra Mahkota, benar-benar berhasil dan otomatis racun yang ada di tubuh Putra Mahkota sebentar lagi akan hilang." Ucap Putri Marcella.

"Benarkah?" Tanya Putra Mahkota sambil tersenyum bahagia.

"Tentu saja. Selama Putra Mahkota terus meminum obat yang Aku berikan maka racun yang ada di tubuh Putra Mahkota akan menghilang." Jawab Marcella.

Ketika Putra Mahkota ingin berbicara tiba-tiba datang pengawal pribadi Putra Mahkota.

"Putra Mahkota dan Putri Mahkota, sesuatu yang buruk telah terjadi." Ucap pengawal pribadi Putra Mahkota memberikan laporan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Putra Mahkota.

"Prajurit dari istana dan salah satu pegawai pengadilan datang untuk menangkap Putri Mahkota karena hari ini seseorang meminum limun buatan Putri Mahkota dan mengalami keracunan dan mati di tempat." Jawab pengawal pribadi Putra Mahkota.

Putri Marcella dan Putra Mahkota langsung saling menatap kemudian kembali menatap ke arah pengawal pribadi Putra Mahkota.

"Putri Mahkota harus di tangkap untuk diinterogasi karena sudah ada bukti yang kuat." Ucap pengawal pribadi Putra Mahkota.

"Putra Mahkota, jangan kuatir dan percaya padaku kalau limun buatanku tidak akan ada masalah. Aku sekarang akan pergi bersama mereka." Ucap Putri Marcella sambil bersiap berjalan namun tangannya di tahan oleh Putra Mahkota.

"Tidak, Aku akan pergi bersamamu." Ucap Putra Mahkota.

"Jika Putra Mahkota pergi bersamaku lalu siapa yang bisa mencarikan bukti untukku? Aku percaya Putra Mahkota bisa menemukan buktinya." Ucap Putri Marcella sambil membalas menggenggam tangan Putra Mahkota.

Selesai mengatakan hal itu Putri Marcella pergi meninggalkan Putra Mahkota membuat Putra Mahkota menatap kepergiaan Putri Marcella.

"Lining, beritahu semua penjaga rahasia untuk memeriksa apa yang terjadi dan laporkan padaku!" Perintah Putra Mahkota.

"Baik." Jawab Lining dengan singkat dan patuh.

Kemudian Lining pergi meninggalkan tempat tersebut sedangkan di luar gerbang milik Putra Mahkota di mana ada dua prajuritnya berjaga di gerbang.

Tiba-tiba datang prajurit milik Pangeran Ke 2, mereka berjalan ke arah pintu gerbang namun di halangi oleh prajurit milik Putra Mahkota.

"Jangan menghalangi urusan resmi dari istana. Tahukah kamu seberapa serius konsekuensinya?" Tanya prajurit tersebut sambil bertolak pinggang.

"Putra Mahkota memerintahkan kami untuk menghalangi prajurit lain masuk ke dalam ruangan pengadilan." Ucap prajurit pertama milik Putra Mahkota.

"Bahkan jika kalian prajurit milik Pangeran Ke 2, kalian harus menunggu persetujuan Putra Mahkota untuk memasuki istana milik Putra Mahkota." Sambung prajurit ke 2 milik Putra Mahkota.

"Menolak penangkapan maka kejahatan di tambah satu." Ucap prajurit milik Pangeran Ke 2 sambil bersidekap.

"Dobrak pintunya!" Perintah prajurit milik Pangeran Ke 2.

"Tidak perlu." Jawab Putri Marcella sambil berjalan dengan anggun ketika pintu gerbang di buka oleh dua prajurit milik Putra Mahkota yang berada di dalam gerbang.

"Aku akan pergi bersamamu." Sambung Putri Marcella.

"Baik." Jawab prajurit tersebut.

Kemudian prajurit milik Pangeran Ke 2 mengantar Putri Marcella ke tempat persidangan di mana banyak orang yang berkumpul untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Untungnya Aku tidak pergi ke sana terakhir kali." Ucap salah satu warga.

"Putra wanita tua itu meninggal setelah meminum limunnya." Ucap warga lainnya.

"Semuanya kita harus berhenti meminum limun kalau tidak kita akan mati sama seperti anak wanita itu." Sambung yang lainnya.

Masih banyak lagi suara-suara yang menjelek-jelekkan es limun buatan Putri Marcella hingga Putri Marcella datang dan membiarkan mereka menjelek-jelekkan dirinya.

"Ada cukup banyak orang di sini." Ucap Putri Marcella sambil berjalan dengan anggun ke arah hakim.

"Apakah Putri Mahkota mengetahui dosanya?" Tanya Hakim.

"Hakim Liu, apa kejahatan putri ini?" Tanya Putri Marcella tanpa ada rasa takut sedikitpun.

"Seseorang melaporkan kalau minuman es limun buatan Putri Mahkota yang sedang di jual minumannya mengandung racun." Jawab Hakim Liu.

"Di siang hari bolong meracuni orang yang tidak bersalah hingga orang itu mati? Hal ini bukanlah masalah kecil. Putri Mahkota, lebih baik mengatakan kebenaran dengan jujur." Sambung Hakim Liu.

"Hakim Liu, Aku mengatakan dengan jujur dan benar bahwa Aku tidak bersalah. Karena Aku sangat yakin minuman buatanku tidak mengandung racun. Kalau ada saksi maka mana saksinya berikut barang bukti fisiknya?" Tanya Putri Marcella.

"Karena tanpa ini tidak bisa menuduhku, terlebih Akulah putri yang di tunjuk oleh Putra Mahkota. Di mana sekarang Hakim Liu bisa berteriak dan mengatakan kalau Aku membunuh seseorang karena meminum limun buatanku." Sambung Putri Marcella.

"Kakak, walau Kakak adalah Putri Mahkota tapi Kakak tidak peduli dengan kehidupan manusia. Berbeda dengan diriku yang sangat peduli dengan kehidupan manusia." Ucap Putri Lia yang sejak tadi menunggu kedatangan Putri Marcella.

"Kebetulan Adikmu ini melewati tempat kejadian perkara jadi Aku berusaha menolongnya tapi sayang orangnya tidak bisa tertolong. Apakah Kakak tidak tahu seberapa seriusnya masalah ini?" Tanya Putri Lia.

"Adik Angkat, Aku sedang berbicara dengan Hakim Liu. Kualifikasi apa yang harus Anda katakan padaku?" Tanya Putri Marcella.

'Bagaimana bisa Dia bersikap tegar? Aku menunggu untuk memasukkanmu ke dalam penjara.' Ucap Putri Lia dalam hati sambil menahan amarahnya.

'Wanita ini pasti akan menyiksamu dan hidup lebih buruk daripada kematian karena putra kesayangannya mati.' Sambung Putri Lia dalam hati.

"Mengapa Putri Mahkota begitu cemas? Aku hanya mengikuti aturan yang ada dan Aku tidak punya niat untuk menghukum Putri Mahkota secara paksa. Tentu saja, ada bukti manusia dan fisik." Jawab Hakim Liu.

"Kalau begitu maaf mengganggu Hakim Liu, keluarkan buktinya. Jika buktinya benar maka putri ini pasti akan mengaku bersalah." Jawab Putri Marcella.

'Aku hanya bisa mencoba yang terbaik untuk menunda waktu sampai Putra Mahkota menemukan bukti yang lebih kuat. Aku tidak tahu di mana Putra Mahkota sekarang berada untuk melakukan penyelidikan.' Sambung Putri Marcella dalam hati.

xxxxxxx

Di tempat yang berbeda di mana Putra Mahkota sedang menunggu kedatangan Lining untuk mencari bukti kalau Putri Marcella tidak bersalah.

"Putra Mahkota." Ucap Lining sambil berjalan ke arahnya sambil memberikan hormat.

"Menurut informasi dari mata-mata, salah satu dari mereka ada yang lolos setelah diracuni dan kami sedang mengejarnya." Ucap Lining.

"Beritahu semua penjaga rahasia untuk menemukan orang ini dengan kondisi masih hidup!" Perintah Putra Mahkota.

"Baik." Jawab Lining dengan patuh.

Lining kemudian membalikkan badannya dan berjalan dengan langkah cepat sedangkan Putra Mahkota menatap kepergian Lining sambil masih men lap pedangnya.

xxxxxxxxxxxxxxxx

Di ruang sidang di mana Hakim Liu memanggil pegawainya untuk membawakan bukti yang di minta oleh Putri Marcella.

Tidak berapa lama datang dua pegawainya sambil masing-masing memegang lengan seorang wanita sedangkan Putri Marcella memalingkan wajahnya ke arah mereka.

"Lepaskan tanganku! ... Lepaskan tanganku!... "Teriak wanita tersebut.

Dua pegawai tersebut melepaskan tangan wanita tersebut kemudian wanita tersebut berjalan ke arah Putri Marcella.

"Kamulah yang membuat masalah di mana putra kesayanganku mati akibat meminum es limun buatanmu." Ucap wanita tersebut sambil bersiap menyerang Putri Marcella.

Namun kedua tangannya kembali di pegang agar tidak mencelakai Putri Marcella mengingat Putri Marcella istri dari Putra Mahkota.

"Aku dengar kamu adalah seorang putri, bisakah seorang putri menjaga kehidupan masyarakat? Ya Tuhan, hidupku sangat menyedihkan putraku satu-satunya meninggal secara tragis." Ucap wanita tersebut kemudian menangis.

"Aku tahu hatimu saat ini sangat sedih tapi Aku bukan seorang pembunuh. Jika kamu ingin mencari siapa yang membunuh putramu maka kamu harap tenang." Ucap Putri Marcella.

"Kakak Pertama, Kakak benar-benar berlidah tajam. Semua bukti ada di sini tapi kenapa Kakak masih tidak menyerah? Ibu korban menangisi putranya karena gara-gara meminum es limun, Kakak Pertama membunuh orang yang tidak bersalah." Ucap Putri Lia.

"Apakah Kakak tidak merasa bersalah?" Tanya Putri Lia dengan nada satu oktaf.

"Ya, gara-gara meminum es limun yang ada di cangkir bambu, putraku meninggal dunia dan Aku sangat yakin kalau minumannya ada racunnya." Ucap wanita tersebut dengan wajah sedih.

"Boleh Aku lihat cangkirnya?" Tanya Putri Marcella.

"Ini cangkirnya. Apakah Putri Mahkota mau menghabiskan minuman es limun ini hari ini?" Tanya wanita tersebut sambil memberikan cangkir yang terbuat dari bambu.

"Dasar Putri Marcella kehilangan hati nurani." Ucap salah satu orang yang ada di ruangan tersebut.

Putri Marcella tidak mempedulikan ucapan demi ucapan yang menghujat dirinya karena saat ini dirinya fokus memperhatikan bentuk cangkir dari bambu yang dipegangnya.

'Cih ... Aku sangat yakin kalau Kakak Pertama pasti di hukum mati atau mendapatkan hukuman berupa penjara.' ucap Putri Lia dalam hati.

1
DEDY
Hem kembangkan terus ceritanya thorr next lanjut.
Lissaerlina
hukuman itu pantas buat putri Lia yg punya sifat iri dengki pada putri Marcela.... lanjuttttt
Rina Yuli
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
mampus kau Lia .... huwaaaaa ... namanya sama sama akuuuu 😭😭😭 tapi aku mah baik 😘😘
Muhammad Bagus
thor pliis la gausah banyak drama ga penting. masa dj kehidupan Putri Marcella asli si adik tiri ini menang eh setelah tukar tubuh masi diberi "muka".

harusnya buat si Marcella ini ngasih racun yg mrngahncurkan muka si adik tiri tanpa ketauan dong. sesuatu kejahatan akan berbalik. kebaikan pun akan berbalik. buat dong hancur tug muka si adik tiri.

heran. ujung2 tar hukumnya ala kadarnya doang. bayangkan si putri Marcella dihukum cambuk sampe menderita eh setelah tukar tubuh si adik tiri cuma dpt 10 cambukan

capedeee
.
Muhammad Bagus: mohon banget stelah pindah tubuh, semua kejahatan yg akan dilakukan si adik tiri dibuat ga berhasil.

kalo ga buat apa pindah tubuh? masi menderita aja mendingan sekalian tubuh asli kan.

ayoo semangat thor buat si adik tiri merasakan penderitaan seperti apa yg dia buat ke putri Marcella!
Yayuk Triatmaja: bab selanjutnya penderitaan adik angkatnya
total 2 replies
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Rafika Adami
next
Rafika Adami
adik angkat g tahu trm ksh
Yayuk Triatmaja
Siap. Terima kasih banyak
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Aditya HP/bunda lia
sukurin mampus .... senangnya akuuuuuuu
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Putri Marcela 😀
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Ani
dasar ular
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!