NovelToon NovelToon
Balas Dendam Sang Putri

Balas Dendam Sang Putri

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Balas Dendam / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Chicklit / Tamat
Popularitas:71.6k
Nilai: 5
Nama Author: PengkhayalMalam

Sebuah tabrak yang dialami Nina membuat ia tidak sadarkan diri, antara hidup dan mati yang membuatnya benar-benar merasa jika itu adalah akhir hidupnya.

Tapi, betapa kagetnya ia saat bangun di sebuah bangunan kuno dan berada di tubuh orang lain yang membuat ia tidak mengerti.

Nina yang berada di tubuh putri Amerta salah seorang putri kerajaan yang sedang terbaring sakit akibat serangan Kerajaan Kazan.

Ia adalah satu-satunya Putri Raja yang berhasil selamat, dengan informasi dari pemilik tubuh asli, yang mana sang putri meminta bantuan pada Nina untuk membalaskan dendamnya.

Mampukah Nian membalaskan dendam putri Amerta menghadapi Kerajaan Kazan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PengkhayalMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Paviliun Teratai

Selama lima tahun Amerta yang belajar di Paviliun teratai membuat dia memiliki ilmu pedang yang luar biasa, pedang teratai di gabung dengan jurus pedang angin yang ia pelajari membuat dia sangat terkenal dengan kehebatannya dan bahkan sang Dewi bangga dengan muridnya tersebut.

Amerta yang berada di paviliun teratai mengikuti latihan khusu yang diajarkan oleh Dewi teratai hal itu membuat dia menjadi murid kesayangan sang Dewi dimana Amerta yang cepat mengingat gerakan menjadikan sang Dewi senang pada dirinya dan membuat Amerta menjadi murid kesayangan.

Nilan yang selalau membantu Amerta saat Kia selalu saja mengganggunya dan membuat Amerta kesulitan tapi Nilan selalu ada untuk membela Zena.

Amerta yang dipermudah dengan fasilitas yang ada dan belajar dengan serius sehingga menjadi murid kesayangan sang Dewi, dimana ia tidak kesulitan dalam hal apapun, membuat teman-teman yang ada di paviliun iri dengan Zena.

“Setelah lima tahun kalian mengikuti pelatihan di sini sebelum kalian mengikuti turnamen khusu yang diadakan di Akademi ada tes kelulusan yang hari ini akan diadakan untuk menentukan seberapa hebat kalian dan berapa kuat kalain, juara satu akan mendapatkan hadiah pedang,” kata Sang dewi membuka tes Kelulusan setelah pelatihan yang mereka jalani selama lima tahun dan membuat mereka harus bisa mendapatkan nilai baik, apalagi hadia [sedang teratai dari sang Ratu yang membuat semua murid-murid bersemangat.

“Peraturan dalam tes, kalian harus masuk kedalam hutan dan mengumpulkan token yang ada di dalam hutan, waktu di tunggu sampai senja yang menang yang mendapatkan banyak token,” kata sang Dewi memberitahu tata cara tes dan dimana mereka memulai tes tersebut untuk masuk kedalam hutan yang masih di arena Akademi yang sangat luas. 

Mereka yang hanya diberi waktu satu hari dari pagi sampai senja tentu membuat para murid bersemangat dan berjuang untuk mendapatkan token sebanyak-banyaknya, tidak terkecuali Amerta yang juga mengikuti tes tersebut.

“Semangat pasti kau bisa mendapatkan Nilai terbaik,” kata Nilan yang memberikan semangat untuk Amerta yang mana mereka sudah seperti kakak adik setelah waktu satu tahun mereka habiskan bersama.

Jualan yang selalu membela Amerta jika ada yang mencoba berbuat buruk pada Zena, ia juga yang mengajariku Amerta belajar membaca dan menulis di perpustakaan setiap kali ada waktu luang, kedekatan mereka sudah seperti kakak beradik, apalagi Amerta yang datang ke paviliun dengan penampilan yang berbeda dari pada para putri yang ada di sana.

Amerta yang saat itu masih menyamar menjadi laki-laki tentu saja terlihat seperti laki-laki, ia yang diejek karena penampilan nya dikucilkan karena kemampuannya yang luar biasa sehingga dijadikan murid kesayangan sang Ratu hingga semua menjadi iri pada Amerta yang sudah menjadi wanita cantik yang rupawan dengan mata kuning emas yang Amerta miliki menambah kecantikannya yang luar biasa.

tanpa terasa Amerta belajar di paviliun teratai sudah lima tahun, dan semua murid di akademi pasti sama sedang menghadapi ujian akhir, dan sama seperti Arya juga yang menghadapi ujian akhir di tempat ia belajar.

Karena Liu yang tidak setujuan dan tidak suka dengan ide Arya waktu itu membuat Luka tidak pernah lagi menemui Arya dan menganggap Arya berbohong, karena selama Liu disana Liu tidak pernah menemukan anak bernama Zen yang sama seperti yang ceritakan oleh Ayama.

Jelas saja Liu marah dan benar-benar tidak menemui Arya selama lima tahun, tapi tetap janji seorang ksatria yang setelah selesai turnamen Liu berencana pulang kembali ke kerajaan untuk menyelidiki kasus ayahnya yang dihukum mati oleh kerajaan.

Liu menahan semua itu selama lima tahun karena saran bodoh dari Arya yang membuat ia tidak bisa keluar dari akademi setelah menyelesaikan tugasnya sebagai seorang guru dan meluluskan muridnya.

jelas saja hal itu membuat Liu sangat marah pada Ayama, sehingga  dia tidak mau menemui Ayama, meski sama berulang kali datang ke tempat latihan Liu untuk memberitahu jika Zen berada di paviliun teratai dan Amerta benar-benar seorang wanita, sayang Arya tidak bisa bertemu Liu sama sekali dan tidak bisa memberitahu kebenarannya.

Hingga lima tahun sudah berlalu semua bagian di akademi sedang mengadakan tes kelulusan untuk menghadapi turnamen yang akan diadakan di akademi, Liu yang saat itu memberikan pelatih terakhir untuk murid-muridnya sebelum mengikuti tes kelulusan yang setiap bagian berbeda satu sama lain, mereka yang menghadapi tes yang berbeda-beda tapi tetap mengikuti turnamen yang sama.

Turnamen yang diadakan lima tahun sekali untuk membuktikan hasil latihan mereka di akademi, turnamen yang terbuka untuk semua bagian di akademi akan ikut tampil di seleksi dan akan mengikuti turnamen tanpa dibedakan kelas dan bagian mereka dan semua murid boleh mengikuti turnamen tersebut.

Tapi sebelum mengikuti turnamen mereka harus lulus tes yang diberikan oleh guru mereka masing-masing yang berbeda-beda cara penilain.

Saat Amerta mencari token tersebut di hutan tanpa sengaja ia bertemu dengan Liu Feng yang saat itu sedang berlatih bersama murid-muridnya, dengan tidak sopan Amerta lewat begitu saja hingga membuat Liu marah dan mengejarnya.

Kecepatan lari dengan jurus terbang yang Amerta miliki bisa terkejar oleh Liu dan Liu berhasil menghadangnya, “Berhenti!” teriak Liu membuat Amerta kaget dan berhenti.

“Maaf ada apa yah?” tanya Amerta yang saat itu tidak tahu jika ada kelompok lain yang sedang berlatih di sana, ia yang terburu-buru karena ingin segera mengumpulkan token agar dia bisa Lulus.

“Kau murid dari mana sehingga tidak memiliki sopan santun lewat begitu saja tanpa memberi salam, apa itu yang diajarkan Gurumu?” tanya Liu yang saat itu marah melihat kecerobohan dari Zena.

“Maaf guru aku sedang buru-buru jadi tidak tahu ada yang sedang berlatih di sini,” jawab Amerta yang menyatakan ketidak tahuannya dan membuat Liu marah.

“Aku akan memaafkanmu jika kau berhasil mengalahkanku dengan satu jurus,” kata Liu yang saat itu tidak bisa menerima tindakan dari Zena.

Karena kaget Amerta yang sedari tadi menunduk menatap mata Liu dengan tidak senang karena ia telah menghalangi langkahnya untuk mencari token dan sekarang harus berhadapan dengannya.

Liu kaget melihat warna mata Amerta saat itu dan membuat Liu pun merasa perasaan aneh mengingat kembali perkataan Arya saat yang memberi tahu dirinya jika ada murid di akademi yang bernama Zen memiliki  warna mata kuning emas. Ia melihat jelas sosok Amerta yang ada di hadapannya sudah dewasa dan menjadi wanita cantik.

“Benarkan jika dia adalah adikku yang selama ini aku cari,” batin Liu yang saat itu terdiam tak percaya melihat Amerta yang sekarang ada di hadapannya.

1
Anna Prast ,
tulisannya membingungkan sekali... aku nggak paham jalan ceritanya Thor...
kitty lee
kalimat berulang2 n byk typo
Hasanah
ini kenapa ya..ceritanya ber ulang2..namanya salah ketik mulu dan ter tukar2 terus ...pusing banget bacanya ...apa penulis perdana kali yaaaa
Figi Sesa: qe zzzmmcmmbn ghhhbhhj9kmvkmkmvkkmm3a
total 3 replies
fatma
☁️
Yan
peribahasa harus di perbaikiiiii !
Yan: tq udh nerima saran 🥰 ...
total 2 replies
Ree.Pand
akak.... aku hadir... semangat berkarya...
Katya Agashi
mgkn dia belum terbiasa pangeran
Katya Agashi
aku jg kepo
Zayna Almeta
keren thor berasa kembali ke zaman kuno
Isabel Hartono
lanjut
787 Erni
ada Amerika nya Thor
PengkhayalMalam: sudah edit Kak. terima kasih
total 1 replies
azka aldric Pratama
penjelasanya di ulang 🤔🤔🤔
PengkhayalMalam: muter-muter ya Kak🥺 maaf
total 1 replies
azka aldric Pratama
pemburu reinkarnasi hadir 😂🤣🤣🤣
Zhee Licha: sama kita...gue jga hadir😃😃
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘
Nilam Nuna
Lanjut Thor...... kudukung dari belakang 😘😘 love lah buat author nya😁
🌹🌹QUEENOCEAN🌹🌹
Hadirrrrr kak... up lagi kak..
bydarl || @blidek2022
lagi dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!