Ara harus cepat-cepat kembali ke Indonesia karena mendengar bundanya sakit. Dia sampai harus kehilangan kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan yang sudah lama diincarnya karena mengkhawatirkan kondisi sang bunda. Namun apa yang terjadi di Indonesia tidak sepanik seperti apa yang ada dalam benak Ara.
Bahkan ini semua hanya rencana sang bunda untuk menjodohkan Ara dengan putra dari teman baiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 28
Anggi tampak bahagia saat bangun tidur dia mendapati dirinya tanpa sehelai pakaian pun. Meskipun dia tidak mendapati lagi keberadaan suaminya, Abimanyu. Tetapi dia sudah sangat bahagia bisa melayani Abimanyu hingga berkali-kali mencapai kepuasan. Namun, Anggi masih belum bisa tenang selama adiknya itu masih membuat Abimanyu tidak bisa berpaling.
"Apa hebatnya gadis culun itu!"Anggi berucap dengan geram.
"Aku berkali-kali lipat lebih baik darinya,"ujar Anggi sambil mematut dirinya di cermin.
"Kita lihat bagaimana reaksimu nanti disaat penampilan Abimanyu, dan suamiku tersayang silakan kamu menangis karena gadis kecilmu itu akan terluka sekali lagi oleh perbuatan mu sendiri, hahahaha..."
**
"Ulang tahun perusahaan kak Kevin?"tanya Ara.
"Iya,"jawab Angga dengan tenang.
"Temani kakakmu, nak,"ujar sang bunda. Ara melihat ke arah Angga.
Apakah kak Angga tidak tahu kalau nanti di sana akan ada Abimanyu.
Ara tampak tidak menyukai ide itu. Namun dia hanya diam mencoba mencari alasan yang tepat untuk menolak ajakan kakaknya itu.
"Jangan menghindari masa lalu, kalau kamu benar-benar ingin move ok," Angga mengucapkan kata-kata itu untuk Ara sebelum dia pergi ke kamarnya dan meninggalkan Ara dengan sang bunda.
Maya tahu apa maksud perkataan sang putra. Dia hanya tersenyum saat Ara menoleh padanya.
"Benar kata kakakmu, sayang. Tujuh tahun telah berlalu. Apa kamu masih belum bisa melupakan nya?"tanya Maya kepada Ara. Sang putri bungsu hanya menggeleng.
"Tidak, Bun. Ara akan pergi ke acara itu,"ujar Ara mencoba meyakinkan dirinya.
"Ada Kendra juga di acara itu, kamu bisa banyak mengobrol dengannya nanti,"ujar Maya dengan santai.
Hah! Apa hubungannya dengan Kendra. Bagaimana mungkin aku bisa mengobrol dengannya. Aku dan dia saja tidak dekat.
"Dia adalah anak yang baik, sejak kecil sudah ditinggal pergi ibunya, Nadia, dia adalah sahabat bunda. Karena perbuatan Steven lah membuat Nadia mengakhiri hidupnya. Hal itu membuat Kendra yang masih kecil depresi,"cerita Maya. Kini Ara menjadi tertarik dengan apa yang bundanya ceritakan.
Kendra depresi. Kasian juga dia.
"Bunda sudah menyelidiki kehidupan Kendra selama ini. Ternyata dia adalah orang yang kesepian. Dia tidak memiliki saudara. Alvin, asisten sekaligus teman baiknya sejak kecil. Hanya dia yang selalu mendampinginya. Steven akhir-akhir ini bersikeras untuk menjodohkan kalian. Aku merasa ada yang tidak beres dengan Steven,"ujar Maya.
"Apakah om Steven menderita sesuatu?"tanya Ara. Maya menggeleng.
"Aku sempat mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun jawabannya nihil,"ujar Maya.
"Sebagai teman mereka, Nadia dan Steven, aku tahu mereka sebenarnya saling suka. Hanya saja kehadiran mantan kekasih Steven membuat nya kehilangan arah. Dia melupakan Nadia dan juga Kendra, putranya,"lanjut Maya.
"Setelah kematian Linda, barulah Steven menyadari bahwa dia selama ini telah menyakiti perasaan Kendra yang telah tumbuh tanpa perhatiannya. Kendra yang telah dewasa pun berusaha menerima kembali ayahnya."
"Lalu siapa kah adik perempuan kendra itu? Aku dengar dia memiliki seorang adik perempuan bernama Ella?"tanya Ara.
"Dia saudara tiri Kendra, putri tunggal Linda,"jawab Maya.
"Namun dia berbeda dengan Linda. Ella anak yang baik dan dia dipersunting oleh lelaki yang baik pula. Steven selalu membanggakan Ella meskipun diantara mereka tidak ada hubungan darah,"ujar Maya.
"Oh, Elle adalah pemilik D'ELL Fashion. Aku baru tahu kalau bos ku adalah dia,"ujar Ara.
"Benarkah, bukankah itu bagus,"sahut Maya.
"Tapi aku belum pernah bertemu dengannya meskipun karyaku banyak yang digunakan oleh D'ELL Fashion,"kata Ara.