NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan CEO

Wanita Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Reinkarnasi / Balas Dendam / Pembunuhan / Balas dendam. / Perubahan Hidup / OMG, protagonis ini sangat kuat!!! / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Annchi adalah seorang dokter jenius yang bisa mengobati segala penyakit dan ahli mengunakan senjata tajam serta menguasai ilmu bela diri.

Banyaknya pasien tentu saja uang mengalir terus hingga Annchi menjadi gadis yang paling kaya raya di negara itu hingga suatu ketika pamannya memberikan racun yang sangat kuat.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya dia baru mengetahui kalau paman dan bibinya yang telah meracuni dirinya membuat dirinya bersumpah di depan mereka jika kelak berinkernasi kembali akan membalas perbuatan mereka.

Annchi terbangun dan dirinya sangat terkejut tubuhnya gendut dan jelek serta penuh dengan luka dan di dalam ingatan pemilik tubuh kalau pemilik tubuhnya banyak mengalami penderitaan.
Bagaimana cara Annchi membantu membalaskan
dendam?
Ikuti Novelku yang ke 19

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjodohkan

" Paman sambil menunggu bantuan aku akan membantu mereka." Ucap Katarina.

" Di luar sangat berbahaya lebih baik kamu di dalam saja." Ucap Mikael yang merasa kuatir dengan keselamatan  Katarina.

" Benar kata Mikael lebih baik kamu di dalam saja." Jawab Elisabeth yang melihat para penjahat semakin bertambah banyak.

" Maaf paman, tante dan kak Mikael kalau kita menunggu kasian mereka yang telah membantu kita." Ucap Katarina sambil keluar dari mobil dengan membawa tongkat.

Katarina langsung memukul para lawan yang menyerang anak buah Dennis, gerakkan yang lincah membuat para anak buahnya yang terdesak merasa terbantu  hingga tidak berapa lama bantuan datang hingga tidak membutuhkan waktu lama para musuh babak belur.

Gerakkan Katarina tidak luput dari pandangan Dennis, Elisabeth dan Mikael, mereka sangat kagum dengan kelincahan Katarina sedangkan Katarina setelah berhasil membuat mereka babak belur berjalan ke arah ke dua bodyguard milik tuan Albert.

" Aku akan obati paman di mansion." Ucap Katarina sambil membantu salah satu berdiri hal itu membuat Mikael cemburu dan menjentikkan jarinya ke arah anak buah papinya yang bernama Dennis.

" Maaf nona, biar kami saja yang membantunya berdiri." Ucap salah satu anak buah Dennis.

" Baik, tolong di bawa ke mobilku paman." Pinta Katarina sambil menunjuk mobil milik tuan Albert.

" Baik nona." Jawab salah satu anak buah Dennis.

Mereka berempat membantu ke dua bodyguard Katarina menuju ke arah mobil milik tuan Albert sedangkan Katarina mengikuti mereka dari arah belakang namun baru beberapa langkah Katarina di panggil oleh Elisabeth membuat Katarina membelokkan arahnya ke arah kiri.

" Ada apa tante?" Tanya Katarina dengan nada lembut.

" Ikutlah kami, biarkan kami yang mengantarmu pulang." Jawab Elisabeth.

" Maaf tante, aku ingin mengobati ke dua bodyguard daddy di mansion." Jawab Katarina.

" Kenapa tidak di rumah sakit saja?" Tanya Elisabeth.

" Kebetulan sekali aku mengerti tentang pengobatan jadi aku ingin mengobatinya." Jawab Katarina.

"  Masuk." Ucap Mikael dengan nada kesal karena malas berlama berada di tempat itu.

" Ayo sayang masuk." Pinta Elisabeth.

" Baik tante." Jawab Katarina dengan nada masih lembut walau dalam hatinya sangat kesal dengan ucapan ketus Mikael.

Katarina pun membuka pintu mobil kemudian naik ke dalam mobil. Dennis mengendarai mobil dengan kecepatan sedang dan selama dalam perjalanan mereka saling diam tanpa ada yang bicara sedikitpun sedangkan Katarina yang tadi meminjam tongkat Dennis berusaha mengembalikan dalam bentuk semula tapi tidak bisa membuat Mikael memegang ke dua tangan Katarina.

" Caranya seperti ini kalau kembalikan seperti semula." Ucap Katarina sambil memeluk Katarina dari arah belakang karena posisi Katarina membelakangi Mikael.

Ke dua jantung mereka berdetak kencang terlebih hembusan nafas Mikael yang menyejukkan membuat Katarina bersandar di dada bidang Mikael sedangkan Mikael menghirup bau harum rambut Katarina.

" Ehem..." Ucap Dennis berupa deheman.

Katarina yang tersadar langsung menarik tubuhnya dan mendorong perlahan tubuh Mikael sedangkan Mikael menatap kesal ke arah Dennis, Dennis yang melihat tatapan kesal putranya hanya bisa menahan tawa sedangkan istrinya Elisabeth hanya menggelengkan kepalanya.

" Nama mansionnya apa?" Tanya Elisabeth.

" Mansion xxxxx." Ucap Katarina.

" Kamu tinggal di sana?" Tanya Mikael.

" Tidak itu mansion mau aku gunakan untuk tempat penyimpanan bahan - bahan berbagai jenis tanaman dan sekaligus membuat berbagai jenis obat - obatan. Aku mempunyai rencana halaman belakang mau aku tanami segala macam tanaman obat jadi bisa menghemat pengeluaran apalagi sayang kalau halaman belakang yang luas itu tidak dipergunakan sama sekali." Ucap Katarina penuh semangat.

" Sepertinya kamu tahu tentang jenis obat? Belajar dari mana?" Tanya Elisabeth.

" Belajar dari... ( men jeda kalimatnya ) membaca buku tentang berbagai jenis obat - obatan." Ucap Katarina.

' Aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kalau aku adalah Annchi dokter genius yang masuk ke tubuh orang yang sudah mati.' Ucap Katarina dalam hati.

" Masih muda sangat hebat hanya membaca buku langsung mengerti." Puji Elisabeth.

" Terima kasih tante atas pujiannya." Ucap Katarina.

" Jangan panggil tante tapi panggillah mami sama seperti Mikael memanggilku dengan sebutan mami." Ucap Elisabeth.

" Jangan panggil paman tapi panggillah papi sama seperti Mikael memanggilku dengan sebutan papi." Ucap Dennis.

Katarina memalingkan wajahnya ke arah samping dan Mikael hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju kemudian Katarina menatap ke arah Elisabeth yang sedang menengok ke arah dirinya.

" Baik mami dan papi." Jawab Katarina

" Terima kasih sayang, mulai sekarang kamu adalah putri kami, kamu maukan menjadi putri kami?" Tanya Elisabeth penuh harap.

" Kalau kak Mikael tidak keberatan aku bersedia tante eh mami." Jawab Katarina yang belum terbiasa dengan memanggil mami.

" Mikael tentu tidak keberatan, benar bukan Mikael?" Tanya Elisabeth sambil memberikan kode ke arah Mikael.

" Tentu tidak." Jawab Mikael.

" Katarina sudah mempunyai kekasih?" Tanya Elisabeth sambil menatap Katarina begitu pula dengan Mikael.

" Belum mami." Jawab Katarina sambil tersenyum malu.

" Kebetulan anak mami, Mikael juga belum mempunyai kekasih." Ucap Elisabeth yang ingin menjodohkan mereka berdua.

" Mami apa sih." Ucap Mikael sambil menahan senyum.

Katarina hanya tersenyum mendengar ucapan Elisabeth karena ingin menolaknya rasanya tidak sopan hingga tidak berapa lama mobil itupun berhenti di depan gerbang mansion. Katarina membuka tasnya kemudian menekan tombol remote dan otomatis gerbang terbuka Dennis melajukan kembali mobilnya memasuki gerbang mansion dengan diikuti oleh dua mobil yang sejak tadi mengikuti mobil Dennis.

Singkat cerita kini Katarina sudah memberikan botol yang berisi obat untuk ke dua anak buah tuan Albert dan beberapa anak buah Dennis yang sedang terluka akibat bertarung melawan musuh.

Kini Katarina sedang meracik obat - obatan untuk tuan Albert dan Mikael karena Elisabeth membantu dirinya meracik obat sedangkan Dennis dan Mikael berada di ruang keluarga bersama para anak buahnya.

" Apakah masih terasa sakit?" Tanya Dennis.

" Tidak tuan, obat ini sangat manjur dan kini kami bisa menggerakkan tubuh kami kembali seperti semula tidak seperti tadi sangat sakit ketika tubuh kami digerakkan." Ucap salah satu anak buah Dennis.

" Tidak tuan." Jawab yang lainnya secara serempak.

" Siapa mereka? Kenapa menyerang Katarina." Tanya Dennis sambil berfikir.

" Mereka sudah di bawa ke markas, kita akan tahu siapa dalang ini semua." Ucap Mikael.

" Betul katamu." Ucap Dennis.

Mereka pun mengobrol hampir satu jam lebih dan akhirnya Katarina dan Elisabet muncul sambil membawa masing - masing botol obat.

" Kak Mikael, aku sudah buatkan obat malam nanti obatnya di minum satu butir dan besoknya minum 3 kali sehari 1 kali." Ucap Katarina.

" Ini obatnya, kamu minum." Ucap Elisabet sambil memberikan botol yang berisi obat.

" Rajin di minum jika seminggu rutin meminum maka sepuluh hari kemudian bisa berjalan dengan lancar. Hari ke 4 belajar jalan tapi jangan di paksa karena bisa membahayakan ke dua kaki kak Mikael." Ucap Katarina.

" Ok." Jawab Mikael singkat sambil menerima botol obat tersebut dari tangan Elisabet.

" Apakah masih ada yang mau dikerjakan lagi?" Tanya Elisabeth.

" Tidak ada mami." Jawab Katarina.

" Kalau begitu biarkan kami yang mengantarmu pulang." Ucap Elisabeth yang enggan berpisah dengan Katarina.

" Maaf mami, Katarina tidak ingin merepotkan mami dan papi." Jawab Katarina merasa tidak enak hati.

" Kami tidak merasa direpotkan, kami sangat senang melakukan ini apa lagi ke dua bodyguard daddy mu pasti sangat lelah biarkan tinggal di sini untuk beristirahat." Ucap Elisabeth

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Apa jawaban Katarina?  Di tunggu bab selanjutnya ya?

Ayo donk vote, like, komentar dan hadiahnya biar author semangat menulisnya.

Terima kasih atas vote, like, komentar dan hadiahnya.

1
Wazliza
Luar biasa
Derid Lesmana
seru banget
Siti Mariyam
Luar biasa
Siti Mariyam
Lumayan
Adi Nugroho
kadang ririn kadang bella🤦
Vita Bayu
Luar biasa
Lulu
bagus banget
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak. Jangan lupa bintang limanya
total 1 replies
Woro Wardani
Luar biasa
Normiati
ada pembantu, bahkan smpai ad kepala pelayan tp koq malah tamunya di ajak nyuci piring?
♛⃟⭕
Sayang yaaa... tdk di pertemukan dg cerita Anchi yg di racun. Coba klau ketemu paman dan bibi jahat kan jd tuntas.
Hemalinep Hema
kebanyakan glek glek nya kehabisan ide ya thor 😂😂
Yayuk Triatmaja: hehehe
total 1 replies
Bundanya Aqila
Luar biasa
NIA DJOHAN Djohan
suka klu mc nya tak mudah di tindas/Good/
Azril Parmen
Luar biasa
Azril Parmen
Lumayan
Diah Susanti
memasukkan botol itu kedalam mulur pelayan tersebut 🤨🤨🤨🤨
Diah Susanti
aq beratnya 90 kg, kalo pagi olahraganya nyangkul diladang 😁😁😁😁
Diah Susanti
berikan ke aku aja mobinya, nanti bekas mereka akan aku cuci bersih
Yayuk Triatmaja
Ada apakah
Nurul Syahriani
Pas di bab valen dan reno bukannya katanya ibunya valen yg nyiram pas umur 12 tahun
Yayuk Triatmaja: terima kasih. Sudah Author perbaiki
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!