NovelToon NovelToon
MY CEO MY HUSBAND

MY CEO MY HUSBAND

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahkontrak
Popularitas:782.7k
Nilai: 4.2
Nama Author: Dwiezy

Ini karya ku yang baru mohon kalau membaca dengan bijak ya~~

Di tunggu jejak komen kalian🤗

Davina Aurellia terpaksa harus menerima tawaran Ayahnya untuk menikah dengan seorang pria yang ia tak kenal. Semua itu Davina lakukan demi menyelematkan ibunya yang sedang berada di Rumah Sakit. Tanpa Davina sangka bahwa anak dari sahabat Ayahnya itu adalah presdir perusahaan tempatnya bekerja yang bernama Yohanes David Abraham.

David yang tak menyetujui pernikahan ini juga harus terpaksa menerimanya, Maka sebelum pernikahan terjadi ia mengajak Davina untuk membuat perjanjian kontrak pernikahan mereka.

Setiap hari, ada saja perdebatan kecil diantara mereka. Sampai pada akhirnya David mulai jatuh cinta pada istrinya sendiri. Tapi cinta pertama Davina tiba - tiba kembali di kehidupannya.

Akankah Davina kembali pada cinta pertamanya atau membalas cinta David?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbagi Kehangatan

Dengan terpaksa Davina berbicara lebih lembut, agar David mau meminjamkan ponselnya dan ia juga akan menjelaskan kalau ponselnya di bawa oleh Mami Karina dari tadi sore saat acara resepsi akan di mulai.

"Benar - benar merepotkan," keluh David.

Lalu David berjalan menuju meja yang ada di dekat pintu masuk, ia ingat kalau ia meletekkan ponselnya di situ.

"Ponselku kok nggak ada ya," ucapnya bingung.

"Keong, apa kamu melihat ponselku?" tanya David pada Davina

"Nggak lihat tuh," jawab Davina jujur.

David tak mendebat lagi setelah Davina menjawab pertanyaannya. Lalu David menepuk jidatnya dan menggerutu " Ini pasti ulah Mami lagi,"

David berjalan mendekati telepon kamar hotel lalu mencoba menelepon untuk di bukakan pintu kamar hotelnya. Tapi usahanya sia - sia, pihak hotel yang di hubunginya enggan untuk membuka pintu karena Maminya telah memerintahkan kepada mereka untuk tidak membukakan pintu sebelum Maminya itu meminta mereka untuk membukanya.

"Sial!" Pekik David.

David melihat Davina sudah menggigil kedinginan pun langsung menghampirinya dan berkata, "Kenapa kamu nggak pakai baju? Ingin menggodaku ya?"

"Ba... bajunya nggak ada," sahut Davina terbata sambil menggosokan kedua tangannya agar bisa menciptakan rasa panas walaupun sedikit.

"Ck! Memangnya kamu tidak membawa baju? Sampai rela kedinginan seperti itu?" tanya David.

"Ada. Tapi semua bajunya nggak ada di dalam lemari, nggak tahu kemana?"

"Kenapa bisa begitu?"

Davina tak menjawab dan langsung berjalan berniat mencari remot AC. Tapi sayang ia juga tak menemukan remote AC tersebut.

David juga yang hanya tertutup bagian bawahnya saja mulai kedinginan dan memutuskan untuk mencari baju tidur nya di dalam lemari.

Saat lemari terbuka. David terheran isinya hanya celana boxer saja.

"Apa - apaan ini!" Gerutu David.

"MAAAAAAAAMMIIIIIIIII......!!" Teriak David yang begitu kesal dengan ulah Maminya itu.

Benar - benar Maminya telah mengerjai mereka berdua.

Dilihatnya wajah Davina yang sudah memucat, cepat - cepat David mengambil handuk yang masih tersisa di dalam kamar mandi dan memberikannya langsung pada Davina.

"Pakai ini dan langsung selimutan di kasur sana!" Perintah David.

Davina mengangguk karena tidak ada pilihan lain. Tubuhnya sudah dingin semua saat ini.

Setelah memakai handuk untuk menutupi bahu dan bagian lehernya. Davina langsung menuju ke kasur dan langsung menyelimuti tubuhnya dengan selimut.

Sedikit lebih hangat sekarang. Sedangkan David yang hanya memakai celana boxer nya saja kini sedang duduk di sofa. Tetapi karena suhu AC yang semakin mendingin membuatnya tak tahan juga hingga merasakan kedinginan.

Davina tak bisa tidur dalam kondisi yang seperti ini. Apalagi ia hanya terbalut handuk dan juga selimut.

Davina menolehkan pandangannya ke arah David. Di lihatnya pria itu juga menggigil kedinginan.

"David...." panggil Davina.

"Hmm... ada apa?"

"Kemarilah berselimutlah denganku, biar kamu juga bisa sedikit lebih hangat."

"Kamu yakin menyuruhku untuk tidur di sebelahmu," tanya David memastikan.

"Ya, bagaimana pun juga kamu adalah Presdir di perusahaanku dan meski kita hanyalah sebatas Suami Istri kontrak tapi ingat baik - baik, David! Kamu jangan pernah ambil kesempatan dalam kesempitan dalam keadaan kita yang seperti ini. Mengerti!" Tutur Davina mengingatkan. Takut juga jika David kebablasan karena yang akan menderita kerugian pasti dirinya.

"Ya, kamu tenang saja. Lagian kamu juga bukan tipeku. Semua ukuranmu sangat kecil untukku, " Lalu David langsung membaringkan tubuhnya tepat di sebelah Davina.

Davina tetap mendekap selimut itu dengan erat, ia merasa masih kedinginan walaupun sudah memakai selimut apalagi sekarang ia hanya memakai ****** ***** yang belum ia ganti dari tadi sore karena saat membuka lemari ia tidak melihat kopernya yang berisi pakaian dalam dan baju tidurnya. Jadi terpaksa ia harus mengenakan ****** ***** sekarang.

Davina memberi pembatas bantal agar tubuhnya tidak bersentuhan dengan David. Selang 30 menit kemudian Davina sudah tertidur menggigil dan mulai demam. Bahkan ia membolak balikkan badannya seperti orang yang sedang mengigau sehingga mengganggu David yang berada di sampingnya itu.

"Huh! Keong bisa diam nggak!" Seru David. Dia memang tipe orang yang tidak bisa tidur jika mendengar suara yang berisik di sampingnya.

Tapi tak ada jawaban dari Davina. David pun heran lalu ia menoleh ke arah Davina dan melihat Davina yang terlihat gelisah dalam posisi mata tertutup.

" Ibu.., jangan tinggalkan aku... Ibu!" Ujar Davina pelan sambil mengangakat tangan kanannya.

David terheran setelah mendengar ucapan Davina.

"Mengigau rupanya. Tidur saja kamu masih bersik, dasar Keong!"

Kini posisi Davina berbalik menghadap ke arah David, padahal Davina tadi tidur membelakanginya. Suara igauan Davina tak berhenti juga sampai membuat David beranjak dari posisinya dan memperhatikan Davina dari dekat lalu memegang dahinya.

"Kamu demam rupanya, Davina! Mungkin karena kamu terlalu kedinginan. Apa yang harus aku lakukan? Apakah kita harus saling berbagi kehangatan," gumam David ragu.

Bersambung...

Terima kasih sudah membaca. Maaf jika masih banyak typho.

Jangan lupa untuk like, komen, vote dan hadiahnya.

1
Mbah Dur
Luar biasa
Awalia Riska
ini ceritanya loncat² yg cerita David blm selesai udh ke Daffa akhirnya bacanya jga di loncat...
Aryant Aryant
Buruk
Aryant Aryant
Kecewa
Ayudewi Ayudewi
bagus
Liz Sabri Remantan
Luar biasa
Sri Sopianti
Lumayan
Akira Pratama
lanjut
April
Itu si david maunya apasih marah klo davina ketemu sm laki laki lain,tapi dia sendiri yg suka ketemu cewek lain hah egois bnget ngk sih si david
April
Si david takut sama maminya aja belagu bnget
Norlida Abd Talib
Lumayan
Jihan Camelia
ini ga lanjut atau gmn ka?
Maria Kristina
mantap ceritanya
lanjutan cerita David dan Davina
Elli Fele
Kecewa
Sunarmi Narmi
Bca sampe sini aku kok ikut berasa DOSA ya Thor...😄😄😄😄..ikut Konspirasi Mami sama Dafa....🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Sunarmi Narmi
Edan kabeh...Ajurr jummmm 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sunarmi Narmi
Pinter jg lo Venus...good job...lnjutkan berjuang....💪💪💪💪💪💪
Sunarmi Narmi
Kayaknya Dafa di bikin bucin sama Venusakin Seru Thorr...pasangan bar bar sama si mata duitan.....semangat Bambang David.....aku mendukungmuuuuuuu 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Sunarmi Narmi
Kok lama thor David sama Davina bersatu......bikin imfil...cpt lah Thor....🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Sunarmi Narmi
Aku bayangin jdi David...bisa Gila sendiri lihat Kelakuan Daffa dn Venus 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😄😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!