NovelToon NovelToon
PENDEKAR PEDANG BERLIAN

PENDEKAR PEDANG BERLIAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Contest / Fantasi Timur / Kultivasi / Wuxia / Pendekar / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aa Petruk

Teratai Putih adalah nama sebuah desa terpencil yang letaknya jauh dari pusat keramaian kota di kekaisaran Han. Meski terletak jauh dari pusat ibu kota, namun penduduk desa Teratai Putih hidup rukun dan sejahtera berkat sumber daya alam yang melimpah.

Hingga suatu saat kedamaian desa Teratai Putih terusik oleh kehadiran kelompok perampok dan pendekar aliran hitam yang datang untuk merampas harta benda seluruh warga desa.

Penduduk desa yang awalnya hidup rukun penuh dengan ketentraman, terpaksa melewati hari-hari berselimut ketakutan yang mencekam.

Chi wei adalah seorang anak petani dari desa Teratai Putih. Dia bersama dua orang sahabatnya Tao Ming dan Yan San, setiap hari menghabiskan waktunya untuk berburu. Disaat anak-anak sebayanya sibuk belajar dan berlatih ilmu bela diri, mereka bertiga akan pergi ke hutan untuk berburu hewan liar dan berbagai macam tanaman obat. Hasil dari perburuan tersebut nantinya akan mereka jual ke tengkulak yang ada di desa Teratai Putih.

Hingga suatu ketika di sebuah hutan belantara, chi wei mengalami fenomena yang merubah jalan hidupnya. Takdir hidup yang membuat dia menjadi seorang pendekar berilmu tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aa Petruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cha 34 - Ritual 2

Kedua wanita cantik tersebut benar-benar berhasil membuat konsentrasi Chi Wei terpecah. Hingga tenaga dalam yang ia alirkan pun perlahan-lahan menurun darstis.

Gerak tubuh kedua wanita itu begitu sensual dan menggoda. Rasa-rasanya tidak akan ada seorang pun laki-laki normal yang mampu mengalihkan pandangannya dari keindahan dua sosok mahluk tersebut.

"lihat lah pemuda tampan ini saudariku, dia sangat gagah dan seksi....." salah satu wanita cantik itu berkata sambil berjalan mendekati Chi Wei dengan gerak langkah yang membangkitkan gairah.

"kau benar saudariku, lihat lah otot-otot kekarnya itu. Aku yakin dia sangat kuat... hmmmm... benar-benar pejantan tangguh. Aku tidak sabar ingin segera mencicipinya." sambil membasahi bibir dengan gerak lidah yang menggoda, kedua wanita tersebut seakan berlomba memamerkan keindahan tubuhnya masing-masing.

Chi Wei benar-benar semakin tak berdaya, semakin lama hasrat yang sangat kuat semakin menggila menuntut untuk segera disalurkan.

Rasanya Chi Wei ingin sekali menyergap tubuh dua wanita itu dan menuntaskan ledakan hasrat yang semakin menyiksa dirinya.

Gerak tubuh kedua wanita itu semakin lama semakin liar. Mereka sudah tak enggan lagi memamerkan setiap lekuk tubuh indahnya tersebut.

"hai tampan, simpan dulu pekerjaanmu itu. Lebih baik kita bersenang-senang. Aku tahu kau sangat menginginkanya, saat ini tubuhku yang indah ini milikmu seutuhnya. Lakukanlah, apa yang ingin kau lakukan pada tubuhku ini sepuas hatimu." sambil menjilat bibirnya yang merah merona, salah satu wanita tersebut berusaha memancing Chi Wei untuk menghentikan ritualnya.

Seakan tidak mau kalah dari saudarinya, wanita yang satunya pun berusaha keras menarik perhatian Chi Wei.

Dia menggeser sedikit demi sedikit kain putih satu-satunya pelindung yang menutupi bagian intim dari tubuhnya yang indah tanpa cela. Dengan gerakan yang gemulai disertai *******-******* manja sambil sesekali menutup mata dan memamerkan keindahan lehernya yang jenjang, wanita tersebut seakan tidak mau menyerah sampai Chi Wei benar-benar berhasil mereka taklukan.

Aaaarrrrggghhhhh.......

"apa yang terjadi denganku? aku tidak boleh gagal! ingat Chi Wei mereka hanya ilusi." batin Chi Wei mengingatkan dirinya sendiri.

Chi Wei berusaha menutup mata dan mencoba untuk mendapatkan kembali konsentrasinya. Namun, meski ia berhasil menutup matanya, tapi dua sosok wanita cantik itu masih tampak jelas dalam pandangannya.

Tiba-tiba dia merasakn embusan napas hangat di leher sebelah kirinya. Dan betapa kagetnya Chi Wei saat mendapati salah satu dari wanita tersebut telah berada di sampingnya.

Tangan wanita itu dengan lembut membelai dada bidang Chi Wei sambil ia mendekatkan wajahnya ke leher pemuda tampan itu. Embusan napas lembut nan hangat berkali-berkali berhasil membuat sekujur tubuh Chi Wei merinding terpancing.

Sementara itu satu wanita lainnya, berbaring di depan Chi Wei tepat di sebelah kiri tubuh pria berjubah hitam.

Wanita itu melakukan gerakan-gerakan yang sangat indah nan menggoda. Bahkan kain tipis yang menutupi bagian atas tubuhnya itu kini telah bergeser dari tempat yang seharusnya.

"Wei'er, ingatlah!... mereka hanya ilusi. Jangan sampai kau kehilangan konsentrasi atau kita akan gagal dan kau akan kehilangan seluruh kekuatanmu."

"teruslah berusaha untuk melawan mereka, ritual kita hampir selesai. Kuatkan dirimu muridku."

Tiba-tiba suara Lung Huo menggema dalam pikiran Chi Wei.

Pendekar berambut biru itu pun berusaha keras untuk melawan ujian tersebut. Sekuat tenaga ia berusaha untuk fokus dan mendapatkan konsentrasinya kembali secara utuh.

Perlahan-lahan aliran tenaga dalam Chi Wei kembali meningkat seiring dengan konsentrasinya yang mulai kembali.

Tidak mau usahanya gagal, wanita yang berada di samping Chi Wei mencoba untuk duduk di pangkuan pemuda itu sambil melingkarkan kedua tangannya di leher pria tampan tersebut.

"ahhhh.....tampan, apa kau tega membiarkanku tersiksa lebih lama. Ayo bersenang-senang dan terbang bersama melepaskan hasrat kita." Ucap wanita itu seraya berusaha untuk mendaratkan kecupan hangat di leher Chi Wei.

Boommmm......

Tiba-tiba tubuh wanita tersebut meledak hebat dan hancur berkeping-keping menjadi butiran debu yang berkilauan. Seiring dengan meningkatnya ledakan tenaga dalam dari tubuh pendekar tampan itu.

Perlahan-lahan butiran-butiran cahaya itu pudar dan menghilang.

"dasar laki-laki bodoh!... rasakan ini!..."

Wanita yang berbaring di depan Chi Wei bangkit dengan penuh kemarahan. Matanya merah menyala dan dari mulutnya keluar sepasang taring yang sangat tajam. Wajah cantik wanita itu kini berubah menjadi sangat menakutkan.

Wung......

Wanita tersebut berubah wujud menjadi seekor ular raksasa berkepala tujuh.

Ular raksasa tersebut bergerak menghampiri Chi Wei sambil membuka mulutnya lebar-lebar.

Hap.....

Dalam sekejap tubuh Chi Wei telah berada di dalam mulut ular tersebut seutuhnya.

Tiba-tiba sekujur tubuh ular raksasa itu bergetar sangat hebat.

Wung.....

Kobaran api berwarna biru keemasan melalap seluruh tubuh ular raksasa itu.

Boommmmm.....

Ledakkan yang sangat dahsyat menggema di lorong itu seiring dengan hancurnya ular raksasa yang berusaha untuk menelan tubuh Chi Wei bulat-bulat.

Kembali butiran-butiran debu yang berkilauan melayang memenuhi seluruh ruangan lorong tersebut.

Hingga akhirnya butiran-butiran cahaya itu perlahan memudar dan menghilang. Suasana lorong kembali tenang, yang terdengar hanya embusan napas Chi Wei yang sedikit memburu.

Tampak jelas ia sangat kelelahan, namun Chi Wei merasa lega karena kini ia bisa lebih fokus dan berkonsentrasi untuk melanjutkan ritualnya.

Tidak lama berselang, tubuh pria berjubah hitam itu bergetar hebat dan memancarkan cahaya berwarna hijau.

Hal yang menakjubkan pun terjadi, perlahan-lahan tubuh pria itu berubah menjadi sosok Lung Huo. Di mulai dari kepala, wajah, badan, hingga seluruh tubuh itu kini telah berubah jadi sosok Lung Huo seutuhnya lengkap dengan jubah berwarna hijau kebesarannya.

Perlahan-lahan cahaya berwarna hijau yang terpancar dari tubuh itu sedikit demi sedikit mulai memudar dan menghilang.

Di saat yang bersamaan, pedang berlian yang sebelumnya tertancap di dada pria itu, perlahan-lahan lepas dan berubah jadi butiran-butiran cahaya berwarna biru keemasan dan kembali masuk dan menyatu dengan tubuh Chi Wei.

Bruk.....

Tubuh Chi Wei ambruk dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tubuhnya menunduk tepat diatas tubuh pria yang berada tepat di hadapannya.

Kini suasana lorong benar-benar hening. Tak ada suara apa pun yang terdengar di sana.

Pelan-pelan Lung Huo mulai membuka matanya.

"ahhhhh..... tubuh ini. Kau berhasil anak muda." Ucap Lung Huo tersenyum lembut sambil tangan kanannya mengusap punggung Chi Wei yang kini tertunduk lemah tak sadarkan diri dengan posisi kepala berada tepat diatas perutnya.

Lung Huo perlahan bangun sambil menahan tubuh Chi Wei lalu membaringkannya di lantai lorong tersebut.

"bersabarlah, kalian aka segera bertemu. Dengan bersatunya kalian, kelak akan menjadi sebuah kekuatan besar yang sangat sulit untuk ditandingi." gumam Lung Huo sesaat setelah menyaksikan cahaya berwarna putih membentuk sebuah pola bunga teratai muncul di kening Chi Wei tepat berada diantara kedua matanya.

Dengan munculnya pola cahaya tersebut, itu menandakan dalam waktu dekat Chi Wei akan segera bertemu dengan Lin Ling, gadis cantik yang kelak akan menjadi pasangan hidupnya.

Lung Huo duduk bersila di sebelah Chi Wei yang terbaring tak sadarkan diri. Beberapa kali senyuman terukir di bibirnya. Lung Huo masih seakan tak percaya jika apa yang selama ini ia impikan hari ini benar-benar menjadi kenyataan.

"hhhhhh... rasanya seperti mimpi." gumam Lung Huo sambil memperhatikan tubuhnya sendiri.

1
Muh, Manan
jadi bingung...
Muh, Manan
Thor.. disini tdk menjelaskan tingkat kultivasi.. mc nya sudah tingkat mana
alexander
bagus ceritanya
Abdul Muis
lihai juga chi Wei Melayu atau rayuan outhor ke bojo nya🤣🤣🤣
aqin
Luar biasa
S P Lani
kok banyak ceramah ketimbang cerita novelnya
S P Lani
ini terlalu biasa kalau begini ceritanya
Ardi Provision
mana tingkat kultivasi nya dan ditingkat apa mc sekarang??
Akun Xiomi
Luar biasa
spooky836
thor otak kosong mcnya sombongla mcam dah kuat sangat.
Raditya Vicky
Luar biasa
Wayan RaNa
sebutkan, ranhnya to tingkatan kekuatannya, thor,
Ardi Provision: sepertinya ini bukan cerita kultivator, campuran antara cerita silat jaman dulu dengan dunia kultivator dan langsung jadi superkuat
total 1 replies
Dedy Indra Prasetya
udah baca aja...cepet kuat biar seru
Himawan Wawan
ceritanya menarik untuk selalu dikuti 👍👍
Audya
aku kok gak nemu ya kak? udah gak aktif lagi kah?
Renaldo Yurez
Good
roni eagle
keren lanjut Thor smoga sehat dan sukses amin
ATHUR
Luar biasa
TO0 Dany
ceritanya sudah bagus tp maaf thor kadang kata2nya gak nyambung ama judulnya
Victor Langi
sangat menghibur utk membacanya dan bagus...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!