NovelToon NovelToon
Inilah Kisahku

Inilah Kisahku

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Spiritual / Teen Angst
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: lilifafaxi

mhn maaf sebelumnya jika banyak typo soalnya author baru.

"hey....lihatlah zara ayahnya ada 2,ibunya juga 2" kata imran."waaah....enaknya punya ibu 2..." kata aya."wkwkwk....." seru teman teman yang lain.mereka tidak tau seberapa hancur hatiku saat itu dan mereka tidak pernah sadar telah melukai hati dan mental seorang anak perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lilifafaxi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

inilah kisahku bab 22

Akhirnya aku putuskan untuk pulang terlebih dahulu sambil menyiapkan keluarga mas hen yang mau datang ke rumah untuk silaturahmi, kebetulan di situ lagi ngumpul ada om ku yang dari luar kota lagi jenguk nenek, lalu kakak ku yang pulang dinas juga menjenguk nenek.

Dalam hatiku ini kok kebetulan sekali pada ngumpul ya, waduuuh...aku jadi grogi panik, gak nyaman malu campur aduk perasan yang ku rasakan lalu aku bicara pada ibu ku mengenai keluarga mas hen yang mau datang

" bu, nek ini....anu....anu....ng...mas hen mau datang kesini sama keluarganya besok katanya mau silaturahmi sambil menjenguk nenek "

" Beneran ra, duh... Alhamdulillah.... Tapi kamu udah mantab ta ra sama hendra, udah yakin karna berumahtangga bukan perkara sehati dua hari lalu berantem dan minta pisah lo " nenek bicara panjang lebar padaku sambil menggenggam tanganku

Aku sebenernya canggung banget membahas hal seperti ini, jujur aku malu apalagi karakterku yang introvert agak menyulitkan aku bicara. " Huuuffttt...." aku menghela nafas perlahan, " nenek udah jangan tanya lagi aku malu...." aku berdiri lalu masuk ke kamarku

Lalu ibuku datang menghampiri

" ra...kira kira mereka besok datang jam berapa..? nanti biar ibu minta tolong sama bude mu untuk memasak menyambut mereka " ibu begitu antusias karna dari sebelumnya dia lah yang berkali kali mau jodohin aku karna saking pinginnya punya mantu, astagaa...

karna temen temenku udah banyak yang menikah, ada juga yang lulus smp kerja 1th jadi pembantu lalu menikah. Tapi aku nggak mau karna aku nggak mau seperti mereka

Meskipun saat usiaku udah 20th pun aku masih merasa kecil masih suka main sama temen temen, suka keluyuran bebas kesana kemari. Hingga aku berusia 24th ini dan mas hen hadir langsung ngajak nikah

" aku juga bingung bu, aku nggak tau harus ngapain, terus nanti kalau mereka dateng aku harus apa coba..." aku berkeluh kesah pada ibuku

Beliau tersenyum " ya nggak usah ngapa ngapain ra, emangnya mau ngapain, yaudah nanti ibu bicara sama bude , bulek biar bantuin masak untuk menyambut mereka " ibu berdiri keluar dari kamar ku.

( note : aku dulu nggak tau memang polos atau sedikit bodo* ya tapi memang begitu adanya bahkan saat tamu datang aku memakai pakaian bisa sopan gitu aja, karna keluarga kami di desa jadi sepolos itu)

Waktu berganti pagi kami semua sibuk mempersiapkan kedatangan tamu jauh yang akan berkunjung, sedangkan om/ paklek sama kakak ku entah rembukan masalah apa meraka aku nggak tau tapi agak mencurigakan.

" bude itu tamunya datang kelihatan dari sini mobilnya " teriak anak dari bulek ku

Jantungku berdebar tak menentu, aku panik, bingung nggak tau harus ngapain rasanya ingin sekali aku tenggelam di dasar laut aja, aku maaaaluuuuuu......ku tutup wajahku dengan kedua tangan lalu aku masuk ke dalam kamar aja.

" assalamualaikum....." rombongan keluarga mas hen datang dan mengucap salam dengan santun

" wa'alaikum salam......" jawab kami serempak lalu mempersilahkan masuk ker dalam rumah yang udah di sajikan kue kue dan juga minuman

ibunya mas hen maju memperkenalkan diri pada kami

" perkenalkan bu, saya ibunya hendra titi, dan ini ayahnya ali, dan yang itu ponakan ponakan ponakan saya " semua saling bersalaman memperkenalkan diri dan ngobrol kesana kemari lalu aku keluar untuk salim

" kamu pulangnya sejak kapan nduk...?" tanya ibu mas hen

" dari kemarin bu " lalu aku keluar dengan alasan mengajak ponakan mas hen main di luar karna aku mati gaya aku mau banget

Sayup sayup ku dengar paklek ku mengatakan " begini pak, bu, ya mohon maaf karna ini kan di kampung, jadi kalau ada berita berita itu langsung tersebar dengan cepat, dan kami menjaga itu bagaimana kalau anak anak ini di nikahkan dulu saja untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan yah...karna bagaimanapun disini tidak ada yang mengawasi hanya ada nenek serra ibu zara aja....bagaimana tanggapan bapak sama ibu ...? "

Deg.....

Jantungku serasa melompat untuk sesaat aku tertegun....deg...deg...deg...secepat inikah tiba tiba aku menikah, aku udah tidak bisa berkonsentrasi sementara iren teriak teriak manggil aku

" eh iya ren...apa sih...ayo main lagi " kata ku

" tante ini lo, aku ini ngomong apa sih hahaha..... Kenapa tante bengong coba...." iren meledek ku sambil tertawa tawa....sesaat kemudian aku belum selesai dari kaget ku

" ra......" paklik memanggilku untuk masuk astagaaa.....aku takut....

deg...deg...deg...." iya paklek "

" sini duduk sebelah hendra " perintahnya tanpa bisa dibantah lagi karna ada kakak ku juga, nyali ku tiba tiba menciut....

Ternyata di situ sudah ada pak Rt, dan ustadz yang siap menikahkan, jantungku berdebar kencang tanganku mendadak sedingin es haduuuuuh....aku belum siaap...aku maaluu....teriakku dalam hati

" semuanya sudah siap ya " pak ustadz memberi aba aba, entah kapan mereka menelpon bapak untuk menyerahkan hak wali juga astagaaa....

" nak hendra Setiawan saya nikahkan kamu dengan zara anisa binti irfan mahmud yang diwakilkan kepada saya dengan mas kawin uang sebesar lima puluh ribu rupiah dibayar tuuunaaai...."

" saya terima nikahnya zara anisa binti irfan mahmud dengan mas kawin tersebut dibayar tunai " mas hen dengan lantang mengucap ijab qobul secara sirri lalu setelah selesai aku disuruh salim dan menyerahkan uang mas kawin 50rb

Jantungku serasa mau copot tanganku gemeteran, dingin.

" tenang sayaaang....." bisik mas hen di telingaku. Aku cubit pinggangnya dari belakang rasain...

Lalu aku masuk kamar sendirian dan mereka masih melanjutkan ngobrol antar orang tua dan juga mas hen. Bodoh amat gumamku

Badanku lemes kaya jelly aku tiduran di atas kasur sambil terus membayangkan astagaaa....kenapa secepat ini Ya allah....aku tau keluargaku se agamis itu mereka kawatir kalau terjadi apa apa, terlebih kami setiap hari ketemu takut melakukan maksiat kata paklik.

Tok...tok....tok....

" sayaaaang.....ini mas " suara mas hen mengetuk pintu dari luar namun aku begitu malas menanggapi dan aku pun marah sama dia...gegara dia aku selarang udah jadi istri...aaaah....

Tok...tok..tok...." dek...."

" masuk aja hen, gak perlu ngetuk segala ibu tiba tiba melintas mau ke dapur

" eh iii...iiyaa...bu..." jawab mas hen terbata karna diapun takut kalau aku marah. Lalu perlahan dia membuka pintu kamar ku aku berbaring di kasur menghadap tembok pura pura nggak denger apapun.

" sayaaaaaang.....dek....mas hen berusaha menyentuh lenganku dengan lembut

" aku tau kamu nggak tidur....aku cium ya...." aku langsung memukulnya dengan bantal

Gedebak gedebuk " uuh....iiih...bug....." rasain...." geregetan banget aku sama dia...bisa bisanya tiba tiba aku udah jadi istri dia sih. Mas hen hanya diam tanpa membalas ku karna dia tau kalau dia menghindar aku semakin marah.

like and comment ya guys....

kasihanilah othor amatir yang tulisannya agak lain ini 😂❤️

See U

1
Tzyy 980
😍
galaxi: trimakasih kakak atas dukungannya ❤️
total 1 replies
Ryan Jacob
semangat Thor
galaxi: trimakasih kakak sudi mampir di krya amatir orhor baru ini 🙏
total 1 replies
✨♡vane♡✨
Semangat terus penulisnya!
galaxi: trimakasih kakak 🙏🙏❤️
total 1 replies
SammFlynn
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
galaxi: iya kak ini masih on proses trimakasih atas responnya 🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!