MY CRAZY RICH CEO

Setelah berhasil membuktikan diri jika dia sama sekali tidak melakukan plegiat, Wartawan pun langsung riuh mengerumuni Tania. Para wartawan tersebut gantian mengerumuni Tania.

"Nona apa yang terjadi anda mengatakan bahwa Idola anda melakukan plegiat?" tanya wartawan yang tadi sempat membaca isi pesan Tania di akun Marsha yang berisi puja puji.

Para pengawal Tania pun melindungi Tania agar bisa pergi dari Aula tersebut. Tania dan yang lainnya tidak mengetahui bahwa akun itu milik Marsha, karena nama yang Marsha pakai adalah 'ikan terbang'.

Luis melihat Jun membawa Marsha keluar Aula, segera saja berdiri dan meninggalkan Aula, untuk mencari Marsha.

"Tenanglah." Ucap Jun menenangkan Marsha.

Luis mencari-cari Marsha dan Jun namun tidak menemukan mereka. Kali ini Jun yang membawa Marsha ke taman rahasia waktu itu. Karena itu Luis yang mencarinya kesana kemari tidak dapat menemukannya.

Manajer Tania mendekati Luis. "Tuan Muda, Nona Tania menunggu anda." Ucap Manajer tersebut.

Jun mengecek ponselnya, tadi dia meminta manajer dan teamnya menyebarkan berita tentang Tania, agar image Marsha tidak menjadi buruk. Jun paling tidak suak jika ada seorang artis yang menyombongkan diri dan membully. Karena itu Jun ingin memberikan sedikit pelajaran apalagi yang di bully adalah temannya, Marsha.

Jun tersenyum melihat teamnya sudah menjalankan perintahnya, dalam sekejap saja keadaan berbalik. Jika tadi Tania dengan sombong membully Marsha sekarang berbalik hatters Tania membully dengan pedas.

"Dasar nenek sihir." Tulis, Salah satu netizen.

"Tak disangka, wajah cantik hati busuk." Tulis Netizen yang lain.

'Bugh' Luis menutup mobilnya. Begitu Luis masuk langsung saja Tania menangis tersedu-tersedu mengadu bahwa dia sedang di Bully di sosial Media. Luis mendengarkan tapi seperti tak mendengar.

Hatinya masih terarah kepada Marsha yang dibawa pergi oleh Jun. "Sayang apa kau tidak mendengarku." tanya Tania.

"Aku akan mengantarmu pulang." Ucap Luis.

Marsha mengirimkan pesan kepada Nyonya Su dan Hanna, bahwa dia saat ini baik-baik saja dan sedang bersama temannya. Marsha mengangkat wajahnya menatap langit menahan agar air matanya tidak terjatuh di wajahnya.

"mengapa wanita itu begitu jahat, selama ini aku tidak menentangnya. Aku tidak pernah melarang Luis untuk menemuinya." pikir Marsha.

"Hei apakah kau mau menjadi Staylist-ku?" tanya Jun.

Marsha memandang Jun, "Staylist, apa kau seorang artis?" Tulis Marsha .

"Astaga, gadis ini masih belum menyadarinya." Ucap Jun dalam hati.

Jun adalah model paoan atas, namun lebih banyak berkarir di Luar Negri. Dan saat ini Jun kembali karena ingin memulai debutnya sebagai penyanyi. Jun mengambil ponselnya dan menunjukan foto-fotonya ketika menjadi Caver Vogue.

Marsha mengambil ponsel Jun dan mengamatinya, lalu menatap wajah Jun lalu mengamati ponselnya lagi.

"Hei kenapa kau terus memandangiku seperti itu?" tanya Jun.

"Yang kau lihat adalah benar-benar aku. Ucap Jun Lagi.

"Kau terlihat berbeda." Tulis Marsha.

"Jadi bagaimana?, apakah bersedia?" tanya Jun lagi.

"Enn biarkan kupikirkan dulu." Tulis Marsha.

Dzrrt ponsel Marsha menerima panggilan telpon dari Luis. Marsha meragu untuk menjawabnya namun teringat dihari ketika Luis mencekiknya karena Tania, Akhirnya Marsha pun menjawab panggilan dari Luis meski tanpa bersuara.

"Lekas pulang!" perintah Luis dengan nada yang tegas dan langsung memutuskan panggilan telponnya.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA YA

HAYO YANG LUPA KASIH LIKE BALIK KEATAS YAH DAN KASIH LIKE PERBAB NYA.

MASUKAN KE LIST FAVORIT YAH, DI SETIAP KALI UP KALIAN AKAN MENERIMA NOTIFIKASINYA

LOVE YOU ALL

ARIGATO