NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah SMA

Dipaksa Menikah SMA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:39.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Abil Rahma

Follow ig @abil_rahma



Icha gadis cerdas disekolahnya, terbukti dari segudang prestasi yang dia dapatkan. Tetapi sayangnya dia gadis yang terlihat culun dan jarang bergaul, itu disebabkan karena Ayahnya mengatakan kalau dia sudah dijodohkan sejak bayi dengan anak sahabat Ayahnya. Yang dia tau sahabat Ayahnya itu orangnya sangat baik sekali. Tetapi dia tidak tau siapa orang yang sudah dijodohkan dengannya.


Vicky Al Ghifari seorang cowok yang terkenal playboy disekolahnya, suka gonta-ganti pacar. Dia juga tahu kalau sudah dijodohkan sejak bayi, tetapi keadaan itu dia manfaatkan buat mencari pacar sebanyak-banyaknya. Karena dia tak tahu siapa yang sudah dijodohkan dengannya.


Mereka harus menikah saat masih SMA kelas XII karena suatu alasan. Akankah mereka bisa menerima pernikahannya dan hidup bahagia atau sebaliknya?Karena ternyata orang yang dijodohkan tak sesuai dengan harapan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abil Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DMS 33

"Al, aku mau keliling lihat-lihat sekitar ya, kalian lanjutkan saja ngobrolnya," pamit Icha, dia bosan karena hanya menjadi pendengar dua sahabat itu.

"Hati-hati ya, kalo ada apa-apa telfon aku," jawab Al dengan tersenyum.

Icha tersenyum dan mengangguk, lalu menuruni anak tangga dan berjalan-jalan disekitar danau. Merasakan sejuknya angin yang menerpa wajah cantiknya, dan suasana yang sangat asri disekitar danau tersebut.

Dia duduk disebuah kursi dekat danau tersebut, memotret pemandangan yang dia lihat, dia juga sempat berselfie.

Cukup lama Icha duduk di kursi tersebut, hingga seseorang memanggilnya.

"Kamu Icha ya? Masih inget aku nggak?" tanya orang tersebut.

"Iya aku Icha, masih dong, kamu Indra kan?" Icha tersenyum menatap temannya itu.

"Iya Cha, udah lama kita gak ketemu ya," ucap Indra, dia masih berdiri di sebelah Icha dan enggan untuk duduk.

Tiba-tiba dua orang pemuda menghampiri mereka, siapa lagi kalau bukan Al dan Alvian.

"Eh ada lo juga Al, lama gak ketemu ya, apa kalian sudah jadian?" ucap Indra karena dia melihat teman waktu SMP nya dulu yaitu Alvian.

Al mengernyitkan keningnya, dia merasa tidak mengenal orang tersebut.

"Siapa dia?" tanyanya entah pada siapa Icha apa Alvian.

Alvian justru merasa akan ada sesuatu yang tak bisa dia tebak.

"Teman SMP ku dulu, kebetulan dia melihatku tadi saat duduk disini," jawab Icha menjelaskan.

"Kok tau nama gue?" tanya Al dengan pedenya.

"Eh maksud gue Alvian, dia juga teman kita waktu SMP," jelas Indra.

"Kok gue baru tau Yan? Terus tentang jadian apa maksudnya Yan?" Al bertanya pada Alvian penuh selidik.

"Enggak Al, jangan dengerin omongan dia," ucap Alvian sedikit gugup.

"Apa maksud lo, dia jadian sama Alvian?" tanya Al pada Indra, bola matanya melirik Icha sebentar.

Indra memandang wajah Alvian seraya minta persetujuan, sedangkan Alvian menggelengkan kepala supaya tidak menjelaskan yang sebenarnya.

"Gue salah ngomong," jawab Indra santai.

"Beneran Cha?" kini Al bertanya pada Icha.

"Aku gak tau apa-apa Al, maksud Indra aja aku gak tau," jawab Icha dengan jujur dan Al tahu kalau Icha tidak berbohong, terlihat dari sorot matanya.

"Gue butuh penjelasan Lo Yan, ayo kita pergi Cha." Al menarik pergelangan tangan Icha dan Icha pun mengikuti Al.

Setelah kepergian Al dan Icha, Alvian duduk dikursi yang tadi di duduki Icha, dia menghela nafas berat, dia sekarang harus gimana? Haruskan menjelaskan sesuatu yang dia simpan selama ini, kalau dia menyukai istri sahabatnya itu. Dia bingung dan frustasi, dia sudah bisa menebak Al akan seperti apa nanti setelah mendengar penjelasannya.

"Maafin gue Al, kalo gue salah ngomong tadi," ucap Indara menyesal.

"Iya gue ngerti, lo kan emang gak tau menau jadi lo gak salah, sekarang yang gue bingung gimana jelasinnya ke Al, dia pasti akan marah kalo tau semua ini," Alvian frustasi.

"Jelasin aja, soal hasil nanti, yang penting lo udah jujur, itu saran gue," Indra memberikan saran.

Alvian mengagguk, lalu dia berdiri dan akan pergi dari tempat itu.

"Gue duluan ya," pamit Alvian pada Indra.

Indra hanya mengangguk sebagai jawaban, sebenarnya dia menyesal karena sudah salah bicara.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Disisi lain.

Al membawa Icha keparkiran, pikirannya sudah nggak karuan setelah mendengar ucapan Indra tadi. Alvian pernah bercerita kalau dia menyukai seorang gadis waktu SMP dulu dan sampai sekarang belum bisa melupakan cinta monyetnya itu. Al jadi berfikir kalau itu adalah Icha.

"Kita mau kemana sayang?" tanya Icha saat keduanya sudah berada di dekat motor Al.

"Pulang," Al menjawab dengan ketus dan tanpa menoleh kearah Icha.

"Kamu marah sayang?" tanya Icha saat mendapati Al terlihat cuek.

"Jangan marah ya, aku beneran gak tau apa-apa tadi, aku kira kamu sudah tau kalo aku dulu satu SMP sama Alvian, menurutku juga gak terlalu penting, karena kami gak begitu dekat, terus apa alasan kamu marah?" Ucap Icha sambil mengelus-elus lengan Al.

Al menghela nafas berat lalu dia menoleh kearah Icha. Hatinya sedikit melunak mendengar penuturan Icha yang lembut.

"Aku gak akan bisa marah sama kamu sayang, kecuali kamu melakukan kesalahan fatal," ucap Al masih menatap Icha.

"Sekarang kita cari makan aja kalo gitu, mau pulang juga masih jam segini." Ucap Al sambil memperhatikan alroji dipergelangan tangannya.

"Kalo itu aku setuju," timpal Icha bahagia.

Keduanya pun menaiki motor dengan kecepatan sedang, mereka mencari tempat makan yang berada disekitar danau.

"Kira-kira kamu mau makan apa sayang?" tanya Al agak meninggikan suara supaya Icha mendengarnya.

Icha berfikir, kepalanya kesana-kemari mencari tempat makan. Dia melihat kedai yang bertulisan 'mie ayam bakso'.

"Makan mie ayam bakso aja gimana? Itu disana tempatnya." Icha menunjuk kearah kedai tersebut lalu Al langsung meluncur ketempat yang ditunjuk Icha.

Setelah sampai didepan kedai Al memberhentikan motornya, dia melihat sekelilinh terlihat ramai pengunjung.

"Rame banget sayang, kita pindah tempat aja gimana?" tanyanya kemudian.

"Biasanya kalo rame itu enak, jadi gak usah pindah kita disini aja, pasti masih ada tempat kosong," Icha menolak untuk diajak pindah tempat.

Al bisa apa? Dia hanya bisa menuruti perkataan Icha, karena tidak mau mengecewakan istrinya itu.

Mereka masuk kedalam kedai yang terlihat kecil tersebut, tapi siapa sangka dalamnya lumayan luas dan masih ada beberapa meja kosong yang belum di tempati pembeli lain.

Meskipun orang kaya, mereka tak merasa risi makan di temapat seperti itu, karena tempatnya juga terlihat bersih. Menurut Icha makanan dipinggir jalam seperti itu lebih enak dari pada makanan restoran jepang kesukaan Kakaknya Farhan.

Mereka memilih meja paling pojok, lalu Al memesan dua mangkok mie ayam bakso. Beberapa menit kemudian pesanan mereka pun datang, lalu mereka memakan makanan mereka dalam keheningan.

Setelah selesai makan mereka memilih untuk pulang saja, karena waktu juga sudah siang. Sebenarnya masih ingin pergi lagi tapi mereka urungkan mengingat masih ada beberapa tugas sekolah yang harus mereka kerjakan dan dikumpulkan di hari senin besok.

Setelah sampai rumah ternyata Alvian sudah berada disana. Dia menunggu Al dan Icha pulang, karena tadi setelah dari danau dia langsung kerumah mereka, tanpa berfikir kalau Al dan Icha akan pergi lagi.

"Al gue mau ngomong sama lo," ucap Alvian setelah melihat Al masuk kedalam rumah.

"Gue mau sholat dulu," ucap Al tanpa menoleh kearah Alvian, dia terus berjalan tapi langkahnya terhenti ketika sadar Icha tak mengikutinya.

"Cha sholat dulu, biarkan dia menunggu disitu," ucap Al tanpa menoleh kearah Icha.

Alvian memberi kode pada Icha supaya mengikuti Al. lcha pun mengguk dan langsung menyusul Al.

Bersambung.....

Jangan lupa like dan komennya yah. Makasih semua.

1
Pertiwi Yani
inget Thor cerita sebelumnya.....rumah Nayla searah dan berdekatan dengan kantornya Al 😊
Kim Rahma💜: makasih koreksinya bun🥰
total 1 replies
H A L I M
mantap
utyma
kok aku merasa si nayla ini sekongkol yh sama al... apa mereka membuat suprise untuk icha
Ray Jepara
Buruk
Fulltra
STMJ
sholat terus maksiat jalan
Asyifa Agustin
cerita ini bagus banget, aku suka banget, aku mohon maaf thor kemarin aku salah penjet
Asyifa Agustin: terimakasih thor, semangat terus, salam sehat
total 2 replies
caaa✨
Buruk
caaa✨
Luar biasa
caaa✨
Kecewa
caaa✨
Buruk
Asyifa Agustin
aku suka banget bagian ini
Christina Melfrida
Luar biasa
Christina Melfrida
Lumayan
Fitri Gendingan
gk seru... masa semudah itu martha mau d putusin..?
Qaisaa Nazarudin
Niasanya di mana2 novel yg ku baca,Setiap masalah pribadi pasti anvaman nya adalah Perusahaan ortunya pelaku,Biar kapok,Apalagi anak mereka sudah melakukan hal yg kriminal atau yg membahaya kan..Tp novel ini lain dari yg lain..
utyma: apalagi kan mendirikan perusaan yang ber reputasi tinggi itu selain agar menghasilkan cuan juga untuk melindungi diri dgn jara mengancam jabatan🤣🤣
total 1 replies
Ninik Susiloyati
mmmm mau LG tuch Al....blm tau aza yg halal lbh enak...
Denni Siahaan
gak suka sama sifatnya ica
Denni Siahaan
solat tapi selingkuh alias sombong
Mochamad Jayadi
Kasiaan bnget I have untung Al ngerti
Mochamad Jayadi
mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!