NovelToon NovelToon
Dikhianati Suami Dicintai Pangeran Dubai

Dikhianati Suami Dicintai Pangeran Dubai

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Miliarder Timur Tengah / CEO
Popularitas:106.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Alena Prameswari percaya bahwa cinta bisa mengubah segalanya.

Tapi setelah tiga tahun menikah dengan Arga Mahendra, ia sadar bahwa kesetiaan tak akan berarti bila hanya satu pihak yang berjuang.

Saat pengkhianatan terbongkar, Alena memilih pergi. Ia menerima proyek desain di Dubai... tempat baru, awal baru.

Tanpa disangka pertemuan profesional dengan seorang pangeran muda, Fadil Al-Rashid, membuka lembaran hidup yang tak pernah ia bayangkan.

Fadil bukan hanya pria miliarder yang memujanya dengan segala kemewahan,
tetapi juga sosok yang menghargai luka-luka kecil yang dulu diabaikan.

Namun cinta baru tak selalu mudah.
Ada jarak budaya, gengsi, dan masa lalu yang belum benar-benar selesai. Tapi kali ini, Alena tak lari. Ia berdiri untuk dirinya sendiri... dan untuk cinta yang lebih sehat.

Akankah akhirnya Alena bisa bahagia?

Kisah ini adalah journey untuk wanita yang tersakiti...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter — 33.

Ruang fitting istana dipenuhi cahaya lampu kristal. Kain-kain mahal menggantung, sementara para penjahit sibuk menyesuaikan detail gaun-gaun untuk pernikahan Alena.

Ya, setelah dibujuk. Akhirnya Fadil bersedia pernikahannya dibantu oleh pihak istana.

Alena berdiri menghadap cermin, gaun putih itu melekat sempurna pada tubuhnya. Gaun modern, namun tetap bernuansa tradisi gurun dan juga tertutup.

Ketika pintu terbuka, Fadil masuk tanpa suara… lalu membeku.

Benar-benar membeku, ia sampai lupa bernafas.

“Fadil?” Alena mengerling sambil merapikan pinggiran gaun. “Kenapa kau menatapku seperti itu?”

Fadil menutup pintu pelan, mendekat satu langkah. “Aku hanya memastikan… apa bidadari benar-benar di izinkan berjalan di bumi.“

Alena memutar bola matanya, tapi pipinya merona.

“Perempuan yang ada di depanku ini… terlalu cantik untuk menjadi istriku,” ucap Fadil pelan.

Alena mendekat, mencubit pinggang calon suaminya itu. “Kalau takut, terlalu terlambat untuk membatalkan.”

“Aku tidak takut menikah denganmu,” Fadil tersenyum, menatap dalam, “Aku hanya takut tidak bisa membahagiakanmu setiap hari.”

Alena terenyuh. “Asal bersamamu, aku akan selalu bahagia.“

Fadil akhirnya tersenyum lega, lalu dengan iseng telapak tangannya menutupi mata Alena. “Jangan bergerak.”

“Apa lagi ini?” Alena menggerutu geli.

Fadil menempelkan keningnya ke kening Alena. “Aku perlu memastikan setiap kali melihatmu… aku tetap bisa mengendalikan diri.”

Alena meledak dalam tawa, Fadil benar-benar sukses membuatnya bahagia.

.

.

.

Ruang administrasi istana sore itu dipenuhi dokumen undangan pernikahan dan daftar tamu kerajaan. Di tengah tumpukan kertas, Noura menunduk serius dengan kacamata bulat di hidungnya. Ia benar-benar fokus, setidaknya sampai suara berat itu muncul di belakangnya.

“Jadi ini yang membuatmu mengabaikan pesan dariku selama tiga hari?” suara Khalid mengusik dengan nada setengah manja.

Noura mendengus tanpa menoleh. “Kalau pangeran punya urusan penting, silakan bicara lewat sekretariat. Jangan ganggu staf yang sedang bekerja.”

Khalid tersenyum miring, mencondongkan tubuh di belakangnya. “Tapi sekretariat... tidak mungkin akan secantik ini.”

“Pangeran Khalid!” Noura menoleh dengan kaget, jarak mereka hanya sejengkal. “Aduh! Bisa tolong jaga jarak?”

Khalid mengangkat alis. “Aku mencoba, tapi sepertinya gravitasi di ruangan ini terlalu kuat.”

Noura menatapnya tajam. “Gravitasi apa?”

“Gravitasi yang menarikku... ke arahmu.”

Khalid mengucapkannya datar, namun matanya benar-benar serius.

Deg!

Jantung Noura berisik, akhirnya ia tak bisa menahan senyum kecil. Ia mencoba kembali fokus ke kertas, tapi tangan Khalid lebih cepat mengambil satu berkas.

“Apa ini?” tanyanya pura-pura membaca. “Daftar tamu pesta kerajaan?”

“Ya, dan jangan diacak-acak!”

“Namaku ada di urutan keberapa?” Khalid bersandar di kursi. “Pangeran yang tampan dan lajang seharusnya di baris pertama.”

“Tidak, kau ada di baris terakhir. Di bawahnya ada catatan... jangan terlalu banyak bicara.”

Khalid terkekeh pelan, tapi di wajahnya ada tatapan lembut yang berbeda kali ini. Ia memperhatikan Noura yang tertawa karena ejekannya sendiri.

Ia sadar, sepertinya dia kembali jatuh cinta. Tapi kali ini... pada orang yang membuat hidupnya terasa ringan.

Beberapa hari kemudian, Alena berjalan di taman istana dengan dress sederhana. Ia pikir hanya akan meninjau dekorasi pra-pernikahan. Tapi saat lampu taman tiba-tiba menyala dan musik lembut mengalun, langkahnya terhenti.

“Selamat malam, calon pengantin paling cantik.”

Suara Fadil datang dari arah lampu, disusul gemuruh tawa kecil para tamu.

Alena menutup mulut terkejut. “Fadil! Apa ini—”

“Pesta kejutan, karena aku tidak sabar melihatmu bahagia.”

Di taman yang diterangi lentera kaca, hadir semua orang.

Ada ibu kandung Alena.

Ammar dan Yumna.

Khalid dan Noura, juga Lady Eleanor dan beberapa pangeran muda.

Alena menatap sekeliling, matanya berbinar. “Aku bahkan belum menyiapkan apa-apa!”

“Yang harus kau siapkan hanya senyummu.” Fadil menarik tangan Alena, membawanya ke tengah taman tempat lilin berkelap-kelip membentuk tulisan.

For You, My Queen.

Musik berubah lebih riang, Ammar menggoda, “Jangan terlalu romantis, nanti seluruh taman iri.”

Yumna tertawa lembut. “Biar saja, malam ini milik mereka.”

Sementara itu, Noura menatap panggung kecil tempat Alena dan Fadil berdansa. “Lihat mereka… rasanya seperti menonton film.”

Khalid yang berdiri di sampingnya bergumam, “Kalau begitu, biar kita jadi film berikutnya.”

Lalu pria itu lalu mencondongkan tubuh pada Noura. “Kau mau berdansa?”

“Aku tidak bisa berdansa!” protes Noura panik.

Khalid menatapnya penuh percaya diri. “Aku tahu, tapi aku bisa mengajarimu.”

Dan sebelum Noura sempat menolak, tangan Khalid sudah menggenggam tangannya erat. Dalam hitungan detik, tawa mereka menggema di antara lampu-lampu taman.

Malam itu menjadi milik cinta dan tawa.

Fadil dan Alena menari di bawah cahaya, Ammar dan Yumna saling berbisik lembut, sementara Khalid dan Noura bertengkar manis di lantai dansa—seperti biasa.

Satu Bulan Kemudian...

Musim semi datang lebih cepat tahun ini.

Istana Al-Qamar berubah menjadi lautan bunga putih, menyambut dua kebahagiaan besar.

Pernikahan Fadil dan Alena yang akhirnya resmi dihelat secara megah, dan pelantikan Ammar sebagai Putra Mahkota yang dihadiri para bangsawan dari seluruh negeri.

Upacara berlangsung sakral dan penuh wibawa. Saat semua orang bersorak “Hidup Pangeran Ammar!”, Yumna berdiri di sampingnya sebagai calon putri mahkota yang dicintai rakyat.

Ammar menggenggam tangannya erat. “Setelah semua perjuangan, aku hanya ingin satu hal. Menikahimu...”

Yumna tersenyum lembut. “Aku sudah menunggumu sejak dulu, Ammar. Kini, aku tidak akan melepasmu lagi.”

Dari jauh Khalid dan Noura berdiri berdampingan, saling bertukar pandang malu-malu.

Khalid berbisik pelan. “Kau tahu… setelah dua pernikahan kerajaan ini, mungkin giliran kita berikutnya.”

Noura menatapnya dengan geli. “Kau terlalu percaya diri, Pangeran.”

“Tentu,” Khalid menatapnya penuh keyakinan, “Karena aku jatuh cinta pada orang yang membuatku ingin berubah jadi lebih baik.”

Dan untuk pertama kalinya Noura tidak membalas lelaki itu dengan sarkasme, dia hanya tersenyum.

Mungkin, cinta mereka memang sedang menunggu giliran yang tepat.

*

*

*

Bersambung...

1
Fera Susanti
dia hamil🤭
Maya
noura hamil ini mah,,,beneran....fix
Aisyah farhana
mungkin kah Noura hamil yahh
Ida Haryono
ceritanya bagus spt keadaan yg nyata dlm kehidupan.....lanjut ya bagus
Azahra Rahma
ternyata bahaya ada di mana²
Ari Peny
hamil y
yeni kusmiyati
hamil
yeni kusmiyati
Manisnya
Desyi Alawiyah
Hamil, Noura hamil... Fix, udah pasti ini 🤭🤭🤭
Rere💫: Wkwkwk iya 😄
total 1 replies
Tiara Bella
Naura hamil kah Thor....
Desyi Alawiyah: Owalah... salah lagi deh aku... 🤣🤣🤣

Maaf Kak 😭

Akhir-akhir ini lagi sering kurang fokus, mungkin kurang minum air putih /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 6 replies
Zhafran Althaf
so.sweet sekali 😍😍😍
Azahra Rahma
manis banget si pangeran Khalid
Azahra Rahma
wahhh beneran nyusulin nih si Noura ??
resia
the best
Aisyah farhana
Soo sweet Noura ini sangat pantas bersanding dengan Khalid penyeimbang keren
Ari Peny
lanjuuuut
Ari Peny: siaaaaap👍👍👍
total 2 replies
Desyi Alawiyah
Mantap Noura... Jaga baik-baik suamimu, jangan sampai dia direbut sama wanita jahat diluar sana...

Dan untuk Juliette, semoga dia juga menemukan pria yang tulus mencintainya..
Desyi Alawiyah
Hmmm Noura beneran menyusul dong... ☺☺
Desyi Alawiyah
Tenang aja, Jean... Pangeran Khalid udah punya istri dan beliau ngga mungkin tertarik pada wanita manapun termasuk Juliette..

Pangeran Khalid hanya mencintai Noura... 😅✌
Tiara Bella
wow Naura aku padamu....😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!