ANAK KEMBAR RATU MAFIA KEJAM

Hari ini Abdullah sudah di pindahkan ke rumah Balqis, di sana bibi dan paman Balqis tidak mencurigainya tentang mereka rencanakan. Thea dan si kembar sudah sampai di rumah Balqis pukul 6 pagi, si kembar sedang bermain dengan anak angkat Ali karena Ali dan Balqis tidak di karuniai anak jadi mereka mengadopsi anak agar rumah mereka berwarna.

“Uncle Saka, apa sudah punya pacal ?” Tanya Alea membuat Saka tertawa mendengarnya

“Eh, anak kecil tidak boleh bicara seperti itu” Jawab Saka

“Nanti kalau uncle punya, jangan sepelti nenek sihil atau sepelti badut itu sangat mengelikan uncle” Ucap Alea

Tak lama Thea memanggil Alea

“Alea, ayo ikut mommy ke kamar kakek buyut sebentar sayang” Titah Thea

“Siap ibunda latu,uncle putli cantik ini pelgi dulu ya awas jangan kangen sama aku. Bye… bye… uncle” Ucap Alea membuat Thea menggelengkan kepala melihat tinggah putrinya sedangkan Saka sudah tertawa melihat tingkah keponakannya itu.

Setelah masuk ke kamar kakeknya, Thea dan Alea langsung mengecek kedaan kakek Thea.

“Mommy, meleka sangat jahat sekali mencelakai kakek buyut demi uang” Ucap Alea

“Bagaimana sayang ? Apa bisa di sembuhkan ?” Tanya Thea

“Sepeltinya agak sedikit sulit mommy, kalena lacun itu sudah kebal dan menyebal keseluluh badan kakek buyut mom. Tapi aku akan belusaha untuk membuat syalaf kakek buyut berfungsi lagi wlaau tidak maksimal” Jawab Alea

“Mommy aku minta obat yang selalu kakek buyut minum, llau belikan kepada kak Arend untuk di peliksa” lanjut Alea

“Baik sayang” Ucap Thea

“Sekarang aku akan mentotok kakek buyut” Ujar Alea

Balqis dan Ali yang masuk ke kamar itu, di buat takjud denga napa yang dilakukan oleh Alea.

“Masyallah, si bungsu menguasai ilmu totok nak ?” Ucap Balqis

“Iya bunda, anak-anakku mempunya kelebihannya masing-masing yang menurut akal manusia tidak mungkin” Jawab Thea

“Masyaallah, mereka anak jenius nak” Ucap Ali sedangkan Thea hanya mengangguk

“Apa bunda berhasil mengambil obat yang biasa di beli untuk kakek ?” tanya Thea

“Ini sayang, coba kamu cek” Jawab Balqis

Lalu Thea memanggil Arend, untuk mengirimkannya.

“Biar aku mengirimnya ke lab, dengan serangga ini mom” Ucap Arend

“Apa kalian memilik sebuah laboratorium kak ?” Tanya Saka

“Iya, Alea dan Arend memiliki lab sendiri” Jawab Thea

“Waw, anak sekecil mereka sudah memiliki lab” Ucap Saka takjud

“Kakek buyut akan sembuh, kakek buyut jangan sedih ya” Ucap Alea sambil mengelus kepala kakek buyutnya sedangkan Abdullah hanya tersenyum dan mengangguk

Tak lama Aarash datang

“Mommy ada yang mau aku bicarakan sebentar” Ucap Aarash

“Ayo keluar sebentar” Ajak Thea lalu keluar bersama Aarash

“Ada apa nak ?” Tanya Thea

“Mommy, ada mata-mata di rumah ini” bisik Aarash

“Baiklah, kerjakan apa yang kamu bisa lakukan saja sayang” Ujar Thea

“Mommy kita juga sedang di intai di sini, sepertinya musuh kita sudah mengetahui kepergian kita” Ucap Aarash

“Bagaimana dengan markas kita dan perusahaan ?” Tanya Thea

“Semuanya aman mommy” Jawab Aarash

“Kamu harus pantau terus pergerakan merka, dan serahkan tugas penyelidikan kamu kepada Arnold” Ucap Thea

“Baik mommy” Ujar Aarash

“Ayo, kita ke sana lagi” Ajak Thea

Setelah itu mereka semua keluar dari kamar Abdullah, agar dia bisa beristirahat.

*****

Di kediaman Romeo Felix, dai sangat senang karena berhasil dapat mempengaruhi kelompok mafia lain untuk mengalahkan kelompok mafia Thea dan juga Roy. Romeo sangat terobsesi dan juga dendam kepada Thea, bermacam cara dia lakukan untuk mengatahui kelemahan dan dia sekarang tahu kalau Thea itu janda dan memiliki anak kembar 5 karena dia selalu memata-matai Thea.

“Thea, aku sudah tidak sabar melihat kamu memohon pengampunan kepadaku. Kamu akan menjadi istriku, tidak masala jika kamu memilik banyak anak. Dengan seiringnya waktu, aku akan bisa menyingkirkan anak-anak itu. Ah Thea, aku tidak sabar untuk menarikmu ke tempat tidurku” Ucap Romeo yang mulai berhalusinasi

“Tuan, ada kabar gembira untumu” Ucap Asistennya

“Apa ?” Tanya Romeo

“Ketua Lion White Wilson sekarang sednag berada di negara Turki bersama kelima anaknya, kemungkinan mereka sedang liburan ke sana” Jawab Asistennya

“Terus awasi mereka dan aku ingin secepatnya menangkap mereka, karena itu kelemahan wanita itu. Kalau perlu kamu culik salah satu dari ke 5 anak itu untuk dijadikan umpan” Ucap Romeo

“Baik tuan” Jawab Asistennya

*****

Di markas Lion White Wilson, Alvin sedang menghubungi Thea.

Alvin [Hallo queen]

Thea [Ada apa Alvin ?]

Alvin [Saya hanya ingin memberitahu kepada queen, kalau anda harus berhati-hati karena kelompok Wolf Black sudah mnegetahui keberadaan anda dan tidak menutup kemungkinan mereka akan menculik si kembar karena itu adalah kelemahan queen dan saya sudah menempatkan ninja bayangan untuk queen dan si kembar]

Thea [Terima kasih informasinya Vin]

Alvin [Sama-sama queen]

Thea [Langsung tangkap bila ada yang mencurigakan menurut kalian]

Alvin [Baik queen] lalu mereka memutuskan sambungan telpon

Thea memasuki kamar si kembar …

“Apa kalian sedang sibuk ?” Tanya Thea

“Tidak mom, ada apa ?” Ujar Alea

“Keberadaan kita di sini di ketahui oleh musuh, mereka sudah tahu kalau mommy sudah punya anak dan target mereka adalah kalian karena mereka tahu kalau kalian adalah kelemahan mommy. Jadi mommy minta agar kalian setiap waktu untuk berwaspada, jangan percaya sama siapa pun termasuk orang terdekat kita” Jawab Thea

“Mom kita sudah menemukan mata-mata di rumah ini” Ucap Aarash

“Siapa ?” Tanya Thea

“Dia adalah tukang kebun di sini, dia di tempatkan di sini untuk melakukan hal yang sama seperti kepada kakek buyut” Jawab Aarash

“Tapi mommy jangan mengkhawatirkan itu, kita udah kita kirimkan ke Afrika” Ucap Asher

“Baiklah, sekarang mommy akan mengecek keadaan kakek dulu” Ujar Thea

*****

Selah seminggu Thea berada di Turki, hari ini Thea harus kembali ke Rusia karena ada yang harus dia lakukan. Dan dalam waktu seminggu menjalani pengobatan yang dilakukan oleh Alea, Abdullah sudah banyak perubahan karena mulai bisa bicara meski masih terbata-bata dan sudah bisa menggerakkan tangannya. Melihat itu, Balqis dan Ali merasa senang.

“Alhamdulliah, sekarang baba sudah lebih membaik” Ucap Balqis

“I-ya, al-ham-du-lillah. Te-ri-ma ka-sih ya, su-dah ma-u me-ra-wat kak-ke” Timpal Abdullah sambil memegang tangan Alea

“Sama-sama kakek buyut” Jawab Alea

“Maaf bunda, aku sama anak-anak harus pulang ke Rusia kembali” Ucap Thea membuat Balqis kaget

“Apa kamu di sini kurang nyaman ?” Tanya Balqis

“Aku di sini nyaman banget, tapi maaf disana aku harus menyelesaikan sesuatu. Maaf aku belum bisa menceritakan semuanya, intinya aku tidak mau keluarga ini dalam bahaya. Kalian tenang saja, besok aku pastikan kakek Aslan dan nenek Sarila akan masuk penjara, cukup samapai disini mereka menikmati harta kakek Abdullah” Jawab Thea

“Apa kamu dalam bahaya nak ?” Tanya Balqis khawatir

“Tidak bu, untuk sementara waktu jangan biarkan orang lain untuk menemui kakek terutama adiknya itu. Takutnya dia mencelakai kakek kembali, aku akan kembali lagi ke sini kalau urusan aku sudah selesai” Jawab Thea agar ibunya tidak khawatir

“Baiklah kalau begitu, tapi janji sama bunda kalau kamu harus berhati-hati. Bunda tidak ingin kamu kenapa-napa” Ucap Balqis lalu Thea mengangguk paham

*****

Setelah itu Thea masuk ke kamarnya, lalu menghubungi Alvin kalau malam ini mereka akan kembali ke Rusia dengan memakai jet pribadi mereka. Sesampai di sebuah rumah yang sduah di desain khusus oleh si kembar, mereka langsung menuju ke raung rahasia.

“Sepertinya malam ini kita, akan lembur mom” Ucap Aarash

“Kalian sebaiknya istirahat dulu, biar mommy yang mengerjakan ini sendiri” Titah Thea

“Tidak mom, kita akan membantu mommy” Tolak Asher

“Untuk saat ini biarkan mommy yang bekerja, kalian istirahat dulu setelah merasa agak baikkan kalian boleh bantu mommy” Ujar Thea

“Baiklah mom”Jawab SI Kembar

Mereka mau tak mau harus melakukan itu demi tidak menambah beban Thea, si kembar langsung menaiki tempat tidur masing-masing lalu mulai tertidur setelah perjalanan jauh. Thea dengan lihainya meretas, beberapa perusahaan orang-orang yang sudah berada dalam genggaman kelompok mafia Wolf Black.

“Mommy” Panggil Aarash dan Asher pelan

“Kenapa kalian belum tidur ?” Tanya Thea

“Kami tidak bisa tidur, aku dan Asher akan membantu mommy” Jawab Aarash

“Baiklah kalau begitu” Ucap Thea

“Apa mommy akan memulai pelang ini ?” Tanya Asher

“Tidak, biarkan mereka yang memulai, sekarang kita hanya menunggu waktu” Jawab Thea

“Mommy aku sudah berhasil menemukan perusahaan apa saja yang bekerja sama dengan mereka, saat ini aku berhasil menyerahkan data mereka ke Alex” Ucap Aarash

“Besok dunia bisnis akan di gempalkan atas kebangklutan meleka” Ujar Asher

“Sepertinya besok mereka akan marah besar, atas apa yang menimpa mereka” Ucap Aarash

“Bisa saja meleka langsung menyelang kita, kalena meleka tidak telima kita hanculkan” Jawab Asher

“Kalian tetap di sini, biar mommy yang menghadapi mereka dari markas” Ucap Thea

“Dan kami akan mengawasinya dari kejauhan” Timpal Aarash

“Sekarang kalian tidur saja, waktu sudah larut malam banget sayang” Titah Thea

“Mommy apa kita harus menceritakan ini pada daddy ?” Tanya Aarash

“Tidak perlu, kkta bisa melakukan ini semua tanpa dia” Jawab Thea

“Dan mommy meminta kalian untuk tetap berwaspada” Lanjut Thea

“Baik mommy” Ucap Ashera dan Arash

*****

Keesokkan paginya, dunia bisni semua perusahaan di hebohkan oleh kabar kebangkrutan para pengusaha yang bekerja sana dengan perusahaan Wolf Black. Romeo yang mendengarnya sontak melototkan matanya tidak percaya kalau perusahaan yang berkerja sama dengannya hancur.

“Siapa yang sudah berani melakukan semua ini ?” Tanya Romeo

“Ini kemungkinan besar, ada kaitannya dengan wanita itu” Lanjut Remeo lalu membanting pas bunga di dekatnya

“Nona tunggu saja besok malam, aku pastikan kalau kamu akan hancur” Ujar Romeo

Tak lama Degan, orang kepercayaan Romeo memasuki ruangan Romeo.

“Tuan, ada hal yang ingin saya sampaikan kepada anda” Ucap degan

“Cepat katakan, jangan berbelit-belit” Titah Romeo

“Ketua Lion White Wilson, sudah kembali ke Rusia” Jawab Degan

“Itu berita yang sangat bagus” Ucap Romeo

Sedangkan di markas Thea …

“Bagaimaan persiapan para pasukan ?” Tanya Thea

“Semua sudah siap queen” Jawab Alvin

“Aku meminta kepada Stev untuk melindungi anak-anakku, aku akan memimpin pasukan kelompok kita sendiri langsung” Ucap Thea

“Queen itu akan sangat berbahaya, jika anda langsung memimpin mereka. Karena target musuh adalah anda” Jawab Alvin

“Aku yang mereka incar, jadi aku sendiri yang akan meratakan markas mereka dan aku ingin mereka semua di tangkap hidup-hidup” Ucap Thea lalu tertawa mengerikan sedangkan Alvin dan Stev hanya mengangguk setuju

“Queen, tuan besar meminta anda untuk menghubunginya sekarang” Ujar Stev

Lalu Thea langsung menghubungi Jeason

Thea [Hallo daddy]

Jeason [Hallo nak, apa kamu akan terjun langsung besok untuk berperang ?]

Thea [Iya daddy, aku akan membalas perbuatan mereka yang sangat ingin menguasai dunia bisnis dan daddy tidak usah khawatir]

Jeason [Sayang, apa kamu bisa melakukannnya ? Merek aitu snagat berbahaya nak] Khawatir

Thea [Aku bisa dad, daddy percayalah pada anakmu ini]

Jeason [Baiklah kalau kamu memakasa, kamu harus sangat berhati-hati dan jangan mudah terkecoh dengan siasat mereka]

Thea [Baik daddy]

Jeason [Kalau gitu daddy tutup telponnya ya] lalu memutuskan sambungannya

*****

Malam ini adalah malam puncak pertarungan dua kelompok mafia, para anggota kedua belak pihak banyak yang terluka. Penyerangan yang di lakukan oleh thea yang tiba-tiba, membuat lawan kewalahan. Baku hantam terjadi di medan perang, Thea sempat kewalahan melawannya karena banyaknya anggota mafia lawan.

Perkelahian berlangsung dengan sengit, hingga sebuah mobil datang dengan membawa si kembar yang memakai pakain ninja. Si kembar langsung menyerang dengan mudahnya titik kelemahan lawan, karena sebelum tempur si kembar mencari titik kelemahan lawan yang mereka hadapi. Banya kihak lawan yang tumbang, meski mereka masih kecil tapi tidak dengan kekuatan mereka. Arend menyemprotkan gas air mata kepada pihak lawan, membuat pihak lawan tidak bisa berkutik karena mata mereka yang terawa perih.

Asher melempar bahan peledak kearah musuh yang diikuti dengan granat, melihat itu pihak Romeo langsung ketar-ketir mencaro tempat untuk bersembunyi.

“Apa yang terjadi tuan ?” Tanya Asisten Romeo

“Cepat kita pergi sebelum kita tertangkap oleh mereka” Jawab Romeo langsung membawa mobilnya lewat jalan belakang

“Queen, mereka melarikan diri” Ucap Stev

“Biarkan saja, kamu bereskan saja sisa anggota mereka yang masih hidup ke markas kita” Jawab Thea

Lalu Aarash mendekati Thea

“Mommy, apa mommy tidak apa-apa ?” Tanya Aarash

“Mommy tidak apa-apa, kenapa kalian ada disini ?” Ujar Thea

“Aku yang mengajak mereka kak” Jawab Rose yang baru turun dari mobilnya

“Ayo sebaiknya kita pulang saja” Ajak Thea

Tapi sat mereka akan melangkah, suara seseorang mengejutkan mereka.

“Lebih baik anda menyerah queen, sebelum saya membunuh orang ini” Ucap Orang tersebut sambil memperlihatkan sebuah video yang menampilkan ibunya di sekap

“Lepaskan ibuku pecundang, awas saja kalau kalian sedikit saja melukainya. Maka aku akan kejar kalian sampai ujung dunia pun” Sarkas Thea membuat Laki-laki itu tertawa

“Coba saja jika kamu dapat menyelamatkannya, Althea” Ucap Wanita itu

“Nenek, lepaskan ibuku jika tidak mau mati di tanganku. Itulah sumpahku” Ancam Thea

# Siapa wanita yang berbicara kepada Thea itu ? #

# Apakah masih keluarganya sendiri ? #