Hai ...readers cerita ini sequel dari dua novel author ya MENGEJAR CINTA ISTRI TETANGGA dan AKU YANG KAU LAMAR DIA YANG KAU NIKAHI.
" Kita putus ..." ucap seorang wanita cantik yang berpostur tinggi.
Zayn terpaku mendengar perkataan kekasihnya.
ia menatap kekasihnya yang bernama lily dengan tatapan tak percaya, tanpa ada hujan badai tiba-tiba kekasihnya meminta putus di mana ia ingin memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk nya.
" kenapa kita putus, apa ada kesalahan yang aku lakukan ?" tanya zayn masih diam di tempatnya.
" Kamu selalu mengabaikan ulangtahunku " ucap lily.
Zayn mengeryitkan dahinya.
" dan aku sudah muak dengan hubungan kita, dan aku malu " ucap kembali lily dan kemudian pergi meninggalkan zayn yang masih berdiri terpaku menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh.
Zayn berdiri di tepi pagar pembatas sebuah rooftop gedung apartemen, matanya menerawang ke arah bawah.
" tinggi sekali gedung ini..." ucap zayn.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENJADI DETRKTIF
Lily menatap kepergian empat sekawan itu, Lily terpaku saat tadi ia melihat mata Zayn yang sudah tidak ada binar cinta lagi padanya.
" Secepat itukah kamu menghapus cinta di matamu Zayn " ucap Lily dalam hati .
" Apa yang kamu lakukan, apa kamu menyesal telah berpisah darinya, apa kamu masih menyukainya " ucap Aska.
Aska terlihat marah saat melihat Lily yang terus menatap kepergian Zayn dan teman-teman nya .
Lily sontak tersentak dan tersadar dari lamunannya.
Lily menatap wajah Aska yang terlihat kesal.
" Apa yang kamu katakan Aska, aku sudah tak memiliki perasaan padanya, aku hanya heran saja, apa yang mereka lakukan di sini, mereka seperti pengintai, aku hanya berfikir kalau dia pasti memata mataiku " ucap Lily .
" terus kenapa kamu menatap Zayn terus " tuduh Aska.
" Aku hanya kaget, kenapa mereka berada di sini, apa kamu tidak mempercayaiku, bukankah aku sudah memilihmu, itu berarti aku sudah tak ada perasaan padanya lagi, apa kamu masih meragukan cintaku" ucap Lily yang tak kalah kesal.
" tapi tatapanmu itu berbeda Ly "
" berbeda bagaimana, aku punya mata, lagian juga siapa yang mengajakku kesini tadi, kan sudah ku bilang aku gak mau, tapi kami yang maksa, sekarang kamu malah menuduhku yang tidak tidak, terserah kamu saja, aku pusing aku masih banyak tugas " seru Lily yang langsung bergegas melangkah meninggalkan Aska yang berdiri melihat punggung Lily.
Jari-jari Aska mengepal, mukanya memerah, tapi sejenak ia menarik nafas panjang.
" Ly tunggu...." seru Aska sambil berlari mengejar langkah Lily.
Saat sudah di samping Lily tangan Aska langsung meraih tangan Lily.
" Ly...sorry bukan itu maksudku, aku hanya tidak suka kalau kami masih memandang dia seperti itu" ucap Aska.
" Aku punya mata Aska dan mereka ada di depan mataku " ucap Lily.
" Iya sayang aku salah, maaf...aku terlalu cemburu " ucap Aska pelan dan menggegam erat jemari Lily.
" Ya Sudah, ayo aku antar keruangan mu, nanti sepulang kuliah kita akan jalan-jalan ke mall, sebagai permintaan maaf, nanti kamu boleh belanja apa saja " ucap Aska sambil merangkul bahu Lily dan membawanya jalan ke dalam Kelasnya.
*****
" Sampai kapan kita akan di sini Zayn, kita sudah melewatkan mata kuliah kita ? " tanya Kemal kesal yang sedari tadi mereka berada di dalam mobil Maulana yang berada di parkiran.
" Sabar..sebentar lagi, kita cari tahu alamat nya dulu, kita jalani rencana awal, kita cari tahu alamatnya dulu, ini kan usulanmu untuk mengikuti Anin mal " ucap Zayn.
" Bu Anin ...Zainal " ucap Maulana yang juga ikut kesal, kalau bukan anak bos dari ayahnya, mungkin sudah di buat perkerdel dia.
" Menyesal sekali aku memberi saran semalam, ini kalau tahu bapak aku di kampung kalau aku bolos, bakal di suruh pulang lagi suruh angon bebek " gerutu kemal.
" gayamu kemal...terus minggu kemarin apa yang kamu lakukan di kosan ku tidur seharian, apa tidak bolos itu namanya " ucap Fajar yang hendak menoyor kepala Kemal.
" eit ...wait, don't touch my head again " seru kemal sambil menjauhkan kepalanya, keduanya yang duduk di kursi belakang terus saja ribut dari tadi.
" ngomong-ngomong nggak ada makanan yang bisa mengganjal perut kita nih " ucap Fajar yang perutnya sudah mulai berbunyi.
" benar aku juga sudah lapar nih " ucap kemal.
Zayn dan Maulana saling berpandangan, mereka sebenarnya juga sudah lapar, karena tadi pagi mereka hanya sarapan tiga nasi pecel lauk telur bali tiga di bagi 4 di makan ber empat yang di belikan oleh Fajar.
Saat itu kemal tanya kok beli cuma tiga, Fajar menjawabnya dengan santai, kirimanku masih baru satu minggu lagi, uangnya harus di hemat.
Dan akhirnya mereka makan tiga bungkus nasi pecel itu bersama-sama dan di tambah sisa martabak semalem yang masih tinggal sedikit.
Zayn memberi kode tatapan mata pada Maulana untuk membeli makanan dengan uangnya.
" Anying kamu ..." terlihat gerakan bibir Maulana yang mengumpat tapi tak bersuara.
Tapi Maulana tetap mengeluarkan uang dari dompetnya.
" nih.. beli makanan sana di kantin " ucap Maulana dan menyerahkan beberapa lembar uang berwarna biru kepada Fajar dan kemal.
" kita yang beli...??" ucap kemal .
" terus siapa lagi, masak pak satpam " ucap Maulana kesal.
" ck...yang ikhlas dong " ucap kemal dan langsung menyahut uang yang ada di tangan Maulana.
" Come on mbah dukun kita let's go tuku ayam chiken " ucap kemal.
Fajar kesal mendengar kemal yang suka bicara amburadul, kemal tahu Fajar paling susah dalam pelajaran bahasa inggris, kemal sering menggodanya dan berbicara bahasa Inggris pada Fajar yang membuat Fajar selalu emosi.
Tubuh kemal baru Keluar separuh dari badan mobil, tiba-tiba tangannya di tarik oleh Fajar hingga kepalanya terbentur bodi mobil.
" damn it...sakit bro..." seru kemal sambil kembali duduk dan mengusap kepalanya.
" kalian ini ada dendam apa sih sama aku " gerutu kemal kesal.
" Lihat itu Bu Anin, ia sedang menuju ke tempat parkir, lihat ia berjalan ke arah sini, cepat sembunyi " seru Maulana.
semuanya langsung menundukkan kepalanya ke bawah kecuali Zayn yang masih terpana dengan kecantikan Anin, senyum Anin yang terlihat manis saat di sapa oleh mahasiswa yang berpapasan dengan nya.
" indah sekali senyumnya " gumam Zayn.
mendengar itu Maulana yang sedang merunduk langsung menarik lengan Zayn agar ikut merunduk.
" Sembunyi bodoh, nanti kalau kita ketahuan gimana " ucap Maulana.
" Oh iya..." ucap Zayn, akhirnya Zayn juga ikut merunduk.
Akhirnya keempatnya merunduk untuk menyembunyikan tubuh mereka dari Anin.
" Tunggu sebentar....bukankah mobilmu ini kacanya gak bisa di lihat dari luar ma'ul, dan terus Bu Anin kan nggak kenal kita, dan nggak akan tahu kalau kita sedang menyelidikinya, dan aku rasa Bu Anin pun tidak akan menyadari keberadaan kita, dan lagian kalau kita srperti ini, kita tidak akan tahu Bu Anin akan masuk ke mobil yang mana " ucap Fajar.
keempatnya langsung saling berpandangan sejenak mereka terdiam beberapa saat dan tak berapa lama mereka kembali mengangkat kepalanya dan duduk seperti biasa.
" ini semua gara-gara si Zainal, kita jadi seperti orang bodoh, apalagi kepalaku sakit sekali, kamu harus bertanggung jawab Zayn, sepertinya aku mengalami gegar otak " gerutu Kemal uang masih mengusap kepalanya.
" Nanti sehabis kita mengetahui tempat tinggal Bu Anin, aku bakal bawa kamu ke rumah sakit, aku akan menyuruh dokter untuk mengganti otakmu itu dengan otak monyet biar sedikit lebih cerdas " ucap Zayn dan di ketawain oleh Maulana dan Fajar.
" senang sekali kalian lihat teman susah " gerutu Kemal.
" lihatnya Bu anin masuk ke mobil merah itu, wah bro...itu termasuk mobil mewah lho, apa kamu yakin mau di terusin nih " ucap Fajar yang melihat Bu anin masuk ke dalam mobil mewah yang tak jauh dari mobil Maulana.
" Tak ada kata menyerah untuk cinta, ma'ul .....!!! gassss ikutin mobil Anin " seru Zayn....
#####
Assalamualaikum readers
Hai readers kita ketemu lagi setelah beberapa hari otor vakum tidak up, maaf readers bulan agustus ini kegiatan otor padet banget, belum lagi otor harus membuat soal soal untuk ujian tengah semester.
Dan Akhirnya otor tumbang juga beberapa hari harus bedrest.
Alhamdulillah sekarang otor sudah membaik, tinggal pemulihan.
Salam sehat untuk semua readers, jaga kesehatan kalian, karena rejeki yang paling utama adalah tubuh dan jiwa yang sehat.