NovelToon NovelToon
Wen Yunzi (Kisah Menuju Puncak Kekuatan Tertinggi)

Wen Yunzi (Kisah Menuju Puncak Kekuatan Tertinggi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / TimeTravel / Petualangan / Fantasi Timur / Spiritual / Tamat
Popularitas:518.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nita_001

📢 Sebuah Novel yang terinspirasi dari novel chinese terjemahan.
So pasti ada beberapa kesamaan☺

Yunzi adalah gadis dari abad ke -21 yang dikenal dengan julukan 'Devil Woman', gadis berusia 23 tahun yang menjadi pemimpin sebuah organisasi terbesar di Asia.


Setelah berhasil menyelesaikan misi terakhirnya, Yunzi dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya. Dia ditikam oleh kekasihnya dengan belati yang sudah dilumuri racun mematikan.

Dia menggunakan energi terakhirnya untuk melompat dari tebing yang curam.

Tidak bereinkarnasi, jiwanya justru bertransmigrasi ke zaman kuno. Di Kekaisaran Tianxing yang berada di Benua Da Xia, jiwanya menempati tubuh Nona sulung dari Klan Wen.

Nona sulung yang bernama Wen Yunzi dikenal sebagai sampah kultivasi yang juga memiliki wajah buruk rupa. Bahkan kehidupannya lebih rendah dari pelayan.

Yuk ikuti perjalanan kultivasi Yunzi dari seorang gadis yang tidak berguna, menjadi genius sejati dalam segala hal. Memiliki temperamen dingin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita_001, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

031.Binatang Iblis

Pertarungan sengit pun terjadi antara Manusia dan Binatang aneh.

"Sial!....Kawanan Binatang aneh ini adalah Binatang Iblis. Saudara, kalian harus lebih berhati-hati", menggertak kan giginya, Putra Mahkota memberi tahu para saudara Kekaisarannya.

Sejak awal Putra Mahkota sudah merasakan keanehan pada aura Binatang aneh ini. Bertarung secara langsung sekarang, Putra Mahkota akhirnya tahu kalau kawanan Binatang aneh ini ternyata adalah kawanan Binatang Iblis.

"Saudara, apakah Binatang aneh ini benar-benar Binatang Iblis?", sembari bertarung, Pangeran pertama bertanya pada Putra Mahkota karena tidak yakin apa yang didengarnya.

"Pangeran pertama, apa yang dikatakan Putra Mahkota memang benar! Jadi daripada bertanya lagi, lebih baik fokuslah bertarung", sebelum Putra mahkota menjawab, Pemimpin bandit menjawab pertanyaan Pangeran pertama lebih dulu.

"Huhhh..... Ben Wang tidak bertanya padamu!", Pangeran pertama mendengus tidak senang.

"Saudara Ming Hao, apa yang di katakan saudara Hao Cun memang benar! Binatang aneh ini memang Binatang Iblis dan juga, level Binatang Iblis ini sudah setara dengan Binatang Roh level empat, kita semua harus lebih berhati-hati", ucap Pangeran ketiga pada Pangeran pertama yang terlihat kesal.

Para Pangeran dan para bandit akhirnya bekerja sama untuk menangani kawanan Binatang aneh nan menakutkan ini.

Perpaduan berbagai warna aura spiritual di udara menjadi saksi bahwa pertempuran berlangsung dengan sangat sengit.

Dua jam sudah berlalu namun pertempuran sengit masih belum berakhir juga, para Pangeran mengalami beberapa luka ringan sementara para bandit sudah kehilangan dua anggotanya,

Sedangkan kawanan Binatang Iblis yang berjumlah tiga puluh hanya berkurang lima, itupun berkat usaha kerja sama antara para Pangeran dan para bandit.

"Saudara Hao Cun, kita sudah tidak mampu menyeretnya lagi!", ucap Pangeran ketiga yang nafasnya sudah tidak stabil akibat terlalu banyak menggunakan energi spiritualnya.

"Bertahanlah sebentar lagi!", ucap Putra Mahkota sembari melirik ke atas pohon tempat Pangeran keenam berada.

"Ahhhh... Binatang Iblis sialan, beraninya kau melukai Ben Wang!", akibat tidak fokus pada pertempuran yang sedang berlangsung, bahu kanan Pangeran ketiga tergores cakar Binatang Iblis.

"Saudara Jian Ying, apakah kau baik-baik saja?", tanya Pangeran pertama yang sangat khawatir melihat sekilas luka saudara Kekaisarannya.

"Saudara Ming Hao, fokuslah bertarung! Aku baik-baik saja", teriak Pangeran ketiga sembari menyerang Binatang Iblis di depannya dengan lebih ganas.

Pangeran keenam yang berada di atas pohon mengerti makna lirikan Putra mahkota lalu tersenyum ringan.

Tepat saat salah satu Binatang Iblis menabrakkan diri ke arah pohon tempat dirinya berada, Pangeran keenam mengangkat sudut bibirnya sedikit, melepaskan tangannya yang memeluk pohon besar, Pangeran keenam terjatuh dari atas pohon akibat guncangan Binatang Iblis yang terlalu kuat.

Pangeran keenam berteriak sangat keras seakan-akan dirinya telah berada di ujung kematian.

"Ahhh... Tolong aku.....",

"Saudara Shi Lin", Para Pangeran berteriak serempak melihat saudara termuda mereka jatuh dari atas pohon.

Saat para Pangeran hendak menolongnya, Pangeran keenam justru mengedipkan matanya kearah para Pangeran yang hendak menolongnya itu.

Awalnya Pangeran pertama dan Pangeran ketiga bingung melihat kedipan saudara termuda mereka tapi melihat bahwa saudara mereka yakni Putra Mahkota juga mengedipkan mata, Pangeran pertama dan Pangeran ketiga langsung mengerti makna kedipan itu dan tidak lagi memperhatikan Pangeran keenam.

Para bandit merasa sedikit bingung melihat tidak ada yang menolong Pangeran keenam tapi para bandit tidak terlalu memikirkannya dan lebih memilih fokus pada pertarungan.

_____

Setelah Pangeran keenam jatuh dari atas pohon, Pangeran keenam buru-buru memusatkan energi spiritualnya di bagian kedua kakinya untuk berlari dengan gesit menghindari kawanan Binatang Iblis, berkat tubuh kecilnya, Pangeran keenam berhasil keluar dari kepungan tujuh Binatang Iblis tanpa sedikitpun cedera.

Setelah keluar dari kepungan Binatang Iblis, Pangeran keenam tidak berlindung pada saudara Kekaisarannya melainkan berlari dengan cepat kearah semak-semak diikuti tujuh Binatang Iblis yang mengeluarkan air liur dibelakangnya.

Pangeran keenam berlari ke arah semak-semak sambil berteriak sangat keras,

"Ahhh... Tolong aku... Binatang jelek ini mengejar ku... ",

Lima belas orang berjubah hitam misterius yang bersembunyi di balik semak-semak tiba-tiba mengubah wajah mereka melihat Pangeran keenam yang berlari ke arah mereka diikuti tujuh Binatang Iblis di belakangnya.

"Bocah sialan!....Kenapa dia berlari kearah sini", salah satu dari orang-orang berjubah hitam mengutuk Pangeran keenam yang sedang berlari kearah mereka.

Melihat anak buahnya yang hendak memanah Pangeran keenam, Pria yang berusia sekitar tiga puluh lima tahun tiba-tiba menghentikannya.

"Berhenti! Tujuan kita bukan bocah itu!", ucap Pria itu menghentikan anak buahnya.

"Tapi Ketua.....",

"Tidak ada gunanya membunuh bocah itu, sebaiknya bersiap untuk bertarung! Kita tidak bisa bersembunyi lagi", ucap Pria berusia tiga puluh lima tahun itu yang tak lain adalah sang Ketua dari orang-orang berjubah hitam ini.

Melihat orang-orang berjubah hitam yang keluar dari semak-semak, Pangeran keenam menyeringai lalu melemparkan sebuah benda bulat kecil berwarna hitam yang menyerupai telur ayam kearah orang-orang berjubah hitam, setelah melemparkan benda kecil tersebut, Pangeran keenam menyelinap pergi kearah saudara Kekaisarannya.

"Apa yang di lemparkan bocah bau kencur itu?", tanya salah satu orang berjubah hitam pada rekan disampingnya.

"Kau bertanya padaku? Lalu aku harus bertanya pada siapa? Bodoh! Cepat cari benda it.........", belum selesai orang berjubah hitam memarahi rekannya tersebut, tiba-tiba sebuah ledakan kecil terjadi disekitarnya disertai bubuk halus yang menyelimuti orang-orang berjubah hitam ini.

"Sial!.... Ini adalah bubuk penarik Binatang Buas! Cepat bersihkan pakaian kalian", perintah sang Ketua sembari membersikan pakaiannya sendiri.

Melihat orang berjubah hitam membersihkan pakaian mereka, Pangeran keenam tersenyum penuh makna.

Sedangkan Binatang Iblis yang mengejar Pangeran keenam tidak memperhatikan Pangeran keenam yang telah menyelinap pergi. Binatang Iblis justru berlari semakin kencang menuju orang-orang berjubah hitam tersebut karena mencium aroma familiar yang berasal dari arah orang-orang berjubah hitam.

Bahkan Binatang Iblis yang bertarung di sisi Putra Mahkota juga berlari kearah orang-orang berjubah hitam tersebut, membuat para bandit kebingungan dengan keadaan yang tiba-tiba berubah secara drastis ini.

"Apa yang terjadi?", tanya sang Ketua bandit.

"Ketua, lihat di sana.... Sepertinya orang-orang itu adalah anggota Organisasi Elang Hitam!", salah satu bandit menjawab pertanyaan sang Ketua sembari mengarahkan jari telunjuknya kearah orang-orang berjubah hitam di sisi lain yang saat ini sedang bertarung sengit dengan kawanan Binatang Iblis.

Karena terlalu fokus pada pertempuran dengan Binatang Iblis, Ketua bandit tidak menyadari kemunculan orang-orang berjubah hitam di sisi lain.

"Mereka memang anggota Organisasi Elang Hitam tapi kenapa mereka ada disini? bukankah seharusnya mereka bergabung dengan Pangeran keempat untuk mencari keberadaan Binatang Suci?", ucap Ketua bandit.

"Tunggu!..... Apa yang kau katakan?, orang-orang itu bersama Pangeran keempat sebelumnya?", mendengar kata-kata Ketua bandit, Pangeran pertama bertanya dengan ekspresi aneh di wajahnya.

"Ya!....Sebelumnya, kami melihat anggota Organisasi Elang hitam bersama Pangeran keempat", tidak mengerti maksud dibalik pertanyaan Pangeran pertama, Ketua bandit memberitahu semua yang diketahuinya.

Mendengar jawaban Ketua bandit, Putra Mahkota melemparkan sebuah kantong berukuran sedang pada Ketua bandit itu lalu meminta saudaranya untuk pergi dari sini.

"Saudara, ayo pergi!", ucap Putra Mahkota dengan singkat lalu berbalik pergi disertai ekspresi suram di wajah tampannya.

Para Pangeran mengikuti Putra Mahkota dari belakang tanpa mengeluarkan satu pun suara, melihat ekspresi suram Putra Mahkota, para Pangeran tahu kalau saat ini suasana hati Putra Mahkota pastilah sangat buruk.

Sedangkan Ketua bandit yang menerima kantong berisi koin emas tersebut sangat bingung kenapa Putra Mahkota melemparkan sekantong koin emas setelah dirinya mengatakan kata-kata itu tapi Ketua bandit tersebut tidak terlalu memikirkannya lalu menyuruh anak buahnya untuk segera pergi dari tempat kekacauan ini.

Semua orang pergi meninggalkan anggota Organisasi Elang Hitam yang sedang bertarung sengit melawan Binatang Iblis.

_____

Yun Zi yang baru saja akan melawan Binatang Roh level dua tiba-tiba merasakan bahwa energi di lautan spiritualnya telah terisi penuh bahkan seperti akan tumpah kapan saja, Yun Zi tersenyum senang karena dirinya tau hal ini merupakan tanda bahwa dirinya akan segera menerobos kejalur kultivasi.

"Chu'er, aku akan segera menerobos! Apakah kau bisa merasakan dimana tempat yang paling aman di sekitar sini?", Yun Zi membuka komunikasi jiwanya.

"Apakah akhirnya Tuan akan melangkah kejalur kultivasi? dari pada bingung mencari tempat yang aman di hutan menyeramkan ini, kenapa Tuan tidak menerobos di dalam ruang dimensi saja?", ucap Chu'er yang sangat gembira karena akhirnya Tuannya akan segera menjadi seorang kultivator.

"Apakah bisa menerobos di dalam ruang dimensi?", tanya Yun Zi yang sedikit kebingungan.

"Tentu saja bisa! Ruang dimensi ini sudah terintegrasi dengan Langit dan Bumi, artinya ruang dimensi ini sama seperti Dunia luar jadi Tuan bisa menerobos di ruang dimensi kapan pun", jelas Chu'er.

"Kenapa kau tidak memberitahuku soal ini?", ucap Yun Zi sembari tersenyum penuh misteri.

"Karena Tuan tidak pernah bertanya padaku!", sahut Chu'er menggunakan nada polosnya.

"Ya, kau benar! Aku memang tidak pernah bertanya padamu soal ini", Yun Zi hanya menggelengkan kepalanya mendengar kata-kata polos Chu'er.

Setelah berkomunikasi dengan Chu'er, Yun Zi mengalihkan perhatiannya pada Binatang Roh didepannya.

"Lain kali kita akan bertemu lagi!", ucap Yun Zi pada Binatang Roh Serigala level dua di depannya sebelum menghilang ke udara tipis.

Binatang Roh serigala tersebut kebingungan melihat Gadis misterius yang berada di depannya tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

////////////...............,................. //////////////

Eiitssss......Jangan lupa Tinggalkan Like dan Komen ya.

____Happy Reading____

1
Mrs Hariyanti
🙄🙄🙄
Risa Nindy
lnjuttt
SR718
nggak konsisten. omdo
Dans Ponk
ok
Wulan Dari
Luar biasa
Charles Bawengan
mantap bro
FarahSky
Tolong lanjutin novelnya thoorr~
Afkar
semangat thor
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
berjalan dengan gaya 😄😄😄 KEREN 😎😎😎
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
eeeehhh 😬😬😬 langsung menerkam, menakutkan 😣😣😣
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
emmmm
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
mari menampar para tetua 😈😈😈
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
mudah sekali mendapatkan uang 😄😄😄 aduhh sultan sultan 😂😂😂
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
menang taruhan dengan gampang, 😏😏😏 wahai para tetua bersiap siap lah kalian akan menangis 😈😈😈😈😈
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
harus ada pembuktian dulu baru mereka percaya 😏😏😏 kalian akan menyesal karna meyepelekan
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
aura misterius nya menguar dan membuat orang takuttt 😏😏😏 KEREN 😎😎😎
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
kaya raya kaya raya 🤣🤣🤣klo beneran ada yang kayak gitu cepet kaya 😄😄😄
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
jadi gak menyesal kan kakek 😄😄😄
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
emmm tidak semua orang baik dan tidak semua orang jahat di dunia ini, maka berhati-hatilah 😕😕😕
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
baru lihat sultan belanja ya 😂😂😂 pada melongo 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!