Membunuh banyak orang! Keyla Abraham, sang ketua mafia kejam yang meninggal ditangan sahabatnya sendiri.
saat terbangun, ia justru menempati tubuh anak perdana menteri Xia yang lemah dan jelek.
Xia Re, anak perdana menteri Xia Fang. kakak kandungnya begitu membencinya, ayahnya tidak peduli dengannya. selalu ditindas dan difitnah saudara/i tirinya. bahkan sang tunangan berselingkuh dengan adik tirinya. ibu dan adiknya dibunuh.
bagaimana cara Keyla membalaskan dendam Xia Re?
dapatkah Keyla mengungkap dalang kematian ibu dan adik Xia Re?
dapatkah ia kembali kezamannya untuk membalas dendam kepada para pengkhianat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.27
Prang....
"BAGAIMANA BISA! BUKANKAN AKU SUDAH MENYURUHMU UNTUK MELINDUNGINYA!"
Laki-laki berambut putih panjang bertopeng. laki-laki itu tampak murka kala mendengar bahwa gadis kecilnya jatuh ke jurang.
"Ma-maaf tuan." cicit anak buahnya itu.
Nafas laki-laki itu menggebu, rahang nya mengeras, dada bidangnya naik turun.
"MEILANG!!!" Teriak laki-laki itu.
Meilang, gadis itu menghadap tuannya.
"Ya, tuan."
"Perintahkan semua pasukan untuk mencari keberadaan Xia Re!!!!"
"Baik, tuan."
Meilang keluar dari ruangan itu dengan tangan yang mengepal. "lagi-lagi gadis itu..." gumamnya.
"Bagaimana ini, Rere belum kunjung kembali..." gumam Xia Tong.
"Sensei, bagaimana? apa kau sudah menemukan Rere!?" tanya Xia Fang.
Hyoung Sensei tampak menunduk. "maaf. aku belum menemukan Rere."
"Cih, Memang dasarnya dia. hanya bisa menyusahkan orang saja. dasar tidak berguna"
'Plakk'
tamparan keras itu mendarat mulus di pipi Mo Jensong. Mo Jensong memegangi pipinya yang terasa perih dan panas, ia menatap tidak percaya Jensung yang tiba-tiba menampar nya.
"jaga Bicaramu! Jensong!" geram Jensung.
"sudah, lebih baik kita cari Rere." lerai Xia Fang.
Xia Rang, wanita ngeselin itu tengah tertawa terbahak-bahak didalam kamarnya.
"Akhirnya... Akhirnya aku dapat menyingkirkan mu, Xia Re! Hahahaha..."
"lebih baik aku tidak memberi tau ibu dan Xia Rong. bisa-bisa, rencanaku ini ketahuan." gumamnya.
sementara, Gong Rong dan Xia Rong tampak bingung. sebenarnya ia senang karena Xia Re menghilang, tapi...
"ibu, menurutmu apa yang terjadi dengan Xia Re?" ujar Xia Rong.
"ibu juga tidak tahu. yang pasti, ia dikatakan menghilang. apa ada seseorang dibalik semua ini...." ujar Gong Rong.
"sudahlah, Bu. yang terpenting, Xia Re sudah hilang dan semoga tidak akan kembali."
"kau benar putriku. ngomong-ngomong, dimana kakakmu?" tanya Gong Rong kala tidak melihat keberadaan Xia Rang.
"aku juga tidak tahu." jawab Xia Rong.
Xia Ge, remaja itu tidak percaya bahwa Xia Re menghilang.
"tidak... tidak! Kak Xia Re tidak mungkin menghilang." gumamnya tidak percaya.
"aku yakin, pasti ada seseorang dibalik semua ini. tapi, siapa?"
"semoga saja Kak Xia Re baik-baik saja..." gumam nya .
Xia Re, gadis itu tengah berduduk diri didalam Gua.
"tuan, bagaimana keadaanmu sekarang?"
"iya, Key. apa ada yang terluka?"
"luka, pasti ada. tapi, kalian tenang saja, ini hanya luka kecil." ujar Xia Re.
Xia Re mengusap Zhang Fang nya. "Tidak apa, Zhang Fang ku. aku tidak kenapa-kenapa." ujarnya.
"Xia Re, maafkan aku..." isak Xiahantu.
Xia Re menatap malas Xiahantu yang sedari tadi terus meminta maaf.
"sudahlah, kau sedari tadi meminta maaf." Xiahantu pun berhenti menangis.
"sekarang tinggal mencari cara untuk keluar dari hutan ini..." gumamnya.
"tuan, aku bisa membantumu!" ujar Tong Tong.
"membantuku? bagaimana?" tanya Xia Re.
Tong Tong tersenyum lalu mengeluarkan sesuatu.
"ini adalah peta ajaib, anda hanya perlu membayar dengan 500 poin."
Xia Re dan Xiahantu mendatarkan wajah mereka.
"makhluk kecil menjengkelkan, kau ingin mati!" geram Xia Re.
Tong Tong memanyunkan bibirnya, lalu berkata. "Tuanku sangat galak."
Xia Re menggelengkan kepalanya, ia mencoba untuk berdiri dengan tangan kanannya, tapi...
"Awww"
'Bugg'
"Tuan/Keyla!!!" teriak Tong Tong dan Xiahantu bersamaan.
Xia Re memegangi lengan kanannya.
"ssttt..." ringisnya.
"Nona, apa anda baik-baik saja..."
Xia Re, Tong Tong dan Xiahantu terkejut kala melihat seseorang berjubah hitam mendekati mereka.
"Nona, biar saya bantu obati." ujar seseorang berjubah tersebut seraya mengoleskan salep, dan memperban lengan Xia Re yang cedera.
Xia Re menatap lekat sosok berjubah itu. ia bingung, kenapa sosok itu berada disini? bukankah tempat ini adalah hutan terlarang. bagaimana orang ini bisa ada disini? pasti ini bukan sekedar kebetulan.
"maaf. tapi, Siapa anda?" tanya Xia Re.
sosok berjubah itu, melepas jubahnya. memperlihatkan rambutnya yang berwarna unggu yang diikat ekor kuda.
"Nona tidak perlu takut. Saya.... Meilang"
semangat penulis