NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:78.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan Paman

Ku lihat ada kue lapis pahlawan dan Bandeng Presto di meja. Itu makanan kesukaan ibu. Sepertinya paman saat ini mencoba mengambil hati ibu untuk mencapai tujuannya.

Aku tidak lupa, paman Riko hanya di jadikan boneka saja oleh istrinya itu. Sebagai seorang suami dia sangat tidak memiliki kuasa apapun dalam rumah tangganya. Itu karna paman hanyalah pengangguran yang ikut numpang hidup pada istrinya.

Sudah tau begitu, saat mengunjungi ibu di kampung dia sok-sokan mengatakan sanggup membiayai sekolah dan hidupku di kota. Nyatanya aku hanya di jadikan pembantu juga sepertinya.

"Risna. Setidaknya harga Ana adalah istri pamanmu ini. Bantulah dia." paman Riko memohon-mohon padaku.

"Kenapa sih paman juga ikut bingung? Yang bermasalah ' kan Rani bukan tante Ana?" tukas Risna pada pamannya.

"Tapi Rani itu keponakan Ana, Risna. Sejak dulu Ana sudah mengganggumu anaknya sendiri. Jadi tantemu itu sejak semalam ikutan stres gara-gara mendapat kabar Rani tidak berhenti menangis dan teriak-teriak seperti orang gila di rumahnya", cerita paman.

" Tolonglah, Risna. Hanya mengakui bahwa kalian bercanda bukanlah hal yang besar 'kan. Kau tidak akan pernah di rugikan dalam hal ini." paman menambahi.

Risna dan ibunya saling melempar pandangan mendengar apa yang di sampaikan paman Riko. Klau aku begitu saja mengabulkan permintaan dua wanita itu, sepertinya aku terkesan bodoh. Seperti yang Rizal katakan.

Namun, mendengar Rani yang sudah teriak-teriak macam orang depresi, sebenarnya dalam hatiku merasa kasihan padanya.

"Sepertinya pamanmu benar, Risna. Menolong orang itu pahalanya besar," ujar ibu kemudian. Aku tahu ibu orang nya tidak tegaan, sudah pasti mendengar cerita paman, ibu akan kasihan pada Rani.

"Biar nanti aku minta pendapat Rizal dulu, Bu. Tidak enak klau tidak meminta izin darinya," ujarku. Kulihat ibu tidak keberatan dalam hal itu. Namun, sepertinya paman Riko lah yang merasa tidak sabar.

"Kau tidak lupa 'kan? Ana jugalah yang menyekolahkan mu sampai lulus kuliah. Jangan jadi orang tidak tahu diri, Risna!" paman Riko mengunakan senjata itu untuk mengungkit apa yang sudah mereka berikan padaku. Membuatku tidak bisa menerima begitu saja.

"Paman juga jangan lupa. Aku tidak nganggur lho di rumah tante Ana. Aku sudah seperti pembantu kalian . Aku juga di pekerjakan di toko tapi tidak pernah di gaji. Seharusnya jangan lagi di ungkit biaya sekolahku. Anggap saja itu upahku bekerja ' kan?" aku mengingatkan kenyataan yang selama g aku tidak pernah gunakan untuk menyangkal kebaikan tante Ana.

"Tante Ana mu itu pasti marah besar klau paman tidak bisa meyakinkanmu Risna. Setidaknya kasihanilah pamanmu ini."

"Kenapa sebingung ini sih, paman? Padahal masalahnya sepeleh lho. Rani tinggal minta maafkan beres," ujarku. Kembali berfikir, sangat tidak adil klau mereka yang membuat masalah dan aku membereskan.

"Tante Ana mu itu takut Rani di tuntut macam-macam. Dia sudah memoroti uang tante mu dan sekarang masih harus di hadapkan tuntutan yang tidak tahu bisa berapa besar itu?"

"Bukankah orang tua Rani juga kaya? Kenapa masih morotin uang tante ? Kenapa tante juga yang harus keluarin biaya klau Rani dituntut?" tentu aku heran dengan pernyataan paman Riko.

"Ahh, kau tidak tau apa-apa, Risna. Orang tuanya Rani itu hanya pemilik depot kecil di pinggir kota jakarta uang tidak terlalu ramai. Klau dia menunjukan kekayaan orang tuanya di konten-kontennya, semua hanya untuk menjadikan titik jual akunnya. Dan lagi, tantemu saat ini juga terbelit banyak hutang. Jadi, bantu kami, ya?"

Astaga....aku memijit pelipis aku mengetahui kenyataan bahwa wanita yang selalu menyebut dirinya sebagai ratu sejagat ternyata tidak sesuai dengan apa yang di pamer kannya.

"Risna, barangkali setelah kau menolong mereka, hubungan kita akan lebih harmonis selayaknya keluarga," tutur ibu. Dia hanya melihatnya dari sisi tersebut.

"Tapi Bu....." aku kurang setuju.

"Kau kan hanya mengaku bahwa kalian bercanda, Risna. Dan itu akan menyelesaikan semuanya. Kita ambil jalan yang paling sedikit menciptakan permasalahan ya?" bujuk ibu sekali lagi.

Aku tidak tahu harus bagaimana. Tapi pitutur ibu memang kurasa benar. Tidak salahnya juga aku berbesar hati menolong mereka. Siap tahu dari peristiwa ini bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik.

"Baiklah, paman. Ini aku lakukan hanya demi paman. Setelah, ini aku minta paman bisa menasehati istri paman itu dengan baik, dia juga butuh orang lain, jangan semena-mena pada kami yang dianggap hanya orang miskin ini" ujar Risna.

Mereka saat ini sedang meminta tolong. Sedikit syarat ini seharusnya tidaklah berat bagi mereka. Kuharap setelah ini, dia juga tidak menghina suami dan ibuku. Aku bisa mengatasi diriku saat dihina, tapi aku tidak sanggup melihat orang yang ku sayangi dihina-hina.

"Selamat pagi, paman!" suara Rizal mengusik perbincangan kami. Dia baru muncul dari dalam kemudian baru bergabung bersama kami. Sikapnya masih sangat ramah dengan menyalami pamanku dengan wajahnya yang sudah di tekuk-tekuk itu.

"Rencananya hari ini kami akan mengantar ibu jalan-jalan keliling kota. Apa paman juga mau ikut?" tanya Rizal santai.

"Tidak, aku hanya...." paman Riko mulai terlihat segan untuk membahas permasalahan tadi.

"Baik sayang, klau sudah siap kita langsung berangkat, ya. Kita sarapan di luar saja." Rizal bertanya pada Risna.

Kedatangan Rizal seketika mengubah pikiran. Risna kembali sadar, Mereka yang membuat ulah dengan ku. lalu, untuk apa juga ikut pusing dengan masalah mereka.

"Baik, Rizal. Ibu juga sepertinya sudah siap kok!"

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
N_ariya
klo sudah saatnya bertemu kembali dengan Rizal...ya hadapi aja Risna...
ayo semangat....buat si kembar...
🌜💖Wanda💕🌛
semoga pengajuan cerainya dl gagal/tdk sah.
Yana Phung
wah.. nggak sabar menanti bab selanjutnya
kira2 gimana perasaan rizal ternyata ada anak selama ini??
Nur Halida
apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian tahun?.. gimana ya perasaan rizal ke risna??
Nur Halida
semoga kehamilannya lancar dan tumbuh kembangnya baik walau tanpa rizal tapi untung ada ibu yg menemani
Reni Anjarwani
hamil tanpa ditemani rizal kasihan sekali risna , untung ada ibunya
Nur Halida
ceritanya seru .. maaf ya thor kalo ada komenku yg kasar karena aku terbawa suasana 😁
N_ariya
menguras emosi....
siap" tensi darah naik ..

itu tandanya sang pencipta sukses bikin alur ceritanya...👍👍👍
N_ariya
sudah... jalanin aja kehidupan mu di kampung ayahmu Risna ..biar hidup tenang... sembari instrospeksi diri..
klo masih jodoh dgn Rizal ... pasti akan bersatu....
Nur Halida
oh risna mungkin kalo aku jadi kamu aku akan melakukan hal seperti itu menjauh dan pergi walau aku tau aku yg salah ..
N_ariya
rasain tuh Risna .... orang lain aja melihat sikapmu pasti berprasangka seperti yg dikatakan Felix...
Nur Halida
kan kamu memang seperti itu risna walau bukan kau yg menggugat cerai dan mengirim pesan tapi dg kamu yg ikut genta dan juga mau di ajak pergi ke kafe dg alasan minta penjelasan itu sudah sangat salah .. yg rizal tau kamu sudah tidak mau hidup dengannya .. jadi kamu harus berjuang leilbih keras lagi
Nur Halida
semoga seperti harapanmu risna
Nur Halida
giaman apakah kamu mau jadi orang bodoh lagi?
Nur Halida
s3moga lancsr dan ksmu bisa di terima oleh rizal na
Siska Fatmawati
makin greget cepetan Thor Up nya yg bnyak...
Yana Phung
/Heart//Heart//Heart/
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Yana Phung
saya suka ceritanya
semoga ceritanya tidak putus ditengah jln kak 🙃🙃🙃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!