NovelToon NovelToon
Peri Racun Kesayangan Pangeran

Peri Racun Kesayangan Pangeran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itsme AnH

Hidup kembali setelah mengalami kematian yang tragis, Xue Shan Shan memutuskan untuk membalas dendam pada orang-orang yang membuat hidupnya menderita.
Terutama, pada Pangeran Mahkota yang menjadi suaminya dan Xue Yuwen yang merupakan adik tiri sekaligus madunya.
Dia bersumpah akan menghancurkan mereka semua sampai ke tulang-tulang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ya, Ini Tidak Adil!

Tidak membiarkan ibunya terlalu banyak berpikir, Xue Shan Shan kembali membuka mulut dan berkata dengan lembut. "Ibu, aku sangat mengantuk. Jadi, bisakah kau tinggalkan aku sendirian untuk beristirahat?"

Melihat wajah Xue Shan Shan masih sedikit pucat dan suaranya yang masih terdengar lemah, Nyonya Diana pun tidak tega. Dia hanya mengangguk, sebelum akhirnya merapikan selimut pada tubuh Xue Shan Shan dan keluar dari kamar.

Begitu tiba di luar, langkah kaki Nyonya Diana dan pelayan pribadinya dihentikan oleh suara lembut Lin Mei. "Nyonya, bisakah saya meminjam Bibi Zhu sebentar? Saya membutuhkan bantuannya."

Nyonya Diana berbalik hanya untuk menatap Lin Mei dengan senyum tipis. "Tentu." Kemudian, dia beralih menatap Zhu Qiu yang berdiri di sampingnya. "Bibi Zhu, bantulah Lin Mei."

"Baik, Nyonya." Zhu Qiu yang memiliki umur dua tahun lebih muda dari Nyonya Diana dan sudah melayaninya sejak masih gadis, mengangguk dengan patuh.

Begitu Nyonya Diana menjauh dan hanya ada dirinya dengan Zhu Qiu di halaman Paviliun Bulan, Lin Mei langsung berbisik pelan. "Bibi Zhu, tolong ceritakan semua yang terjadi pada Nyonya Diana dan Nona Pertama di Kediaman Xue saat sudah bertemu dengan Nenek Lee."

Zhu Qiu tertegun, tidak menyangka bahwa Lin Mei ingin dirinya membongkar semua kejadian buruk yang menimpa nyonya dan nonanya selama berada di Kediaman Xue.

Zhu Qiu masih terdiam, tidak percaya Lin Mei bisa seberani itu.

Padahal, selama ini Nyonya Diana dan Xue Shan Shan selalu meminta dirinya untuk menyembunyikan apa pun yang terjadi di Kediaman Xue.

"Ini permintaan nona pertama," kata Lin Mei mencoba meyakinkan Zhu Qiu. "Kalau terus disembunyikan, Ibu dan aku mungkin akan ditindas sampai mati oleh orang-orang jahat itu."

Lin Mei mengulangi apa yang dibisikkan oleh Xue Shan Shan beberapa saat lalu. Sama persis, tanpa mengubahnya sedikitpun. "Itulah yang nona pertama katakan padaku."

***

Setelah semua orang pergi, Xue Shan Shan teringat bahwa perjamuan istana ini berbeda dengan perjamuan tahun sebelumnya karena Permaisuri Xuan dan Selir Agung Mei mencarikan selir untuk para pangeran.

Perjamuan ini juga yang membuat nasib Xue Shan Shan berubah!

Setelah melalui hidup dan mati, kemalangan apa yang tidak dia ketahui di kehidupan sebelumnya?

Kaisar memiliki enam putra, selain putra pertama dan putra keempat yang sudah memiliki selir, putra lainnya masih belum menemukan selir yang cocok.

Oleh karena itu, Permaisuri Xuan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membantu para pangeran melihat-lihat dan memilih selir, terutama Pangeran Mahkota.

Saat itu, reputasi Xue Shan Shan cukup buruk karena tidak tahu apa pun selain makan. Akan tetapi, mengingat hubungan bibi-keponakan antara Nenek Lee dan Permaisuri Xuan, Kaisar memberikan anugerah pada Xue Shan Shan untuk menjadi selir Putra Mahkota.

Kakek dan Nenek Lee tentu saja tidak senang begitu tahu Xue Shan Shan hanya akan menjadi selir yang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan istri sah.

Bagaimanapun, mereka memiliki keyakinan bahwa dengan status dan kekuasaan Kediaman Perdana Menteri yang berdiri di belakangnya, Xue Shan Shan bisa menjadi istri sah dari seorang bangsawan yang baik.

Pada saat itu, Kakek dan Nenek Lee ingin menolak anugerah dari Kaisar. Akan tetapi, Xue Shan Shan dan Putra Mahkota justru menerimanya dengan senang hati karena mereka memang memiliki perasaan satu sama lain.

Lagipula, Xue Jinggou hanyalah pejabat kelas lima dan menjadi selir pun sudah merupakan berkah untuk Xue Shan Shan.

Namun, setelah kematiannya Xue Shan Shan baru mengetahui bahwa Putra Mahkota hanya ingin memanfaatkan Kediaman Perdana Menteri untuk digunakan sebagai modal agar bisa mendapatkan tahta.

Bahkan, dalam diam Putra Mahkota juga memiliki gundik yang sedang hamil besar.

Tidak hanya itu, ternyata Putra Mahkota dan Xue Yuwen juga sudah menjalin hubungan jauh sebelum dekrit Kaisar turun.

Pada akhirnya, Xue Yuwen diangkat menjadi selir tingkat satu, setara dengan Xue Shan Shan.

Itu sama halnya seperti mengundang serigala ke dalam rumah karena wanita-wanita yang berbagi suami tidak akan pernah bisa menjadi saudari yang rukun!

Sejak saat itu, kehidupan Xue Shan Shan dipenuhi derita karena Xue Yuwen selalu saja punya cara untuk menjebak, bahkan memfitnahnya mencelakai gundik Pangeran Mahkota yang sedang hamil hingga pangeran kecil meninggal dan Putra Mahkota membencinya.

Terakhir, dengan semua kepura-puraan Xue Yuwen, dia yang mulanya adalah selir kesayangan diangkat menjadi Putri Mahkota. Terlebih, setelah Xue Jingguo menggulingkan Kediaman Perdana Menteri.

Dengan tekadnya saat ini, tidak hanya Xue Shan Shan yang tidak akan menjadi selir, dia juga akan membuat Xue Yuwen kehilangan kesempatan untuk menjadi Putri Mahkota.

Xue Shan Shan tidak akan memberikan kehidupan yang mudah dan indah untuk Xue Yuwen!

Jangankan menjadi Putri Mahkota, bahkan Xue Shan Shan tidak akan membiarkan Xue Yuwen menjadi gundik Putra Mahkota!

Setelah mengingat segala hal yang terjadi di masa lalu, Xue Shan Shan memejamkan matanya hanya untuk menelan cahaya kebencian yang melintas.

Ketika membuka matanya kembali, ekspresi Xue Shan Shan sudah melembut seperti biasanya dan dia pun langsung memanggil Lin Mei yang berjaga di luar pintu.

"Nona, ada apa?" Lin Mei bergegas memasuki kamar Xue Shan Shan dan langsung mendekatinya.

"Panggilkan semua pelayan yang ada di Paviliun Bulan. Aku akan membereskan mereka semua!"

Saat ini, Xue Shan Shan sudah memutuskan untuk mengusir semua pelayan yang tidak setia padanya. Lagipula, sejak dia bangun dari tidur panjangnya, hanya Lin Mei yang berada di sisinya.

Padahal, dengan statusnya sebagai nona pertama, seharusnya lebih banyak pelayan yang berjaga untuk melayaninya.

Selain Lin Mei, tidak ada pelayan yang berguna di sisinya!

Lin Mei sempat tertegun sejenak, lalu dengan patuh mengangguk. "Baik."

Tak lama kemudian, delapan orang datang dan berdiri di luar pintu sambil saling berbisik satu sama lain. Ketika melihat Xue Shan Shan keluar, mereka tidak memberi hormat dan hanya mengecilkan suara masing-masing.

Xue Shan Shan berdiri di depan pintu dan menatap mereka semua dengan tatapan dalam, entah mata-mata siapa yang ada di hadapannya saat ini, dia tidak peduli.

Bagaimanapun, mereka semua akan segera diusir dari Paviliun Bulan!

"Berani-beraninya kalian tidak membungkuk saat melihat nona pertama!" Lin Mei berkata dengan marah, orang-orang di hadapannya benar-benar angkuh. "Nona...."

Xue Shan Shan mengangkat tangannya untuk menghentikan Lin Mei dan menatap para pelayan yang ada di hadapannya.

"Apa kalian ingin aku yang membungkuk pada kalian?" Tidak ada emosi apa pun yang tampak di wajah Xue Shan Shan.

Para pelayan menatap Xue Shan Shan dan merasa dia sedikit berbeda.

Namun, mereka memilih tidak peduli.

Memangnya, kenapa kalau dia sudah berubah? Dia masihlah orang yang tidak disayangi oleh Nyonya Tua dan Tuan Xue!

Pada akhirnya, mereka tetap menekuk lutut dengan enggan. "Nona Pertama."

Melihat situasi seperti ini, bahkan jika dia memiliki tempramen yang baik seperti di masa lalu, Xue Shan Shan tetap merasa marah.

Hanya saja, dirinya yang di masa lalu lebih suka menutup mata dan sama sekali tidak peduli dengan sikap semua orang padanya.

Xue Shan Shan memandang rendah mereka semua. "Kalian benar-benar lancang! Tampaknya, kalian tidak tahu siapa pelayan dan siapa majikan di antara kita. Kalau begitu, aku tidak akan menahan kalian lagi!"

"Lin Mei, bawa kursi kemari dan panggilkan kepala pelayan! Karena mereka tidak ingin menjadi pelayanku, maka jual saja semuanya!"

Bagaimanapun, Xue Shan Shan baru saja bangun setelah tidur panjang dan mengalami kehidupan setelah kematian. Jadi, dia membutuhkan sebuah kursi untuk menopang tubuhnya yang masih sedikit lemah.

"Baik, Nona." Meski agak heran dengan perubahan sikap Xue Shan Shan yang begitu tiba-tiba, Lin Mei merasa senang.

Sementara itu, para pelayan langsung panik begitu mengetahui Xue Shan Shan ingin menjual mereka semua yang diperlakukan dengan cukup baik selama menjadi pelayan di Kediaman Xue dan tidak mau kehilangan pekerjaan ini.

Beberapa raut wajah para pelayan sedikit berubah, tetapi mereka dengan cepat menenangkan diri dan saling memandang satu sama lain. "Apa salah kami? Kenapa Nona Pertama ingin menjual kami semua?"

"Ya, ini tidak adil!"

Begitu Lin Mei datang dengan sebuah kursi, Xue Shan Shan langsung duduk dan memandang mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tidak peduli seberapa kuat mereka berteriak.

1
Anie Pailing
Luar biasa
Anie Pailing
Biasa
Anonymous
j
Erika Fata
ngak jelqs ceritanya. kata mau balas dendam dg org yg udah buat dia mati,tpi malah crta ttg perebutan selir2 ayahnya aja. kpan blas dendamnya klau gthu.. /Smug/
ika yanti naibaho
Luar biasa
ika yanti naibaho
Lumayan
Aurora79
👍
Aurora79
Mampir thor...🍻
amelia Adwin
lanjuuuuuuut
amelia Adwin
anjing menggonggong khalifah berlalu....lanjuuuuuuuut
Jjlynn Tudin
end x cukup umm🤭🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
bagus bunuh Aja burungnya🤣🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣 aduh pangeran I lop u
Itsme AnH: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣 selir Mei lucu
Itsme AnH: ,🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
cehh suda mw Mati baru nyadar ya baik pun jgn tunggu stg Mati Kali🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
lelaki Memang sial ehh heran aku
Itsme AnH: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
N'Dön Jùañ Shakespeare
😁😁😁😁😁
N'Dön Jùañ Shakespeare
😁😁😁😁
ririe
sampai disini aku menikmati ceritanya,,,
ceritanya bagus dan gak terlalu rumit dipahimi,,
meski kesannya terlalu egois cerita antara shan shan,Yuwen dan ayahnya,,,
tp masih bisa dipahami dgn sudut pandang masing2 penikmat cerita...
semangat author,,,🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!