Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Bab 1 Pernikahan yang di gagalkan

Utusan keluarga Genta datang.katanya,

"mereka mau membatalkan pernikahan ini!"

Deg!

Rasanya duniaku berputar seketika.Hari ini adalah hari pernikahan kami.penghulu,tamu, sampai kerabat jauh sudah berkumpul disini.

Bagaana bisa calon suamiku dan keluarganya membatalkan pernikahan sepihak?  padahal,kami tidak ada masalah sebelum ini.

Bugh!

Tiba-tiba saja,ibuku oleng.dia bahkan sampai berpegang pada dinding,saking shock nya.

"Bu?!"

Segerah ku papah tubuh ringan itu untuk masuk ke dalam  kamar,tapi,ibu menolak.

"Tidak usah,Risna. Ibu bail-baik saja!"

jantung ku mencolos mendengarnya.

seminggu sebelum acara pernikahan ibu sudah pontang panting menyiapakan semuanya karena merasa tidak bisa menyumbang banyak untuk acara pernikahan putrinya ini.

Tunggu....

Bicara Soal biaya pernikahan, pamanku dan istrinyalah yang membiaya semua  keperluan pernikahan ini.Sebab,tanteku itu ingin kolega yang perna dikasih sumbangan,balas memberikan amplok  yang banyak.

Katanya,klau masih menunggu anak-anak mereka masih duduk di bangku sekolah untuk menikah ,keburu banyak yang lupa.

Bagaimana ini?

Tante Ana bahkan sudah banyak mengundang  banyak kenalan,kerabat bahkan keluarga jauh....

Lalu,harga dirinya juga setinggi langgit.

Brak!

Tiba-tiba saja,pintu di dobrak kasar.

Di depan pitu Tante Ana sudah menatapku marah."Risna,apa kau mempeainkanku?aku sudah kasih keluar uang ratusan juta dan calon pengamtinmu itu tidak datang?!"

ucapnya sambil menunjuk-nunjuk mukaku.

"Ka Ana,jangan salahkan Risna.Dia mana Tau klau calon pengantinya itu tidak datang?!"

ibuku coba membelaku.

Namun,tante Ana nampak semakin murka.

"Aku tak perduli

entah bagaimana caranya,pokonya hari ini Risna harus dapat laki-laki yang mau menikahinya!"

Astaghfirullah,ma....jangan berlebihan begitu !" paman datang mencoba menenangkan istri tercintanya itu,"tenangkan dirimu,tidak baik klau tensimu naik lagi"

Tidak bisa,pa.keponakanmu ini harus bertanggung jawab!"

Terlalu shock untuk breaksi,air mataku bahkan sampai tak tumpah sama sekali.

Kepalaku berdengung kecang,hingga akhirnya aku memutuskan sesuatu.

"Baik,tante.berikan aku sedikit waktu,Aku akan mencari seseorang untuk menikahiku hari ini."

Ucapanku itu membuat ibu dan pamanku melongo kearah ku."Jangan sembarang, Risna!"

Tidak meperdulikan ucapan mereka,aku tetap pada penderianku.

kubawah ponselku menuju taman belakang.

Sayangnya,tak ada satupun nama yang terlintas di kepalaku.

Jangankan teman laki-laki,teman perempuanku saja hanya satu orang.Dia pun tidak datang karna neneknya sakit keras.

memijat kepala yang pening di taman belakang rumah,aku mulai menyesali sedikit ucapanku asalku tadi.

tapi,apa lagi yang bisa aku lakukan?

Sungguh, aku tak sanggup melihat ibuku menderita.

"Ada apa,nona Risna?kenapa acara pernikahanmu juga belum dimulai?"

Degg!

mendengar suara barinton itu aku terkesiap.

Mengingat aku menamparnya saat terakhir  kali bertemu karna kesal dengan sikap pengangunya.

Diriku menghelas nafas panjang.hendak mengusirnya.

Hanya saja,sebuah ide gila muncul di kepalaku.

"Zal..." Suaraku penuh keraguan."Maafkan aku,apakah bisa membantuku?"

Pria itu menaikan alisnya Membuatku semakin gugup.

Kutarik nafas panjang.

"Menikah denganku,"pintahku,penuh harapan

Ya...

"Setidaknya Aku bisa menyelesaikan pernikahan ini secara formalitas,kan?"

"Apakah dia pria baik-baik?"

Ibuku cemas kala melihat rizal dengan penampilan yang 180 derajat berbeda dari mas genta.

Mantan calon suamiku itu memang pria berpendidikan dan dia seorang dosen di universitas ternama di kota ini.

Sementara pria yang akan mengantinya kali ini hanyalah pria yang bahkan tidak tau sendiri persisnya bagaimana.

Tapi,dalam situasi begini,apakah aku masih bisa memilih pria lain?

sunguh aku sudah sangat beruntung zal menerima pernikahan ini.

setelahnya,kuharap kami bisa hidup masing-masing.

"Semoga saja,Bu" jawabku lelah,menyembunyikan kenyataan yang tolak belakang tentang Rizal.

Saat kemudian ibu mendekat dan memeluku erat. mungkin dia sadar saat ini aku sedang  hancur dan down." ibu hanya bisa berdoa agar Allah selalu melindungimu,Nak sabar ya...?"

Elusan di pundak itu membuatku membuatku lemah dan hancur.Aku lalu rebahan di pundaknya dan menangis hingga tegugu disana.teringat betapa selama ini hidupku dipenuhi masalah yang bertubi-tubi.bahkan aku tidak tau hal apa lagi yang aku hadapi setelah ini.

Hanya saja,kulihat paman tiba-tiba masuk dan menutup pintu kamar sebelum sempat kami keluar,tatapan matanya tampak serius padaku "Risna!"

Jadi,pria yang kau nikahi adalah Rizal supir itu?!" Tanya tampak tak percaya.

Mengudang rasa penasaran ibuku ada apa dengan pria yang akan ku nikahi itu?

"Kenapa,mas?" tanya ibuku rasa ingin tau

"Bagaimana kau memilih mengantikan Genta? sangat tidak sepadan sekali,Risna? Genta dosen terhormat dan anak pengusaha." paman riko  tidak terima akan kenyataan itu.Rizal hanya supir truk,enjel.Bahkan kudengar itu pun bukan pekerjaan tetapnya."Risna kau bisa sangat menderita dengannya. pikirkan sekali lagi'", paman mencoba mempengaruhi keputusanku.

Aku hanya bisa menunduk.paman sedikit tahu tentang pria itu.Beberapa kali Rizal pernah megantar barang ke tokonya.

"Mas,asal dia baik aku ikhlas putriku.Tidak perduli itu supir truk,"sela ibuku.

Wanita yang ku sayangi itu memang tidak gila harta.Jadi,bagaimana tentu tidak mempermasalahkan soal itu.

"Pria,itu urakan.aku tidak melihat hal baik darinya,Enjel.Kasihan Risna yang baik ini jika harus menikah dengannya."

Ibuku tampak panik.

Tentu saja dia akan tidak setuju klau paman saja keberatan.

Segera saja ,aku berbicara,"sudah,bu,paman!semua sudah Risna putuskan. Rizal juga sudah datang dan pernikahan akan segerah dilangsungkan.Apa paman dan ibu tidak lihat kemarahan tante ana tadi?"

Aku mengingatkan mereka tidak membuatku lagi berubah pikiran.

"Mana bisa begitu ,Nak.Ini tentang hidupmu ayo selagi masih ada waktu,kita pergi saja!"

Ibu bangkit dan menyeret lenganku.

Namun,tante ana sudah bercakar pingang di depan pintu kamar."Mau buat perkara apa lagi,hah?!"Teriaknya.

"Aku tidak perduli Risna menikahi supir truk atau kuli bangunan sekalipun.Asal dia menikah saja dan jangan buat aku malu!"

Tante Ana menyeret lenganku keluar dengan ngedumel.

Masih sempat kulihat ibu dan paman yang menatapku sangat sedih,tapi tidak bisa berbuat apa-apa di depan tante Ana.

Dan sesuai dengan ucapan wanita itu,pernikahan dilaksanakan.

***

"Jangan berlama-lama di rumahku,Nanti ketiban sial karena bau miskin kalian!''

Degg!

Begitu acara selesai dan tamu pulang,Tante Ana melemparkan barang-barangku kelantai.

Wanita itu sungguh tidak bisa di megerti.

Bukanya tadi dia yang memintaku untuk sembarang orang untuk menikah denganku?

Sekarang pernikahan sudah terjadi,Masih juga aku yang disalahkan.

"Santai,Nyonya.aku akan membawa pergi istriku."

Suara rizal terdengar dari balik punggungku.

Entah sejak kapan pria itu berada disana?

Jangan-jangan dia juga,mendengar cacian dari tante Ana?

Jujur,kuharap Rizal tidak shock bagaimana mengentahui tajamnya lidah wanita itu klau sedang marah-marah.

Namun,pria itu  ternyata tampak tenang.

Bahkan,tanpa basa-basi,Rizal megajaku pergi dari sana dengan mobil bak miliknya.

"Rizal,aku ingin membicarakan sesuatu,"

Ucapku,sedikit ragu.

"Boleh,tapi aku masih menyitir.Nanti bicarakan di rah saja,ya?"Tukas pria itu meliriku sebentar lalu kembali fokus menyitir.

Akupun menahan diri dan bersabar.

Tadinya aku tidak inggin menunda menyampaikan  alasan mengapa aku memintahnya menjadi penganti calon suamiku.

Tapi,dia benar.

Lelah raga dan batin setelah melewati ketegangan ini,Membuatku merasa sungguh kelelahan,Hingga tanpa sadar tertidur saat perjalan itu.

Entah berapa lama,aku tak tau.

Yang jelas,saat aku membuka mata,Aku dapat melihat wajah Rizal di depanku.!

Bahkan,aku bisa merasakan hembusan nafas yang hangat.

" Mau apa kau?!"  paniku berjingat dan mendorong itu.

Terpopuler

Comments

4U2C

4U2C

begini thor,,RISNA tidak mempedulikan ucapan mereka,,RISNA tetap pada pendiriannya...kalau tokohnya wanita ditulis nama thor begitu juga kalau tokohnya lelaki,,kata "AKU" boleh pakai diwaktu berbicara..kalau thor guna kata "AKU" dalam tokohnya rasanya lain bila dibaca..

2025-05-07

2

Azahra Rahma

Azahra Rahma

mau coba baca,, ceritanya sepertinya bagus, tp maaf ya kak dalam penulisan msh bnyk yg slh,,contoh setelah titik / koma harusnya spasi ,,tapi ini tidak

2025-05-06

0

nissa

nissa

lanjut

2025-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan yang di gagalkan
2 Bab2 pengantin pria
3 Diluar Dugaan
4 BAB 5 Teralihkan
5 Bab 6 meminta pemahaman
6 BaB 7 tidak sengaja menguping
7 BAB 8 Curhat
8 mencari tahu
9 karma
10 cari tahu
11 kenyataan yang kejam
12 pesta teman Rizal
13 dalam pengaruh alkohol
14 mulai menerima
15 Tidak menolak
16 17 digigit
17 salah lihat
18 pertemuan di butik
19 tidak terima
20 perkara kebaya
21 menyumpal kesombongan
22 Rizal Pratama
23 Nama suami Sendiri Tidak Tau
24 tersisih
25 persiapan wisuda
26 karna macet
27 tidak Semua Sama
28 kebaya KW
29 kedatangan ibu
30 nasihat ibu
31 Berita viral
32 di hujat
33 kedatangan Paman
34 ditinggal kerja
35 suara familiar
36 Teror panggilan
37 Tamu
38 Membalas Pesan
39 menyanggupi
40 pertemuan
41 penjelasan
42 Tawaran dari Genta
43 kepergok
44 Rindu habis
45 perkelahian di kafe
46 Goresan Luka di tangan, Rizal
47 kena tipu
48 tante gak tahu malu
49 Jangan libatkan Aku
50 izin menumpang
51 mengungkit biaya pernikahan
52 seseorang yang bernama manis
53 Rencana Liburan
54 voucher liburan
55 Rencana busuk apa lagi?
56 keresahan
57 Liburan
58 Menyiapkan Nama Anak
59 terusik panggilan
60 Tidak percaya
61 Takut di campakan lagi
62 Paman jatuh sakit
63 bertemu Genta
64 mengrebek
65 harus pergi ke mana?
66 Meguak tentang Rizal
67 tidak pantas di ratapi
68 menolak
69 saran Sheena
70 paman meninggal
71 di pemakaman
72 kembali ke rumah Rizal
73 minta dipeluk
74 Seperti tak terjadi apapun
75 masih tidak percaya
76 kecemasan ibu
77 jatuh pingsan
78 seminggu berlalu
79 sudah tidak perduli
80 Gugatan Cerai
81 Di tabrak anak kecil
82 Hamil
83 Bed rest
84 kembali
85 mendebat Genta
86 pria yang megerikan
87 mencoba menghubungi Rizal
88 kabar duka
89 Draft
90 tentang Rizal dan Genta
91 Di balik cerita sopir truk
92 penilaian yang salah
93 Sudah tidak percaya
94 keputusan pergi
95 kabar mengejutkan
96 periksa kehamilan
97 Bayi kembar
98 Akza & Manda
99 Bukan Orang Yang sama
100 ibu jatuh sakit
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan yang di gagalkan
2
Bab2 pengantin pria
3
Diluar Dugaan
4
BAB 5 Teralihkan
5
Bab 6 meminta pemahaman
6
BaB 7 tidak sengaja menguping
7
BAB 8 Curhat
8
mencari tahu
9
karma
10
cari tahu
11
kenyataan yang kejam
12
pesta teman Rizal
13
dalam pengaruh alkohol
14
mulai menerima
15
Tidak menolak
16
17 digigit
17
salah lihat
18
pertemuan di butik
19
tidak terima
20
perkara kebaya
21
menyumpal kesombongan
22
Rizal Pratama
23
Nama suami Sendiri Tidak Tau
24
tersisih
25
persiapan wisuda
26
karna macet
27
tidak Semua Sama
28
kebaya KW
29
kedatangan ibu
30
nasihat ibu
31
Berita viral
32
di hujat
33
kedatangan Paman
34
ditinggal kerja
35
suara familiar
36
Teror panggilan
37
Tamu
38
Membalas Pesan
39
menyanggupi
40
pertemuan
41
penjelasan
42
Tawaran dari Genta
43
kepergok
44
Rindu habis
45
perkelahian di kafe
46
Goresan Luka di tangan, Rizal
47
kena tipu
48
tante gak tahu malu
49
Jangan libatkan Aku
50
izin menumpang
51
mengungkit biaya pernikahan
52
seseorang yang bernama manis
53
Rencana Liburan
54
voucher liburan
55
Rencana busuk apa lagi?
56
keresahan
57
Liburan
58
Menyiapkan Nama Anak
59
terusik panggilan
60
Tidak percaya
61
Takut di campakan lagi
62
Paman jatuh sakit
63
bertemu Genta
64
mengrebek
65
harus pergi ke mana?
66
Meguak tentang Rizal
67
tidak pantas di ratapi
68
menolak
69
saran Sheena
70
paman meninggal
71
di pemakaman
72
kembali ke rumah Rizal
73
minta dipeluk
74
Seperti tak terjadi apapun
75
masih tidak percaya
76
kecemasan ibu
77
jatuh pingsan
78
seminggu berlalu
79
sudah tidak perduli
80
Gugatan Cerai
81
Di tabrak anak kecil
82
Hamil
83
Bed rest
84
kembali
85
mendebat Genta
86
pria yang megerikan
87
mencoba menghubungi Rizal
88
kabar duka
89
Draft
90
tentang Rizal dan Genta
91
Di balik cerita sopir truk
92
penilaian yang salah
93
Sudah tidak percaya
94
keputusan pergi
95
kabar mengejutkan
96
periksa kehamilan
97
Bayi kembar
98
Akza & Manda
99
Bukan Orang Yang sama
100
ibu jatuh sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!