NovelToon NovelToon
Aku Ibu Sambung Dari Anak Kakak Ku

Aku Ibu Sambung Dari Anak Kakak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: Retmiduski

Arabela, terpaksa harus berlapang hati menerima kenyataan pahit. Perempuan cantik itu harus rela meninggalkan sang kekasih demi menuruti perintah keluarga untuk menikah dengan kakak ipar nya sendiri.

Adila, kakak kandung Arabela meninggal karena melahirkan seorang putri, hingga keluarga memutuskan untuk menikahkan arabela dengan Vano Herlambang,

bagaimana kisah Arabela dengan Vano? apakah mereka menemukan kebahagiaan atau sebaliknya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retmiduski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. alex kembali

" kamu selalu saja terlambat" Astrid memarahi putra sulung nya yang baru saja datang

" Maaf mah, banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan terlebih dahulu" jawab Vano kepada mama nya

" Kamu ini, entah kapan akan berubah dan menjadi seperti dulu lagi"

" Mah , please ..."

" Ya yah cepat lah masuk ke ruang ganti dan pakai baju ini " Astrid memberi jas berwarna putih kepada Vano

" Baiklah "

" CK dimana ruang gantinya " Vano melihat keliling butik namun semua ruang ganti tertutup.

" Loh nak Vano kok masih di disini?" Ujar perempuan paro baya pemilik butik

"Ehh Tante ..."

" Cepat masuk sini, sekalian ganti baju nya ' ujar perempuan tersebut membawa Vano ke ruang ganti yang baru saja dia keluar.

" Masuk dalam ini Tante?" Tanya Vano memastikan

" Iya masuklah " ujar nya sembari pergi dari sana

" Hmmm dasar pengantin baru, cari cari istri hihihi ngak apa deh biar saling bantu mereka di dalam" gumam perempuan tersebut tertawa karena ia menduga Vano mencari ruang ganti yang di tempati Ara.

Di tempat lain Ara malah sedang membuka pakaian nya " hmm sangat malas sekali buka buka dress begini" Ara telah berhasil meloloskan dress tersebut dari tubuh nya hingga kini ia hanya menggunakan dalaman saja.

" Baiklah masuk saja " kriieetttt pintu terbuka

" Aaaaaaaaaaa" pekik Ara menggema di dalam ruangan ganti begitu pun dengan Vano

" Mas kamu kenapa asal masuk?" Ucap Ara menutup tubuh nya dengan kedua tangan sedang kan Vano dengan secepat kilat membalikan badan

" Tante rose yang menyuruh" ujar Vano seperti salah tingkah

" Vano Ara , kenapa? Apa terjadi sesuatu " suara Astrid di luar

" Nak Ara Vano? Kenapa? Kok bisa teriak gitu?" Ujar perempuan paro baya yang bernama rose pemilik butik ini

" Nggak nggak mah , Tan " Vano kemudian membuka pintu buru buru dan melepaskan nafas kasar

" Kok sesak nafas gitu di dalam? Kenapa? AC nya hidup ko, kayak orang kepanasan aja " ujar Tante rose

" Tante kok nyuruh aku masuk sih, padahal di dalam ada orang " ujar Vano melihat Tante rose

" Lah emang nya kenapa Van? Orang di dalam Ara istri kamu kok, kan bisa bantu ara pakai gaun Lo , cepat masuk lagi " Tante rosee malah memaksa Vano untuk masuk kembali sedang kan Astrid hanya diam dan menikmati kepanikan anak nya Vano

" Ehh tant, nggak nggak " pakkkkkk pintu tertutup dan Vano dengan cepat membalikkan badan menghadap ke pintu

" Loh loh loh kok mas masuk lagi sih " ujar Ara sensi

" Hmmm nggak minat juga saya masuk, tapi di paksa dan di dorong. Kamu ngak usah kwatir saya juga ngak berminat melihat semua yang tadi "ujar Vano dengan tetap menghadap ke pintu

" Ha' semua yang tadi? Maksud nya mas?" Ujar Ara dengan mata yang menyipit karena malu

' aduhh kenapa saya salah sebut' ujar Vano di dalam hati

" Ya maksud saya , saya ngak akan lihat kamu tenang saja. Lagi pula bisa kah kamu mempercepat memakai gaun mu itu, dan cepat lah keluar dari sini " tentu saja Vano ingin cepat Ara keluar dari sini, karena risih dengan keadaan seperti ini.

" Tenang lah mas, aku juga mau cepat tapi ini susah sekali memakai resleting nya " Ara menjangkau jangkau tangan nya ke belakang namun sangat susah menarik resleting tersebut ke atas.

" CK apa kamu perlu bantuan " tawar Vano

" Tidak tidak perlu , aku bisa " dengan penuh keyakinan dan rasa percaya diri Ara tetap berusaha sekuat tenaga menarik resleting tersebut ke atas meskipun nihil . Ara tidak bisa melakukan hal tersebut sendiri

Satu dua detik hingga beberapa menit akhir nya Vano membalikkan badan nya dan berjalan ke arah Ara " jika kamu ingin cepat keluar dari ruangan ini izin kan saya untuk membantu mu " ujar Vano sambil mengambil resleting tersebut

Deg

Deg

Deg

Mata Vano melotot dan gluk gluk Vano menelan air ludah kasarnya. Tentu saja lelaki normal akan tertarik dan tergoda melirik punggung mulus putih bersih miliknya Ara .

' kenapa semulus susu seperti ini ' gumam Vano di dalam hati

" Jika mas ingin membantu cepat lah, jangan memanfaatkan mata untuk memandangi aku " ujar Ara kepada Vano

" Tidak usah belagu dan percaya diri , saya hanya memastikan resleting nya yang mana " jawab asal Vano karena sebenarnya dia sendiri gagal fokus dengan pandangan mata nya.

" Ha' itu alasan Ngada Ngada banget, emang banyak banget ya resleting di punggung ku" ujar Ara dengan melongo

" Kamu ingin berdebat atau keluar dari ruangan ini " sreeeeeettr Vano menaikan resleting gaun putih tersebut lalu tanpa sengaja Vano melihat kaca yang ada di depan Ara

Seketika mata Vano terpana atas pemandang yang ia lihat. Pantulan ars di kaca tersebut bak seperti tuan putri yang cantik jelita. Gaun putih dengan leher terbuka namun tetap elegan dengan lengan nya yang panjang membuat ara sopan dan anggun memakai nya .

' kenapa dia sangat cantik sekali meskipun dengan rambut hanya di kepang satu ' ujar Vano di dalam hati

" Bisakah mas sedikit menggeser, karena aku mau lewat dan keluar dari sini . Ruangan nya tiba tiba pengap udara dan sumpek " ujar Ara melirik Vano

" Kenapa tidak keluar dari tadi, saya pun sumpek lama lama disini bersama kamu " jawab Vano tidak mau kalah

" Minggir " Ara memutar kan tubuh nya hingga menghadap ke Vano lalu tanpa sengaja dua pasang mata tersebut beradu pandang meskipun hanya sekejap namun hal tersebut mampu membuat disko di hati keduanya

' sial kenapa jantung saya rasa ingin copot,  jangan sampai ara mendengarkan nya bisa malu saya ' ujar Vano berusaha menetralisir kan keadaan jantung nya dengan memejamkan mata dan mengatur pernapasan nya.

' jangan grogi dong, jangan sampai mas Vano tahu kalau aku lagi dak dik Duk di dalam sana hanya karena tatapan mata nya barusan " Ara bergumam di dalam hati

Dengan cepat Ara keluar dari ruangan ganti sedangkan Vano dengan cepat mengganti jas yang senada dengan Ara .

***

" Bara apa kamu akan ke kantor?" Tanya Bram kepada anak keduanya

" Iya pah, mulai hari ini aku akan membantu mas Vano " Jawab Bara

" Alex sudah di Indonesia, papa tahu dia akan melakukan sesuatu yang membuat kita tidak senang. Mungkin kali ini dia akan melakukan lebih dari yang sebelumnya, tapi berusaha lah tetap tenang namun selalu waspada " nasihat Bram kepada bara

" Iya pah, aku akan selalu mengingat Nasehat papah"

" Papah tidak pernah meragukan mas mu Vano, tapi kita harus berfikir jernih dan logis setelah semua yang terjadi pada kakak mu itu , papa tahu sedikit banyak nya fokus Vano tetap terganggu apa lagi sekarang dia menikah dengan Ara dengan paksaan, papa kwartir jika....."

" Tidak ada yang perlu di kwatir kan pah, Bara tahu dan yakin mas Vano adalah lelaki tangguh dan kuat yang bara kenal. Mengenai Ara papa juga tidak perlu kwatir, Bara mengenali nya satu Minggu terakhir ini, tapi Bara tahu jika dia adalah wanita tangguh dan kuat . Bahkan Ara adalah perempuan cerdas dan baik pah " jawab bara meyakinkan papa nya

" Semoga ya nak , papa tidak tahu sampai kapan om mu Beni akan bersikap seperti ini kepada kita. Padahal kamu tahu sendiri bahkan almarhum opa memperlakukan papa dan beni sama  . Papa bingung dengan kemauan mereka yang tidak habis nya ingin menghancurkan keluarga kita " ujar Bram menggeleng kan kepala nya karena bingung dengan sifat adik nya yang satu ayah itu.

1
Naya En-lish
Luar biasa
Naya En-lish
/Rose/
Popo Hanipo
kak bisakah kata saya di ganti aku,,kalau untuk percakapan antar keluarga kurang enak di baca
Popo Hanipo
sebenarnya bryan atau vano,,kiara atau ara kak sepertinya typo deh
Amhie: sudah di perbaiki kak... terimakasih kaka
total 1 replies
Vanettapink Fashion
Luar biasa
muna aprilia
lanjut
Amhie: lagi ajukan kontrak dulu kak 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Amhie: terimakasih kak
total 1 replies
awesome moment
masih stuck n?
Amhie: sedang mengajukan kontrak kak 🙏🙏
total 1 replies
atik
oke thor, semoga sehat selalu
atik
semangat thor, lanjut
Amhie: makasih kak 🙏 mampir trus kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!