Dewasa ❤️
Dari awal pertemuan mereka hanyalah kesengajaan,tapi kejadian naas itu makin membuka obsesi laki-laki itu juga makin menjadi .Bahkan identitas pria itu adalah Dosennya sendiri hingga semua berlanjut dengan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka hingga keputusan mereka menikah disepakati oleh kedua orang tua mereka hingga awal perjalanan mereka selalu ada masalah yang selalu menghiasi kehidupan mereka.
seberapa kuat hati wanita itu untuk pria itu yang nantinya menjadi suaminya kelak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari untuk mereka berdua
"Apa Kamu bilang,jam 9." Natasya nampak kaget dengan perkataan Mario .
" Iya sayang, kenapa kamu kaget seperti itu?" tanya Mario pada istrinya dengan memberikan sedikit senyuman.
Natasya langsung bangun dari tidurnya yang seakan membuat sadar dengan kondisi dirinya saat ini yang dalam posisi beralaskan selimut menutupi badannya.
" Gara-gara ulah dia aku telat bangun." gumam Natasya yang merasa kesal dengan suaminya.
"Ada apa sayang,kenapa dari tadi mengeluh terus?" tanya Mario pada istrinya yang nampak begitu kesal dengannya.
"Tidak apa-apa." jawab Natasya dengan nada ketus,dia benar-benar merasakan sakit di seluruh badannya.
Tiba-tiba saja Mario mengangkat badan Natasya."Lepas,aku mau ke kamar mandi." ucap Natasya yang sedikit berontak badannya tiba-tiba saja diangkat oleh suaminya.
" Aku tahu sayang." jawab Mario dengan cepat dia mengantarkan istrinya ke dalam kamar mandi.
Setelah sampai di kamar mandi,Mario menurunkan istrinya didekat shower." Butuh bantuan?" tanya Mario pada istrinya yang nampak begitu malu dengan kondisi dia sekarang ini.
" Tidak perlu." jawab Natasya yang langsung menolak, apalagi dia hafal betul sifat suaminya itu.
" Ya sudah, setelah selesai mandi Sekali kita berdua pergi keluar jalan-jalan di luar ya." ajak Mario yang langsung dengan sedang anggukkan dari Natasya.
"Iya ." jawab Natasya dengan singkat yang pada akhirnya Mario keluar dari kamar mandi yang saat itu hanya tinggal Natasya sendirian berdiri dibawah shower sembari berdiri bersandar tembok keramik kamar mandi.
"Benar-benar remuk semua badan ku, baru satu malam aku menginap sebegini lelahnya." gumam Natasya yang meratapi keadaan dirinya sekarang ini.
Natasya pun bergegas segera untuk mandi setelah badannya merasakan pegal karena ulah suaminya sendiri.
Setelah selesai mandi,Natasya bergegas memakai baju santai dengan topi yang menghiasinya kepalanya.
Mario datang menghampiri istrinya yang nampak sudah siap." Ayo sayang,kita berangkat sekalian." ajak Mario sembari memeluk pinggang istrinya.
" Ayo kita berangkat sekarang." jawab Natasya yang sudah siap dengan agenda perjalanan pertama hari ini.
Akhirnya mereka pergi bersama yang tentunya diam-diam Mario sedang mempersiapkan kejutan untuk istrinya.Sedangkan Natasya lebih memilih fokus melihat sekeliling tempat yang nampak indah dengan keindahan hamparan pasir putih dengan laut yang nampak indah.
" Bagiamana,apa kamu suka?" tanya Mario pada istrinya.
"Lumayan,aku juga jarang sekali pergi ke pantai.Mungkin 4 tahun yang lalu aku pernah ke pantai saat itu aku masih sekolah." jawab Natasya yang begitu menikmati sepoi-sepoi angin dari Pantai.
Mario pun hanya membalas dengan anggukan,dan akhirnya mereka sampai juga di sebuah bangku kayu yang diam-diam sudah Mario persiapan beberapa makanan untuk mereka nikmati.
" Ayo sayang." Mario menarik tangan Natasya, Natasya hanya terdiam menuruti apa perintah suaminya itu.
Mereka berdua duduk santai di bangku Kayu yang didepan mereka sudah ada makanan untuk mereka nikmati.
" Kamu sengaja ya mempersiapkan ini semuanya ya?" pertanyaan itu langsung dibalas dengan anggukan dari suaminya.
Mario terus menggenggam tangan kiri Natasya,Mario tak pernah melepas genggaman itu dari tangannya.
"Sengaja aku persiapkan semua ini untuk kamu,apalagi kita hanya berdua ditempat ini jadi kita bebas melakukan apapun." jawab Mario yang mempersiapkan makanan untuk mereka nikmati.
Natasya hanya terdiam mendengar penjelasan dari suaminya, Natasya pun diam-diam merasakan kecurigaan dengan perubahan suaminya yang begitu romantis bahkan lebih menaruh perhatian lebih pada dirinya .
"Kenapa diam saja,ayo sayang dimakan." ucap Mario pada istrinya yang langsung mengajak makan bersama.
" Iya." jawab Natasya yang pada akhirnya mereka makan bersama.Mereka berdua nampak begitu menikmati makan bersama, hingga Mario membisikkan sesuatu ditelinga Natasya.
"Setelah selesai makan,aku ingin mengajak kamu ke suatu tempat lagi." ucap Mario yang diam-diam mempersiapkan kejutan untuk istrinya lagi.
" Mau kemana lagi?"
" Sudahlah,nanti kamu tahu sendiri." jawab Mario dengan senyuman.
Setelah selesai makan, akhirnya mereka pergi ke suatu tempat yang dimana lokasi mereka itu mereka berdua harus berjalan melewati hutan.
" Sebenarnya kita mau pergi kemana?" tanya lagi Natasya yang penasaran kenapa mereka harus berjalan melewati hutan.
"Kita pergi ke suatu tempat,dan pastinya kamu akan suka." jawab Mario yang tetap merahasiakan tempat yang akan mereka kunjungi.
Akhirnya mereka sampai didepan sungai yang nampak bersih dengan pemandangan alam disekitar hutan.
"Ayo kita berenang sayang." ajak Mario yang ternyata tujuan mereka berenang di sungai di tengah hutan yang nampak jelas air di sungai itu masih jernih dan pemandangan disekitar makin menambah keindahan ditempat itu.
Natasya sempat menoleh ke arah kanan dan kiri, seperti sedang melihat situasi ditempat itu.
"Kamu tenang saja,di tempat ini hanya ada kita berdua. Kamu tidak perlu takut ada apa-apa." jawab Mario dengan santai.
Mario pun segera melepas baju dan hanya memakai celana pendek,Mario segera menarik tangan Natasya.
" Aku tidak bawa baju ganti."
" Tak perlu kamu butuh baju,kamu lepaskan saja dan pakai baju dalam saja." Mario segera membantu melepaskan baju Natasya hingga Natasya memakai baju dalaman .
Posisi mereka berdua sudah masuk ke dalam air,Natasya pun menikmati waktu santainya dengan berendam air dingin di tempat itu.
"Ah leganya." batin Natasya yang merasa rileks dengan kegiatannya.
