NovelToon NovelToon
MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:47.4k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Lin Yu Wan seorang Perwira muda Putri dari Dua jendral terhebat di Ketentaraan di Negara Cina. Harus mati terpaksa di tangan saudara sepupu yang juga saudara angkat yang ingin menguasai harta peninggalan kedua orang tua Lin Yu Wan . Juga penghianatan sang kekasih yang ternyata juga kekasih dari Sang sepupu . Dia nekat terjun kedalam jurang yang dalam demi mempertahankan benda peninggalan kedua orang tuanya yang tidak di ketahui oleh orang lain maupun sang sepupu itu sendiri . Namun keajaiban datang. Dia bukannya masuk ke alam kematian, tapi Roh nya masuk kedalam Novel yang pernah dia baca beberapa hari yang lalu tanpa dia sengaja . Roh Lin Yu Wan masuk Kedalam tubuh Wanita muda yang bersifat Arogan, Sombong dan bodoh. yang merupakan pemeran Antagonis di dalam Novel itu .Wanita yang di benci oleh Keluarga , Teman dan kerabat yang mengenal gadis itu. Yaitu gadis yang bernama Li Yu Wan. Nama yang hampir sama dengan namanya. Bagaimana kisah Lin Yu Wan selanjutnya, kita baca sama-sama yuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGOBATI PANGERAN KE EMPAT 2

Mendengar kata- kata Putra Mahkota , Kaisar kaget. Kalau Tabib wanita tadi ternyata Putri Angkat Perdana Mentrinya . Dia menatap Perdana Mentri Li Rong dengan tatapan tanya.

"Apaa...Putri Angkat Perdana Mentri Li Rong..? apa benar itu Rong...? Dia putri Angkat mu ...?" tanya Kaisar sambil menatap Tuan Li Rong . Mendengar pertanyaan Kaisar, terlihat wajah Tuan Li Rong Bercampur aduk. Ada kebanggaan di Matanya. namun kebanggan itu Sarat dengan kesedihan .

"Benar yang Mulia...Dia Wan'er Putri Hamba..." ucap Tuan Li Rong. Namun Kaisar bisa melihat dengan jelas Ada kesedihan di wajah dan mata tuan Li Rong , Selain kebanggaan pada gadis itu . Melihat itu , Kaisar Hong Lu Dai tidak menuntut penjelasan dari Perdana Mentri Li Rong . Dia ingin menanyakan apa yang terjadi , tapi bukan di sini , bukan di depan banyak orang . Biar nanti saja saat mereka sendirian atau berdua saja . Dia bisa memanggil Li Rong ke ruang kerja nya .

"Ya sudah kita tunggu perkembangannya.. apakah Putrimu bisa menyembuhkan Bai Si...." ucap Kaisar mengalihkan pembicaraan tadi.

"Baik yang Mulia..." ucap Perdana Mentri Li Rong.

Kaisar yang melihat wajah dingin Putranya Sedikit berubah saat melihat Tabib wanita tadi , membuat dia penasaran dengan tabib Yu Wan. Apalagi saat mendengar kalau wanita itu Adalah Putri Angkat Perdana Mentri Li Rong. Sebab Dia sudah mendengar semua kejadiannya yang terjadi di keluarga Perdana Mentri Li Rong . Gadis itu tertukar saat bayi Dulu. Sepertinya itu bukan tidak di Sengaja tapi seperti nya memang di sengaja. Ada yang sengaja menukar bayi Perdana Mentri Li. Karena Tabib Wanita yang telah menolong kelahiran mereka tidak pernah bisa di ketemukan . Dan anehnya setelah sebelas tahun kemudian, tiba- tiba masalah itu terbongkar.

Kaisar juga pernah bertemu dengan Putri angkat ini . tapi seingat Dia, Gadis ini tidak secantik tabib yang sekarang Ada di ruang kamar Putra ke empatnya . Kaisar juga mendengar kalau Putri ini terkenal Sombong , angkuh dan bodoh. Tapi kenapa yang dia lihat beda.. atau apakah ini putri angkat yang lain... ? lalu kenapa wajah Li Rong tadi agak sedih. apa Sebenarnya yang terjadi. Memang setelah berita itu di tanyakan Pada Perdana Mentri Li Rong , Dan Perdana Mentri Li Rong membenarkan, Maka Kaisar tidak pernah lagi menanyakan masalah keluarga Perdana mentri sekaligus sahabatnya itu . Sekarang di kepala Kausar memiliki pertanyaan yang cukup banyak tentang Yu Wan . Kaisar menatap Perdana Mentri Li Rong yang terlihat Tidak tenang seperti Biasanya . Dan Saat melihat pada Putra Mahkota, Pria itu menunjukkan wajah nya yang tenang San Dingin.

🍇🍇🍇

Sedang kan Yu Wan sendiri , kini Dia sedang berjalan masuk kedalam kamar Pangeran Empat yang sombong itu bersama Tabib Yong Li. Pangeran ke empat yang di dalam cerita merupakan orang yang akan membunuh Dia .

"Ck.. Sebenarnya aku tidak ingin Ada hubungan apapun dengan Pria ini. Aku malah ingin menjauh dari Sombong ini , tapi kenapa aku Malah di suruh mengobati Dia.. Sial..." gerutu Yu Wan sambil berjalan kearah Ruang kamar Pangeran Bai Si .

Dan ketika mereka sampai di depan pintu kamar yang di tuju , terlihat dua Penjaga berada di depan pintu. Mereka membiarkan saja Yu Wan dan Tabib Yong Li masuk ke dalam Kamar. Dan saat Mereka telah berada di dalam kamar, terlihat beberapa orang Pria dan pelayan berada di sana . sepertinya mereka para tabib yang sedang memeriksa atau menjaga sang Pangeran. Melihat kedatangan Tabib Li, mereka terlihat menatap sekilas pada mereka berdua

"Tabib Li.. "Sapa salah satu dari mereka.

"Apakah Ada berubahan pada Pangeran. ?" tanya tabib Li.

" Tidak Ada..Dia tetap tidak sadarkan diri... Kami sudah berusaha membuat Dia sadar. Tapi tetap tidak Ada reaksi sama sekali. Sepertinya Pangeran Bai Si enggan bangun..." ucap salah satu tabib yang Ada di sana .

"Bagaimana dengan luka nya...?" Tanya tabib Yong Li lagi .

"Bubuk Emas milik Tabib Su cepat mengeringkan luka nya ...jadi sekarang luka itu sudah baik- baik saja..." ucap tabib yang paling muda di antara mereka bertiga .

"Tabib Li...Siapa wanita ini ... kenapa Kau berani membawa seorang gadis kecil kedalam sini. kau tahu bukan, kalau tidak sembarangan orang yang boleh masuk kedalam ruangan ini. Lalu kenapa Kau berani membawa dia Tabib Rong Li... bagaimana jika Kaisar tahu...Jangan mentang - mentang karena Kau sahabat Tabib Su..." ucap salah satu tabib dengan tatapan tidak suka Yu Wan masuk keruangan itu .

"Maaf... dia tabib Yu Wan ...aku memang membawanya kemari. Tapi kami sudah meminta ijin pada Kaisar untuk melihat Pangeran Bai Si...* ucap tabib Yong Li dengan wajah Sedikit kesal .

"Seorang tabib...? anak sekecil ini Kau katakan seorang tabib...? atau ini murid mu sendiri..dan Kau ingin menunjukkan para Dia kehebatanmu dalam pengobatan...?" ucap Pria itu tak percaya dan berusaha menghina tabib Yong Li .

"Maaf Tuan...Saya ke sini bukan untuk berdebat dengan anda . Dan Saya juga rak ingin Mendengar kan omong kosong anda. kami ke sini ingin melihat keadaan Pangeran Bai Si..." ucap Yu Wan Sedikit kesal. Karena Dia merasa Pria ini menghambat pemeriksa annya. sedang kan Dia enggan lama- lama berada satu ruangan bersama Pangeran sombong ini. Bagaimanapun juga Yu Wan tak bisa melupakan kalau Pria Inilah yang akan membunuhnya jika dia tidak merubah jalan cerita nya.

"Kauuu...." seru tertahan Pria itu.

Namun dia menyingkir juga setelah mendengar kalau mereka mendapat ijin dari Kaisar. Perlahan Yu San memindahi tubuh Pangeran Bai Si dengan mata ajaibnya. Dan Dia melihat kalau Pria ini terkena Racun bubuk Lilang . Racun bubuk Lilang Adalah racun bubuk buatan manusia. Biasanya racun Ini di gunakan seseorang untuk membuat seorang tawanan agar tidak banyak Bertingkah , atau memberikan pada seseorang untuk menjadikan dia Sandera . Namun bubuk ini sangatlah ganas . Jika Paling lambat satu tahun penderita tidak terobati, Si penderita tidak akan bangun untuk selamanya , alias mati. Namun itu juga tergantung pada kadar Racun yang mereka berikan oada si penderita. jika terlalu banyak, Bisa lebih cepat lagi kekuatannya. dan sepertinya Pangeran Bai Si mendapat kan Racun ini dalam kadar yang sangat kuat . Perkiraan Yu Wan dalam satu minggu atau paling lambat Dua minggu Pria ini akan mati. Bubuk ini terbuat Dari darah dan racun ular berbisa di campur dengan bunga lilang dan Beberapa ramuan lagi yang membuat si penderita hilang kesadaran dan dalam halusinasi. Dia tidak mati namun akan tertidur sampai seluruh organ tubuhnya terkikis oleh racun . Dan jika penawar racun tidak di berikan . Seperti kata Yu Wan , Penderita akan mati secara perlahan . Racun ini tidak berwarna dan tidak terdeteksi . Hingga jika Seorang Dokter maupun tabib memeriksa nya , maka tidak akan di temukan adanya racun di tubuh si penderita.

Yu Wan lalu berpura- pura melihat denyut nadi Pangeran Bai Si. setelah terdiam sebentar, Dia berkata.

"Dia terkena racun bubuk Lilang..." ucap Yu Wan yang membuat semua orang di sana kaget bukan main.

"Apaa...racun...? Pangeran Terkena Racun...!" seru mereka serempak.

"Jangan mengada- Ada gadis muda...kami tidak melihat Dia keracunan...! tidak Ada tanda- tanda Pangeran Bai Si keracunan ..." Seru tabib yang sejak tadi tidak mempercayai Yu Wan.

"Racun ini memang tidak bisa terdektesi walaupun dengan jarum Perak sekalipun . tapi kalian bisa melihat Dia tidak akan bisa sadar.. Dan sudah berapa hari Beliau tidak sadar kan Diri..?" Tanya Yu Wan sambil melihat mata Pangeran Bai Si.

"hampir lima hari.." ucap Salah satu Tabib atau Dokter yang paling Muda di antara mereka.

"Gawat..aku melihat racun yang Ada di tubuh Pangeran Bai si sangat kuat. Maaf tolong beri kelonggaran agar aku menolong Dia...agar aku bisa Mengeluarkan racun di dalam tubuh Pangeran Bai Si...!" seru Yu Wan dengan cepat.

"Apa maksud anda Nona..?" tanya salah Satu dari para tabib.

"Dalam Kadar kecil, Racun ini akan menyerang sang Korban tidak terlalu berbahaya. orang bisa mencari penawarnya dalam waktu cukup lama tiga atau empat bulan masih bisa di tunggu oleh si penderita, tapi racun di tubuh Pangeran Bai Si sangatlah Kuat. kita hanya memiliki waktu tinggal beberapa hari saja. tolong tinggalkan Saya . beri kelonggaran udara untuk Pangeran. Saya harap kalian tinggal kan ruangan ini agar tidak terlalu sesak dan pengap. tinggal kan Paman Yong Li saja untuk membantuku .." ucap Yu Wan yang langsung Mengeluarkan Jarum akupuntur dari ruang Dimensinya .

"Mana bisa... kami meninggalkan kalian hanya berdua saja...tidak itu tidak akan terjadi...Kami akan melihat mu mengobati Pangeran Bai Si..." ucap Pria sombong itu .

"Apakah anda ingin menghambat Saya untuk mengobati Sang Pangeran..? Apakah anda mau menanggung akibatnya..?" Tanya Yu Wan sambil menatap Pria paruh baya itu dengan tatapan dingin dan tegas.

"Apakah dengan anda di sini Pangeran Bai Si akan tertolong..!" tambah Yu Wan kesal. Seketika Pria itu terdiam. dan akhirnya Satu- persatu mereka keluar dari ruangan kamar Pangeran Bai Si . Kini tinggal Yu Wan dan Tabib Yong Li yang Ada di dalam kamar itu .

"Paman...katakan pada Pengawal di luar, jangan biarkan siapapun masuk kedalam ruangan ini...Siapapun itu..." ucap Yu Wan tegas .

"Baik Nak..." jawab Tabib Yong Li .

Dia lalu keluar sebentar dari kamar itu . Tak berapa lama dia masuk kembali dan menutup pintu kamar rapat- rapat . Setelah mendengar pintu kamar di tutup, Yu Wan segera mulai Pengobatan nya . Dengan Bantuan Tabib Yong Li. Yu Wan Membuka baju atasan Pangeran Bai Si . Baru kemudian Dia melakukan pengobatan akupunturnya. Dengan sering membaca buku tua yang dia dapat dari Ruang Dimensi nya,Yu Wan semakin Ahli dalam menggunakan jarum akupuntur . Ada Beberapa ilmu pengobatan dengan menggunakan jarum akupuntur yang dia pelajari . Selain keahlian yang dia dapatkan dari sang Kakak . Dengan Cara pengobatan akupuntur, Dia tidak perlu melakukan Operasi. apa lagi untuk Mengeluarkan Racun yang beredar di tubuh pasien .

Tak lama terlihat Jarum akupuntur telah Memenuhi Tubuh Pangeran Bai Si. terlihat Tabib Yong Li tak percaya melihat Cara Yu Wan menggunakan jarum akupuntur di tubuh Pangeran Bai Si.

"I..itu..itu akupuntur tiga titik Darah Dewa...Ya Tuhan...di masa tuaku ini , aku bisa melihat pengobatan akupuntur tiga titik Darah Dewa...! dari Mana anak ini tahu Cara menggunakan pengobatan akupuntur ini... bukankah Cara ini sudah lama hilang.. " seru Tabib Yong Li tak percaya.

Terlihat wajah Tabib Yong Li berwajah, tegang , kaget, gembira dan heran menjadi satu. Mulut nya sampai tak sadar Menganga Karena kagum dan tak percaya. Sedang kan Yu Wan sendiri tak perduli dengan sekitarnya. Dia sibuk melakukan pengobatannya .

Setelah jarum menusuk titik Akupuntur di tubuh putih Pangeran Bai Si . Yu Wan terlihat memejamkan mata berusaha Kosentrasi menyalurkan kekuatannya pada tubuh Pangeran Bai Si untuk Mengeluarkan Racun yang telah menyebar di seluruh tubuhnya . . Terlihat wajah Yu Wan sampai Pucat . Serta keringat membasahi tubuhnya . Hampir satu jam kemudian. tiba- tiba Pangeran Bai Si memuntahkan darah hitam Dari Mulut nya. dan Dari darah hitam itu, tercium bau amis dan busuk. Setelah melihat Pangeran Memun tahkan dua Kali darah hitam, Yu Wan menarik Kembali kekuatannya. Terlihat Pangeran Bai Si masih belum sadarkan diri . Walaupun Dia Sudah memuntahkan darah hitam. Yu Wan menghembuskan nafas lega . tak berapa lama Dia mencabut Jarum Perak Dari atas tubuh Pangeran Bai Si.

"Bagaikan nak...apakah Pangeran Bai Si tertolong.. ?" ucap Tabib Yong Li sambil membersihkan tubuh Pangeran Ke empat dari darah yang Ada di tubuhnya .

"Sebentar lagi Dia akan sadar Paman... " ucap Yu Wan sambil memberikan Dua pil merah dan Hijau pada Pangeran Ke empat.

"Itu pil Apa Nak...?" tanya Tabib Yong Li penasaran .

"Pil penawar racun dan pil Penambah darah dan kekuatan.." ucap Yu Wan sambil berusaha meminum kan air Dimensi ke tubuh Pangeran Ke Empat Setelah itu, Dia berkata pada Tabib Yong Li.

"Maaf Paman...minta tolong pada pelayan untuk Membawa air hangat dan Kain kedalam sini." ucap Yu Wan.

"Baik Nak..." jawab Tabib Yong Li. Dia segera cepat keluar ruangan. tak lama dia datang bersama seorang Pelayan Pria .

"Ini Nak air hangat nya..." ucap tabib Yong Li.

"Suruh Pelayan itu membersihkan tubuh sang Pangeran , Paman..." ucap Yu Wan.

sedang kan Dia sendiri berdiri agak jauh dari pembaringan. tanpa di suruh kembali, Pelayan itu segera membersihkan Darah hitam yang masih Ada di tubuh sang Pangeran . lalu mengganti bajunya dengan baju bersih.

" Paman,... bagaimana kejadiannya Pangeran Bai Si hingga bisa terkena racun itu..." tanya Yu Wan.

" Yang paman dengar , Dalam perjalanan kembali dari Kota Junwa Pangeran mendapat serangan Dari sekelompok orang. Beberapa pengawal mati ataupun terluka parah. dan Putra Mentri Zhang Li yaitu Zhang Boan yang ikut dalam rombongan , sampai terluka parah. tapi mereka masih bisa di atasi. Hanya Pangeran Bai Si yang tetap dalam ke adaan Koma..." ucap Tabib Yong Li menjelaskan.

" Karena Pangeran Bai Si terkena Bubuk Lilang , sedanfkan Yang lain mungkin tidak . Untung Kau tidak Terlambat membawaku kemari. Melihat darah Yang keluar tadi, dalam dua hari lagi Dia tidak akan pernah bangun lagi..." ucap Yu Wan.

"Dua hari lagi..?" ucap Tabib Yong Li dengan wajah Pucat ketakutan "Hmm..." angguk Yu Wan . Wajah tabib Yong Li semakin pucat. Yu Wan ingat kalau Zhong Boan juga salah satu teman kedua Putra Ayah angkatnya . Dan Dia juga pernah menyakiti Yu Wan dengan ucapannya yang membela Can Yu .

Terlihat pelayan selesai membersihkan dan mengganti baju Pangeran keempat . Pelayan itu segera keluar setelah tugas nya selesai.

"Apakah Dia akan bangun Nak..?"tanya Tabib Yong Li dengan menatap Pangeran Bai Si penasaran.

"Sebentar lagi Paman...Sebab racun di dalam tubuhnya sudah hilang..." baru Saja Yu Wan berhenti Berbicara, terdengar lenguhan pelan dari Pangeran Bai Si . Dan terlihat Dia menggerakan matanya.

"Di...dia siuman Nak...!" seru Tabib Yong gembira.

"Kalau begitu aku akan melaporkannya para Kaisar.. ucap Yu Wan sambil melangkah keluar Ruang kamar itu. Dia tak ingin melihat tatapan Pangeran Bai Si walaupun sejenak.

Ketika Dia keluar, Terlihat para tabib belum pergi.

"Bagaimana hasilnya...?apakah Pangeran Ke Empat selamat , Nona...apakah Kau bisa menyadarkan Dia..?" ucap Tabib yang sejak tadi memusuhi Yu Wan.

Saya akan melapor pada Kaisar ...* ucap Yu Wan datar.

"Cih... Sekarang kau Menyadari kalau kau itu bodoh dan tidak mampu...Makanya jangan sok pintar... sekarang baru menyerah... " ucap Tabib Yang sejak tadi memusuhi Yu Wan tanpa Sebab . Dia mencibir saat melihat Yu Wan pergi .

"Tabib Ye.. jangan terlalu menghina gadis itu, Aku takut Kau akan malu nanti nya..." ucap Salah satu Tabib yang Ada di sana.

"Untuk apa malu... kalau Kenyataan nya dia memang tidak mampu..." ucapnya dengan nada kesal dan sinis.

Sang Teman Hanya bisa geleng kepala melihat Sikap tabib Ye. Sudah berapa Kali Dia mengingatkan pada Tabib yang sombong itu, Agar Sikap nya di jaga

Sedangkan Yu Wan Sendiri berjalan kearah Kaisar yang ada di ruang utama Istana Pangeran Ke Empat . Melihat kedatangan Yu Wan, Wajah Kaisar Hong Lu Dai terlihat cemas dan was- was .

"Bagaimana tabib Yu Wan...apakah Putraku bisa tertolong...?" ucapnya dengan nada Cemas.

"Hamba menjawab Yang Mulia... Pangeran Bai Si Suda sadarkan Diri. keadaannya sudah membaik..." ucap Yu Wan sambil menunduk hormat.

"Apaa... Pangeran Bai Si sudah sadar..!? Dia sudah membaik...?!" seru Kaisar Hong Lu Dai tak percaya . Kaisar sampai berdiri Karena kaget .

"Benar Yang Mulia..anda bisa melihat sendiri." jawab Yu Wan sopan . Tak Ada kesombongan dan ke angkuhan saat Dia berbicara. Sedang kan dia baru saja selesai menyembuhkan Putranya . Mendengar ucapan Yu Wan tang tenang, tanpa di sadari orang yang ada sekitar nya, terlihat senyum ke kaguman terukir walau sebentar di bibir seksi Putra Mahkota. Dan tatapan tak percaya dari orang - orang yang ada di tempat itu . termasuk Tabib Su yang sejak tadi berada di sisi Putra Mahkota .

Segera Kaisar Hong Lu Dai berjalan kearah kamar Pangeran Bai Si di ikuti Putra Mahkota. dan Beberapa orang tadi . Sedang kan Yu Wan mendekati sang Ayah angkat yang menatap Dia penuh kebanggaan.

"Wan'er...bagaimana kabar mu nak...!" ucap Perdana Mentri Li Rong dengan tatapan bahagia , haru dan bangga. tanpa sadar air mata menetas di pipinya. Sebab sudah lebih dari satu bulan ini dia tidak melihat wajah Cantik Putri . Putri yang sangat dia sayangi.

"Ayah...." ucap Yu Wan sambil berjalan kearah Perdana Mentri Li Rong. Mungkin ini perasaan Yu Wan yang asli, Lin Yu Wan merasakan Kesedihan dan Rindu pada Pria paruh baya ini. segera Perdana Mentri Li Rong memeluk Sang Putri.

"Kau baik- baik saja kan sayang.. maaf Ayah tidak bisa menemuimu.. Ayah takut mereka akan tahu tempatmu dan mereka akan membuat masalah untuk mu.." ucap Tuan Li Rong dengan nada sedih . Tuan Besar Li Rong mengusap kepala Yu Wan dengan penuh kasih sayang .

"Tidak masalah Ayah...Yu Wan tahu itu.. " ucap Yu Wan lembut .

"Asal Kau tahu...Ayah sangat menyayangi mu . tapi maafkan Ayah. . ayah tidak bisa melindungi dan menjagamu dengan baik Sayang..." ucap Tuan Perdana Mentri Li dengan nada terluka .

" Tidak apa- apa Ayah... Yu Wan tahu itu. Yu Wan tahu Ayah dalam dilema. Ayah tidak bisa membela Yu Wan, Karena Kakek dan Nenek . Yu Wan tahu itu Yah..." ucap Yu Wan yang membuat hati Perdana Mentri Li Rong semakin sakit.

"Kau memang Putri terbaik Ayah..." ucap sang Ayah sambil mengusap kepala Yu Wan.

"Oh Ya Ayah...trimakasih atas pemberian Sanli Pada Yu Wan. Semoga Dia Menjadi sahabat Yu Wan yang setia...* ucap Yu Wan sambil melepas pelukannya .

"Ayah Hanya bisa memberikan Dia untuk menjaga mu. jangan Khawatir, aku tahu sifat Dia. Dia jujur dan setia. Dia pengawal yang baik Nak.. " ucap Perdana Mentri Li Rong sambil mengusap Kepala Yu Wan penuh kasih dan Bangga.

"Yu Wan tahu itu Yah..." ucap Yu Wan.

"Wan'er...Ayah bangga Padamu.. sejak Kapan Kau bisa ilmu pengobatan...! Kenapa kamu tidak pernah berbicara pada Ayah...?" tanya sang Ayah.

"Sebenarnya sejak kecil Yu Wan sudah Mengenal pengobatan itu Yah... dan setelah Dewasa Yu Wan bertemu dengan Pria tua yang mengajari Yu Wan Hingga Yu Wan seperti sekarang ini..." ucap Yu Wan yang sudah menyiapkan jawaban jika Ada yang bertanya.

"Benarkah...? dan Kau tidak memberitahu Ayah...?" ucap Tuan Li Rong.

"Maaf Ayah ... guru tidak menginjinkan aku berkata pada siapapun.. " jawab Yu Wan. Maafkan Aku Ayah...aku tidak bisa berbicara terus terang Pada Ayah..." ucap hati Yu Wan.

"Lalu sekarang Di Mana Pria itu...? Ayah ingin bertemu Dia untuk Meng ucapkan Trimakasih padanya. Karena Dia telah mengajarkan ilmu yang baik Padamu..." tanya Tuan Li Lagi.

"Dia sudah pergi lagi Yah... setelah Lima tahun Menjadi guruku, Guru segera pergi lagi. Dan sekarang Yu Wan tidak tahu di mana Beliau berada sekarang..." ucap Yu Wan menyempurnakan kebohongannya.

"Maafkan Yu Wan Papa, Kakek, Guru besar Dan.. Aku tidak bisa mengatakan para Ayah kalau aku Adalah Roh dari Dunia masa depan..." ucap Yu Wan dalam hati.

"Ya sudahlah.. Asal kan Kau sekarang bahagia , Ayah merasa lega ...Dan ilmu yang Kau dapat Kau gunakan untuk Kebaikan.." ucap Tuan Li Rong bahagia.

" Trimakasih Ayah ..lalu Bagaimana keadaan Ibu sekarang Yah...!" tanya Yu Wan mengalihkan pembicaraan mereka .

"Ibumu sangat merindukan kamu Wan'er..." ucap Tuan Li Rong .

"Kasihan Ibu...tapi aku tidak bisa menemui ibu ... aku takut kedatangan Yu Wan malah akan mempersulit Ibu..." ucap Yu Wan dengan nada sedih .

"Tidak usah .. kapan- Kapan Ayah akan membawa ibu datang ke tempatmu ..." jawab sang Ayah.

"Trimakasih Ayah...." ucap Yu Wan bahagia.

Mereka duduk berdua di tempat itu sambil menunggu kembalinya Kaisar Hong Lu Dai . Yu Wan Sengaja tidak mau ikut , Karena tidak ingin bertemu dengan Pangeran Bai Si dalam keadaan sadar. Dan sang Ayah menyadari itu.

Sedang kan di Ruang kamar Pangeran Ke empat, Terlihat Kaisar dan Putra Mahkota masuk kedalam kamarnya . Dan saat Kuisar Hong Lu Dai masuk, Beliau melihat Pangeran Bai Si , sudah sadar kan Diri. dia sedang Berbicara dengan tabib Yong Li. Ternyata para tabib pun ikut masuk kedalam kamar.

Mereka kaget melihat Pangeran Bai Si sudah sadar dan terlihat dalam keadaan baik- baik saja. seperti tidak pernah mengalami koma beberapa hari . Tabib Ye yang menghina Yu Wan tadi terlihat Menatap Pangeran Bai Si dengan tatapan tak percaya. Dan tak lama terlihat wajahnya memerah Karena malu.

"Nah lihatlah Tabib Ye... kalau seperti Itu apakah kau tidak Malu dengan ucapan mu tadi pada Tabib muda Yu Wan. Bukankah aku sudah bilang Padamu, jangan menghina Sesama tabib. tapi Kau tidak pernah berubah..." bisik Tabib yang tadi Menegur tabib Ye . Terlihat tabib Ye terdiam dengan wajah merah. Sedangkan Kaisar terlihat mendekati Pangeran Bai Si.

"Bagaimana keadaanmu Si'er...?" tanya sang Kaisar .

"Ananda baik- baik saja Yah..." ucap Pangeran Bai Si dengan suara sedikit serak .

" Jagalah kesehatanmu itu dengan baik . Jangan lagi membuat kami Panik ..Kami telah menangkap mereka yang sudah menyerangmu...." ucap Kaisar dengan wajah dingin nya.

"Ananda akan mendengar Kata - kata Ayah.. Dan trimakasih atas penangkapan para penjahat yang menyerang kami..." ucap Pangeran Bai Si .

"Berterimakasihlah para Putra Mahkota . Karena Dia yang menangkap para penjahat itu...." ucap Kaisar lagi .

"Trimakasih Kak..." ucap Pangeran ke empat.

"Hmm..." hanya itu jawaban Dari Putra Mahkota . Dan semua orang memakluminya.

Setelah melihat keadaan Pangeran Hong Bai Si , Kaisar keluar dari ruangan itu dan di ikuti oleh Putra Mahkota. Namun Putra Mahkota masih sempat mendekati Pangeran Bai Si.

"Beruntunglah Kau telah di selamatkan oleh wanita yang sangat Kau benci dan sering kau sakiti. Kalau tidak , nyawamu tak akan pernah kembali keragamu..." ucap Putra Mahkota sebelum melangkah pergi . Dia sudah tahu hubungan Apa yang pernah terjadi antara Yu Wan dan Pangeran Bai Si. Dan apa yang pernah di lakukan Pangeran sombong itu pada Yu Wan . Mendengar ucapan Putra Mahkota, terlihat keheranan di wajah Pangeran Bai Si.

"Apa maksud dengan ucapan Putra Mahkota...?" ucapnya sambil menatap kepergian Kaisar dan Putra Mahkota .

Maaf udahan dulu ya...aku lanjut pada episode selanjutnya . Trimakasih..🙏🙏

Bersambung

1
Nyai Suketi
Shing hong sekilas gw baca nya jd sing kong 🤭😁✌️
Nyai Suketi
klo gw mnding gw bawa mati aj tuh barang yg di ributin, dri pda di ksihin jg ujung² nya ttp bae gw metong
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Titik Agustin
👍👍
Sophia Birhdam
next please 🌹🌹🌹
Hasliza mamat
I love every one of your novels, not to mention the ones related to time travel. Although sometimes there are typos but that's okay.. I like them. I always wait every time you will write a new novel.Tq..Me from malaysia..
Ajusani Dei Yanti
biar semangat up nya thorrrrr kuh udah dku kirim bunga🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Ajusani Dei Yanti
makasih up nya thorrrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
ika yanti naibaho
terima kasih kak semangat up Banyk ya
Mirna Yuliana Rachman
mantap
Liswati Angelina
ye si kutup senyum..... lanjut
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Narti Narti
luar biasa emang ga pernah gagal dirumu thor membuat AQ penasaran
Ayy°{>Anesstasya}~🤍
bukan kah sama Aja kalian berdua
Lala Kusumah
buktikan kepada semua orang bahwa kamu hebat yu Wan , tapi jangan sampai hadiah nya perjodohan dgn itu pangeran keempat ya 🙏🙏
ika yanti naibaho
semangat up nya kk
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jngn sampe karna Yu Wan bisa mengobati pangeran Bai Si trus kaisar akan kasih dekrit pernikahan sama Yu Wan 😏😒 kl itu terjadi saya berhenti baca nya thor 😒😤 thor typonya msh ada nih 🤭🙏
Ewi: cocoknya sama pangeran mahkota yang mn sama2 dingin tuu
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
mulai muncul orang" sirik dan iri sama Yu Wan 😏😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!