NovelToon NovelToon
Takdir Diantara Cahaya Dan Kegelapan

Takdir Diantara Cahaya Dan Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Diam-Diam Cinta / Iblis / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kutukan
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: `AzizahNur`

Di dunia yang dikuasai oleh kultivasi dan roh pelindung, seorang putri lahir dengan kutukan mematikan—sentuhannya membawa kehancuran. Dibuang oleh keluarganya dan dikhianati tunangannya yang memilih saudara perempuannya, ia hidup dalam keterasingan, tanpa harapan.

Hingga suatu hari, ia bertemu dengan pria misterius yang tidak terpengaruh oleh kutukannya. Dengan bantuannya, ia mulai membangkitkan kekuatan sejatinya, menyempurnakan kultivasi yang selama ini terhalang, dan membangkitkan roh pelindungnya, **Serigala Bulan Biru**.

Namun, dunia tidak akan membiarkannya bangkit begitu saja. Penghinaan, kecemburuan, dan konspirasi semakin menjeratnya. Tunangan yang dulu membuangnya mulai menyesali keputusannya, sementara sekte-sekte kuat melihatnya sebagai ancaman.

Di tengah pengkhianatan dan perang antar kekuatan besar, hanya satu hal yang pasti: **Pria itu akan selalu berada di sisinya, bahkan jika ia harus menghancurkan dunia hanya untuknya**.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon `AzizahNur`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 : Mengungkap Segel

Xiaolin masih duduk diam di samping pria itu, tangan yang tadi sempat ia terima kini kembali terasa seperti beban yang berat. Namun, pria itu tidak berniat melepaskannya. Dengan mata yang tetap terpejam, pria itu berkata, "Beri aku tanganmu."

Xiaolin terdiam sejenak, matanya menatap tangan pria itu yang terulur ke arahnya. Ragu. Dia tahu betul betapa bahayanya kutukan yang melekat pada dirinya. Selama ini, siapa pun yang menyentuhnya akan terhukum dengan kematian yang tak terelakkan. Tapi entah kenapa, di hadapan pria ini, hatinya terasa berbeda.

"Jangan..." Xiaolin mencoba untuk menghindar, suaranya samar. "Kutukan itu bisa... menyakitimu."

Namun, pria itu tidak menggubris peringatan tersebut. Dengan gerakan cepat, dia meraih tangan Xiaolin dan menggenggamnya erat. Xiaolin terkejut, tidak tahu harus bagaimana menghadapi ini. Ia merasa ketegangan yang luar biasa, seakan kutukan itu akan meledak begitu saja.

Pria itu memejamkan matanya lebih dalam, seolah merasakan sesuatu yang ada di dalam diri Xiaolin. Xiaolin tetap terdiam, tidak bisa bergerak, hanya merasakan genggaman pria itu yang semakin kuat.

Beberapa detik berlalu. Xiaolin bisa merasakan ada sesuatu yang berbeda dalam sentuhan itu. Biasanya, dia bisa merasakan energi kutukannya merasuki siapa pun yang mendekat. Namun, pada pria ini, tidak ada apapun. Hanya sebuah perasaan tenang yang mengalir di antara mereka.

Akhirnya, pria itu membuka matanya perlahan dan melepaskan tangan Xiaolin. "Roh pelindungmu dan kekuatan spiritualmu terperangkap dalam lautan bawah sadar," kata pria itu, suaranya tenang dan penuh pemahaman. "Kutukanmu menahan mereka. Mereka tersegel, dan tanpa aku menetralkan kutukan ini, tidak ada yang bisa mengaktifkan kekuatanmu."

Xiaolin terkejut. Ini adalah kedua kalinya seseorang menyentuhnya tanpa konsekuensi apapun. Yang pertama adalah pria yang membantunya di hutan. Dan sekarang, pria yang ada di hadapannya ini. Seolah kutukan itu tidak bekerja pada mereka.

Dia menatap pria itu dengan tatapan penuh curiga. "Siapa sebenarnya kau?" tanya Xiaolin, suaranya tegas, meskipun hatinya berdebar hebat.

Pria itu hanya tersenyum tipis, tampak santai dengan pertanyaan tersebut. "Li Xingyu," jawabnya singkat, seolah nama itu tidak terlalu penting.

Xiaolin merasa ada sesuatu yang tidak biasa dari pria ini, lebih dari sekadar kemampuan untuk mengatasi kutukannya. Li Xingyu, siapa dia sebenarnya? Xiaolin tahu dia harus berhati-hati, meskipun pria itu tampak tidak berniat jahat. Semua ini terasa terlalu banyak kebetulan, terlalu banyak yang tidak bisa dia mengerti.

Namun, satu hal yang pasti: Xiaolin merasa seolah ada harapan, sesuatu yang mungkin bisa membantunya mengatasi kutukan yang telah menguasai dirinya selama ini.

"Kenapa kau mau membantuku?" tanya Xiaolin lebih lanjut, suara yang penuh keraguan, namun ada secercah rasa ingin tahu yang mendalam.

Li Xingyu memandang Xiaolin dengan mata yang tajam, tapi ada kesan kebijaksanaan yang terpancar. "Kadang, kita semua membutuhkan seseorang untuk membantu membuka jalan yang tertutup. Terutama ketika kutukan menjadi penghalang terbesar kita."

Xiaolin terdiam, mencoba mencerna kata-kata itu. Rasanya, ada lebih banyak yang disembunyikan oleh pria ini, namun untuk saat ini, dia tidak bisa menggali lebih dalam. Fokusnya masih terpusat pada kutukan dan kekuatan spiritual yang terhalang, serta harapan yang mungkin bisa ditemukan melalui bantuan Li Xingyu.

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" Xiaolin bertanya dengan serius.

Li Xingyu menghela napas perlahan. "Sekarang, kita mulai dengan menetralkan kutukan itu."

1
Sie
Terima kasih kak othor, semangat ya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!