Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.
Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sesuatu Yang Aneh
3 bulan telah berlalu.
Saat usia pernikahan mereka 3 bulan, dimana Azila mulai merasa hal aneh pada dirinya. Hari ini saat waktu sarapan bersama Fathaan dia sangat terlihat baik-baik saja.
Fathaan juga hari ini akan sangat sibuk karena menemui beberapa pembisnis yang sedang bekerja sama dengan Perusahaannya.
Setelah selesai sarapan pagi, Fathaan pun mulai berangkat ke Perushaan dia berpamitan kepada Azila.
Tidak lupa sikap lembutnya terhadap Azila tidak pernah hilang, namun kali ini Azila juga telah menguasai bahasa isyarat jadi sangat mudah untuk dirinya berkomunikasi kepada sang suami.
Saat Fathaan sudah pergi, kini Azila kembali kekamarnya rasa diperutnya seperti ada yang mengaduk-aduknya sehingga membuat dirinya ingin muntah.
Azila berlari mengarah kamar mandi, saat tiba didalam dengan cepat Azila memuntahkan semua isi perutnya tadi.
Rasanya benar-benar tidak enak sekali, awalnya mual-mual namun lama-kelamaan rasa muntah akhirnya timbul.
Semua isi perut Azila kini habis keluar semua, hanya dalam sekejap saja sudah membuat Azila menjadi sangat lemas sekali.
Merasa sangat lemas, akhirnya Azila keluar dari kamarnya serta mengambil ponselnya untuk menghubungi kedua sahabatnya.
Dia tidak ingin menghubungi Fathaan, karena dia tau hari ini Fathaan akan sangat sibuk dan tidak ingin membuatnya menjadi khawatir.
Rasa yang dirasakan oleh Azila kini semakin sangat aneh sekali, seketika saja kepalanya juga terasa sangat pusing. Azila benar-benar sangat bingung sebenarnya ada apa dengan dirinya kali ini?
" Bunga, apakah aku bisa minta tolong kepadamu?"
" Ada apa Azila? Mengapa kamu terdengar seperti kurang enak badan? Apakah kamu sakit?"
" Aku tidak tau apa yang terjadi kepadaku, setelah sarapan ada rasa mual-mual lalu tak lama aku memuntahkan semuanya"
" Mual dan muntah?"
Kellyn dan Bunga langsung saling bertatapan saat mendengar jawabannya Azila, sepertinya mereka sangat curiga bahwa Azila sedang hamil.
" Azila, sudah berapa usia pernikahanmu bersama Fathaan?"
" Sepertinya sudah hampir memasuki 4 bulan"
Hal itu semakin membuat mereka percaya bahwa Azila pastinya sedang hamil saat ini.
" Tunggu disana, kami akan kesana okey jangan kemana-mana sebelum kami tiba"
Bunga langsung mengakhiri panggilannya, hal itu membuat Azila merasa aneh dengan sahabatnya padahal dia belum meminta tolong namun mengapa mereka dengan cepatnya langsung ingin menghampirinya?
Azila menaruh ponselnya, karena merasa sangat pusing sekali kini Azila mencoba menutup matanya.
****
Setelah 30 menit kemudian.
" Azila, Azila bangun" ucap Bunga yang sedang membangunkan Azila
Azila mencoba membuka matanya secara perlahan-lahan, rasanya benar-benar begitu sakit sekali kepalanya.
Kellyn dan Bunga benar-benar sangat buru-buru mengendarai mobilnya sehingga tiba dengan sangat cepat dikediamannya Azila
Saat mereka sudah tiba, untungnya saja Kepala Pelayan memberikan izin untuk langsung masuk kekamarnya Azila saat mereka mengatakan bahwa Azila sedang tidak enak badan.
Mereka berdua begitu sangat khawatir sekali dengan keadaannya Azila, padahal belum pasti sih karena Azila belum melakukan tes kehamilan.
" K-kalian bagaimana bisa secepat ini tiba?" tanya Azila dengan nada tidak percayanya
" Ssstt, jangan dipikirkan sekarang ada sesuatu yang harus kami lakukan untukmu" jawab Bunga membuat Azila bingung
" Sesuatu apa itu?" tanya Azila dengan wajah bingungnya
" Udah ayo ikut kita saja kekamar mandi, nanti kamu juga tau kok" sahut Kellyn
Entah sepertinya yang paling sangat penasaran mereka berdua, sampai-sampai Kellyn dan Bunga membelikan alat tes kehamilan sebelum menghampiri Azila.
Dimana Azila hanya bisa mengikuti apapun yang dikatakan kedua sahabatnya, mereka berdua membantu Azila untuk bangun dari tempat tidurnya serta membawanya kekamar mandi.
Sebenarnya Azila sangat penasaran, apa yang akan dilakukan mereka berdua? Mengapa harus kekamar mandi?
Saat tiba dikamar mandi, Kelly dengan cepatnya mengambil bingkisan yang mereka bawa tadi.
Lalu mengambil tempat kecil untuk menampung air seninya Azila, Azila benar-benar sangat bingung sekali sebenarnya apa yang akan dilakukan mereka?
" I-itu apa?" tanya Azila kepada Kellyn dan Bunga
" Ini adalah alat tes kehamilan" jawab Bunga membuat Azila terkejut
" Alat tes kehamilan?" ulang Azila dengan nada terkejutnya" Untuk siapa itu?" tanya Azila kembali
" Jelas saja untukmu Azila" sahut Kellyn
" Untukku?" tanya Azila kembali
Dimana Kellyn yang sudah sangat siap dengan semuanya, lalu dia memberikan tempat kecil tadi kepada Azila.
" Sekarang buatlah air senimu didalam tempat kecil ini" ucap Kellyn semakin membuat Azila bingung
" A-aku benar-benar tidak mengerti sebenarnya apa yang telah kalian lakukan?"
" Sudah lakukan saja Azila jangan banyak bertanya, nanti kamu akan tau hasilnya setelah melakukannya" sahut Bunga
Azila hanya bisa menghelakan nafasnya saja, dimana dia mulai menuruti apa kata kedua sahabatnya.
Setelah sudah, kini Kellyn menaruh 3 buah alat tes kehamilan didalam tempat kecil itu. Lalu mereka menunggu hasilnya selama 2 menit.
Rasa berdebar-debar yang dirasakan oleh Kellyn dan Bunga menunggu hasilnya tersebut, Azila semakin sangat bingung sekali sebenarnya mereka berdua kenapa?
Setelah 2 menit berlalu, Kellyn dan Bunga melihat kearah alat tes kehamilan itu. Mata mereka berdua melotot serta mulut mereka ternganga saat melihat hasilnya.
" Aaaaaaaaa" teriak Kellyn dan Bunga
Hal itu membuat Azila sangat terkejut sekali saat mendengar mereka berteriak.
" Hey, ada apa dengan kalian? Mengapa berteriak seperti itu?" tanya Azila dengan bingungnya
Seketika Kellyn dan Bunga membalikkan badannya dengan mata yang berkaca-kaca, tiba-tiba saja mereka berdua langsung memeluk Azila dengan sangat erat sekali.
Namun hal yang membuat Azila sangat bingung dan heran mengapa mereka menangis?
" Hey, kalian kenapa? Mengapa kalian menangis?" tanya Azila dengan nada yang penuh penasaran
Kellyn dan Bunga langsung melepaskan pelukannya lalu menatap kearah Azila yang sedang bingung.
" Azila, kamu benar-benar hamil" ucap Bunga dengan senangnya
" Haa hamil? Apa maksudmu?" tanya Azila yang begitu bingung sekali
" Lihatlah Azila, hasil tes tadi garis 2 itu menandakan kamu sedang hamil Azila" jelas Kellyn
Deg!
Jantung Azila berdebar dengan sangat kencang saat melihat hasil tes yang dilakukan oleh Kellyn dan Bunga tadi.
Matanya mulai berkaca-kaca.
" A-apa itu benar a-aku hamil?" tanya Azila dengan suara yang gemetar
Kellyn dan Bunga menganggukkan kepalanya.
" J-jadi maksud kalian a-aku sedang h-hamil anaknya Fathaan?"
Mereka berdua kembali mengganggukkan kepalanya lagi. Hal itu membuat Azila tidak menyangka.
Dimana Azila memegang perutnya sambil menatap kearah Kellyn dan Bunga.
" K-kalian tidak bercanda bukan?"
" Tidak Azila, dari hasil alat tes kehamilan tadi mengatakan kamu positif hamil" jelas Bunga
" Jika kamu tidak begitu percaya, bagaimana kita ke Dokter Kandungan saja biar bisa lebih jelas kamu mengetahuinya" ucap Kellyn dengan wajah senyumnya
" Yang dikatakan Kellyn adalah benar Azila, jika kamu belum begitu percaya kita bisa pergi ke Dokter Kandungan"
Azila begitu sangat bingung sekali, bukan dia tidak percaya hanya saja dia tidak menyangka bahwa dia sedang hamil.
tiada angin tiada hujan tiba2 dateng berkata kpd fathaan meminta menceraikan azila....
Dulu aja menolak mentah2 dijodohkan dgn fathaan krn fathaan bisu dan tuli.....
makanya jd org sangat belagu dan sombong suka menghina org lain....
Kini tidak ada bisa menghina fathaan lagi bisa berbicara.....
smg awal yg baik bagi fathaan bisa berbicara lagi....