NovelToon NovelToon
Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat sepi di tengah keramaian dan ramai di tengah kesepian. Sekuat apa pun kita bertahan, perpisahan memang jalan terbaiknya. Sejauh apa pun kita berjalan semua akan terasa percuma karena iman kita yang berbeda. Aku dengan tasbih di tanganku dan kamu dengan rosariomu. Meskipun semua menentang cinta kita, aku akan mempertahankannya sampai salah satu diantara kita memutuskan untuk menyerah.
Meceritakan tentang kisah cinta antara dua insan yang awalnya di pertemukan karena salah satu dari mereka mecari keperluan untuk berkemah, dan teman sang wanita meminta bantuan temannya dari luar untuk mencarikan tenda dan peralatan kemah lainnya. Saat untuk pertama kalinya mereka bertemu sang pria teralihkan pandangannya kepada cewek tersebut, dan merasakan cinta pada pandangan yang pertama. Tetapi ibu sang pria menentangnya, akan kah cinta mereka bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Siapa yang akan merelakan agamanya ?. Yuk simak selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Pertemuan Pertama

“Nay, Nayla !!! pantesan dari tadi di panggil-panggil gak nyaut-nyaut ternyata telinganya di cocok pakek earphone” Gerutu Sinta sambil melepaskan salah satu earphone di telinga Nayla

“Issshh, apaan sih ?. ganggu aja” Jawab Nayla kesal

“Nanti temani aku ke taman ya, akum au ketemu temen aku dulu sebentar. Habis itu kita langsung cuss belanja buat persiapan camping, gimana ? mau ya Nay ya ? mau dong, plisss” Cicit Sinta dengan mata puppe eyesnya.

“Mau muntah aku liat kamu kaya gitu, emang mau gapain sih ketemu teman kamu itu ?. kalau lama mending kamu ketemu saja sendiri, aku bisa belanja sama Siska aja nanti. Jadi kamu bisa nyusul kalau udah selesai ketemunya” Jawab Nayla

“Aku malu Nay kalau ketemu sendirian, kalau ada temannya kan enak lagian temam aku juga Cuma mau ngasih kaos seragam buat acara perpisahan pensiunan guru favorit di sekolahku dulu, nanti aku traktir seblak yang enak deh. Gimana ?” Ucap Sinta sambil menaik turunkan alisnya

“Dih nyogok, oke deh tapi bentar aja ya. Keburu sore entar belanjanya kalau ketemunya kelamaan” Jawab Nayla

“Okeeeeeeeeee Nayla cantik, baik dan sholehah” Ucap Sinta sambil mencolek dagu Nayla. Nayla hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu.

*****

Pukul 15:00 WIB bel pulang sekolah berbunyi, Nayla, Sinta dan Siska di taman sekolah mereka untuk menemani Sinta bertemu dengan temannya.

“Nay, aku sama Siska mau beli seblak di sana dulu. Atau mau ikut saja kami ke sana ?” Tanya Sinta

“Aku tunggu di sini saja” Jawab Nayla

“Ya sudah, kamu mau titip apa lagi ?” Tanya Siska

“Jus mangga aja Sis, esnya yang banyak” Jawab Nayla

“Siap” Ucap Siska

Selepas kepergian Siska dan Sinta, Nayla mengeluarkan handphone sambil melihat apakah ada yang chat atau tidak dari sang kekasih. Yang bilangnya mau ikut belanja buat keperluan buat camping Nayla. Lagi asik-asiknya Nayla yang chatan dengan, dia mendengar sahabatnya dari kecil berteriak memanggilnya.

“Nay, Nayla !!! Oooiiii” Teriak Rizky dari dalam bis, Nayla hanya melambaikan tangannya

“Ngapain sendirian di sini ?, biasanya ayang Siska sama Sinta suka bareng kamu” Tanya Rizky

“Tuh lagi beli makanan di sana” Jawab Nayla menunjuk kepada Sinta dan Siska di sebrang jalan

Risky mengikuti arah tangan Nayla dan langsung berteriak “Sis Siska !!! aku juga mau ya, 10 ribu aja jangan pedas-pedas ya Sis”

“Dasar, malu-maluin teriak-teriak gitu kaya di hutan kamu Ki. Siska makin ilfeel nanti sama kamu” Ucap Nayla

“Hehehehe kebiasaan Nay” Kekeh Rizky

Nayla menghela nafas melihat kelakuan Rizky, dia sahabatnya mekipun mereka berbeda sekolah tetapi mereka masih sering main bareng karena rumahnya pun dekat dengan rumah Nayla.

“Eh, itu temaku bentar aku samperin dulu ya” Ucap Sinta sambil berjalan ke arah parkiran menemui temannya

“Makasih ya sis, ayangnya aku” Ucap Rizky sambil mengedipkan sebelah matanya

“Dih, jijik aku lihatnya” Nayla mencibir ucapan Rizky

“Iya sama-sama ky” Jawab Siska sambil tersenyum. Risky memang menyukai Siska tetapi Siska hanya menganggap Rizky hanya teman

“Guys, kenalin ini temanku namanya Rangga. Rangga ini Siska, Nayla, dan Rizky” Ucap Sinta menunjuk mereka bertiga bergantian

“Salam kenal, aku Rangga” Ucap Rangga memperkenalkan diri

Mereka pun tersenyum dan menjabat tanganya bergantian, mereka duduk bersamaan di taman. Sinta dan Rangga yang entah berdiskusi tentang apa, Rizky yang masih mengeluarkan rayuan gombalannya kepada Siska dan di balas dengan senyuman Siska dan Nayla sendiri yang masih asik chattingan dengan kekasihnya.

“Kata Sinta kalian mau cari pinjeman tenda buat camping di sekolah ya ?, di sekolahku ada cuman boleh dipinjaman sekolah lain apa enggak aku nggak tahu. Kalau kalian mau besok aku coba tanya pihak sekolah boleh di pinjam sekolah lain atau nggak” Tanya Rangga

“Syukurlah, boleh banget Rangga. Kita jadi enggak usah capek-capek cari pinjeman tenda” Jawab Siska dengan mata berbinar

“Terima kasih ya Ngga, besok langsung kabarin ya boleh apa enggaknya” Ucap Sinta

“Sibuk banget sih Nay, dari tadi lihatin HP mulu sampai Rangga kasih solusi buat tenda nggak di jawab” Kekeh Siska

“Hehehe maaf guys, ini tadi kak Juan katanya mau ikut kita beli perlengkapan buat acara caping kita tapi kok gak sampai-sampai” Keluh Nayla cemberut

“Coba dulu di telpon Nay, siap tahu ada pelajaran tambahan kan kak Rizky sekarang udah kelas 12” Ucap Siska memberi saran

“Udah tapi nggak di angkat” Jawab Nayla

“Eh tapi ini kak Juan udah ngabarin katanya ngga jadi ikut, di suruh cepet pulang sama mamahnya katanya hari ini papahnya pulang tugas dari luar kota” Lanjut Nayla

“Ky, tumben gak bawa motor ?” Tanya Nayla pada Rizky yamg asik makan cilok

“Si black ngambek, belum sempat service” Jawab Rizky

“Ya sudah kia pulang bareng aja naik bis, Sin kamu belanjanya berdua aja sama Siska. Secukupnya aja dulu, nanti kalau ada yang kurang biar nanti aku yang belanja” Ucap Nayla

“Eh enak aja, bareng aja kenapa sih Nay ?. Rang, kamu ada acara laingak habis ini, kalau nggak mau minta tolong anterin kami belanja bentar boleh nggak ?” Tanya Sinta

“Boleh, kebetulan aku udah nggak ada acara lain kok” Jawab Rangga

“Nggak usah, aku pulang aja. Nggak enak ngerepotin” Ucap Nayla

“Alah, biasanya juga malu-maluin” Celetuk Rizky

“Sialan lu” Ucap Nayla mendelik kea rah Rizky

“Nggak apa-apa” Ujar Rangga tersenyum

Akhirnya Nayla pun ikut berboncengan dengan Rangga, dia menyerahkan helmnya kepada Nayla dan dia memakai helm yang ada di belakang motornya.

“Kamu pakai helmku aja ya, karena yang ini helmnya temanku bau helm ini belum di cuci” Ucap Rangga seraya tersenyum

“Nanti rambut kamu jadi bau dong ?” Tanya Nayla

“Nggak apa-apa, yang penting bukan rambut kamu yang bau. Sayang rambutnya cantik gitu masak bau” Jawab Rangga

Selama beberapa menit di jalan mereka hanya diam saja, Nayla sibuk melihat chat dari Juan yang meminta maaf karena tidak jadi ikut dan menanyakan Nayla jadi belanja atau nggak.

“kamu namanya siapa ?, aku tadi lupa” Tanya Rangga memcahkan keheningan

“Nayla” Jawab Nayla singkat

“Sekelas sama Sinta ?” Tanya Rangga lagi

“Iya” Jawab Nayla malas, lalu dia fokus pada Hpnya lagi

“Mau jadi pacar aku nggak ?” Tanya Rangga usil

“Iya” Jawab Nayla masih fokus melihat HPnya hanya menjawab asal, kemudian Nayla tersadar kalau Rangga sedang mengerjainya

“Eh eh, apaan sih nggak lucu tahu gak. Aku udah punya pacar” Sewot Nayla dan Rangga malah tertawa

“Hahahaha maaf maaf cuman bercanda kok, habisnya kamu di tanya dari tadi iya iya aja” Ucap Rangga masih tertawa

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!