NovelToon NovelToon
Love You Sincerely ( Vega-Sherina )

Love You Sincerely ( Vega-Sherina )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

"Mencintaimu dengan Tulus: Kisah Cinta LDR"

Matara Vega Sakti dan Sherina Ayesha Wicaksono, dua mahasiswa semester satu yang menjalin cinta di tengah jarak. Mereka berbagi impian, harapan, dan tawa. Namun, ketika Sherina pulang ke Indonesia untuk liburan semester, perasaan cemburu Vega mulai menggerogoti hubungan mereka.

Konflik memuncak ketika Vega menemukan Sherina dekat dengan teman lamanya. Kesalahpahaman dan kecurigaan membuat hubungan mereka goyah. Apakah cinta mereka cukup kuat untuk menahan badai?

Di tengah kebimbangan dan kesulitan, Vega dan Sherina harus memilih antara memperbaiki hubungan atau berpisah. Akankah mereka menemukan jalan kembali ke pelukan each other?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LYS Halaman 33

Anton menatap Vega yang berlutut dihadapannya. Dia merasa sangatlah kasihan pada Vega tetapi dia kecewa karena Vega tidak membicarakan padanya tentang pertunangan yang telah terjadi semalam.

Sebagai orang tua kandung, Anton sangatlah ingin menyaksikan momen bahagia sang putra. Apa lagi Vega adalah putra satu-satunya.

ON

Semalam, Vega tiba dirumah pukul sepuluh lewat tiga puluh menit. Dengan wajah bahagia dia turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah dengan langkah tergesa, dia sudah sangatlah tidak sabar untuk memberitahu kabar bahagia malam ini pada Mama dan Papa. Tetapi didalam rumah susana terlihat sudah sangatlah sunyi Vega berpikir orang tuanya pasti sudah tidur dikamarnya.

Akhirnya Vega memilih menuju kamar tidurnya yang berada dilantai atas, dan akan memberitahu kabar bahagia malam ini esok pagi saja.

Setelah berada dikamar, Vega menuju kamar mandi lebih dulu untuk membersihkan diri. Setelah itu dia beranjak ke tempat tidur untuk tidur. Vega sudah tidak sabar menunggu esok hari, Vega membayangkan kedua orang tuanya pasti akan sangatlah bahagia mendengar kabar bahagia yang dia bawakan untuk mereka.

Vega memposisikan tidur dengan baik, dia memejamkan mata, dan tidak membutuhkan waktu lama Vega terlelap dan terbang ke alam mimpi.

Tidak lama Vega kembali membuka mata dia menatap sekeliling dan ternyata hari sudah pagi. Tergesa Vega menuju kamar mandi dan dia keluar sudah dengan wajah terlihat lebih segar.

Setelah itu Vega keluar dari kamar sambil merapihkan rambut dengan kelima jarinya. Vega menuju ruang makan dan disana terlihat Mama dan Papa sudah stay seperti biasa duduk berdampingan menunggunya.

Vega menghampiri Mama dan Papa dengan wajah penuh binar bahagia. "Pagi Ma, Pa," sapa Vega, dia mencium pipi Mama seperti biasa lalu duduk dikursi yang berseberangan dengan Mama dan Papa.

Marina tersenyum, dia menatap suami yang tak luput menyaksikan kebiasaan Vega disetiap pagi. Marina merasa gemas dengan kebiasaan putra-nya yang selalu memberi kecupan pipi disetiap pagi sebelum sarapan bersama. Jarang-jarang kan anak lelaki yang seusia Vega masih suka mencium Mama-nya.

"Pagi Vega," balas Marina dan Anton bersamaan.

Marina mulai mengambilkan nasi untuk suami lalu untuk Vega dan terakhir untuknya.

"Vega, kamu ini sudah besar masa setiap pagi masih saja mencium Mama-mu. Apa kamu tidak malu?" tanya Anton.

Dia takut jika Vega selalu melakukan kebiasaan mencium Mama-nya hingga nanti telah memiliki istri, bisa-bisa nanti istrinya marah-marah dan Anton tentu saja tidak mau hal tersebut sampai terjadi.

"Mengapa mesti malu Pa, Mama kan Mama-nya Vega," kata Vega, dia santai saja sambil menyuap nasi ke dalam mulut.

"Tap--"

"Sudahlah Pa, biarkan saja. Mama juga senang kok, tandanya Vega sangatlah menyayangi Mama," kata Marina, dia menyela perkataan Anton lalu menatap Anton yang mulai menikmati sarapan.

Anton menghela, dia hanya bisa pasrah saja dan lebih memilih menikmati sarapan dipagi hari ini.

Setelah pembicaraan tersebut, ketiganya hening, sibuk dengan sarapannya masing-masing.

Beberapa menit, Vega telah selesai dengan sarapannya. Dia menatap Mama dan Papa yang masih belum selesai sarapan.

"Pa, Ma. Vega ingin berbicara serius, boleh?" tanya Vega, dia menatap Mama dan Papa bergantian.

Anton menatap Vega tanpa berhenti mengunyah. "Berbicara serius apa? Katakan saja mumpung Papa tidak pergi ke kantor," jawab Anton.

Sedangkan Marina, dia tidak beralih pada sarapannya tapi telinganya telah siap mendengar apa yang ingin Vega sampaikan.

Sebelum memulai berbicara Vega menarik nafas dalam-dalam. "Pa, Ma. Semalam Vega pergi ke pantai bersama teman-teman, begitu sampai disana ternyata teman-teman telah menyiapkan kejutan untukku. Papa dan Mama ingin tahu apa yang disiapkan teman-teman untukku tidak?"

"Kejutan apa itu, Veg? Jika berbicara pada orang tua harus yang jelas, tidak seperti berbicara dengan teman-temanmu atau dengan teman sebayamu, ayo cepat jelaskan." pinta Marina, dia sudah tidak sabar ingin mendengar.

"Hubunganku dengan Sherina telah membaik, Ma, Pa. Itu semua karena teman-temanku, mereka secara diam-diam telah membuat acara sederhana, namun membuatku dan Sherina sangatlah terkesan, dan semalam adalah momen yang benar-benar tidak bisa aku dan Sherina lupakan," beber Vega, tidak lupa senyum dan wajah bahagia terukir disana.

Anton dan Marina saling bertatapan, mereka tentu penasaran dengan momen semalam yang tengah Vega ceritakan.

Anton menatap Vega dengan tatapan serius. "Oh ya?" kata Anton. "Papa sangatlah senang jika hubunganmu dengan Sherina telah membaik. Tetapi semalam ada momen apa diantara kamu dan Sherina?"

Vega tersenyum, dia sengaja tidak langsung menjawab pertanyaan Papa. Vega terniat sekali ingin membuat Mama dan Papa penasaran.

Marina mendengus, setelah sepuluh menit terlewati Vega masih tetap saja diam. "Ap--"

"Aku dan Sherina semalam sudah bertunangan Pa, Ma. Vega sangatlah bahagia," kata Vega, dia sengaja memotong ucapan Mama. Tidak terlupa senyum lebar menghiasi wajah tampannya.

Anton terkejut mendengar pengakuan Vega. Bagaimana bisa Putra semata wayangnya bertunangan tanpa memberitahunya. Hal tersebut tentu membuat Anton marah dan kecewa. Tanpa menunggu lagi Anton menarik Vega menuju ruang tengah dan memarahinya.

"Kamu ini, apa kamu sudah tidak menganggap Papa ini Papa mu, HAH!" teriak Anton, menatap Vega dengan wajah murka.

Sementara, Vega yang terkena amarah dari Papa hanya bisa menundukan kepala pasrah, tidak berani membantah sekali pun karena ini memang kesalahannya.

Tetapi, Marina yang sejak sepuluh menit lalu mendengarkan amarah sang suami merasa kasihan dan tak tega pada Vega.

Marina mengusap lengan bahu suami. "Sudahlah Pa, ini masih sangatlah terlalu pagi. Tidak baik jika mengawali hari dengan amarah," kata Marina, dia berusaha meredam emosi sang suami.

Anton menghela dia mencoba untuk tenang. "Tapi putramu Ma, dia tidak menghargai Papa," kata Anton, dia merasa sangatlah jengkel dengan kelakuan Vega.

Marina mengangguk dia masih mengusap lengan bahu suami. "Iya, Mama paham Pa tapi Papa tidak boleh seperti ini terus, kasihan Vega," kata Marina, dia menatap Vega yang juga menatapnya dengan tatapan bersalah.

Vega yang sejak tadi duduk di sofa mendekati Papa dan berlutut dihadapan Papa. "Maaf, Pa. Vega mengaku salah tapi bagaimana lagi Pa semuanya sudah terjadi,"

OF

"Menikahlah secepatnya," kata Anton, menatap Vega dengan tatapan memohon.

Vega dan Marina terkejut, mereka menatap Anton dengan tatapan tidak percaya. "Pa, Vega masih kuliah. Dia masih semester satu, Papa tidak salah ucap kan?" tanya Marina.

Marina sungguh tidak habis fikir dengan jalan pikir suaminya, kemarin saja saat Vega meminta untuk bertunangan dengan Sherina dia terlihat kurang setuju.

1
Astrea
jaga diri jaga hati buat Vega ya Sher
Astrea
habis panen jd banyak duit dong
F.T Zira
awas.. ntar jilat ludah sendiri
F.T Zira
dah sering ngalami begini.. kenyang aku/Joyful//Joyful/
F.T Zira
desa ada pluss minussnya juga..
F.T Zira
pemikiran terkonyol yg pernah ku dengar
Diana (ig Diana_didi1324)
thor gk dikasih visual ya🤭 pling seru klo adavisualnya
Diana (ig Diana_didi1324)
Dika jangan gitu dong.. siapa tau Sevi itu jodoh km loh. biar gk ngusilin Vega mulu. jadi inget pas Dika gangguin Vega lg tdr🤣🤣
Taurus girls: ./Facepalm//Facepalm/
Taurus girls: ./Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan untuk chapter kerennya 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
visualnya Vega ganteng banget 😍
Elisabeth Ratna Susanti
waduh kenapa Sherina menyembunyikan soal Ari?
Astrea
enggak boleh begitu Dik itu terlalu kasar dan termasuk menghina
Astrea
kasihan kamu Sev
Matara Vega Sakti
Dika seharusnya kamu jangan menghina Sevi siapa tahu itu jodoh yang author siapkan untukmu.
hehe..
Taurus girls: ups ... xixixi..
total 1 replies
Matara Vega Sakti
hayo Dika ... kamu mau dijodohin nih kanyanya.
Matara Vega Sakti
betul
Matara Vega Sakti
ya kali bosan
Matara Vega Sakti
jiaahhhh
Matara Vega Sakti
pertanyaan macam apa itu dasar si Dika
Astrea
Dika mau dipertemukan dengan siapa ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!