NovelToon NovelToon
Noda Menjadi Yang Ke 2

Noda Menjadi Yang Ke 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak
Popularitas:18.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sepertinya itulah pribahasa yang cocok menggambarkan seorang gadis cantik bernama Emila. Setelah hubungannya kandas karena kehadiran orang kedua, kini ia harus merasakan menjadi yang kedua pula untuk seorang pria yang sudah beristri karena mengandung anak dari pria itu setelah melewati malam panas dan ia dinyatakan mengandung.

Penawaran pernikahan sebagai bentuk tanggung jawab dari pria yang sudah menanamkan benih di rahimnya membuat Emila tak bisa menolak karena tidak ingin membuat ibunya malu dan akhirnya mendapatkan perlakuan buruk dari orang sekitarnya.

Bagaimana nasib Emila selanjutnya setelah menikah menjadi yang kedua sedangkan istri pertama pria tersebut tidak mengetahui pernikahan diam-diam mereka? Apakah istri pertama pria itu akan bersikap baik pada Emila atau justru sebaliknya setelah kebenaran itu terungkap mengingat istri pertama dari pria itu dinyatakan sulit memiliki seorang anak?

Yuk ikuti kisah Emila dan Arkana di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hamil?

Emila menatap kedua benda persegi panjang yang menunjukkan hasil garis dua dengan tubuh gemetar dan kedua bola mata berkaca-kaca. "Bagaimana ini?" Tanyanya terbata sambil menggenggam kedua benda persegi panjang itu. "Apa yang harus aku katakan pada Mama? Mama pasti sangat kecewa!" Wanita itu nampak semakin bingung. Bulir-bulir air mata semakin berjatuhan membasahi pipi.

Ditatapnya sebuah foto yang terpajang di dinding kamarnya. Itu adalah foto ibunya dan dirinya di saat ia masih kecil. "Mama... maafkan Mila." Ucapnya.

Tubuh wanita itu merosot begitu saja ke atas lantai. Ditekuknya kedua kakinya dan dijatuhkannya wajahnya di atas kedua lutut. "Bagimana ini? Bagaimana? Apa yang harus aku katakan pada Mama? Apa aku harus jujur? Mama pasti akan kecewa bahkan marah kepadaku." Wanita itu terlihat kacau.

Hari ini ia memilih tidak bekerja seperti biasanya karena sejak beberapa hari yang lalu tubuhnya terasa sangat lemas apa lagi setelah memuntahkan makanan yang ada di dalam perutnya tadi pagi. Bibirnya yang nampak pucat pun kini bergetar diiringi isak tangisnya.

Tok

Tok

Tok

"Mila?" Terdengar suara ibunya memanggil namanya dari luar kamar.

Emila semakin bingung. Apa yang harus ia jawab nanti jika ibunya melihat dirinya yang sedang menangis saat ini.

"Emila, buka pintunya, Nak. Mama sudah pulang dari warung membelikan obat untukmu." Suara wanita paruh baya itu kembali terdengar memanggil nama Emila.

Emila tidak ingin membuat ibunya terlalu lama menunggu di depan pintu. Dengan tubuh yang terasa sangat lemas ia bangkit lalu melangkah dengan tertatih ke arah pintu.

Ceklek

Pintu kamar terbuka. Bu Asma dibuat terkejut melihat wajah anaknya yang nampak semakin pucat dan basah. "Mila? Kau menangis?" Wajah Bu Asma nampak panik.

Emila tak dapat membendung air matanya hingga kembali mengalir deras membasi pipi. "Ma..." Emila menabrak tubuh Bu Asma dan memeluknya erat. "Maafkan Mila, Ma..." ucapnya terbata dan pelan hingga Bu Asma tak dapat mendengar dengan jelas perkataan putrinya.

"Emila, ada apa ini, Nak? Kenapa kau menangis?" Tanyanya. Sungguh ia sangat khawatir dengan kondisi putrinya saat ini.

Tak terdengar suara jawaban dari mulut Emila. Yang terdengar hanyalah suara isakan tangis yang terdengar begitu menyayat hati.

Bu Asma tentu semakin dibuat cemas. Dibimbingnya tubuh Emila masuk ke dalam kamar dan didudukkannya Emila di tepi ranjang. "Mila... ayo ceritakan pada Mama ada apa ini? Kenapa kau menangis? Apa tubuhmu terasa semakin sakit?" Tanya Bu Asma.

Emila masih tak menjawab. Ditatapnya dengan perasaan bersalah wajah wanita yang sudah melahirkannya ke dunia.

"Mila..." wajah Bu Asma nampak memohon agar putrinya menjawab pertanyaannya.

"Ma-maafkan Mila, Ma..." ucapnya terbata. Kedua bahunya pun mulai bergetar diikuti isakan tangisnya yang semakin keras.

"Maafkan untuk apa, Mila? Kau tidak membuat kesalahan." Jawab Bu Asma. Masih saja dibuat bingung dengan sikap putrinya saat ini.

Emila menggelengkan kepalanya. Ibunya salah. Ia sudah membuat sebuah kesalahan besar dan kesalahan yang sudah ia perbuat itu membuatnya hamil saat ini. "Mila bersalah, Ma... Mila bersalah." Ucapnya masih terbata.

Bu Asma memegang kedua pundak Emila dan meminta Emila untuk menatap kepadanya. "Kesalahan apa yang sudah kau perbuat, Nak? Katakan pada Mama." Pintanya.

"Mi-mila hamil, Mah..." hanya kata itu yang keluar dari mulutnya.

***

1
tesha melati
Luar biasa
Dyah Oktina
jgn sewot dong p dok..kan sdh tahu siklus bulanan tdk bisa d tunda mendadak 🤭🤭😁
Dyah Oktina
😆😂😂
Dyah Oktina
🤭😁😁😁😁😁🤭
Dyah Oktina
🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Dyah Oktina
baca cerita ada anak kecik cewek bersalaman dgn laki2.. jd inget zeline yg centil... dgn wajah malu2nya... 🤭😆😆
Dyah Oktina
pulu...pulu????
Dyah Oktina
ya ngak bisa lah mama miranda... kan harus menjaga hati pasangan nya.. apalagi lady masih berharap untuk kembali
Dyah Oktina
pd lady thor.. bukan emila.. 🤭
Dyah Oktina
eh....kok tahu...
Dyah Oktina
merasa waswas kali ... bukan awas thor
Dyah Oktina
seneng banget ngusir edgar(sang sahabat)tp d usir ngak terima .. 😛
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
Lumayan
wahyu widayati
owalah owalah....si polos yg berguru pada org yg salah....akhirnya ya gini....😆😆😆😆😆😆
wahyu widayati
haruse edgar berguru pada malik yg udah diperkaos flower berkali2...,ya begini ini kl lara digurui pakar perkaos....😂😂😂😂😂😂
wahyu widayati
bikin ngekek tingkah flower....owalah lik malik....bojomu iki lho jiannnn luar binasaaa....😆😆😆😆😂😂😂😂
wahyu widayati
edgar = ikan....memijah soalnya....😆😆😆😆
Iftina rafifa Assyabiya
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Iftina rafifa Assyabiya
yahhh mulai mulai mulaiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!