Kita tidak pernah tau takdir apa yang akan menghampiri hidup kita kelak. Semua skenario sudah Allah atur sesuai kapasitas masing - masing.
Saatnya diatas siapapun mengaku saudara,teman atau apalah. Tapi saat kita terpuruk mana tadi yang mengaku saudara. Semuanya perlahan pergi menjauh.
Begitulah kehidupan Keluarga Derel,pasca pendemi merubah segalanya. Saat kedua orang tuanya telah tiada kakak dan adik - adiknya seakan tidak mengenal dirinya lagi.
Dulu waktu ia punya semuanya kakak dan adiknya rajin datang kerumah berkumpul. Itu semua tinggal kenangan. Bagaimana kehidupan Derel dan keluarganya selanjutnya?akankah ia kembali sukses? apa yang terjadi pada orang - orang yang menghina dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Sesuai saran dari mamanya Nia mencari tau dari kenalanya. Tapi hampir semuanya sama jawabannya. Ia sangat berputus asa, tidak ada lagi yang mesti ia lakukan selain menerima.
"Bagaimana?"tanya mamanya saat berkunjung kerumahnya.
"Sama aja, ma." jawab Nia cemberut.
"Sama gimana?" tanya mama.
"Ya, pembagiannya memang sudah seperti itu. Jadi ga ada cara lain lagi selain aku dan aa Gani terpaksa menerimanya." Wajah Nia nampak putus asa.
"Bodoh kamu. Gitu aja menyerah." mama nampak marah.
"Habis mau gimana lagi,ma. Jalannya udah buntu." sungut Nia.
"Kamu habis saja abangnya Gani. Dengan begitu warisan akan lebih mudah membaginya." saran mama terdengar menyeramkan.
"Aku ga berani,ma." jawab Nia ketakutan.
"Bukan kamu yang melakukan tapi sewa orang lain untuk melakukannya." ujar mama tersenyum miring.
"Tapi warisan abang Derel tentu saja akan ah ke anaknya,ma?" sanggah Nia.
"Kalau Derel sudh tidak ada, Gani bisa bersikeras karna setelah Derel tidak ada maka Ganilah penganti Derel jadi yang tertua. Adik - adiknya ga akan mungkin membantah Gani." kekeh mama sambil membayangkanenantjnya jadi orang kaya.
"Nanti aku diskusikan dulu dengan aa Gani, ma." ujar Nia.
"Lebih baik Gani tidak tau, biar ga ribet." cegah mama.
"Tapi aku ga tau siapa yang orang yang akan aku suruh untuk menghabisi abang,ma."
"Kamu tenang saja, biar mama yang urus. Kamu tinggal sediakan saja uang." mama nampak bersemangat untuk mel3nyapkan Derel.
Seperti permintaan mamanya,Nia sama sekali tidak mengatakan rencananya bersama mama. Semua ia percayakan urusannya pada mamanya. Berkorban sedikit tidak apa - apa karan setelah ini ia akan mendapatkan yang lebih.
Mama menghubungi temannya untuk mencarikan orang untuk melenyapkan ipar putrinya. Bermodalkan uang dari Nia, mama akhirnya mendapatkan pembunuh bayaran.
"Ini foto orangnya dan ini alamatnya. " mama Nia menyerahkan foto Derel dan alamat rumah Derel.di jakarta.
Orang itu langsung menjalankan misi. Mencari keberadaan Derel. Mengamati kondisi yang pas untuk beraksi.
Setelah dua hari melakukan pemantauan, orang suruhan itu mengikuti Derel yang biasanya keliling mengantarkan langganan baru menghidupkan aplikasi.
Saat di tempat sepi orang suruhan mama Nia langsung dengan sengaja menabrak Derel hingga terpelanting jatuh dengan kepala menghantam aspal. Karena jalanan begitu sepi jarang ada kendaraan lalu lalang sehingga pertolongan agak lama.
Orang itu tersenyum melihat hasil kerjanya. Tanpa rasa iba meninggalkan Derel begitu saja. Sebelum pergi orang itu sempat - sempatnya memfoto kondisi Derel yang tengah merintih meminta tolong dan mengirimkan pada orang yang membayarnya.
Darah segar membanjiri aspal. Derel tak sadarkan diri.
Tak lama ada pengendara lain yang kebetulan melihat kecelakaan segera menghubungi petugas. Orang itu tidak berani menolong Derel, jadi ia hanya menunggu petugas datang.
Tak lama petugas langsung datang di lokasi menolong Derel yang kondisinya memprihatinkan. Sirine ambulance meraung - meraung di sepanjang jalan.
Orang yang menolong tadi ikut mengantar Derel kerumah sakit. Di sana juga ada petugas kepolisian yang meminta keterangan dari si penolong.
Sesampai di rumah sakit Derel segera dilarikan ke UGD untuk mendapatkan pertolongan. Para suster dengan cekatan melakukan prosedur pertolongan pertama pada laka lantas.
Petugas tidak lupa menghubungi keluarga korban untuk mengabari kondisi pasien melalui kartu tanda pengenal yang di temukan pada pakaian korban. Sinta yang mendapat kabar mengenai suaminya langsung pingsan untung ada putranya yang menolong.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Selamat pagi kk,sudh pada bangun belum? Terimaksih sudh menunggu ,thor sdh up ya kk. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor makin semangat melanjutkan bab berikutnya 😊😘😘😘🙏🙏🙏
klu Darel selamat
malah tokoh utamanya dimatiin...
ke ce wa... left..
ya ngak seru klu Darelnya meninggal.. Thor